Finoo.id – Skema Cara Pasang Kapasitor Kipas Angin 2 & 3 Kabel. Kipas angin adalah salah satu alat elektronik yang kerap digunakan di rumah atau kantor. Akan tetapi, kadang-kadang kipas angin bisa menghadapi masalah seperti tidak berfungsi sama sekali atau berputar dengan kecepatan rendah.
Salah satu faktor yang menyebabkan masalah ini adalah kerusakan pada kapasitor. Kapasitor merupakan komponen elektronik yang berperan sebagai penyimpan energi listrik sementara. Sebelumnya, kami telah membahas mengenai Skema Spul Kipas Angin, dan pada kesempatan ini kami akan membahas Cara Memasang Kapasitor Kipas Angin dengan Mudah.
Kapasitor pada kipas angin bisa mengalami kerusakan akibat beberapa sebab seperti umur yang sudah tua, penggunaan yang terlalu sering, atau kualitas kapasitor yang kurang baik. Oleh sebab itu, dalam artikel ini kami akan menjelaskan langkah-langkah memasang kapasitor kipas angin dengan mudah.
Pengertian Kapasitor
Kapasitor, yang juga dikenal sebagai kondensator, adalah komponen penting dalam dunia elektronik yang berperan sebagai penyimpan muatan listrik sementara.
Struktur dasar kapasitor terdiri dari dua lempeng konduktor yang terbuat dari bahan logam, yang dipisahkan oleh lapisan isolator. Kapasitor diukur dengan satuan Farad, yang merupakan satuan internasional untuk kapasitansi.
Berdasarkan fungsinya, ada tiga jenis kapasitor, yaitu kapasitor tetap, kapasitor elektrolit, dan kapasitor variabel. Kapasitor tetap digunakan untuk mengendalikan frekuensi sinyal elektronik.
Sementara itu, kapasitor elektrolit berfungsi sebagai penyimpan energi listrik dalam bentuk arus searah dan biasanya digunakan pada rangkaian elektronik berdaya tinggi.
Kapasitor variabel diaplikasikan pada rangkaian yang membutuhkan penyesuaian kapasitansi secara manual.
Dengan memahami konsep kapasitor dan jenis-jenisnya, kita akan lebih mudah memahami peran kapasitor dalam kipas angin dan menggunakannya pada perangkat elektronik lainnya.
Sistem Kerja Kapasitor Kipas Angin
Komponen kapasitor berbentuk balok berwarna hitam dan umumnya terletak di bagian dalam mesin kipas angin. Untuk memasang kapasitor, Anda perlu membuka penutup mesin terlebih dahulu.
Pada intinya, kapasitor berfungsi sebagai penyimpan muatan listrik. Ada banyak komponen elektronik yang menggunakan kapasitor untuk menyimpan muatan listrik. Dengan adanya komponen ini, lonjakan tegangan arus listrik saat kipas angin dihidupkan atau dimatikan dapat dicegah.
Ini berarti arus listrik yang mengalir ke beban utama melewati komponen kapasitor. Berikut adalah cara kerja kapasitor pada kipas angin:
- Baling-baling kipas dalam keadaan diam. Muatan listrik pada kapasitor memiliki energi yang cukup untuk memicu pergerakan rotor. Setelah rotor terpicu, baling-baling akan mulai berputar hingga mencapai kecepatan tertentu.
- Ketika pasokan listrik diputus, seperti saat kipas angin dimatikan, masih ada sisa muatan listrik pada kapasitor. Ini memungkinkan baling-baling melambat sebelum akhirnya berhenti sepenuhnya.
- Ukuran kapasitor biasanya disesuaikan dengan ukuran kipas. Kapasitor yang lebih besar akan lebih cepat dan kuat dalam memicu pergerakan rotor.
Penyebab Kapasitor Rusak Pada Kipas Angin
Ketika komponen kapasitor mengalami kerusakan dan Anda ingin menggantinya, sangat penting untuk mengetahui gejala yang menjadi pemicu kerusakan tersebut.
Beberapa gejala kerusakan kapasitor pada kipas angin meliputi:
- Saat dinyalakan, kipas angin hanya berdengung, tetapi tidak berputar secara langsung.
- Daun kipas pada kipas angin harus diputar dengan bantuan tangan terlebih dahulu agar dapat berputar dengan cepat.
Setelah mengenali gejala kerusakan, lanjutkan ke langkah berikutnya untuk menentukan kerusakan yang terjadi pada kapasitor dengan mengukur menggunakan alat avometer atau multimeter. Selain itu, penting juga untuk mengetahui cara menentukan kabel kapasitor kipas angin.
Cara Pasang Kapasitor Kipas Angin
Setelah memahami cara kerja dan gejala kerusakan kapasitor, solusi yang tepat adalah menggantikan kapasitor yang rusak.
Namun, sebelum melanjutkan ke Cara Memasang Kapasitor Kipas Angin, ada beberapa alat yang perlu Anda siapkan terlebih dahulu, yaitu:
- Pisau atau gunting pemotong kabel
- Obeng
- Kapasitor pengganti yang telah diisolasi
- Kabel listrik berwarna hitam
- Selotip.
Hal-hal tersebut perlu disiapkan agar proses penggantian kapasitor bisa berjalan lebih lancar dan aman.
1. Skema cara pasang kapasitor kipas angin 2 kabel
Setelah mempersiapkan beberapa peralatan yang diperlukan, berikut adalah langkah-langkah cara pemasangan kapasitor kipas angin:
- Pastikan kabel power pada kipas angin telah terlepas dari colokan untuk menghindari sengatan listrik.
- Lepaskan bagian kipas sehingga housing mesin pada kipas angin dapat diakses.
- Buka bagian penutup kipas dengan menggunakan obeng dan ukuran sekrup yang ada di area penutup. Temukan letak dan jalur kabel kapasitor kipas angin.
- Pada kedua terminal kapasitor, temukan bagian kabel yang terhubung. Potong bagian kabel yang mudah disambungkan.
- Pasang kapasitor baru dan hubungkan pada kabel yang telah dipotong. Tidak perlu mengurutkan posisi kabel karena penggunaan listrik di sini merupakan arus bolak-balik.
- Pastikan kapasitor tersambung dengan aman dan kuat. Bungkus sambungan dengan isolasi agar tidak terjadi korsleting.
- Rakit kembali semua bagian mesin dan pastikan semuanya aman sebelum mencoba kipas angin.
- Nyalakan kipas angin untuk mengetahui apakah kapasitor berfungsi. Jika semuanya berjalan normal, selesaikan perakitan kipas angin hingga semua komponen terpasang dengan baik.
Dengan mengikuti langkah-langkah cara pemasangan kapasitor kipas angin, penggantian kapasitor bisa dilakukan dengan mudah dan aman. Ingatlah untuk selalu berhati-hati dan mematikan listrik sebelum memulai proses penggantian.
2. Cara Pasang Kapasitor Kipas Angin 3 Kabel
Sejatinya, cara pemasangan kapasitor kipas angin dengan 3 kabel dan 5 kabel tidak terlalu berbeda dengan skema pemasangan yang telah dijelaskan sebelumnya.
Akan tetapi, skema pemasangan kapasitor ini mempunyai fungsi yang berbeda-beda untuk setiap kabelnya.
Kabel berwarna hitam berfungsi untuk menghubungkan kapasitor ke sumber listrik secara langsung. Kabel berwarna putih berfungsi sebagai sambungan listrik langsung.
Sementara itu, kabel berwarna merah digunakan sebagai sambungan di kapasitor saja. Walaupun ada perbedaan pada fungsi setiap kabel, cara pemasangannya tetap sama.
Dengan memahami fungsi dari setiap kabel, pemasangan kapasitor kipas angin dapat dilakukan dengan lebih mudah dan akurat. Pastikan untuk menguasai skema pemasangan dengan benar sebelum melakukan penggantian kapasitor.
Artikel Terkait :
- Jalur Kabel Kipas Angin Gantung Yang Paling Tepat
- Warna Kabel Jalur Kipas Angin Miyako dan Fungsinya
- Cara Memperbaiki Kipas Angin Miyako KST 18 RC Yang Tepat
- Cara Gulung Dinamo Kipas Angin Paling Mudah & Tepat
Penutup
Dalam artikel finoo.id ini, kita telah membahas tentang skema cara pasang kapasitor pada kipas angin. Kapasitor dapat membantu meningkatkan efisiensi dan kinerja kipas angin Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Anda dapat memasang kapasitor dengan mudah dan aman.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun pasang kapasitor dapat meningkatkan kinerja kipas angin, Anda harus selalu berhati-hati saat melakukan instalasi. Pastikan untuk mematikan sumber listrik dan mengikuti instruksi dengan benar.
Sekarang Anda telah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang skema cara pasang kapasitor pada kipas angin. Semoga informasi yang telah kami berikan dapat membantu meningkatkan kinerja kipas angin Anda dan membuatnya lebih efisien.