√ Apa Itu Atap Go Green? Serta Kelebihan dan Kekuranganya

Baca Cepat Buka

Finoo.id – √ Apa Itu Atap Go Green? Serta Kelebihan dan Kekuranganya. Pernahkah kalian mendengar tentang konsep kota hijau? Ya, konsep kota hijau adalah salah satu ide yang saat ini sedang didorong oleh pemerintah di kota-kota besar. Untuk mewujudkan kota hijau, setiap aspek dari kota tersebut harus mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan, termasuk rumah-rumah tinggal. Salah satu inovasi terbaru yang sedang populer dan banyak digunakan dalam konteks konsep hijau adalah atap go green.

Atap go green merupakan sebuah terobosan baru dalam jenis atap yang ramah lingkungan, memiliki bentuk gelombang, dan terbuat dari bahan baja ringan. Yang membedakan atap go green dari atap gelombang lainnya adalah keunggulannya yang mendukung prinsip-prinsip hijau. Jika kalian masih menggunakan atap biasa saat ini, mungkin kalian akan tertarik untuk beralih ke atap go green setelah mengetahui beberapa kelebihannya. Berikut adalah 6 keunggulan atap go green!

Apa itu Atap Go Green?

Atap ini merupakan terobosan terbaru dalam industri konstruksi, terutama dalam hal penutup atap. Dibuat menggunakan plastik baja berkualitas tinggi dan teknologi mutakhir, atap Go Green menawarkan berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik untuk rumah tinggal.

Plastik baja adalah jenis material yang menggabungkan kekuatan baja dengan fleksibilitas plastik. Hal ini memberikan atap Go Green keunggulan dalam hal kelenturan dan kekuatan, sehingga mudah diterapkan pada berbagai jenis struktur rumah tinggal.

Ciri-Ciri Atap Go Green

Jika kalian sedang merenovasi atau membangun sebuah bangunan, pasti kalian akan mencari bahan atap yang tahan lama dan ramah lingkungan. Salah satu bahan atap yang sedang populer saat ini adalah atap go green.

Atap ini tidak hanya menawarkan kelebihan dalam hal kualitas yang tinggi, tetapi juga ramah lingkungan, menjadikannya pilihan utama bagi kalian yang ingin membangun atau merenovasi bangunan dengan konsep yang berkelanjutan.

Namun, sebelum kalian memutuskan untuk menggunakan atap go green, penting untuk mengetahui ciri-ciri khas yang dimilikinya. Berikut adalah beberapa ciri dari atap go green:

Atap go green adalah alternatif yang sangat baik bagi kalian yang ingin menghindari penggunaan atap seng atau atap spandek.
Terbuat dari campuran bahan kimia yang ramah lingkungan, atap ini juga dapat dengan mudah didaur ulang setelah tidak digunakan.
Memiliki bentuk yang bergelombang, mirip dengan atap seng dan atap gelombang lainnya, memberikan tampilan yang estetis dan fungsional.
Salah satu keunikan dari atap go green adalah variasi warnanya yang beragam, memberikan kalian kebebasan untuk memilih sesuai dengan desain bangunan yang diinginkan.

Kelebihan dan Kekurangan Atap Go Green

Inilah beberapa keunggulan dan kelemahan dari atap go green yang perlu kalian ketahui sebelum memilih jenis atap ini:

Kelebihan Atap Go Green

Selain bersifat ramah lingkungan, atap ini juga memiliki berbagai keunggulan lain yang menjadikannya pilihan yang tepat untuk digunakan pada bangunan. Mulai dari kekuatan yang baik, ketahanan yang lama, hingga kemampuannya untuk menahan sinar ultraviolet dan menjaga suhu bangunan agar tetap sejuk. Yuk, mari kita simak penjelasan mengenai kelebihan dari atap go green ini.

1. Kuat

Atap go green dikenal memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi karena terbuat dari bahan berkualitas tinggi. Keunggulan ini memungkinkan atap tersebut mampu menahan berbagai beban, termasuk beban air hujan, sehingga memberikan perlindungan optimal bagi bangunan kalian. Oleh karena itu, atap go green dapat menjadi pilihan yang tepat bagi kalian yang menginginkan bahan atap yang tahan lama dan kuat.

2. Lentur dan Ringan

Pemasangan atap go green ini lebih sederhana, berkat fleksibilitas dan ringannya. Atap ini sangat cocok untuk rumah dengan struktur yang peka terhadap beban berat. Dengan demikian, penggunaan atap go green dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi penghuni rumah atau jenis bangunan lainnya.

3. Memiliki Perlindungan 100% Ultraviolet

Dengan dilengkapi lapisan pelindung, atap go green dapat memberikan perlindungan optimal terhadap sinar ultraviolet. Ini tidak hanya meningkatkan ketahanan atap, tetapi juga memperpanjang umur pakainya. Perlindungan penuh terhadap sinar ultraviolet juga membantu menjaga kesehatan penghuni rumah dengan mengurangi paparan sinar UV yang berbahaya. Dengan demikian, penggunaan atap ini tidak hanya memberikan manfaat pada bangunan, tetapi juga pada kesejahteraan dan kenyamanan penghuninya.

4. Bisa Membuat Suhu Lebih Sejuk

Atap go green memiliki kemampuan untuk mengurangi masuknya panas ke dalam rumah, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan nyaman. Dengan demikian, penggunaan pendingin udara dapat diminimalkan, menghasilkan penghematan energi di rumah tangga. Selain itu, pengurangan konsumsi energi ini juga berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca yang merugikan lingkungan.

5. Anti Karat

Atap go green diklaim tahan terhadap karat atau korosi, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama. Perawatan untuk atap ini pun menjadi lebih mudah karena sudah memiliki perlindungan anti karat. Hal ini sangat penting mengingat beberapa kawasan di Indonesia memiliki tingkat kelembapan yang tinggi. Penggunaan bahan atap yang tahan terhadap karat juga membantu mengurangi dampak lingkungan dari proses perawatan dan penggantian atap yang sering dilakukan.

6. Bebas Racun

Atap ini dibuat dari bahan-bahan yang bebas dari zat kimia berbahaya atau racun, sehingga aman digunakan tanpa risiko dampak negatif pada kesehatan penghuni rumah. Kebebasan dari zat kimia berbahaya atau racun pada bahan atap ini juga memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar, karena mengurangi risiko pencemaran tanah atau air akibat pembuangan limbah yang mengandung zat berbahaya dari bahan atap.

7. Pemasangan Mudah

Pemasangan atap ini relatif sederhana dan cepat, sehingga menghemat waktu dan biaya dalam proses pembangunan rumah. Pemilik rumah juga dapat mengurangi biaya tenaga kerja yang diperlukan untuk pemasangan atap. Selain itu, pemasangan yang cepat juga dapat mempercepat selesainya pembangunan rumah secara keseluruhan.

8. Ramah Lingkungan

Terbuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, atap ini membantu menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatifnya. Penggunaan bahan atap yang ramah lingkungan juga berperan dalam mengurangi limbah dan emisi karbon, memberikan kontribusi positif bagi lingkungan secara menyeluruh.

9. Meredam Suara Hujan

Kemampuan atap ini dalam menyerap suara hujan yang jatuh di atasnya akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan nyaman di dalam rumah. Dengan menggunakan atap yang dapat meredam suara, kalian dapat menikmati suasana yang lebih damai dan terlindungi dari gangguan kebisingan yang tidak diinginkan.

Tidak hanya itu, kemampuan atap dalam menyerap suara hujan juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan fokus, yang pada gilirannya memperbaiki kesejahteraan penghuni rumah secara keseluruhan.

Kekurangan Atap Go Green

Sebagai produk yang memiliki berbagai kelebihan, atap go green juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Kekurangan tersebut bisa berupa harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan jenis atap lainnya atau mungkin terbatasnya pilihan warna. Mari kita simak penjelasan lebih lengkap mengenai kelemahan atap go green berikut ini.

1. Bentuknya Standar

Salah satu kelemahan dari atap go green adalah bentuknya yang stkalianr bergelombang, yang kurang memiliki variasi dibandingkan dengan jenis atap lainnya. Bentuk atap yang stkalianr ini terkadang membatasi pilihan desain bangunan. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika atap ini menjadi alternatif pengganti untuk atap seng.

2. Tidak Transparan

Atap go green tidak memiliki sifat transparan, sehingga kurang sesuai untuk area yang membutuhkan pencahayaan alami, seperti atap teras atau balkon. Ini dapat membuat ruangan di bawahnya menjadi lebih gelap dan kurang nyaman untuk ditempati.

Meskipun demikian, meskipun tidak transparan, atap go green masih dapat menerima cahaya matahari yang cukup untuk menerangi ruangan di bawahnya. kalian masih bisa menggunakan lampu hias untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman dan indah di bawah atap tersebut.

3. Cara Memasang Paku Harus Pas

Pemasangan atap go green memerlukan ketelitian dan kehati-hatian agar tidak merusak atap. Pemasangan paku harus dilakukan dengan tepat agar atap tidak mudah terlepas. Hal ini tentu memerlukan keahlian khusus dalam proses pemasangannya. Walaupun demikian, penggunaan atap go green dapat meningkatkan kesejukan dan keamanan rumah kalian.

Panduan Praktis Memasang Atap Go Green

Apabila kalian ingin memasang atap Go Green di rumah, berikut adalah panduan praktis yang dapat membantu kalian dalam melakukan proses pemasangan dengan efektif dan aman.

1. Pastikan Jarak dan Tumpukan yang Tepat

Sebelum memulai pemasangan atap Go Green, pastikan untuk memperhatikan jarak dan tumpukan yang disarankan. Pastikan setiap tumpukan memiliki jarak minimal 15 cm untuk mencegah tumpukan yang terlalu rapat. Selain itu, pastikan juga jarak antar gelombang samping berkisar antara 2 gelombang atau sekitar 10 cm. Mengikuti pedoman ini akan membantu memastikan penempatan yang tepat dan kekuatan yang optimal dari atap Go Green.

2. Gunakan Paku Atap dengan Baik

Penggunaan paku atap merupakan langkah penting dalam pemasangan atap Go Green. Pastikan kalian menggunakan jumlah paku yang sesuai dengan ukuran atap yang kalian gunakan. Sebagai contoh, jika kalian menggunakan atap Go Green berukuran 180 cm, kalian akan membutuhkan 12 buah paku atap. Pastikan pula kalian menusuk atap terlebih dahulu sebelum memasukkan paku untuk melubangi atap dan mencegah retakan.

3. Penanganan Lubang dan Sealant

Apabila terjadi kesalahan dalam pembolongan, jangan panik. Gunakan sealant untuk menutup lubang yang sudah terlanjur dibuat. Sealant akan membantu mencegah kebocoran dan menjaga kekuatan atap. Jika kalian memilih menggunakan paku payung, pastikan untuk memasang karet seal sebelumnya untuk mencegah terjadinya kebocoran pada titik pemasangan.

4. Hindari Pemotongan Sembarangan

Penting untuk diingat bahwa atap Go Green memiliki ketahanan yang baik, namun tetap perlu dilakukan pemotongan dengan hati-hati. Hindari memotong atap terlalu lebar karena dapat menyebabkan retak atau kerusakan lainnya. Pastikan untuk menggunakan alat pemotong yang sesuai dan mengikuti petunjuk yang diberikan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Memasang atap Go Green di rumah kalian tidaklah sulit jika kalian mengikuti panduan ini dengan cermat. Namun, jika kalian merasa kurang berpengalaman, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli atau menggunakan jasa profesional untuk pemasangan atap. Dengan pemilihan yang tepat dan pemasangan yang benar, kalian akan dapat menikmati manfaat dan keindahan atap Go Green untuk jangka waktu yang lama.

BACA JUGA :

Penutup

Dalam era yang semakin sadar akan lingkungan, keberlanjutan menjadi kunci utama dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam membangun atau merenovasi rumah. Salah satu inovasi yang menonjol adalah penggunaan atap go green. Tetapi, apa sebenarnya atap go green?

Atap go green merupakan terobosan dalam dunia konstruksi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan keberlanjutan dan efisiensi energi.

Dibuat dari bahan-bahan ramah lingkungan dan dirancang untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, atap go green tidak hanya memberikan perlindungan yang baik bagi rumah kalian, tetapi juga membantu mengurangi jejak karbon.

Jadi, singkatnya, atap go green adalah pilihan cerdas bagi mereka yang ingin membangun rumah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Dengan memilih atap ini, kalian tidak hanya mendapatkan perlindungan yang baik untuk rumah kalian, tetapi juga turut serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan kita.

Demikianlah artikel finoo.id yang memmbahas tentang √ Apa Itu Atap Go Green? Serta Kelebihan dan Kekuranganya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel ini.