Fungsi Mode AC & Cara Setting Paling Lengkap

Baca Cepat Buka

Finoo.id – Fungsi Mode AC & Cara Setting Paling Lengkap. Air Conditioner atau yang lebih dikenal dengan sebutan AC adalah salah satu perangkat elektronik yang umum digunakan di rumah maupun kantor. kalian mungkin sudah tidak asing lagi dengan perangkat elektronik ini.

Karena hampir semua orang pernah melihatnya, bahkan AC menjadi salah satu kebutuhan pokok. Saat ini, berbagai merek AC seperti Daikin, Sharp, dan lainnya mudah ditemukan.

Perusahaan-perusahaan AC tersebut telah menghadirkan berbagai tipe dengan kualitas yang berbeda. Namun, AC-AC tersebut dilengkapi dengan berbagai mode yang dapat digunakan oleh penggunanya.

Mode-mode tersebut termasuk mode Cool, Dry, Fan, dan Auto. Apakah kalian sudah mengetahui fungsi dan kegunaan dari masing-masing mode tersebut? Jika belum, pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan fungsi-fungsinya.

Fungsi Mode AC & Cara Setting Mode Termudah

Jika kalian masih penasaran, berikut ini akan dijelaskan secara rinci mengenai fungsi mode pada unit AC secara umum. Oleh karena itu, teruslah membaca ulasan ini sampai akhir agar kalian memahami dengan jelas fungsi dan kegunaannya.

Fungsi Mode AC

Pada remote AC, terdapat beberapa tombol dengan fungsi yang serupa, baik pada jenis AC maupun merek yang berbeda. Salah satu tombol yang memiliki fungsi serupa di berbagai AC adalah tombol mode.

Tombol mode ini berfungsi untuk mengubah proses pendinginan pada AC kalian, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pemiliknya. Berikut ini adalah beberapa mode yang tersedia pada tombol mode AC:

1. Mode Cool

Mode Cool merupakan mode yang paling cepat dalam menyebarkan udara dingin ke seluruh ruangan. Pada mode ini, udara dingin akan segera terasa dan menyebar secara merata di seluruh ruangan.

Mode ini sangat berguna ketika suhu udara di luar ruangan sangat panas, dan mode Cool akan dengan cepat mendinginkan suhu ruangan. Selain itu, pada mode ini, kompresor akan bekerja dengan intensitas yang lebih tinggi untuk menjaga suhu ruangan tetap dingin, bahkan lebih rendah dari suhu di luar ruangan. Mode ini sangat cocok digunakan saat musim kemarau atau musim panas.

2. Mode Fan

Seperti namanya, mode Fan pada AC berfungsi mengubah operasi pendinginan menjadi mirip dengan kipas biasa. Pada mode ini, bagian outdoor AC, terutama kompresor, tidak aktif, sehingga hanya unit indoor AC yang berfungsi sebagai kipas untuk mengalirkan udara ke dalam ruangan tanpa mendinginkannya seperti pada mode Cool.

Mode Fan ini lebih hemat energi dibandingkan dengan mode Cool, karena hanya unit indoor AC yang bekerja tanpa mengaktifkan komponen outdoor AC.

3. Mode Dry

Jika mode Cool cocok digunakan pada musim kemarau atau musim panas, maka mode Dry sangat cocok digunakan pada musim hujan. Saat musim hujan tiba, biasanya kelembapan di dalam ruangan meningkat dan terasa lembab. Dengan mengaktifkan mode Dry, AC akan secara otomatis menyerap kelembapan di dalam ruangan sehingga udara menjadi lebih kering dan nyaman.

Mode Dry umumnya ditkaliani dengan simbol air atau tetes air. Mode ini lebih hemat energi dibandingkan dengan mode lainnya. Hal ini karena jumlah udara yang dikeluarkan lebih sedikit dan suhu udara yang dihasilkan tidak se dingin pada mode Cool. Ketika menggunakan mode Dry, pastikan kalian cukup minum air putih untuk menjaga hidrasi tubuh mengingat udara menjadi lebih kering. Selain itu, kalian juga dapat menggunakan losion tubuh untuk menjaga kelembapan kulit selama menggunakan mode ini.

4. Mode Auto

Pada mode Auto, AC akan secara otomatis menyesuaikan suhu udara di dalam ruangan atau area di mana AC dipasang. Mode ini memungkinkan pendingin udara untuk menghembuskan udara dingin yang sesuai dengan suhu ruangan.

Jika sensor pendingin udara mendeteksi bahwa suhu udara sudah cukup dingin, maka AC akan beralih ke mode Fan tanpa mengeluarkan udara dingin. Namun, ketika suhu udara mulai meningkat atau ruangan menjadi lebih panas, AC akan secara otomatis

5. Mode Eco

Fitur Eco tidak tersedia pada semua jenis atau merek AC, tetapi hanya pada beberapa jenis tertentu yang memiliki mode ini. Mode Eco berguna untuk menghemat penggunaan energi listrik dan mengurangi beban biaya listrik, serta mengatur kinerja komponen AC agar bekerja dengan daya yang lebih rendah.

Selain itu, mode Eco juga membantu meminimalkan emisi yang dihasilkan oleh penggunaan AC, sehingga sangat cocok digunakan kapan saja. Fitur ini dapat membantu mengurangi dampak pemanasan global dengan mengurangi emisi dan mengurangi konsumsi listrik saat menggunakan AC.

Cara Setting Mode AC

Setelah mengetahui berbagai mode yang umumnya terdapat pada AC, banyak yang penasaran bagaimana cara mengatur mode pada AC tersebut. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatur mode AC:

Nyalakan unit AC dengan menekan tombol On (berwarna merah) pada remote.
Setelah itu, tekan tombol Mode. Setiap kali kalian menekan tombol ini, mode akan berubah secara berurutan dari Auto, Cool, Dry, hingga Fan.
kalian dapat menyesuaikan dengan keinginan kalian menggunakan mode mana yang diinginkan.

Sebagian besar tombol mode pada remote AC dari berbagai merek memiliki arti yang sama. Misalnya, arti simbol mode pada remote AC Daikin, Sharp, Samsung akan serupa. Perbedaannya hanya terletak pada tata letak tombol pada remote.

Tips dan Trik Merawat AC Supaya Sejuk Setiap Saat

Pernahkah kalian merasa frustrasi ketika mengatur AC pada suhu terendah namun udara di ruangan masih terasa panas? Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya perawatan pada AC kalian. Akibatnya, performa AC menurun dan tidak lagi memberikan sensasi kesejukan.

Biasanya, AC yang tidak memberikan efek penyejukan yang optimal disebabkan oleh kekotoran pada beberapa bagian unit AC. Selain menurunkan kinerjanya, AC yang kotor juga dapat meningkatkan konsumsi listrik hingga 30%. Tentu saja, hal ini tidak diinginkan, bukan?

Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk menjaga AC dengan melakukan perawatan secara rutin, baik dengan cara mandiri maupun dengan memanggil tenaga profesional. Lalu, perawatan apa saja yang dapat dilakukan agar AC kalian selalu memberikan kesejukan seperti baru dipasang? Ikuti langkah-langkah di bawah ini bersama kami!

1. Bersihkan Panel Unit Indoor AC

Sisihkan waktu setiap minggu untuk membersihkan panel indoor dari unit AC yang kalian miliki. Seringkali, debu yang menempel pada panel menjadi penyebab udara dari AC tidak lagi terasa sejuk. Hal ini disebabkan udara yang keluar dari AC telah tercampur dengan debu yang menempel pada panel unit.

Membersihkan panel unit indoor AC secara teratur tidak hanya efektif dalam membuat udara yang dihasilkan oleh AC terasa segar seperti baru, tetapi juga menjaga tampilan unit AC tetap terlihat bersih dan terawat.

2. Cuci dan Lap Filter AC

Filter AC yang kotor sering menjadi penyebab utama AC tidak menghasilkan udara dingin yang optimal. Kamu bisa membersihkan filter AC secara mandiri, setidaknya seminggu sekali. Caranya mudah, cukup buka panel depan unit AC dan lepaskan filter udara dari posisinya. Kemudian, cuci filter menggunakan air mengalir agar debu yang menumpuk dapat terbuang. Setelah itu, lap filter hingga kering sebelum memasangnya kembali ke unit AC. Dengan membersihkan filter secara teratur, AC kamu akan bekerja lebih baik dan menghasilkan udara yang lebih segar.

3. Pemeliharaan Rutin oleh Teknisi

Terdapat bagian pemeliharaan yang dapat kalian lakukan secara mandiri. Namun, ada juga perawatan AC yang sebaiknya diserahkan kepada teknisi profesional. Contohnya, membersihkan semua komponen pada unit AC, baik pada bagian unit indoor maupun outdoor, serta memeriksa tekanan freon.

Disarankan untuk melakukan pemeliharaan rutin ini setiap tiga bulan sekali. Pemeriksaan yang rutin akan membuat AC kalian tetap berfungsi dengan baik dan dapat bertahan bertahun-tahun dengan memberikan udara yang selalu sejuk.

4. Periksa Mesin Secara Berkala

Mesin AC juga harus mendapatkan perawatan agar AC tetap terasa sejuk dan memiliki umur yang lebih lama. Tidak bisa dipungkiri, semakin sering AC digunakan, mesinnya juga akan mengalami keausan seiring waktu.

Oleh karena itu, saat melakukan perawatan oleh tenaga profesional, pastikan mesin AC juga diperiksa. Pastikan mesin AC dalam kondisi baik agar tidak mengalami penurunan kinerja. Dengan demikian, AC akan terus memberikan kesejukan yang optimal dan bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.

5. Biasakan Memakai Timer

Mengoperasikan AC sepanjang hari dapat menyebabkan mesinnya bekerja keras dan berdampak pada kualitas udara yang dihasilkan. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan tagihan listrik kalian. Namun, terkadang kita bisa lupa mematikan AC, entah karena terburu-buru atau tidak menyadarinya. Oleh karena itu, penting untuk membiasakan diri menggunakan timer pada AC agar dapat mati secara otomatis.

6. Hindari Suhu Terlalu Rendah

Mengatur suhu AC dengan tepat merupakan bagian penting dari perawatan AC agar tetap tahan lama dan memberikan udara yang sejuk. Pertanyaannya, seberapa rendah suhu AC yang biasa kalian atur?

Idealnya, suhu AC sebaiknya diatur minimal pada 22 derajat Celsius dan tidak lebih rendah lagi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa semakin rendah suhu AC yang diatur, semakin cepat mesin AC akan mengalami panas dan ini dapat mempengaruhi performa AC, menyebabkannya menurun seiring berjalannya waktu.

Baca Juga :

Penutup & Kesimpulan

Dalam artikel finoo.id ini, kita telah membahas tentang fungsi mode AC yang sangat penting dalam penggunaan perangkat pendingin udara di rumah atau kantor. Mode AC memainkan peran kunci dalam memberikan kenyamanan dan mengatur suhu ruangan sesuai kebutuhan.

Dalam kesimpulan, fungsi mode AC mencakup pendinginan, pengaturan kelembaban, sirkulasi udara, dan pemanasan. Dengan memahami dan memanfaatkan berbagai mode ini, kalian dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan sesuai dengan preferensi kalian.

Penting untuk mengatur mode AC dengan bijak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan. Dengan demikian, kalian dapat menikmati manfaat maksimal dari perangkat pendingin udara ini.