Apa itu Panel ATS

√ Apa itu Panel ATS (Automatic Transfer Switch) Berikut Penjelasanya

Posted on

Finoo.id – √ Apa itu Panel ATS (Automatic Transfer Switch) Berikut Penjelasanya. Sakelar Transfer Otomatis, Mengenal ATS dan Keuntungannya. ATS adalah singkatan dari Automatic Transfer Switch, yang artinya adalah sakelar yang bekerja secara otomatis. Fungsinya terutama terletak pada kemampuannya untuk mengalihkan sumber listrik secara otomatis ketika terjadi pemadaman dari PLN, dengan beralih ke sumber listrik alternatif seperti Inverter.

Sakelar Transfer Otomatis adalah bagian dari sistem kontrol yang menghubungkan inverter listrik ke jaringan PLN secara otomatis. Alat ini bermanfaat untuk mengaktifkan dan mengalihkan pasokan listrik dari inverter ke beban secara otomatis ketika PLN mengalami pemadaman.

Ketika pasokan listrik dari PLN pulih, ATS akan secara otomatis mengalihkan sumber daya dari inverter kembali ke PLN. Dengan perkembangan teknologi dalam bidang elektrikal, proses ini kini dapat dilakukan secara otomatis melalui ATS (Auto Transfer Switch), yang berfungsi untuk mengatur aliran daya sesuai kebutuhan tanpa perlu campur tangan manusia untuk mengoperasikannya.

Apa itu Automatic Transfer Switch?

Panel ATS (Automatic Transfer Switch) merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem pengalihan daya otomatis. Panel ini berfungsi untuk mengontrol aliran listrik antara sumber utama dan sumber cadangan, seperti genset atau baterai.

Ketika terjadi gangguan atau pemadaman pada sumber listrik utama, panel ATS akan secara otomatis mengalihkan aliran listrik ke sumber cadangan untuk memastikan kelangsungan pasokan daya. Panel ATS umumnya digunakan di lingkungan di mana kekalianlan listrik sangat krusial, seperti rumah sakit, pusat data, atau fasilitas industri.

Panel ATS terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk sakelar utama, sakelar cadangan, sakelar pengaman, dan kontrol logika. Sakelar utama berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik dari sumber utama, sedangkan sakelar cadangan melakukan hal yang sama terhadap sumber cadangan.

Sakelar pengaman berperan sebagai perlindungan untuk mencegah arus balik dan melindungi peralatan dari kerusakan. Sementara itu, kontrol logika bertugas mengatur operasi dan pemantauan panel ATS secara otomatis.

Fungsi Kontrol Panel ATS

Panel ATS memegang peranan penting dalam sistem pengalihan daya otomatis dengan beberapa fungsi kunci. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari kontrol panel ATS:

Baca Juga :   √ Apakah Token Listrik Bisa Hangus? Berikut Penjelasannya

1. Pengganti Listrik Utama

Fungsi utama dari panel ATS adalah sebagai pengganti listrik utama. Ketika panel ATS mendeteksi adanya kegagalan atau gangguan pada sumber listrik utama, seperti pemadaman listrik, panel ATS secara otomatis mengambil alih kendali dan beralih aliran listrik ke sumber cadangan, seperti genset. Tindakan ini memastikan kelangsungan pasokan listrik tanpa terganggu atau terputus dalam jangka waktu yang lama, sehingga aktivitas dan operasional yang tergantung pada listrik dapat tetap berjalan dengan lancar.

2. Membuat Genset Menyala Secara Otomatis

Selain sebagai pengganti listrik utama, panel ATS juga berperan dalam membuat genset menyala secara otomatis ketika terjadi kegagalan pada sumber listrik utama. Ketika panel ATS mendeteksi bahwa sumber listrik utama telah mati, kontrol logika akan memberikan instruksi untuk menghidupkan genset. Proses ini dilakukan secara otomatis, tanpa perlu campur tangan manusia. Genset akan segera menyala dan mengambil alih pasokan listrik dengan cepat dan efisien. Fungsi ini sangat penting untuk memastikan kelangsungan pasokan daya tanpa gangguan yang berarti, sehingga operasional dan aktivitas yang bergantung pada listrik dapat tetap berjalan lancar.

3. Memenuhi Kebutuhan Sistem

Selain dari fungsi-fungsi utama yang telah dijelaskan sebelumnya, panel ATS juga dapat disesuaikan dengan fungsi tambahan yang dibutuhkan oleh sistem tertentu. Sebagai contoh, panel ATS bisa dilengkapi dengan fitur pemantauan suhu, tekanan, atau level bahan bakar pada genset. Keberadaan fitur-fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pemantauan kondisi genset secara real-time. Dengan adanya informasi yang akurat dan terkini, pengguna dapat mengambil tindakan preventif secara tepat waktu jika terjadi masalah atau kegagalan pada genset. Kemampuan panel ATS untuk disesuaikan dengan kebutuhan sistem menjadikannya solusi yang fleksibel dan dapat dikalianlkan dalam menjaga kelancaran operasional sistem kelistrikan.

4. Sinkronisasi

Sejumlah panel ATS juga dapat berfungsi sebagai alat sinkronisasi. Fungsi ini memungkinkan panel ATS untuk menyelaraskan frekuensi dan tegangan antara sumber utama dan sumber cadangan sebelum melakukan pengalihan aliran listrik. Dengan adanya sinkronisasi ini, pengalihan listrik dapat dilakukan dengan aman dan terkoordinasi, menghindari terjadinya lonjakan arus yang dapat merusak peralatan sensitif. Dengan kata lain, panel ATS memastikan bahwa transisi dari sumber listrik utama ke sumber cadangan berlangsung dengan mulus dan tanpa mengganggu kelancaran operasional peralatan listrik.

5. Pengontrol Beban

Selain dari fungsi-fungsi sebelumnya, panel ATS juga dapat berperan sebagai pengontrol beban yang memungkinkan pengaturan prioritas pasokan daya untuk berbagai beban yang berbeda. Dalam situasi di mana pasokan daya terbatas, panel ATS dapat diprogram untuk mengalihkan daya terlebih dahulu ke beban-beban yang dianggap kritis atau penting, seperti sistem keamanan atau peralatan medis yang memerlukan pasokan listrik yang kontinu. Dengan pengontrol beban ini, pasokan daya dialokasikan secara efisien sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan, sehingga memastikan bahwa operasional peralatan kunci tetap berjalan dengan lancar bahkan dalam kondisi pasokan daya yang terbatas.

Baca Juga :   Pengertian ELCB: Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan & Kekuranganya

6. Pemantauan dan Pelaporan

Panel ATS memiliki sistem pemantauan dan pelaporan yang memungkinkan pengguna untuk memonitor kondisi operasional panel ATS dan sistem pengalihan daya secara keseluruhan.

Data mengenai status aliran listrik, kondisi genset, dan peringatan gangguan dapat ditampilkan pada layar kontrol panel ATS atau dikirimkan melalui notifikasi ke sistem pemantauan jarak jauh. Fungsi pemantauan dan pelaporan ini memungkinkan pemeliharaan yang tepat waktu dan penanganan masalah dengan efisien.

Cara Kerja Rangkaian Panel ATS

Setelah mengetahui berbagai fungsi dari panel ATS, Sobat Honda mungkin penasaran tentang bagaimana panel ATS sebenarnya dapat memindahkan aliran listrik dari sumber utama ke genset. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai cara kerja rangkaian panel ATS yang akan membantu menjawab pertanyaan tersebut:

1. Aliran Listrik Utama Diputuskan

Saat panel ATS mendeteksi kegagalan atau gangguan pada sumber listrik utama, sakelar utama pada panel ATS akan secara otomatis memutuskan aliran listrik dari sumber utama. Tindakan ini dilakukan untuk mengisolasi sumber utama yang mengalami masalah dan mempersiapkan panel ATS untuk mengalihkan aliran listrik ke sumber cadangan.

2. Panel ATS Memindahkan Aliran ke Genset

Setelah aliran listrik utama diputuskan, kontrol logika pada panel ATS akan memberikan perintah untuk mengalihkan aliran listrik ke sumber cadangan, yaitu genset. Sakelar cadangan pada panel ATS akan diaktifkan, dan aliran listrik akan dialihkan dari sumber utama ke genset. Dengan demikian, pasokan listrik akan tetap terjaga meskipun terjadi kegagalan pada sumber utama, karena genset akan mengambil alih pasokan listrik dengan cepat dan otomatis.

3. Genset Menyala Otomatis

Selanjutnya, kontrol logika pada panel ATS akan memberikan perintah untuk menghidupkan genset yang diperlukan. Genset akan menyala secara otomatis dan mulai menghasilkan daya listrik. Pada saat yang sama, kontrol logika akan terus memonitor kondisi genset, memastikan bahwa genset beroperasi dengan baik sebelum pasokan daya disalurkan ke beban.

4. Saat Listrik Utama Menyala, Panel ATS akan Mematikan Genset

Ketika sumber listrik utama pulih dan kembali menyala, panel ATS akan mendeteksi kehadiran pasokan daya dari sumber utama. Kontrol logika pada panel ATS kemudian akan memutus aliran listrik dari genset dan mengalihkannya kembali ke sumber utama. Genset akan dimatikan secara otomatis untuk menghemat bahan bakar. Sebelumnya, panel ATS juga akan memastikan bahwa aliran listrik dari sumber utama sudah cukup stabil untuk menyuplai beban, sehingga tidak ada gangguan dalam kelancaran pasokan daya.

Baca Juga :   Pengertian Peltier: Kegunaan, Kelebihan dan Kekurangan

5. Aliran Listrik di Kembalikan ke Sumber Utama

Setelah genset dimatikan, sakelar utama pada panel ATS akan diaktifkan kembali untuk mengembalikan aliran listrik ke sumber utama. Tindakan ini akan menghubungkan kembali beban ke sumber utama dan mengembalikan kondisi sistem pengalihan daya ke dalam keadaan normal. Panel ATS akan terus memantau kondisi aliran listrik dan siap untuk mengambil tindakan jika terjadi gangguan atau kegagalan pada sumber utama. Dengan demikian, proses pengalihan daya akan berlangsung secara mulus dan efisien, menjaga kelancaran pasokan listrik tanpa adanya gangguan yang berarti.

Tipe Panel ATS (Automatic Transfer Switch)

1. Panel ATS – AMF

Panel ini berperan sebagai pengontrol sistem yang secara otomatis mengaktifkan atau menonaktifkan generator. Ketika terjadi pemutusan pada sumber listrik utama, panel kontrol akan secara otomatis menyalakan mesin genset. Sebaliknya, ketika listrik utama pulih, panel kontrol akan kembali ke posisi nonaktif secara otomatis. Secara umum, panel ATS – AMF ini sering dikombinasikan dengan panel genset ATS, yang dikenal sebagai ATS – AMF.

Prinsip kerja ATS – AMF adalah menggantikan fungsi operator manual dalam operasional sehari-hari, mengurangi kesulitan dalam menghidupkan atau mematikan genset. Hal ini membantu dalam mengantisipasi pemadaman listrik dari PLN secara mendadak.

2. Panel ATS

Panel ini bertugas mengendalikan dua sumber aliran listrik secara otomatis dan aman. Cocok digunakan di pabrik, kantor, atau rumah yang membutuhkan sistem keamanan yang dapat beralih secara otomatis dari sumber listrik utama ke sumber listrik cadangan.

BACA JUGA :

Penutup

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Panel ATS (Automatic Transfer Switch) adalah komponen vital dalam sistem pengalihan daya otomatis.

Sebagai saklar otomatis, panel ini tidak hanya memastikan kelangsungan pasokan listrik, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional dalam berbagai lingkungan, mulai dari rumah tangga hingga instalasi industri yang kompleks.

Dengan kemampuannya yang canggih dan fungsionalitas yang luas, Panel ATS telah membuktikan dirinya sebagai solusi yang hkalianl dan sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan pemadaman listrik dan memastikan kelancaran operasional.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Apa itu Panel ATS (Automatic Transfer Switch) Berikut Penjelasanya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *