Cara Membersihkan Air Cooler

√ Cara Membersihkan Air Cooler Paling Mudah dan Tepat

Posted on

Finoo.id – √ Cara Membersihkan Air Cooler Paling Mudah dan Tepat. Air Cooler adalah alat yang menggunakan air es untuk mendinginkan udara. Terdapat beberapa cara untuk membersihkan air cooler agar tidak mengandung bakteri atau debu.

Jika tidak dibersihkan dan digunakan secara terus menerus, dapat membahayakan kesehatan. Air cooler tidak hanya dapat menggantikan fungsi AC, tetapi juga dapat meningkatkan kelembaban udara.

Oleh karena itu, dengan membersihkan air cooler dari Sharp, Midea, Samsung, atau merek lainnya, juga dapat menyelamatkan peralatan elektronik dari kerusakan. Kelembaban tinggi juga berpotensi membuat kabel dan komponen elektronik menjadi basah.

Cara Membersihkan Air Cooler

Air cooler yang kotor akan menghasilkan udara yang tidak bersih, terutama jika digunakan di dalam ruangan tertutup di mana tidak ada sirkulasi udara segar yang berjalan. Ini dapat menyebarkan bakteri dan kotoran.

Berikut adalah beberapa cara membersihkan air cooler dari Sharp atau merek lain yang bisa diikuti Pins! Selain menjaga kebersihan udara, merawat air cooler juga dapat memastikan kinerjanya tetap optimal.

1. Kosongkan Tangki Air

Sebelum memulai proses pembersihan air cooler, penting untuk memastikan keselamatan dengan mematikan atau memutus pasokan listrik untuk sementara. Setelah langkah keamanan diambil, langkah berikutnya adalah mengeringkan atau mengosongkan tangki air dan mengeluarkannya dari unit. Gunakan kain atau spons yang sudah dibasahi dengan air dan sedikit sabun untuk membersihkan tangki air.

Saat membersihkan, pastikan untuk memeriksa dengan cermat bagian ujung dan pinggir tangki, di mana kotoran sering kali tersembunyi. Gosok dengan lembut menggunakan spons atau kain basah hingga kotoran terangkat dan hilang sepenuhnya. Setelah selesai membersihkan, bilas tangki dengan air bersih untuk menghilangkan sisa sabun.

Setelah tangki bersih, letakkan tangki dalam posisi terbalik agar dapat mengering secara menyeluruh. Pastikan untuk menjaga agar tidak ada air yang menggenang di dalam tangki sebelum memasang kembali ke air cooler. Dengan mengikuti langkah-langkah ini dengan teliti, kamu dapat memastikan air cooler tetap bersih dan berfungsi dengan baik.

2. Bersihkan Honeycomb Pad

Angkat bantalan pendingin dari air cooler dan bersihkan dengan air mengalir. Langkah ini bertujuan untuk secara efektif menghilangkan debu dan kotoran yang menempel. Gunakan sikat halus secara perlahan dan hati-hati untuk membersihkan bantalan tersebut dengan lembut.

Baca Juga :   √ Rekomendasi Merk Air Cooler Terbaik Yang Dapat Dipilih

Setelah proses pembersihan selesai, bilas kembali bantalan dengan air bersih untuk memastikan semua sisa sabun dan kotoran hilang sepenuhnya. Pastikan untuk meratakan air secara menyeluruh pada bantalan.

Sebelum memasang kembali bantalan honeycomb pada air cooler, pastikan bahwa bantalan tersebut sudah benar-benar kering. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya kelembaban yang dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri atau jamur di dalam air cooler.

3. Pastikan Tidak Ada Air

Salah satu metode membersihkan air cooler adalah dengan menghapus sisa air yang masih tersisa di dalamnya. Penting untuk dipahami bahwa sisa air yang tertinggal dapat menjadi tempat bagi kotoran untuk berkumpul, mengakibatkan udara yang keluar tidak segar dan berbau apek. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak ragu untuk membersihkan sisa air yang masih ada di dalam dan di sekitar perangkat pendingin ruangan ini.

Selain itu, perlu juga untuk memeriksa apakah ada penyumbatan di dalam air cooler. Kondisi ini seringkali menyebabkan air menggenang dan meningkatkan risiko penumpukan kotoran. Jika ditemukan, jangan ragu untuk membersihkannya agar kinerja air cooler tetap optimal.

4. Bersihkan Bagian Sayap

Tahukah kalian bahwa bagian sayap atau mata pisau dalam air cooler berperan sebagai alat untuk sirkulasi udara? Bagian ini biasanya bertanggung jawab dalam menghilangkan debu dan kotoran, sehingga mungkin beberapa dari mereka akan menempel di bagian tersebut. Untuk membersihkannya, kalian dapat menggunakan sabun, kain, atau sikat lembut.

Namun, perlu diingat bahwa membersihkan bagian sayap ini harus dilakukan dengan hati-hati. Jika terlalu kasar, ada risiko kerusakan pada mata pisau tersebut. Setelah selesai membersihkan, pastikan untuk mengeringkannya dengan hati-hati menggunakan kain kering agar tidak ada sisa air yang tertinggal.

5. Bersihkan Body Luar

Setelah membersihkan beberapa bagian dari air cooler di bagian dalam, jangan lupa untuk memperhatikan bagian luarnya. kalian dapat mengelapnya dengan menggunakan kain bersih, terutama pada bagian yang rentan terhadap penumpukan debu, seperti ventilasi.

Pastikan untuk menggunakan kain yang tidak kasar agar tidak merusak permukaan air cooler. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya goresan yang dapat mengganggu penampilan perangkat. Selain itu, perhatikan juga agar tidak ada air yang masuk ke dalam komponen elektronik dari air cooler tersebut, untuk menjaga agar tidak terjadi kerusakan pada perangkat.

6. Cek Ulang Kebersihan Bagian Dalam

Langkah selanjutnya dalam membersihkan air cooler adalah memastikan untuk mengecek kebersihan bagian dalam perangkat dengan teliti. Perhatikan apakah ada sudut-sudut yang tidak terlihat dan mungkin terjadi penumpukan debu.

Khususnya, perhatikan bagian kipas dan mesin dari air cooler ini. Kotoran yang menumpuk di sana dapat mengganggu kinerja perangkat pendingin ruangan tersebut. Dengan memperhatikan kebersihan bagian dalam secara menyeluruh, kalian dapat memastikan bahwa air cooler berfungsi dengan optimal dan memberikan udara bersih dan segar di ruangan kalian.

7. Keringkan Semua Bagian

Langkah berikutnya dalam membersihkan air cooler adalah memastikan bahwa semua komponen sudah benar-benar kering sebelum dimasukkan kembali ke dalam perangkat pendingin udara. Penting juga untuk memastikan bahwa komponen-komponen tersebut tidak lembap, karena kelembapan dapat menyebabkan munculnya jamur dan bau apek.

Baca Juga :   √ Cara Mematikan AC yang Tepat Dengan Remote dan Tanpa Remote

Biasanya, jamur dan bau apek muncul ketika ada bagian yang masih basah atau terasa lembap. Jika hal ini terjadi, dapat menyulitkan operasi air cooler kalian. Oleh karena itu, pastikan semua komponen telah kering sepenuhnya sebelum menggunakannya kembali.

8. Tambahkan Cover Pelindung

Langkah terakhir dalam proses membersihkan air cooler adalah memasang kembali semua komponen yang telah dibersihkan dengan benar. Pastikan untuk meletakkannya kembali ke posisi semula dengan teliti. Setelah itu, tambahkan cover pelindung untuk bagian luar dari perangkat pendingin udara tersebut.

Sekarang, kalian telah mempelajari cara membersihkan air cooler dengan tepat dan benar. Dengan demikian, kalian tidak perlu merasa kesulitan lagi dalam menjaga kebersihan perangkat kalian. Sudah tahu mana air cooler yang menjadi pilihan kalian? Segera beli air cooler di sini sekarang!

Tips Merawat Air Cooler Agar Awet & Selalu Bersih

Apakah kalian sudah memiliki air cooler di rumah? Perangkat ini memang sangat membantu dalam mendinginkan ruangan, dengan konsep yang berbeda dari AC yang membutuhkan daya yang lebih besar. Air cooler lebih mirip kipas angin dengan tambahan teknologi pendinginan menggunakan air. Namun, beberapa orang mungkin mengeluh jika air cooler ini tidak se-“dingin” AC.

Secara teknis, air cooler memang berbeda dengan AC dan memiliki fungsi yang sedikit berbeda pula. Alasan memilih air cooler biasanya karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan AC. Fungsi utama dari air cooler adalah untuk melembabkan udara di ruangan dan menurunkan suhu. Namun, beberapa model telah dilengkapi dengan teknologi filter pembunuh bakteri. Disarankan untuk memilih air cooler yang dilengkapi dengan fitur timer, sehingga dapat diatur untuk menyala pada waktu tertentu, misalnya sebelum tidur.

Untuk menjaga agar air cooler kalian awet dan selalu bersih, ada beberapa tips perawatan yang dapat kalian ikuti.

1. Jangan ditaruh dekat logam atau barang elektronik

Air cooler berperan dalam melembabkan udara dengan menggunakan tangki es batu atau air. Fungsi utama perangkat ini adalah mengubah air menjadi uap sejuk. Oleh karena itu, penting untuk menghindari penempatan air cooler di dekat logam atau barang elektronik seperti TV atau radio. Kedekatan dengan bahan-bahan tersebut meningkatkan risiko kerusakan karena kondisi lembab yang dihasilkan oleh air cooler. Tempatkan air cooler di ujung ruangan untuk meminimalkan risiko kerusakan pada barang-barang tersebut, dan biarkan suhu ruangan menurun secara alami.

2. Jangan dipakai non-stop

Air cooler, apapun jenisnya, tidak dianjurkan untuk digunakan secara terus-menerus selama 24 jam dalam seminggu. Waktu maksimal penggunaan tergantung pada kapasitas tangki air. Mengoperasikan air cooler saat tangki es batu atau air kosong dapat menyebabkan overheat pada mesin dan mempercepat kerusakan perangkat. Umumnya, air cooler memiliki tangki air berukuran sekitar 5 liter yang dapat memberikan pendinginan selama 3-5 jam tergantung pada suhu dan tingkat kelembaban udara. Sebaiknya, atur penggunaan air cooler sesuai kebutuhan dan pastikan untuk memberikan jeda antara penggunaan agar perangkat dapat beristirahat dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.

Baca Juga :   √ Apa Itu HVAC? Cara Kerja, Komponen dan Jenisnya Lengkap

3. Dibersihkan sebulan sekali

Air cooler perlu dibersihkan setidaknya sekali sebulan untuk menjaga kinerjanya. Proses pembersihan meliputi pengeringan tangki dan pencucian filter yang terletak di bagian belakang perangkat. Filter harus dicuci tanpa menggunakan sabun atau pembersih kimia agar tidak merusak materialnya.

4. Jangan dipakai di ruangan tertutup

Disarankan untuk tidak menggunakan air cooler di ruangan yang tertutup. Karena fungsi utamanya adalah untuk menyejukkan ruangan dengan menurunkan suhu, penggunaannya lebih efektif di ruangan dengan ventilasi atau sirkulasi udara yang baik. Hal ini membantu mencegah pertumbuhan jamur di dalam ruangan.

5. Agar cepat dingin

Untuk memastikan bahwa udara yang dikeluarkan oleh air cooler cukup dingin, ada beberapa tips yang dapat diterapkan. Banyak air cooler dilengkapi dengan ice jelly yang harus diletakkan di freezer selama beberapa jam agar dapat membuat tangki air menjadi dingin. Alternatif lain adalah dengan menggunakan es batu yang ditempatkan dalam botol. Namun, jika tidak tersedia air atau es batu, sebaiknya hindari menekan tombol humidifier pada air cooler karena dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat tersebut.

BACA JUGA :

Penutup

Dengan menjaga kebersihan air cooler kalian, kalian dapat memastikan bahwa perangkat tetap berfungsi dengan baik dan memberikan udara yang segar dan sejuk di rumah kalian.

Dengan mengikuti langkah-langkah pembersihan yang tepat, seperti membersihkan tangki air, mencuci filter secara berkala, dan menjauhkannya dari logam atau barang elektronik, kalian dapat memperpanjang umur air cooler kalian dan mencegah terjadinya kerusakan yang tidak diinginkan.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan cara penggunaan yang tepat, seperti tidak menggunakan air cooler terus-menerus selama 24 jam dan menghindari penggunaannya di ruangan yang tertutup.

Dengan mengikuti tips ini, kalian dapat memastikan bahwa air cooler kalian tetap efisien dan memberikan udara yang bersih dan sejuk di setiap ruangan.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Cara Membersihkan Air Cooler Paling Mudah dan Tepat. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *