Pengertian Motor Servo

Pengertian Motor Servo: Fungsi Dan Cara Kerjanya Lengkap

Posted on

Finoo.id – Pengertian Motor Servo: Fungsi Dan Cara Kerjanya Lengkap. Jika kalian memiliki minat dalam dunia kelistrikan, mungkin sudah tidak asing lagi dengan motor servo. Motor servo merupakan jenis motor listrik yang berperan sebagai penggerak dalam sebuah rangkaian.

Pada zaman modern ini, penggunaan motor servo semakin populer dan semakin banyak ditemui. Motor tersebut digunakan dalam berbagai benda, seperti robot, mainan elektronik, serta dalam industri, farmasi, layanan makanan, dan berbagai bidang lainnya.

Mari kita cari tahu secara lebih mendalam mengenai motor servo, termasuk definisinya, fungsi-fungsinya, berbagai jenisnya, dan juga cara kerjanya melalui artikel berikut ini.

Pengertian Motor Servo

Motor servo adalah jenis motor listrik yang beroperasi menggunakan sistem closed loop. Artinya, motor ini bekerja dengan menggunakan mekanisme servo, di mana aktuator putar (motor) pada perangkat tersebut dilengkapi dengan sistem umpan balik yang memungkinkan pengaturan poros motor dan sudutnya dengan mudah.

Teknologi closed loop ini juga memungkinkan motor servo untuk mengontrol akselerasi dan kecepatannya dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Motor listrik ini memiliki kemampuan untuk memutar dan mendorong objek dengan presisi yang jauh melebihi motor konvensional. Keunggulan utama dan perbedaan yang membedakan motor servo adalah kemampuan kontrolnya.

Dengan menggunakan teknologi terkini, motor listrik ini dianggap sebagai teknologi modern. Bahkan, motor servo dianggap sebagai salah satu komponen penting dalam Smart Factory Industri 4.0.

Fungsi Motor Servo

Motor servo adalah perangkat listrik yang bekerja berdasarkan prinsip closed loop tertutup. Dengan menggunakan teknologi ini, motor servo dapat beroperasi dengan tingkat presisi dan akurasi yang tinggi.

Ketepatan dan presisi merupakan aspek penting yang sangat diperhatikan dalam mesin-mesin industri. Oleh karena itu, motor servo banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri.

Berikut adalah beberapa fungsi motor servo secara lebih rinci:

  • Digunakan dalam aplikasi robotik.
  • Digunakan dalam mesin pelabelan otomatis.
  • Digunakan dalam mesin CNC (Computer Numerical Control).
  • Digunakan dalam konversi percetakan.
  • Digunakan dalam manufaktur otomatis.
  • Digunakan dalam drone atau perangkat serupa.
  • Digunakan sebagai penggerak pada sistem CCTV.
  • Digunakan dalam mainan mobil atau pesawat terbang dengan remote kontrol.
  • Digunakan dalam mesin pengemas otomatis dan banyak lagi.

Cara Kerja Motor Servo

Untuk memahami lebih lanjut tentang motor servo, penting bagi kita untuk mengetahui cara kerja perangkat ini. Cara kerja motor servo dapat dijelaskan sebagai berikut:

Baca Juga :   Pengertian Thyristor, Cara Kerja dan Jenis-Jenisnya

Motor servo dikendalikan oleh komponen yang disebut encoder. Encoder menggunakan sinyal PWM (Pulse Width Modulation) untuk menentukan putaran dan sudut poros servo.

Ketika motor servo menerima sinyal PWM, encoder secara otomatis akan memutar poros motor untuk mencapai posisi yang ditargetkan. Encoder berperan sebagai potensiometer yang mencari sudut yang tepat untuk posisi motor servo.

Sebelum sudut yang tepat terdeteksi, encoder terus mencari dan mengarahkan poros motor untuk menemukan sudut yang benar. Setelah mencapai posisi yang tepat, sistem closed loop akan menjaga sudut poros tetap stabil untuk periode waktu tertentu.

