Setting Frekuensi Parabola

Cara Setting Frekuensi Parabola Di Receiver Termudah

Posted on

Finoo.id – Cara Setting Frekuensi Parabola Di Receiver Termudah. Sudah menjadi rahasia umum bahwa siaran televisi satelit memiliki keunggulan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan jalur UHF. Kini, masyarakat semakin menyadari hal tersebut. Salah satu keuntungan dari siaran televisi satelit adalah jumlah channel yang banyak dan proses pemasangan perangkat yang cukup mudah.

Di antara semua tipe perangkat televisi satelit, parabola mini menjadi model yang paling populer karena memiliki bobot yang ringan dan praktis. Harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan antena UHF, bahkan pengguna bisa melakukan instalasi sendiri tanpa harus meminta bantuan teknisi.

Agar parabola mini dapat berfungsi secara maksimal, disarankan untuk menggunakan receiver rekomendasi dari provider TV satelit. Dengan cara ini, kamu dapat menikmati siaran gratis tanpa harus membayar tagihan bulanan, namun tetap bisa melakukan pengisian voucher.

Jangan khawatir jika kamu masih pemula dalam hal pemasangan dan pengaturan parabola mini. Kami telah menyediakan panduan lengkap terkait cara setting frekuensi parabola untuk semua satelit dan receiver. Dengan demikian, kamu dapat melakukan pemasangan dan pengaturan preferensi sendiri dengan mudah dan tanpa perlu khawatir salah langkah. Yuk, segera pasang parabola mini dan nikmati siaran televisi berkualitas tinggi dengan beragam pilihan channel yang menarik!

Menu Receiver Parabola

Receiver parabola merupakan perangkat yang sangat berguna dalam menerima sinyal satelit agar bisa dikenali oleh televisi. Receiver ini sering disebut sebagai decoder atau set top box, dan tersedia dalam berbagai macam tipe di pasaran.

Baca Juga :   Cara Berhenti Berlangganan Transvision Paling Mudah

Meskipun berbeda model, setting parameter pada receiver relatif sama walaupun tampilan menu cenderung berbeda-beda. Sebagai pemula, kamu tidak perlu ragu untuk menerapkan beragam preferensi sesuai dengan kebutuhanmu agar bisa menikmati siaran TV satelit dengan maksimal.

Berikut ini adalah beberapa menu umum yang terdapat pada receiver parabola:

1. Instalasi

Menu instalasi pada receiver parabola sangat berguna dalam mengatur segala hal yang berkaitan dengan parameter penambahan satelit. Dengan menu ini, kamu dapat menambahkan transponder dan mengubah frekuensi parabola untuk menerapkan preferensi antena yang diinginkan.

2. Ubah Siaran

Menu ubah siaran pada receiver parabola berfungsi untuk mengatur segala hal yang berkaitan dengan preferensi channel televisi. Di sini, kamu dapat menerapkan pengaturan urutan saluran dan merubah nama saluran sesuai dengan selera masing-masing.

3. Setting

Menu setting pada receiver parabola berkaitan dengan sistem seperti pengaturan bahasa dan resolusi tampilan. Kamu bisa mengakses opsi tersebut jika ingin mengubah parameter tertentu sesuai dengan keinginanmu.

4. About STB

About STB adalah menu tambahan pada receiver parabola yang berisi informasi tentang tipe perangkat, nomor seri, dan versi firmware. Pada opsi ini, kamu dapat melakukan update OTA untuk memperbaharui software secara instan.

Cara Setting Frekuensi Parabola

Frekuensi parabola terbagi menjadi dua, yaitu jalur C Band dan Ku Band, yang masing-masing memiliki kelebihan. Meskipun begitu, cara setting receiver untuk setiap spektrum gelombang elektromagnetik relatif sama.

Berikut adalah cara setting frekuensi parabola untuk semua satelit:

1. Hidupkan Receiver

Sebelum melakukan setting frekuensi parabola, pastikan terlebih dahulu antena parabola mini telah terpasang dengan baik dan kabelnya terhubung ke receiver. Selanjutnya, tentukan arah tujuan satelit yang akan kamu tracking dengan memanfaatkan aplikasi Satfinder yang akurat.

Setelah itu, hidupkan unit receiver beserta televisi, lalu tunggu hingga keduanya menyala dengan sempurna. Ubah masukan eksternal TV menjadi mode HDMI atau AV tergantung dari pemakaian kabel decoder yang kamu hubungkan.

Baca Juga :   Cara Mengubah Frekuensi Parabola Matrix HD Mudah & Simpel

2. Tekan Tombol Menu

Siapkan remote control asli dari receiver dan tekan tombol menu untuk masuk ke pengaturan sistem. Kemudian, akan terbuka beberapa opsi penting seperti instalasi, ubah siaran, setting, dan informasi detail perangkat tersebut.

3. Tekan Opsi Instalasi

Dari beberapa menu yang muncul, tekan opsi instalasi agar kamu dapat dengan mudah melakukan setting frekuensi parabola. Tentukan terlebih dahulu satelit mana yang akan kamu pilih dan pastikan kamu mengetahui nomor transponder yang digunakan.

Berikut ini adalah contoh setting frekuensi parabola Ku Band:

SatelitSes 9
Koordinat108.2 E
Frekuensi LNBUniversal (9750/10600)
Frekuensi11921
PolaritasV
Simbol Rate45000

Dan berikut ini adalah contoh setting frekuensi parabola C Band:

SatelitTelkom 4
Koordinat108.2 E
Frekuensi LNB5150
Frekuensi11921
PolaritasV
Simbol Rate45000

4. Tekan Tombol Cari

Setelah kamu selesai menginput frekuensi parabola dan mendapatkan sinyal dari satelit, langkah selanjutnya adalah melakukan pemindaian terhadap seluruh channel. Dalam jendela yang sama, langsung tekan tombol “cari” dan tunggu hingga proses selesai.

Kelebihan dan Kekurangan Antena Parabola

Sebelum memutuskan untuk menggunakan atau memasang parabola, sangat penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari memasang sebuah antena parabola. Termasuk dalam menentukan pilihan antena parabola yang akan digunakan, perlu juga mencari informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dari merk antena parabola tersebut.

Kelebihan Antena Parabola

Berikut beberapa kelebihan dari memasang antena parabola:

  • Dengan antena parabola, jumlah siaran yang bisa dinikmati akan lebih banyak karena jumlah channel bisa mencapai ratusan.
  • Kualitas gambar yang dihasilkan akan lebih jernih dengan kualitas stkalianr definition dan high definition.
  • Dengan antena parabola, kita bisa menonton saluran luar negeri secara gratis.
  • Channel atau saluran yang tersedia lebih beragam sehingga tidak membosankan dan ada banyak pilihan untuk ditonton.
  • Kita bisa menonton film dan acara olahraga seperti sepak bola secara gratis tanpa harus membayar biaya bulanan.
  • Meskipun gratis, kita juga bisa membayar untuk menggunakan TV berbayar seperti K Vision, Matrix Garuda, atau Topas TV.
  • Tersedia beberapa pilihan antena parabola dari berbagai ukuran dan jenis seperti antena parabola mini, jaring, besar, dan solid.
  • Kualitas gambar pada antena parabola tidak dipengaruhi oleh cuaca, sehingga sinyal lebih stabil.
  • Sinyal TV dipancarkan melalui satelit, sehingga bisa menjangkau daerah atau wilayah manapun.
Baca Juga :   Cara Menguatkan Sinyal TV Digital Paling MUdah & Simpel

Kekurangan Antena Parabola

Berikut beberapa kekurangan dari antena parabola yang perlu diketahui:

  • Dibutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk membeli peralatan secara lengkap.
  • Biasanya terdapat pengacakan pada acara tertentu seperti sepak bola terkait hak siar.
  • Jika menonton siaran dari channel luar negeri, seperti film, tidak disediakan teks terjemahan dalam bahasa Indonesia.
  • Tidak menutup kemungkinan terjadi permasalahan pada suara atau audio seperti suara tidak sinkron, macet bahkan tidak ada suara sama sekali.

Baca Juga :

Penutup

Itulah pembahasan artikel finoo.id tentang cara setting frekuensi parabola di receiver yang dapat kalian terapkan agar televisi kalian bisa menikmati siaran-siaran yang diinginkan dengan kualitas yang baik.

Selain itu, pastikan kalian memilih frekuensi yang tepat untuk channel yang kalian inginkan agar tidak ada gangguan sinyal atau channel yang hilang.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian yang ingin memperoleh kualitas tayangan televisi yang lebih baik melalui parabola. Terima kasih telah membaca!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *