Finoo.id – Cara Menggunakan Mesin Cuci Otomatis 1 Tabung Yang Tepat. Terdapat berbagai merk mesin cuci yang tersedia di pasar dan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing, seperti mesin cuci 1 tabung. Ternyata, cara menggunakan mesin cuci 1 tabung tidaklah sulit seperti yang dibayangkan. Penggunaannya jauh lebih praktis dibandingkan dengan mesin cuci 2 tabung.
Selain itu, kalian juga tidak perlu menghabiskan waktu untuk memindahkan pakaian yang sudah dicuci ke tabung pengering seperti yang dilakukan pada tipe mesin cuci 2 tabung. Oleh karena itu, selain dapat menghemat waktu, penggunaan mesin cuci 1 tabung juga akan membuat kalian lebih hemat dalam tagihan listrik.
Cara Menggunakan Mesin Cuci 1 Tabung
Mesin cuci satu tabung memiliki beberapa perbedaan dengan mesin cuci dua tabung. Tentunya, cara penggunaannya juga berbeda. Salah satu keuntungan dari mesin cuci satu tabung adalah proses pencuciannya yang mudah, sehingga sangat membantu mengurangi beban pekerjaan rumah tangga.
Dengan mesin cuci otomatis, kalian tidak perlu lagi repot-repot merendam, menggosok, dan memeras pakaian sebelum digantung di jemuran. Cukup masukkan tumpukan pakaian ke dalam mesin cuci, lalu nyalakan dan kalian bebas melakukan hal lain sambil menunggu hingga selesai.
1. Memisahkan pakaian
Sama seperti mencuci pakaian secara tradisional, saat menggunakan mesin cuci juga disarankan untuk memisahkan pakaian berdasarkan warnanya. Pewarna pada pakaian, terutama yang masih baru, mudah luntur saat dicuci. Untuk memudahkan, kalian dapat memisahkan pakaian antara yang berwarna terang dan gelap.
Pakaian dengan warna gelap termasuk hitam, abu-abu, biru gelap, merah tua, dan ungu gelap. Sedangkan pakaian dengan warna terang termasuk warna pastel seperti putih, pink, kuning, biru muda, hijau muda, dan ungu muda. Karena jeans cenderung mudah luntur, disarankan untuk mencuci terpisah dari pakaian yang lain.
Berat bahan juga perlu menjadi pertimbangan saat membagi cucian. Pakaian berbahan ringan, seperti pakaian dalam, sebaiknya tidak dicuci bersama pakaian biasa karena dapat merusaknya. Sementara itu, handuk, jaket tebal, atau pakaian berbahan wol tidak disarankan dicuci bersama pakaian biasa karena dapat merusaknya.
2. Memasukkan pakaian
Saat akan mengisi tabung mesin cuci untuk mencuci pakaian, pastikan untuk memasukkan pakaian kotor ke dalam mesin cuci dengan rapi, jangan hanya menumpuk begitu saja. Jika tidak dimasukkan dengan benar, pakaian dapat menjadi boros air dan deterjen. Beberapa mesin cuci juga menyediakan opsi untuk memilih jumlah air yang digunakan saat mencuci pakaian, dengan pengaturan air berdasarkan jumlah pakaian yang akan dicuci sebagai berikut:
- Untuk beban pakaian ringan, isi tabung mesin cuci hingga sepertiga bagian
- Untuk beban pakaian sedang, isi tabung mesin cuci hingga setengah bagian
- Untuk beban pakaian penuh, isi tabung mesin cuci hingga tiga perempat bagian.
3. Mengatur putaran mesin cuci
Sebelum memulai proses pencucian dengan menekan tombol start, sebaiknya kalian menentukan siklus dari mesin cuci yang sesuai dengan bahan pakaian. Hal ini berguna untuk memaksimalkan kemampuan pencucian sekaligus menjaga keawetan pakaian. Berikut adalah penjelasan singkat dari beberapa pilihan siklus yang umumnya terdapat pada mesin cuci:
- Siklus Normal: Cocok untuk membersihkan pakaian yang kotor dan mencuci baju harian.
- Siklus Lembut: Sesuai dengan namanya, siklus ini memperlakukan pakaian dengan lembut. Cocok untuk mencuci pakaian dalam yang berenda dan berbahan sutra.
- Siklus Permanen: Bahan sintetis seperti rayon, polyester, asetat, atau rajutan cenderung menggumpal saat dicuci. Oleh karena itu, siklus ini dapat mencegah hal ini sehingga tidak perlu memetik bola-bola bulu yang menumpuk.