Dengan demikian, meskipun ada gangguan eksternal, faktor internal servo akan mempertahankan posisi sudut tetap diam selama beberapa waktu.

Namun, posisi ini tidak bertahan lama, sekitar 20 milidetik saja. Oleh karena itu, agar poros tetap berada dalam posisi yang tepat, motor harus terus menerima sinyal.

Cara kerja motor servo ini dikenal sebagai metode closed loop, di mana motor secara otomatis mencari sudut yang tepat dengan menggunakan teknik umpan balik. Ini juga merupakan keunggulan motor servo yang membedakannya dari motor biasa.

Bagian-Bagian Motor Servo

Motor servo adalah perangkat yang sangat penting dalam dunia industri yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dengan presisi tinggi. Motor servo digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti robotika, otomasi industri, kendali gerakan, dan lain sebagainya. Untuk dapat melakukan fungsi-fungsinya dengan baik, motor servo terdiri dari beberapa bagian penting yang bekerja bersama-sama.

Berikut ini adalah penjelasan lebih detail mengenai bagian-bagian motor servo:

  1. Housing: Housing atau dikenal juga sebagai casing adalah bagian luar motor servo yang berfungsi sebagai pelindung dan penahan bagi komponen-komponen internal. Housing biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras.
  2. Bearing: Bearing atau bantalan adalah komponen yang digunakan untuk mengurangi gesekan dan memastikan putaran yang lancar pada bagian rotor dan motor shaft. Bantalan biasanya terbuat dari material yang tahan lama dan tahan terhadap beban berat.
  3. Rotor: Rotor adalah bagian motor servo yang berputar dan membawa beban. Rotor biasanya terdiri dari lapisan magnet permanen yang dipasang pada porosnya. Ketika arus listrik dialirkan melalui lilitan kumparan di stator, interaksi antara medan magnet stator dan rotor akan menyebabkan rotor berputar.
  4. Motor Shaft: Motor shaft atau poros motor adalah bagian yang terhubung langsung dengan rotor dan digunakan untuk mentransfer energi mekanik yang dihasilkan oleh motor servo ke perangkat lain yang membutuhkannya.
  5. Stator: Stator adalah bagian motor servo yang berfungsi sebagai sumber medan magnet statis. Stator terdiri dari lilitan kumparan yang ditempatkan secara melingkar di sekitar rotor. Ketika arus listrik dialirkan melalui lilitan kumparan di stator, medan magnet yang dihasilkan akan berinteraksi dengan magnet pada rotor dan menyebabkan rotor berputar.
  6. Snap Ring: Snap ring adalah cincin yang dipasang pada poros motor dan berfungsi untuk menjaga agar komponen-komponen pada motor servo tetap terpasang dengan aman.
  7. Rem: Rem adalah bagian motor servo yang digunakan untuk menghentikan atau mengatur kecepatan putaran rotor. Rem pada motor servo biasanya menggunakan gaya magnet atau gesekan untuk mengendalikan pergerakan rotor.
  8. Bearing Keeper: Bearing keeper adalah komponen yang digunakan untuk menjaga bantalan tetap terpasang pada posisinya dengan aman di dalam housing motor servo.
  9. O Ring: O ring adalah cincin karet yang ditempatkan di antara housing dan tutup motor servo. O ring berfungsi sebagai segel yang mencegah masuknya debu, kotoran, atau cairan ke dalam motor servo.
  10. Encoder: Encoder adalah sensor yang terpasang pada motor servo untuk mengukur posisi dan kecepatan putaran rotor. Data yang dihasilkan oleh encoder digunakan oleh sistem kendali untuk mengontrol pergerakan motor servo dengan presisi tinggi.
Baca Juga :   √ Apa Itu Wiring Harness? Fungsi, Jenis dan Komponenya

Jenis – jenis Motor Servo

Motor servo dapat diklasifikasikan menjadi berbagai jenis berdasarkan arus yang digunakan dan jenis putarannya. Berikut adalah beberapa jenis motor servo yang umum:

1. Jenis Motor Servo Berdasarkan Putarannya

Motor servo dapat dibedakan berdasarkan jenis putarannya menjadi:

  • Potensional Rotation

Motor servo jenis ini memiliki kemampuan putaran sebesar 180°. Keunikan dari motor ini adalah kemampuannya untuk mengatur posisi sesuai keinginan, baik searah jarum jam maupun berlawanan arah jarum jam. Motor potensional rotation umumnya dilengkapi dengan gearbox yang berfungsi untuk menentukan posisi sudut dan mencegah putaran melebihi batas yang ditentukan. Motor servo dengan metode potensional rotation banyak digunakan dalam sistem robotik, seperti lengan robot, lutut, dan persendian lainnya.

  • Linier Rotation

Motor servo dengan jenis linier rotation memiliki mekanisme yang mirip dengan potensional rotation. Namun, pada tipe linier, penggunaan gearbox sedikit berbeda. Gearbox yang digunakan pada motor linier rotation menggunakan mekanisme rack and pinion, sehingga memungkinkan gerakan maju dan mundur. Penggunaan motor servo dengan jenis linier rotation relatif jarang dan lebih umum digunakan dalam industri tertentu.

  • Continuous Rotation

Jenis motor servo ini memiliki kemampuan putaran yang dapat diatur hingga 360°. Motor servo dengan continuous rotation dapat diatur secara fleksibel dan mampu berputar ke segala arah. Meskipun cara kerjanya mirip dengan motor biasa, motor servo tetap memiliki keunggulan yang layak dipertimbangkan, seperti torsi yang tinggi dan tingkat keakuratan yang baik.

2. Jenis Motor Servo Berdasarkan Arus Yang Digunakan

Motor servo juga dibedakan berdasarkan arus yang digunakan. Berikut adalah klasifikasi lengkap dengan penjelasannya:

  • Motor Servo AC

Motor servo AC merupakan jenis motor servo yang menggunakan arus bolak-balik (AC). Motor servo AC umumnya dilengkapi dengan komponen yang disebut encoder. Encoder berfungsi untuk mengontrol sistem kerja motor servo. Dengan adanya kontrol loop tertutup yang diberikan oleh encoder, motor servo AC dapat menggunakan tegangan dan torsi yang lebih besar. Hal ini menghasilkan akurasi dan toleransi yang tinggi. Motor servo AC umumnya digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kekuatan dan torsi yang besar, seperti dalam industri. Contoh pengaplikasiannya termasuk robotika otomatisasi, mesin CNC, dan perangkat lain yang membutuhkan tingkat akurasi tinggi.

Baca Juga :   √ Apa itu Varistor? Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya Lengkap

  • Motor Servo DC

Motor servo DC adalah jenis motor servo yang menggunakan arus searah (DC). Motor servo DC memiliki reaksi induktif amature yang rendah dibandingkan dengan motor servo AC. Selain itu, daya, torsi, dan ukurannya juga cenderung lebih kecil. Oleh karena itu, motor servo DC umumnya digunakan dalam mesin-mesin sederhana seperti remote control, mainan anak-anak, dan sejenisnya.

Baca Juga :

Penutup

Dalam rangkuman, pengertian Motor Servo berhubungan dengan suatu perangkat mekanis yang memiliki fungsi khusus untuk mengendalikan gerakan secara akurat dan presisi tinggi.

Motor Servo menjadi jantung dari banyak aplikasi modern, mulai dari industri hingga robotika dan bidang lain yang memerlukan kontrol gerakan yang rumit dan tepat.

Meskipun teknologinya mungkin tampak kompleks, kemampuannya dalam merubah arah, kecepatan dan posisi telah menjadikan Motor Servo sebagai unsur kunci dalam inovasi teknologi.

Dengan pengetahuan yang tepat dan pemahaman mendalam tentang Motor Servo, kita dapat membuka peluang baru dalam berbagai bidang dan industri.

Selalu perluas pengetahuan kalian, karena belajar tidak pernah berakhir, seperti Motor Servo yang terus bergerak dan berinovasi.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Pengertian Motor Servo: Fungsi Dan Cara Kerjanya Lengkap. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *