Pengertian Fitting Lampu

Pengertian Fitting Lampu: Fungsi, Jenis dan Cara Memasangnya

Posted on

Finoo.id – Pengertian Fitting Lampu: Fungsi, Jenis dan Cara Memasangnya. Memasang fitting lampu sendiri sebenarnya adalah hal yang cukup umum. Karena fitting sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh penggunaannya adalah saat kita ingin memasang lampu.

Tanpa fitting, lampu tidak dapat dipasang dengan baik. Selain itu, pemasangan lampu juga tidak akan terlihat rapi. Dan yang tidak kalah penting, tanpa fitting dapat menimbulkan risiko bahaya seperti sengatan listrik.

Untuk memahami lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dengan fitting lampu, berikut kami akan menjelaskan secara detail pengertian fitting lampu, fungsi, jenis, ukuran, dan cara pemasangannya.

Pengertian Fitting Lampu

Fitting lampu adalah perangkat listrik yang berperan dalam meletakkan bola lampu dan membantu lampu yang dipasang agar dapat terhubung dengan sirkuit listrik. Fitting sering disebut juga sebagai dudukan lampu.

Selain sebagai tempat untuk memasang lampu, fitting juga memiliki fungsi penting lainnya. Salah satunya adalah meningkatkan keamanan penggunaan lampu. Dengan menggunakan fitting saat memasang lampu, tangan kita akan lebih aman dan terhindar dari risiko sengatan listrik.

Fungsi Fitting Lampu

Fungsi fitting lampu adalah sebagai perantara untuk menghubungkan lampu dengan sumber listrik. Tanpa fitting tersebut, lampu tidak akan dapat menyala karena tidak mendapatkan aliran listrik.

Fitting, atau juga dikenal sebagai rumah lampu, umumnya memiliki bentuk bulat dan mengerucut. Di zaman modern ini, rumah lampu telah didesain dalam berbagai model yang beragam. Mereka memiliki variasi bentuk, ukuran, dan jenis yang berbeda-beda.

Beberapa Jenis Fitting Lampu yang Umum Digunakan

Dibawah ini akan dijelaskan secara rinci mengenai beberapa jenis fitting lampu yang paling umum digunakan di sekitar kita:

1. Fitting Lampu Gantung

Fitting lampu gantung adalah jenis fitting lampu yang umum digunakan untuk pemasangan lampu gantung dengan pola rangkaian seri. Fitting ini dilengkapi dengan model yang memiliki tali snur, yang memungkinkan lampu untuk tergantung.

Baca Juga :   Pengertian Konduktor: Fungsi, Syarat Beserta Contohnya

Lampu gantung biasanya digunakan di rumah-rumah yang tidak memiliki fitting terpasang di langit-langit. Selain itu, jenis lampu ini juga sering digunakan untuk tujuan dekoratif di bangunan seperti museum, restoran, ruang makan, dan sejenisnya.

2. Fitting Lampu Plafon

Fitting lampu plafon adalah tempat lampu yang umumnya dipasang di atas dan menempel pada langit-langit bangunan. Fitting ini merupakan jenis instalasi listrik rumah yang populer dan banyak digunakan di berbagai jenis bangunan, baik itu rumah maupun bangunan lainnya.

Fitting lampu plafon umumnya dipasang secara permanen dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Salah satu pertimbangan penting adalah penentuan posisi yang tepat. Hal ini dilakukan agar lampu dapat menyinari seluruh ruangan dengan optimal.

3. Fitting Lampu Sensor

Fitting lampu sensor merupakan inovasi terbaru dalam dunia pencahayaan, di mana rumah lampu ini dilengkapi dengan sensor di dalamnya dan sering disebut sebagai fitting lampu otomatis.

Sensor pada lampu dapat disesuaikan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan tertentu. Sensor tersebut dapat mendeteksi kondisi gelap, terang, atau bahkan keberadaan orang.

Dengan adanya sensor ini, lampu dapat menyala atau mati secara otomatis dalam kondisi-kondisi tertentu, sesuai dengan pengaturan yang telah ditentukan.

4. Fitting Lampu Colokan

Fitting lampu colokan adalah dudukan lampu yang dapat dengan mudah dipasang dan dibongkar secara portable. Fitting ini merupakan pilihan yang ideal untuk penggunaan sementara atau saat perlu dipindahkan.

Rumah lampu colokan ini sangat fleksibel karena dapat digunakan di berbagai tempat. Dudukan lampu tersebut dilengkapi dengan steker atau colokan listrik di ujungnya.

Penggunaannya cukup simpel, cukup mencolokkan fitting ini ke stop kontak. Rumah lampu colokan juga dapat dibongkar atau dipasang kembali sesuai dengan kebutuhan pengguna. Fleksibilitas ini membuat fitting lampu colokan sangat populer di kalangan pengguna.

5. Fitting Lampu Kedap Air

Rumah lampu kedap air adalah fitting lampu yang umumnya digunakan di kamar mandi atau area dengan tingkat kelembaban yang tinggi. Fitting ini memiliki keunggulan yang meningkatkan tingkat keamanannya, salah satunya adalah ketahanan terhadap air.

Fitting lampu kedap air didesain menggunakan bahan khusus, dengan tempat lampu terbuat dari porselen. Selain itu, fitting ini juga menggunakan bahan karet yang dapat menyerap air.

Baca Juga :   Pengertian Thermal Overload Relay: Fungsi dan Cara Settingnya

Dengan demikian, meskipun ditempatkan di area yang lembab atau sering terkena air, jaringan listrik tidak akan terganggu. Tegangan arus listrik tetap stabil dan aman. Hal ini terjadi berkat penggunaan fitting lampu yang tahan air yang membantu mencegah gangguan dan risiko keamanan.

Jenis Ukuran Fitting Lampu

Selain berdasarkan metode pemasangannya, jenis fitting lampu juga dapat dibedakan berdasarkan ukuran. Lampu memiliki berbagai model, ukuran, dan desain yang beragam. Oleh karena itu, ukuran fitting lampu disesuaikan dengan jenisnya.

Jadi, jangan khawatir membeli fitting yang salah karena tidak mengetahui ukurannya, ya? Berikut adalah beberapa macam ukuran fitting lampu yang dapat kalian temukan di pasaran:

1. Fitting E12

Fitting E12 memiliki ukuran yang paling kecil dan bobot yang sangat ringan. Fitting ini umumnya digunakan untuk tujuan dekorasi ruangan. Contohnya, fitting E12 sering digunakan untuk lampu hias, lampu tidur, tumblr, dan lain sebagainya.

2. Fitting E14

Fitting E14 adalah jenis rumah lampu yang memiliki ukuran sedikit lebih besar daripada tipe E12. Meskipun begitu, ukurannya masih tergolong kecil.

Oleh karena itu, fitting tipe E14 umumnya digunakan untuk tujuan dekorasi dan hiasan. Fitting ini sering dipakai untuk lampu interior di ruangan kecil, lampu tidur, lampu di kafe, lampu dekorasi di restoran, dan sebagainya.

3. Fitting E27

Fitting E27 merupakan rumah lampu yang paling umum digunakan. Salah satu alasan utamanya adalah karena ukurannya yang sedang. Fitting ini memiliki ukuran yang tidak terlalu besar maupun terlalu kecil.

Fitting E27 juga memiliki jangkauan yang luas dan cukup untuk menerangi ruangan berukuran sedang. Misalnya, fitting ini cocok digunakan untuk penerangan di dapur, kamar mandi, kamar tidur, ruang tamu, dan ruangan lainnya yang tidak terlalu luas.

4. Fitting E40

Fitting E40 adalah jenis dudukan lampu dengan ukuran terbesar di kelasnya. Hal ini membuat fitting E40 cocok digunakan untuk memasang berbagai jenis lampu yang memiliki ukuran besar.

Fitting ini umumnya digunakan untuk memberikan pencahayaan pada ruangan-ruangan dengan ukuran yang luas. Misalnya, fitting E40 sering digunakan di ruang tamu besar, ruang keluarga, kamar tidur utama, dan ruangan sejenis yang membutuhkan tingkat pencahayaan yang lebih intens.

Baca Juga :   Cara Membersihkan Mata Solder Dengan Mudah & Tepat

Cara Mengganti Fitting Lampu Yang Rusak

Terdapat saat-saat di mana fitting lampu di rumah mengalami kerusakan dan perlu diganti. Meskipun umumnya orang akan memanggil tukang listrik atau jasa perbaikan untuk mengganti fitting lampu yang rusak, kalian juga bisa memasang fitting lampu sendiri, terutama jika kalian pemula. Berikut adalah beberapa tips untuk mengganti fitting lampu yang rusak dengan aman:

  1. Pastikan fitting yang kalian siapkan sesuai dengan jenis dan ukurannya.
  2. Matikan sumber aliran listrik sebelum memulai, untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
  3. Gunakan obeng untuk memutar sekrup pada fitting lama, kemudian lepaskan dudukan lampu lama dari tempatnya.
  4. Pasang fitting baru dan kencangkan sekrupnya dengan obeng.
  5. Lapisi bagian kabel dengan lakban untuk keamanan dari risiko sengatan listrik.
  6. Selanjutnya, pasang lampu pada fitting baru.
  7. Setelah lampu terpasang dengan baik, hidupkan sumber listrik.
  8. Nyalakan saklar, dan jika pemasangan telah dilakukan dengan benar, lampu akan menyala.

Namun, penting untuk diingat bahwa jika kalian merasa tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup, lebih baik memanggil tukang listrik profesional untuk melakukan penggantian fitting lampu. Keselamatan selalu menjadi prioritas utama.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai penutup, fitting lampu adalah elemen yang sangat penting dalam sistem pencahayaan rumah, kantor, ataupun gedung-gedung lainnya.

Pengertian fitting lampu mencakup semua elemen yang diperlukan untuk menghubungkan lampu ke sumber listrik dan memastikannya berfungsi dengan baik.

Pemilihan fitting yang tepat dapat berdampak besar terhadap efisiensi energi, umur lampu, dan tentunya estetika ruangan.

Jadi, jangan meremehkan peran penting fitting lampu ini. Selamat memilih dan merancang pencahayaan yang optimal untuk rumah atau ruang kerja kalian.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Pengertian Fitting Lampu: Fungsi, Jenis dan Cara Memasangnya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *