Finoo.id – Skema Blok, Diagram & Cara Kerja TV LED Beserta Fungsinya. Komponen TV LED yang sering mengalami kerusakan seperti lampu LED yang putus memerlukan penanganan khusus agar dapat berfungsi kembali. Meskipun cara kerja TV LED semakin canggih, tidak berarti perangkat ini terbebas dari kerusakan.
Oleh karena itu, pemeriksaan skema blok TV LED secara komprehensif perlu dilakukan secara rutin agar TV LED memiliki umur yang panjang. Namun, proses pemeriksaan dan penggantian komponen TV LED harus dilakukan oleh teknisi yang memahami blok diagram TV LED dan fungsinya.
Blok Diagram TV LED dan Fungsinya
Dalam perangkat elektronik seperti TV LED, terdapat berbagai bagian atau blok yang saling terhubung dalam rangkaian sehingga memungkinkan televisi menampilkan gambar dan suara ketika dinyalakan.
Setiap blok komponen memiliki fungsi tersendiri sehingga jika salah satu komponen tidak berfungsi, maka TV LED tidak akan berfungsi dengan baik. Beberapa blok diagram dalam TV LED meliputi:
Blok Control Panel
Blok panel kontrol pada TV LED terdiri dari panel sensor untuk remote dan panel kontrol pengaturan manual. Panel kontrol ini merupakan bagian penting dari blok TV LED karena berfungsi untuk mengatur program TV LED, seperti mengatur volume, mengganti saluran, dan melakukan pengaturan menu lainnya.
Blok Mainboard
Blok mainboard pada skema blok TV LED terhubung dengan berbagai blok lain, seperti blok mixer, blok tuner, blok panel kontrol, dan load speaker. Fungsinya adalah menerima perintah-perintah pengaturan suara, gambar, program input, dan perintah lainnya yang dikirim dari panel kontrol melalui remote.
Power amplifier biasanya sudah terintegrasi dengan blok mainboard pada blok diagram TV LED, dan berfungsi untuk mengolah sinyal audio. Sinyal audio dari blok mainboard kemudian diteruskan ke load speaker. Demikian pula, keluaran RF video dari blok tuner akan diolah di blok mainboard sehingga langsung menjadi sinyal video yang diteruskan ke blok mixer untuk menjalani proses scanning.
Memahami bagian-bagian blok mainboard sangat penting bagi teknisi elektronik karena komponen di mainboard termasuk komponen TV LED yang sering mengalami kerusakan. Oleh karena itu, kerusakan pada blok mainboard dapat menimbulkan kendala pada suara, gambar, dan program input, yang kemudian dapat merambat pada fungsi lainnya dan berakibat fatal.
Blok Diagram Mixer TV LED
Blok Mixer memiliki peran penting pada blok diagram TV LED karena berfungsi untuk proses scanning atau pengolahan gambar. Sinyal gambar yang dikirim oleh blok mainboard akan sampai ke blok mixer, kemudian di-scan menjadi dua bagian, yaitu gambar kanan dan kiri.
Salah satu cara untuk menguji cara kerja TV LED adalah dengan melepaskan salah satu kabel soket sehingga hanya satu sisi gambar yang muncul, sementara sisanya hanya tampak raster putih. Namun, jika kedua kabel output mixer dilepas, maka sinyal videonya tidak akan muncul sehingga hanya akan terlihat raster putih di seluruh layar TV LED.
Blok Inverter
Blok inverter merupakan salah satu bagian dari blok diagram TV LED yang memiliki fungsi penting dalam menghasilkan tegangan tinggi yang digunakan untuk lampu di panel LED. Komponen inverter akan mengubah tegangan DC menjadi tegangan AC yang tinggi, yang kemudian akan digunakan untuk menyalakan lampu pada panel tersebut.
Komponen inverter termasuk salah satu komponen TV LED yang sering mengalami kerusakan. Kerusakan ini biasanya terjadi ketika arus tegangan ke lampu terputus, sehingga layar TV LED hanya menampilkan warna gelap. Namun, suara tetap dapat terdengar karena audio diproses pada blok yang berbeda, yaitu blok tuner.
Contoh Blok TV LED
Berikut ini adalah contoh diagram blog TV LED Panasonic:
Selain blok diagram TV LED dan fungsinya yang telah dijelaskan sebelumnya, terdapat blok-blok lain yang tak kalah penting pada skema blok TV LED, yaitu blok tuner dan blok power supply. Blok tuner memiliki peran penting dalam mengubah sinyal RF dari antena menjadi sinyal video yang dapat diproses oleh TV LED. Sedangkan blok power supply berfungsi untuk menyediakan tegangan yang dibutuhkan oleh setiap blok pada TV LED.
Prinsip Kerja LED
Semikonduktor adalah jenis bahan listrik yang berada di antara superkonduktor dan isolator (non-konduktor). Bahan ini pada dasarnya merupakan konduktor yang buruk, tetapi dapat diubah menjadi konduktor yang lebih baik dengan menambahkan elektron bebas (yang dikenal sebagai doping).
Selain itu, konduktivitas dapat ditingkatkan dengan membuat lubang mikroskopis pada bahan konduktor yang buruk sehingga elektron dapat mengalir ke dalamnya.
Bagian-bagian TV LED
Meskipun bagian-bagian blok pada TV LED dan TV LCD tidak jauh berbeda, namun ada beberapa bagian yang mirip namun memiliki cara kerja dan komponen yang berbeda.
Secara garis besar, berikut adalah beberapa bagian blok pada TV LED dari berbagai merk:
- Blok Power Supply Switching
- Blok Mainboard
- Blok Driver LED Backlight
- Blok Panel Kontrol
- Blok IR
- Blok Panel LED
- Blok T-CON
- Blok Audio
Beberapa model dan merk TV LED menggabungkan beberapa bagian blok menjadi satu, seperti power supply switching, mainboard, driver backlight atau inverter, dan T-CON atau Timing Control.
Fungsi Tiap Bagian TV LED
Fungsi dari masing-masing bagian blok pada TV LED sebenarnya hampir sama dengan fungsi bagian-bagian blok pada TV LCD, yaitu:
Bagian Blok Power Supply Switching
Blok power supply switching pada TV LED berfungsi untuk menyediakan arus dan tegangan listrik yang dibutuhkan oleh seluruh bagian pada pesawat TV LED. Tegangan listrik DC yang dihasilkan oleh blok power supply switching biasanya berkisar antara 3,5 volt hingga 200 volt.
Tegangan rendah sekitar 3,5 volt umumnya digunakan untuk catu daya power standby pada bagian blok mainboard. Namun, ada juga yang menggunakan tegangan 5 volt.
Bagian blok Mainboard
Bagian mainboard adalah bagian terpenting dari sistem pada TV LED. Hampir seluruh bagian lain pada TV LED dikendalikan atau dikontrol oleh bagian ini.
Pada blok mainboard tersimpan sebuah program kecil atau firmware yang merupakan sistem kontrol atau operasi dari TV LED.
Bagian Driver backlight
Blok driver atau inverter backlight pada TV LED berfungsi untuk menyediakan arus dan tegangan listrik yang dibutuhkan oleh lampu backlight atau cahaya belakang pada TV LED.
Bagian blok panel kontrol
Blok panel kontrol atau tombol kontrol pada TV LED digunakan untuk mengontrol TV secara manual atau dengan menyentuh langsung bagian fisiknya.
Tombol kontrol pada panel kontrol biasanya digunakan untuk mengatur menu, channel plus dan minus, volume plus dan minus. Namun, terkadang juga ada panel kontrol yang memiliki banyak tombol atau bahkan hanya satu tombol saja.
Bagian blok IR
Blok IR (infra red) pada TV LED adalah bagian yang paling sedikit memiliki komponen, biasanya hanya terdiri dari IR receiver.
Bagian blok panel LCD
Panel LCD pada TV LED adalah bagian blok yang berfungsi untuk menampilkan gambar. Perbedaan antara panel LCD untuk TV LED dengan panel LCD untuk TV LCD hanya terletak pada backlight atau cahaya belakang.
Bagian blok T-CON
Blok Timing Control atau lebih dikenal dengan singkatan T-CON pada TV LED merupakan jembatan yang mengatur waktu kapan pixel-pixel pada layar LCD harus menyala dan kapan harus padam.
Bagian blok Audio
Blok audio pada TV LED bertugas untuk mengolah sinyal audio atau suara agar dapat didengar oleh telinga kita.
Artikel Terkait :
- Biaya Service TV LED Samsung Tidak Ada Gambar Lengkap
- Kode Remot TV Ikedo Seluruh Tipe: Tabung, LCD & LED
- Daftar Kode Remot TV Asatron Luminos LED & Tabung
Penutup
Dalam artikel ini, finoo.id telah membahas mengenai blok diagram TV LED beserta fungsinya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, blok diagram TV LED terdiri dari beberapa bagian penting seperti power supply, mainboard, inverter, backlight, dan panel display.
Power supply berfungsi untuk menyalakan TV dan menyediakan daya listrik yang dibutuhkan oleh semua komponen dalam TV. Mainboard merupakan pusat kendali TV LED dan bertanggung jawab untuk mengatur semua fungsi TV. Inverter berfungsi untuk mengubah arus DC menjadi AC sehingga backlight bisa menyala dengan baik. Backlight sendiri berperan sebagai sumber cahaya pada TV LED. Sedangkan panel display menampilkan gambar dari sinyal yang diterima oleh TV.
Dengan adanya blok diagram TV LED dan penjelasan fungsinya, diharapkan dapat membantu para pembaca untuk lebih memahami cara kerja TV LED secara keseluruhan. Dengan memahami bagian-bagian dan fungsi masing-masing, pengguna TV LED dapat lebih mudah memperbaiki jika terjadi kerusakan dan juga lebih bijak dalam memilih TV LED yang tepat sesuai kebutuhan dan budget.