Finoo.id – Ciri Ciri STR TV Rusak Yang Perlu Untuk Diketahui. STR TV adalah regulator switching Quasy Resonant Flyback (QRF) yang terdiri dari kontrol IC dan power MOSFET yang terintegrasi menjadi satu kesatuan. Desain IC ini dikonfigurasi untuk memerlukan sedikit komponen eksternal.
Pada dasarnya, STR TV terdiri dari transistor penguat dan osilator power supply untuk mengatur tegangan output pada transcooper. Namun, STR TV juga dapat mengalami kerusakan, yang umum terjadi pada televisi.
Ketika STR TV mengalami kerusakan, tkalian-tkalian tertentu akan muncul sebagai indikasi kerusakan. Dengan mengenali ciri-ciri ini, pemilik TV dapat dengan mudah mengetahui apakah STR TV rusak atau tidak.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang menkaliankan kerusakan pada STR TV. Kerusakan ini dapat ditkaliani dengan berbagai hal, jadi penting bagi pemilik TV untuk mengetahui ciri-ciri IC Regulator pada televisi yang rusak.
Ciri Ciri STR TV Rusak
IC STR TV yang rusak dapat menyebabkan TV mati hidup sendiri. Namun, mengenali kerusakan pada IC STR cukup mudah dengan memeriksa indikasi kerusakan pada setiap komponen dengan teliti.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri kerusakan pada IC STR TV. Beberapa ciri-ciri umum yang sering terjadi jika IC STR TV rusak adalah sebagai berikut:
- Tegangan output pada sekunder travo switching tidak keluar.
- Tegangan kadang-kadang ada dan kadang-kadang tidak, atau timbul tenggelam.
- Tegangan output tidak stabil dan berdenyit.
- TV kadang hidup dan kadang mati.
- Tegangan output dari trafo switching kurang atau berlebih.
Gejala Kerusakan STR TV
Tidak hanya memiliki ciri-ciri tertentu, tetapi kerusakan pada IC STR TV juga dapat menimbulkan gejala umum pada power supply yang sering terjadi pada televisi. Beberapa gejala umum kerusakan pada power supply yang sering terjadi pada televisi adalah sebagai berikut:
- Power tidak normal, kadang-kadang TV bisa hidup dan kadang-kadang tidak bisa hidup.
- Power tidak mampu menghidupkan TV meskipun ada tegangan pada pin 1 IC (DC main-power) sekitar 300V.
- Power mati total.
Ketika power supply tidak normal, televisi kadang-kadang bisa hidup dan kadang-kadang tidak. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini dapat berujung pada keadaan di mana televisi mati total dan tidak dapat dihidupkan sama sekali.
Troubleshooting STR TV
Setelah mengetahui ciri-ciri dan gejala STR TV yang rusak, ada beberapa kondisi troubleshooting yang mungkin terjadi. Berikut ini adalah beberapa kondisi troubleshooting yang mungkin terjadi:
1. Tidak Bisa Start.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh:
- Tidak ada tegangan supply start-up Vcc atau tegangan yang kurang dari 16V.
- Elko filter tegangan supply Vcc mengering.
2. Led Indikator Kedip-Kedip
Jika diperiksa, tegangan supply Vcc akan terlihat tidak stabil. Hal ini disebabkan oleh regulator yang hidup-mati karena kerja OVLO. Regulator akan mati-protek dan kemudian hidup kembali secara berulang. Selain itu, jika elko besar dimatikan, biasanya masih menyimpan sisa muatan.
Kondisi tersebut disebabkan oleh:
Elko filter tegangan supply Vcc pada pin-4 kering. Ganti dengan nilai yang sama atau sedikit lebih besar | men-triger UVLO |
---|---|
Kapasitor filter pada input umpan pin-1 balik kering nilai menurun | men-triger OLP |
Diode penyearah dari tranfo switching rusak (kadang kalau diperiksa dengan avo-meter nampak seperti masih bagus) | Menyebabkan tegangan supply Vcc dari tranfo switching drops (UVLO) |
Kerusakan part atau jalur putus pada sirkit umpan balik dari tegangan B+ ke regulator lewat photocoupler | men-triger OVP |
Elko filter tegangan B+ kering | men-triger OVP |
Salah satu tegangan keluaran dari bagian sekunder tranfo switching ada yang short | men-triger OLP |
Kapasitor soft start nilai menurun | mentriger OLP |
3. Muncul Gangguan Suara (noise)
Penyebabnya adalah sebagai berikut:
- Gulungan trafo yang kendur.
- Jika ada kapasitor keramik, terkadang dapat menimbulkan gangguan noise karena memiliki karakteristik piezoelektrik seperti kristal resonator. Solusinya adalah mengganti dengan kapasitor film.
4. Ketika St-By Tegangan Normal.
Namun, ketika dinyalakan, regulator langsung mati protek dan tidak ada tegangan pada bagian sekunder. Elko besar masih menyimpan muatan.
Hal tersebut dapat disebabkan oleh:
- Sensor OVP resistor dengan nilai kecil pada pin-2 terhubung ke ground nilai molor sehingga memicu OLP atau OCP.
- IC regulator yang rusak.
Baca Juga :
- Persamaan STR W6554A TV Paling Sesuai & Tepat
- Persamaan STR 5Q0765RT Paling Tepat dan Sesuai
- Daftar Persamaan Data Pin STR W6553a TV Sharp
Kesimpulan
Jika kalian mengalami masalah dengan TV kalian dan mencurigai bahwa ada masalah dengan STR (Switching Transistor Regulator) TV, ada beberapa ciri-ciri yang dapat diperhatikan. Salah satu tkalian-tkalian utama dari kerusakan STR TV adalah ketika televisi mati sendiri setelah beberapa saat dihidupkan.
kalian mungkin juga melihat bahwa TV kalian tidak mengeluarkan suara atau gambar sama sekali. Selain itu, televisi kalian mungkin menghasilkan bunyi berisik atau nada yang tidak biasa ketika dinyalakan.
Jika kalian mengalami beberapa atau semua ciri-ciri di atas, maka mungkin STR TV kalian mengalami kerusakan dan perlu diperbaiki. Namun, sebelum melakukan perbaikan, sebaiknya konsultasikan masalah ini pada teknisi TV profesional untuk memastikan diagnosis yang akurat dan perbaikan yang tepat. Ingatlah bahwa memperbaiki kerusakan STR TV memerlukan keterampilan teknis yang tepat dan tidak dianjurkan bagi orang yang tidak memiliki pengalaman dalam bidang ini.
Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang beberapa ciri-ciri STR TV rusak yang perlu kalian ketahui. Jika TV kalian mengalami salah satu atau beberapa tkalian-tkalian tersebut, segera periksa dan bawa ke tempat reparasi TV terdekat untuk diperbaiki.
Ingatlah bahwa memperbaiki TV sendiri bisa berbahaya dan berisiko merusak perangkat lebih parah. Selalu lebih baik mempercayakan perbaikan pada ahlinya untuk mendapatkan hasil yang lebih aman dan memuaskan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian. Terima kasih.