Penyebab Kualitas Sinyal Parabola 0 & Cara Mengatasinya

Baca Cepat Buka

Finoo.id – Penyebab Kualitas Sinyal Parabola 0 & Cara Mengatasinya. Parabola adalah alat penerima sinyal satelit berbentuk seperti payung dengan komponen LNB di tengahnya yang terhubung dengan receiver. LNB berfungsi untuk menerima sinyal pantulan dari payung atau dish. Terdapat dua jenis parabola berdasarkan sistem penerimaannya, yaitu C Band dan KU Band. Parabola C Band memiliki kualitas sinyal yang lebih stabil dan hkalianl pada cuaca buruk dibandingkan dengan KU Band yang sinyalnya dapat terganggu saat hujan.

Terdapat juga dua jenis parabola berdasarkan dish atau payungnya, yaitu jaring dan solid. Parabola digunakan karena jarak tempat tinggal yang jauh dari pemancar stasiun televisi dengan sistem VHF dan UHF, serta ingin menonton tayangan dari channel luar negeri. Dibandingkan dengan antena TV biasa, parabola menghasilkan kualitas sinyal yang lebih baik.

Pada artikel ini, teknisitv akan membahas tentang penyebab kualitas sinyal parabola yang buruk atau 0. Bagi yang membutuhkan informasi mengenai hal ini, silakan simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Mengenai Antena Parabola

Antena parabola merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dari satelit, berbentuk seperti payung dengan bagian tengah yang terdapat komponen bernama LNB. LNB berfungsi untuk menerima sinyal yang diterima oleh payung atau dish. Terdapat dua jenis parabola berdasarkan bentuk payungnya, yaitu jaring dan solid.

Sedangkan berdasarkan sistem penerimaannya, parabola terbagi menjadi dua jenis, yaitu C Band dan KU Band. Parabola C Band memiliki kualitas sinyal yang lebih stabil dan hkalianl saat cuaca buruk seperti hujan dan angin, sedangkan parabola KU Band akan mengalami penurunan kualitas sinyal saat cuaca buruk.

Penggunaan parabola biasanya dikarenakan lokasi rumah yang jauh dari pemancar stasiun televisi dengan sistem VHF dan UHF, serta ingin menonton tayangan dari channel luar negeri. Menggunakan parabola akan memberikan kualitas sinyal yang lebih baik dibandingkan hanya menggunakan antena TV biasa.

Penyebab Kualitas Sinyal Parabola 0

Ketika menghadapi masalah dengan parabola, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan karena dalam kondisi tertentu permasalahan pada parabola dapat menyebabkan prediksi yang salah. Misalnya, intensitas sinyal sebesar 60% namun kualitas sinyal 0%, atau intensitas sinyal 0% dan kualitas sinyal juga 0%, hal ini bisa terjadi karena ada kerusakan pada komponen parabola seperti LNB, Switch, dan lain sebagainya.

Namun, pada receiver tertentu seperti LGSAT, meskipun ada komponen yang rusak, intensitas sinyal akan tetap terbaca sebesar 23%. Bahkan ketika kabel tidak tersambung ke parabola, intensitas sinyal tetap ada. Hal ini seringkali membingungkan para teknisi dalam mencari kerusakan pada parabola jika menggunakan receiver LGSAT.

Umumnya, pada receiver akan terlihat jelas jika intensitas sinyal tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa receiver tidak terhubung dengan komponen parabola, baik itu menggunakan Switch atau hanya menggunakan satu LNB saja. Namun, jika menggunakan receiver LGSAT, sulit untuk mengetahui apakah receiver sudah terhubung dengan parabola atau belum karena tidak terdeteksi secara jelas.

Pengetahuan dasar seperti ini perlu diketahui oleh semua orang dalam mencari kualitas sinyal, karena akan percuma melakukan tracking jika ternyata receiver tidak terhubung dengan komponen parabola. Teknik dasar untuk mencari sinyal adalah dengan mengunci frekuensi terbaru dan menggunakan monitor untuk melihat kualitas sinyal yang terdeteksi.

Memakai frekuensi terbaru dari salah satu transponder dari satelit yang akan dilock, kadang tidak diperhatikan. Hanya main setting saja tanpa mengetahui informasi mengenai satelit yang akan dicari, padahal frekuensi terbaru sudah berubah. Misalkan saja sedang mencari sinyal RCTI, GTV dan MNC TV disatelit Palapa D, tetapi pada receiver gelap no sinyal, Jika tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi maka akan tetap otak atik parabola (tracking). Berbeda jika sudah tau apa yang terjadi, semisal menggunakan receiver K vision atau sejenisnya.

Mengatasi Kualitas Sinyal Parabola 0

Kasus seperti ini biasanya terjadi pada pengguna Ninmedia yang ingin memasang sendiri, berbeda dengan Nex parabola atau K Vision yang pemasangannya biasanya dilakukan oleh teknisi dari pay TV tersebut. Sebenarnya, tidak mengherankan jika kualitas sinyal masih 0%, karena sinyal belum tertangkap oleh receiver.

Jika hal tersebut terjadi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari arah satelit yang tepat. kalian bisa menggunakan bantuan aplikasi Android bernama SetFinder, tetapi pastikan terlebih dahulu bahwa tiang tegak lurus agar pengaturannya lebih akurat. Kemudian, buka aplikasi SatFinder, lalu pasang parabola menuju arah satelit berdasarkan Azimuth. Selanjutnya, naikkan dish parabola sesuai dengan elevation, dan putar LNB berdasarkan LNB Skew.

Biasanya, sinyal yang didapatkan pada aplikasi akan memiliki perbedaan 1-2 derajat, sehingga kalian perlu melakukan tuning secara manual dengan menggeser dish parabola. Geser dish ke atas, bawah, kanan, kiri perlahan-lahan hingga menemukan sinyal maksimal. Pastikan parabola lurus menghadap ke langit tanpa terhalang apapun, karena dish kecil untuk KU Band seperti Ninmedia memang sangat sensitif.

Hal – Hal Yang Menyebabkan Parabola Tidak Ada Sinyal

Pemasangan parabola di luar ruangan membuatnya rentan mengalami kerusakan, seperti hilang channel dan masalah lainnya. Berikut adalah beberapa penyebab parabola tidak memiliki sinyal:

Receiver tidak terhubung (konek) dengan LNB.
Switch atau Dseg mati.
LNB mati atau rusak.
Receiver rusak.
Kesalahan saat pemrograman.
Perubahan frekuensi.

Cara Memprogram TV Parabola yang Tidak Ada Sinyal

1. Cek Kabel yang Terhubung

Langkah pertama yang harus dilakukan jika TV parabola tidak memiliki sinyal adalah memeriksa kabel yang menghubungkan parabola dengan penerima TV. Kabel yang putus juga dapat menyebabkan hilangnya sinyal karena memutuskan koneksi antara penerima TV dan parabola.

Untuk memastikan TV tetap mendapatkan sinyal, pastikan semua konektor dan kabel terpasang dengan kuat dan stabil. Periksa apakah ada kabel yang lepas atau putus agar jaringan tetap aman dan sinyal dapat terus diterima oleh TV parabola kalian.

Jika kabel sudah terpasang dengan aman dan kencang, namun TV parabola masih tidak memiliki sinyal, saatnya untuk melepaskan semua kabel dan memasangnya kembali dengan benar.

2. Periksa Receiver dan Antenna

Setelah memeriksa kabel, langkah selanjutnya adalah memeriksa receiver dan antena untuk mendeteksi masalah sinyal. Pertama, periksa apakah ada masalah pada antena dengan memeriksa apakah baut terlepas atau kendur. Jika antena tidak bermasalah, periksa receiver-nya.

Bongkar dan periksa komponen satu per satu. Kemungkinan ada komponen yang sudah lama dan perlu diganti. Jika perlu, bantuan dari seseorang yang memahami komponen receiver dapat membantu dalam membongkar dan mencari penggantinya. Menurut kalian, apakah ini sulit atau mudah?

3. Lakukan Program Ulang Pada Receiver

Jika tidak ada masalah pada komponen receiver, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah melakukan program ulang pada receiver. Salah satu penyebab hilangnya sinyal adalah kesalahan program pada receiver. Buka menu pengaturan pada TV parabola dan program ulang pada semua channel. Ini akan membuat sinyal lebih optimal diterima oleh receiver.

4. Cek Frekuensi dan Satelit

Penyebab lain dari hilangnya sinyal pada TV parabola adalah perubahan frekuensi dan satelit. Banyak channel TV yang sering mengubah frekuensi siaran tanpa memberi tahu pengguna. Hal ini dapat menyebabkan TV parabola kehilangan sinyal tiba-tiba.

Untuk mengatasi masalah ini, kalian perlu memperbarui data frekuensi layanan TV parabola yang sedang digunakan. Selain itu, kalian juga harus mendapatkan informasi terbaru tentang frekuensi dan satelit. Jika kalian memerlukan informasi ini, hubungi layanan pelanggan dari TV parabola yang sedang digunakan.

Jika hal ini terjadi pada TV parabola kalian, melakukan program ulang juga dapat membantu untuk mendapatkan frekuensi terbaru dan memastikan sinyal kembali stabil.

5. Bersihkan LNB Parabola

Salah satu cara lain untuk mengatasi hilangnya sinyal pada TV parabola adalah dengan memeriksa LNB parabola. LNB parabola berada di atas disk antenna parabola dan memiliki fungsi penting dalam menerima dan memproses sinyal sebelum diteruskan ke receiver.

Untuk memeriksa intensitas sinyal LNB, kalian dapat melihat informasinya di pengaturan receiver. Intensitas sinyal normal biasanya berada di antara 40-70% meskipun belum melakukan tracking sinyal. Namun, jika intensitas sinyal mencapai angka 0%, ini menunjukkan bahwa LNB parabola tidak dapat menerima sinyal. Kabel yang putus juga dapat menyebabkan hal ini terjadi. Dalam hal ini, kalian harus memeriksa dan membersihkan LNB parabola.

Baca Juga :

Penutup

Kualitas sinyal parabola yang buruk bisa menjadi masalah yang sangat menjengkelkan bagi pengguna. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas sinyal, mulai dari masalah teknis hingga kondisi lingkungan sekitar. Beberapa penyebab umum dari kualitas sinyal parabola yang buruk termasuk masalah dengan antena parabola, gangguan cuaca, perubahan iklim, dan bahkan interferensi dari sumber-sumber lain.

Namun, dengan sedikit pengetahuan dan beberapa tips praktis, pengguna dapat meminimalkan masalah kualitas sinyal parabola. Salah satunya adalah dengan memilih antena parabola yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan kalian. Selain itu, kalian juga dapat menghindari gangguan cuaca dengan memasang antena parabola di tempat yang aman dari hujan dan angin kencang.

Dalam situasi di mana interferensi atau sumber-sumber lain menjadi masalah, kalian bisa menggunakan filter sinyal atau amplifier untuk meningkatkan kualitas sinyal. Dengan memperhatikan faktor-faktor ini dan melakukan perawatan rutin pada antena parabola, kalian dapat memastikan bahwa kalian selalu mendapatkan kualitas sinyal yang optimal dan menikmati pengalaman menonton televisi yang lebih baik.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Penyebab Kualitas Sinyal Parabola 0 & Cara Mengatasinya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimaksih telah membaca artikel kami.