4. Menambahkan deterjen dan pelembut/pengharum
Jika mesin cuci kalian adalah jenis front loading, gunakan kotak dispenser deterjen agar dapat dikeluarkan pada waktu yang tepat. Sebaliknya, jika mesin cuci kalian adalah tipe top loading, disarankan untuk memasukkan deterjen sebelum memasukkan pakaian agar deterjen tidak menodai pakaian. Setelah itu, tutup pintu mesin cuci secara otomatis.
5. Segera jemur setelah dicuci
Jangan biarkan pakaian yang selesai dicuci terlalu lama dalam mesin cuci karena sisa air yang tertinggal pada pakaian dapat membuat pakaian menjadi berbau. Oleh karena itu, sebaiknya langsung mengeringkan pakaian dengan menjemurnya.
Cara Mengeringkan Pakaian Di Mesin Cuci Otomatis
Cara penggunaan mesin cuci ini sangat mudah dilakukan, terutama karena dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti Dancing Water Flow, penyaring air Big Cassette, dan fitur pengaman Child Lock untuk mencegah anak-anak membuka pintu tutup mesin cuci.
Metode mengeringkan pakaian di mesin cuci 1 tabung juga cukup praktis. Setelah proses pencucian selesai dilakukan, mesin cuci secara otomatis akan melanjutkan proses pengeringan tanpa perlu menunggu instruksi selanjutnya. Ini jelas lebih efisien dan praktis dibandingkan dengan mesin cuci 2 tabung, yang memerlukan pemindahan pakaian ke tabung pengering dan memakan waktu yang cukup lama.
Kelebihan Mesin Cuci Otomatis
Jika dibandingkan dengan mesin cuci manual, mesin cuci otomatis memiliki banyak keunggulan. Ada beberapa keunggulan yang semakin memudahkan proses pencucian pakaian, antara lain:
1. Proses Sekali Cuci
Keunggulan utama dari mesin cuci otomatis adalah kemudahan dalam proses pencucian, yang sangat membantu bagi para kaum urban yang memiliki jadwal yang padat dan tidak memiliki banyak waktu untuk mencuci pakaian. Sementara mesin cuci bekerja, kalian dapat melakukan kegiatan lain secara bersamaan. kalian tidak perlu repot memindahkan pakaian dari tempat cuci ke mesin pengering. Ini semua membuat proses mencuci pakaian lebih mudah dan efisien.
2. Lebih Hemat Air dan Listrik
Karena proses pencucian pada mesin cuci otomatis hanya dilakukan sekali, ini tentu akan menghemat banyak air yang digunakan untuk mencuci. Dibandingkan dengan mesin cuci semi otomatis, mesin cuci otomatis dapat menghemat penggunaan air hingga dua kali lipat lebih irit. Selain itu, penggunaan listrik pada mesin cuci otomatis juga lebih efisien.
3. Kering Lebih Cepat
Keunggulan lain dari mesin cuci otomatis adalah pakaian yang dicuci dapat lebih cepat kering karena proses pencucian yang dilakukan secara terus-menerus bahkan setelah air dikuras habis. Hal ini membuat mesin cuci otomatis tidak memerlukan tabung pengering dan mempercepat proses pengeringan.
Tingkat pengeringan yang dicapai pada mesin cuci otomatis juga lebih tinggi dibandingkan dengan mesin cuci semi otomatis karena pada mesin cuci semi otomatis, pakaian ditumpuk secara vertikal sehingga ada bagian yang tidak kering dengan sempurna.
4. Pakaian Tetap Lembut Setelah Dicuci
Seringkali kita menemukan pakaian yang menjadi kusut setelah dijemur. Hal ini terjadi karena proses pengeringan pada mesin cuci semi otomatis yang menggunakan pengering terpisah dari mesin cuci.
Pakaian menjadi tertumpuk dan akhirnya kusut ketika selesai dicuci dan dijemur. Dengan menggunakan mesin cuci otomatis, hal ini dapat dihindari karena proses pencucian yang dilakukan sekali membuat pakaian tetap bergerak dan tidak kusut.
Artikel Terkait :
- Skema Mesin Cuci Otomatis Dirubah Menjadi Manual Bagini Caranya
- Skema & Cara Pasang Modul Universal Mesin Cuci Front Loading
- Letak, Cara Reset & Mengganti Kapasitor Mesin Cuci LG 1 Tabung
- Cara Cek Dinamo Mesin Cuci Dengan Multitester Paling Mudah
Penutup
Dengan mengikuti panduan ini, kalian sekarang harus lebih percaya diri dalam menggunakan mesin cuci otomatis.
Ingatlah untuk selalu memeriksa petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen dan mengikuti instruksi dengan hati-hati.
Dengan menggunakan mesin cuci otomatis dengan benar, kalian dapat menambah umur mesin dan menghindari kerusakan yang tidak perlu.
Demikianalah artikel finoo.id yang membahas tentang Cara Menggunakan Mesin Cuci Otomatis 1 Tabung Yang Tepat. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca.