Finoo.id – Cara Reset Epson L805 dengan Mudah dan Simpel. Setelah dipakai dalam jangka waktu lama, mesin printer akan mengalami pengurangan performa karena batas usia pakainya. Seperti produk elektronik lainnya, printer juga memiliki batasan umur.
Namun, Epson L805 tidak perlu diragukan lagi kualitasnya dalam mencetak dokumen. Printer ini cukup awet namun kadang-kadang mengalami kendala malfungsi ringan seperti kertas macet atau notifikasi Waste Ink Pad di layar komputer.
Jangan khawatir, meski kamu mungkin merasa bingung mengatasi masalah pada Epson L805, kami telah merangkum panduan cara reset printer tersebut yang paling simpel melalui sebuah software. Panduan ini cocok untuk pemula yang ingin mencoba mengatasi masalah ringan pada printer agar kembali normal.
Jadi, jangan biarkan masalah printer mengganggu produktivitasmu! Dengan cara yang mudah dan simpel, kamu dapat mengatasi kendala malfungsi pada Epson L805 dan kembali mencetak dokumen dengan lancar dan tanpa hambatan.
Penyebab Printer Epson Error
Printer Epson seringkali mengalami 3 masalah umum yang sering terjadi. Ketiga masalah tersebut adalah Ink Run Out, Waste Ink Pad Error, dan General Error.
Masalah Ink Run Out muncul ketika tinta printer Epson habis dan harus diisi ulang. Sedangkan Waste Ink Pad Error terjadi ketika printer telah mencapai batas maksimum penggunaan tinta dan memerlukan reset. Terakhir, General Error dapat muncul karena berbagai masalah teknis, seperti koneksi yang buruk atau kegagalan hardware.
Tiga masalah ini bisa menjadi sangat mengganggu dan menghambat produktivitasmu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi ketiga masalah ini agar printer Epsonmu dapat kembali berfungsi dengan baik.
Jangan khawatir, kami telah merangkum cara mengatasi ketiga masalah ini agar kamu dapat memperbaiki printer Epsonmu dengan mudah. Dengan cara yang tepat, kamu dapat memperbaiki printer Epson dan menghemat biaya perbaikan.
1. Ink run Out
Kondisi pertama ini disebabkan oleh chip yang tidak dapat mendeteksi tinta cartridge pada printer Epson. Walau sebenarnya, kualitas tinta cartridge masih baik dan normal. Banyak pengguna yang keliru dan mengira kerusakan pada sensor cartridge.
Kenyataannya, printer sudah dilengkapi program pembaca yang memantau jumlah tinta cartridge. Jika sudah mencapai batas, printer harus di-reset. Jumlah tinta yang keluar dihitung berdasarkan jumlah lembar yang dicetak. Apabila main pad counter printer sudah mencapai batas 10.000 lembar kertas, maka indikator error akan muncul. Di sinilah resetter Epson dibutuhkan.
2. Waste Ink Pad Error
Permasalahan berikutnya yang seringkali menghantui para pengguna printer adalah Waste Ink Pad Error. Biasanya, printer memiliki sistem penampungan tinta sisa hasil pencetakan atau pembersihan head. Namun, sebagian besar dari penyimpanan tinta ini diisi oleh proses pembersihan head, yang bisa dilakukan secara manual atau otomatis tergantung pada kebutuhan printer.
Penyimpanan ini bisa berbentuk busa atau tank, dan jika kamu melihat bagian bawah printer, kamu akan menemukan lembaran busa putih yang dirancang dengan kemampuan penyerap tinggi. Jika busa ini sudah penuh, maka kamu perlu menggantinya dengan yang baru.
3. General Error
Permasalahan terakhir yang sering dialami oleh pengguna printer adalah General Error. Masalah ini termasuk kategori kerusakan yang cukup berat dan membutuhkan penanganan yang tepat. Pada umumnya, beberapa komponen utama seperti mainboard, sensor, dan lain sebagainya dapat terkena dampaknya. Biaya perbaikannya pun lumayan mahal, sehingga lebih baik jika kamu meminta saran dari tempat service printer yang terpercaya dalam mengatasi masalah ini.
Cara Reset Epson L805
Sebelum melakukan reset pada printer Epson L805, penting untuk menyadari bahwa beberapa masalah tidak selalu dapat diatasi dengan metode reset. Pastikan untuk memeriksa poin-poin berikut ini, mungkin saja lampu indikator yang menyala di printer Anda dapat diselesaikan dengan solusi yang mudah.
1. Sebelum melakukan reset pada printer Epson L805, penting untuk memeriksa level tinta pada penyimpanan. Terkadang masalah pada printer disebabkan oleh habisnya tinta pada penyimpanan tersebut. Untuk seri Epson L805, posisi penyimpanan tinta berada di luar printer, sehingga kamu dapat dengan mudah memantau level tinta dan melakukan pengisian ulang jika diperlukan.
2. Permukaan cartridge yang kotor dapat menyebabkan masalah pada printer. Jika terjadi blinking warna merah, itu bisa jadi disebabkan oleh head cartridge yang kotor karena debu dan kotoran. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa mencoba membersihkan permukaan cartridge dengan hati-hati dan pastikan tidak ada benda asing yang masuk ke dalamnya. Setelah itu, pasang kembali cartridge ke printer.
3. Pastikan tidak ada kabel tinta yang terjepit, hal ini dapat mempengaruhi kinerja printer dan mengganggu hasil cetak yang dihasilkan. Sebaiknya periksa apakah ada kabel yang tersangkut atau terhalang agar printer dapat berfungsi dengan baik.
4. Pastikan selalu memeriksa setiap kabel dan pastikan semuanya terhubung dengan baik sebelum mengoperasikan printer. Jangan sampai ada kabel yang kendor atau terlepas, karena dapat memengaruhi kinerja printer dan menghasilkan error pada hasil cetak.
Jika sudah memastikan semua hal di atas berjalan normal, kamu bisa mencoba untuk melakukan reset printer Epson L805. Ada dua metode yang dapat kamu coba, yaitu dengan cara manual atau menggunakan aplikasi.
1. Cara Reset Epson L805 Manual
Ada satu cara manual untuk melakukan reset pada printer Epson L805. Kamu bisa menggunakan metode ini untuk mereset waste ink pad counter. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Cabut kabel power printer selama 3-5 menit.
- Pasang kembali kabel power dan nyalakan printer.
- Tekan dan tahan tombol Resume selama 5 detik, lalu lepaskan.
- Tekan dan tahan lagi tombol Resume selama 3 detik, lalu lepaskan.
- Setelah itu, printer akan melakukan reset otomatis dan tunggu sampai selesai.
- Jika berhasil, lampu indikator akan berhenti berkedip.
- Kamu bisa mencetak dokumen untuk memastikan printer sudah bisa bekerja dengan normal.
2. Cara Reset Epson L805 dengan software
Berikut adalah cara mereset printer Epson L805 dengan menggunakan software:
- Pertama-tama, unduh resetter printer Epson L805 dari sumber yang terpercaya.
- Setelah itu, jalankan aplikasi resetter dan pilih opsi Particular Adjustment Mode.
- Kemudian, pilih opsi Waste Ink Pad Counter dan klik OK.
- Di jendela berikutnya, centang opsi Main Pad Counter dan Platen Pad Counter dan klik tombol Check, lalu tunggu hingga proses pemeriksaan selesai.
- Setelah selesai, centang opsi Main Pad Counter dan Platen Pad Counter kembali, dan klik tombol Initialize untuk memulai proses reset printer Epson L805. Tunggu hingga proses selesai.
- Jika sudah selesai, akan muncul jendela dengan tulisan “please turn off and turn on your printer”. Pada tahap ini, matikan dan nyalakan kembali printer kamu.
- Jika berhasil, maka lampu power dan resume akan menyala seperti biasa. Untuk memastikannya, kamu bisa mencetak sebuah dokumen apa saja.
3. Solusi Gagal Reset Epson L805
Jika lampu indikator tinta/kertas pada printer Epson L805 masih terus berkedip atau printer tidak mau mencetak, ada beberapa bagian komponen printer yang perlu diperiksa karena kemungkinan menjadi penyebab utama masalah tersebut.
Cartridge – Untuk memperbaiki masalah pada printer Epson L805, coba periksa cartridge-nya. Cabut cartridge dan bersihkan sisa tinta yang masih ada di dalamnya. Jika kamu memiliki cairan head cleaner, semprotkan secara perlahan pada nozzle cartridge.
Tabung Pembuangan Tinta (Vacum) – Mohon sedot semua tinta buangan yang tersisa di dalam tabung pembuangan hingga bersih (untuk informasi lebih lanjut, silakan mencari tutorial di YouTube).
Roller – Pastikan untuk membuka penutup atau cover printer dan memeriksa roller yang merupakan tempat keluarnya kertas. Periksa apakah ada benda-benda asing seperti robekan kertas atau benda lainnya yang dapat mengganggu roller tersebut.
Tabung Tinta – Pastikan tabung masih berisi tinta yang mencukupi. Jika kosong, pastikan untuk mengisi ulang. Periksa juga selang tinta untuk memastikan tidak ada yang terlipat atau tersumbat.
Sebelum Reset – Sebelum mereset printer secara manual atau otomatis, pastikan untuk mencabut kabel daya terlebih dahulu selama 3-5 menit atau sampai printer tidak memiliki sisa daya listrik yang tersimpan.
Jika setelah mencoba 5 tips di atas printer masih mengalami error, disarankan untuk membawa printer Epson L805 ke service center terdekat di wilayah Anda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Penutup
Dalam kesimpulannya, cara reset Epson bisa menjadi pilihan ketika printer Anda mengalami masalah seperti tinta yang tidak terdeteksi atau error pada sistem printer. Namun, perlu diingat bahwa reset printer secara berulang-ulang dapat merusak printer dan bahkan menyebabkan kerusakan permanen.
Sebaiknya, lakukan reset hanya saat diperlukan dan pastikan Anda mengikuti langkah-langkah yang benar serta menggunakan software resmi yang direkomendasikan oleh Epson. Selalu perhatikan panduan pengguna dan jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan Epson jika Anda memerlukan bantuan lebih lanjut.