Kode Ukuran AC Split

Kode Ukuran AC Split Tipe Standard Yang Tepat (Berbagai Merk)

Posted on

Finoo.id – Kode Ukuran AC Split Tipe Standard Yang Tepat (Berbagai Merk). Ketika memutuskan untuk membeli alat pendingin ruangan atau AC (air-conditioner) untuk dipasang di rumah atau kantor, seringkali kita merasa bingung untuk menentukan pilihan yang tepat.

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti ukuran kamar atau ruangan yang akan dipasang AC, anggaran yang tersedia, kapasitas daya listrik yang dibutuhkan, dan juga model bangunan.

Faktor-faktor ini seringkali menimbulkan dilema dan membuat kita bingung dalam memilih yang terbaik. Untuk menghindari kebingungan, disarankan untuk menyelidiki dengan teliti setiap opsi yang tersedia dan menentukan sistem pendingin ruangan yang paling tepat.

Beberapa rumah mungkin lebih efektif jika dipasangi AC tipe inverter, sementara ruangan lain mungkin lebih cocok dengan AC standar. Selain itu, terdapat juga AC split yang terkenal hemat tempat, mudah perawatannya, dan dapat dipasang dengan lebih dari satu jenis AC. Baik itu AC model wall mounted atau model cassette.

Dengan melakukan penelitian menyeluruh dan mempertimbangkan semua faktor tersebut, anda dapat membuat keputusan yang bijaksana dalam memilih AC yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi anda.

Apa itu AC Split?

Karena Indonesia termasuk dalam kategori negara tropis, cuaca di sini cenderung panas sehingga kita membutuhkan pendingin ruangan. AC split adalah perangkat yang berfungsi untuk menurunkan suhu di dalam ruangan lebih rendah dari suhu lingkungan sekitarnya.

Semua jenis AC atau penyejuk udara akan bekerja dengan maksimal jika ruangan tersebut kedap udara, tanpa ada lubang ventilasi atau jendela yang terbuka. Jika sebuah ruangan dipasangi AC split namun jendela atau ventilasinya tetap terbuka, maka komponen atau sistem pendingin udara dalam AC tidak akan berfungsi dengan baik.

Komponen Penyusun dan Sistem Kerja AC Split

Untuk menciptakan sirkulasi udara yang mendinginkan suhu dalam suatu ruangan, AC split terdiri dari beberapa komponen penting. Berikut adalah beberapa komponen tersebut:

  1. Evaporator
    Evaporator adalah komponen pertama dalam AC split. Evaporator ini terbuat dari pipa tembaga dengan panjang dan diameter yang disesuaikan. Desain evaporator dibuat berlekuk-lekuk untuk menghemat ruang dan efektif dalam menyerap suhu panas udara ruangan.
  2. Filter udara
    Udara yang telah melewati evaporator akan disaring oleh filter udara. Filter udara berfungsi untuk menjaga udara yang beredar menjadi bersih dan bebas dari polutan atau virus berbahaya.
  3. Motor blower
    Motor blower berperan sebagai sirkulator udara untuk mengarahkan udara ke evaporator. Motor blower juga mengatur kecepatan sirkulasi udara sesuai dengan preferensi suhu yang diinginkan. Pengaturan suhu dapat dilakukan oleh pengguna melalui remote control AC split.
  4. Panel kontrol listrik dan sensor suhu
    Komponen ini merupakan komponen utama yang mengatur kinerja seluruh komponen lainnya, termasuk blower, kipas, dan pengatur waktu.
  5. Kondensor
    Kondensor terbuat dari pipa tembaga dan merupakan komponen berikutnya dalam AC split. Kondensor berperan dalam melepaskan suhu panas udara yang dibawa oleh refrigeran, sehingga udara yang dilepaskan ke ruangan menjadi lebih dingin.
Baca Juga :   √ Perbedaan AC 1/2 PK dan 1 PK Yang Perlu Diketahui

Cara Kerja AC Split

Pada umumnya, AC tipe split terdiri dari dua kumparan yang saling terhubung, yaitu kumparan evaporator (indoor) dan kumparan kondensor (outdoor). Kedua kumparan ini berisi refrigeran yang mengalir secara terus-menerus.

Prinsip kerja AC split adalah refrigeran yang mengalir akan menyerap panas dari udara dalam ruangan dan membuangnya ke luar ruangan. Hal ini dicapai dengan menjaga kumparan evaporator tetap dingin dan kumparan kondensor tetap panas.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap tentang cara kerja AC split:

  1. Refrigeran berada dalam kumparan evaporator yang bertekanan rendah dan mengalir ke kompresor. Saat melewati kompresor, refrigeran berubah menjadi gas panas.
  2. Gas refrigeran panas kemudian mengalir menuju kumparan kondensor dan dilepaskan ke luar ruangan dengan bantuan kipas. Pada tahap ini, suhu refrigeran akan turun dan berubah menjadi cairan.
  3. Refrigeran cair mengalir ke katup ekspansi yang mengatur aliran dan tekanan refrigeran, sehingga suhu refrigeran turun lebih rendah dari suhu ruangan.
  4. Refrigeran dingin kemudian mengalir ke kumparan pendingin (cooling coil) pada evaporator.
  5. Udara panas dari ruangan akan melewati kumparan pendingin dan mengalami pendinginan.
  6. Udara yang telah menjadi dingin kemudian mengalir melalui kisi-kisi dan masuk kembali ke dalam ruangan.
  7. Proses ini terjadi secara terus-menerus dan berulang-ulang untuk menjaga suhu ruangan tetap sejuk.

Apa keuntungan menggunakan AC model split?

Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan AC split, di antaranya:

  1. Desain sederhana: AC split dipilih oleh banyak orang karena proses instalasinya yang sederhana dan desain penyejuk ruangan yang efisien. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk rumah dengan banyak kamar atau ruang outdoor yang terbatas.
  2. Pemasangan cepat dan pengoperasian mudah: AC split mudah dipasang dan dioperasikan dengan cepat. anda dapat dengan mudah mengendalikan suhu ruangan sesuai kebutuhan.
  3. Penyejukan yang terarah: AC split memungkinkan anda untuk mendinginkan hanya ruangan yang diperlukan. Dengan demikian, anda dapat menghemat energi daripada harus menghidupkan AC untuk seluruh ruangan.
  4. Biaya pemasangan yang rendah: Proses instalasi yang sederhana membuat biaya pemasangan AC split lebih terjangkau. Selain itu, modifikasi pada bangunan rumah juga minim.
  5. Operasi yang lebih tenang: Menggunakan satu unit outdoor yang dapat dipasangkan dengan beberapa unit indoor membuat rumah terasa lebih tenang daripada menggunakan beberapa unit outdoor dan indoor yang akan meningkatkan suara bising.
  6. Biaya perawatan yang rendah: Hanya ada satu unit outdoor yang perlu dibersihkan meskipun terdapat dua atau lebih unit indoor. Ini mengurangi biaya perawatan secara keseluruhan.
  7. Hemat energi: Menghidupkan satu unit outdoor untuk mengoperasikan dua atau tiga unit AC di dalam rumah jauh lebih hemat energi daripada menghidupkan dua unit AC terpisah secara bersamaan.
Baca Juga :   √ Mengenal Komponen AC Beserta Fungsinya Dalam Artikel Ini!

Kode ukuran AC Split tipe standard

Hampir semua produsen AC saat ini menghadirkan model AC split. Selain AC dengan teknologi inverter, AC split juga tersedia dalam versi standar. Terdapat berbagai pilihan AC split dengan kapasitas pendingin yang beragam, mulai dari 0.5 PK (1/2 PK) hingga 2 PK atau lebih.

anda dapat mengetahui ukuran atau kapasitas AC yang tersedia hanya dengan melihat kode yang tertera. Berikut ini beberapa contoh kode ukuran AC standar dari berbagai merek yang bisa anda lihat di bawah ini.

Kode ukuran AC standard Samsung

Untuk AC standar Samsung, ukuran atau kapasitas AC dapat diidentifikasi melalui angka yang tertera pada tipe AC. Sebagai contoh, pada tipe “AR05KRFLAWKN Standard with Fast Cooling”, kita dapat melihat angka “05” yang menunjukkan bahwa ukuran AC standarnya adalah 0.5 PK atau 1/2 PK, yang setara dengan 5000 Btu/h. AC ini cocok untuk digunakan atau dipasang di ruangan dengan ukuran maksimal 3 x 3 meter.

Jika anda menemukan tipe AC Samsung dengan kode “AR09KRFLAWKN”, itu menunjukkan bahwa unit tersebut memiliki kapasitas 1 PK atau 9000 Btu/h. AC ini direkomendasikan untuk kamar dengan luas 3 x 5 meter atau 4 x 4 meter.

Dengan informasi ini, anda dapat memilih ukuran AC standar Samsung yang sesuai dengan ukuran ruangan anda.

Kode AC standard Sharp

Mirip dengan Samsung, AC Sharp juga menggunakan kode yang tertera pada tipe AC untuk mengidentifikasi kapasitasnya. Berikut adalah contohnya:

  1. AC Sharp dengan kapasitas 1/2 PK dapat dikenali dengan mencari nomor seri AC yang memiliki angka “5”, seperti contoh AH-A5SAY atau AH-A5VEY.
  2. Untuk kapasitas yang lebih besar, seperti 3/4 PK atau 0.75 PK, Sharp sering menggunakan angka “7” dalam kode tipe AC, misalnya AH-A7UCY, AH-A7VEY, atau AH-A7SAY.
  3. Kapasitas 1 PK ditandai dengan angka “9”, seperti contoh AH-A9SAY atau AH-A9VEY.
  4. Jika anda mencari kapasitas pendinginan yang lebih besar, seperti 1.5 PK atau 2 PK, anda dapat mencari AC Sharp dengan tipe AH-A12SAY (1.5 PK) atau AH-A18UCY (2 PK).
  5. Untuk AC dengan kapasitas 2.5 PK, biasanya akan terdapat angka “24” pada kode tipe, seperti contoh AH-A24UCY.

Kode ukuran AC Split Daikin

Merk Daikin menggunakan angka yang lebih besar untuk mengidentifikasi setiap ukuran AC yang diproduksi. Berikut adalah contohnya:

  1. Untuk AC dengan kapasitas 0.5 PK (5000 Btu), dapat dikenali melalui model/tipe yang mencantumkan angka “15”, seperti STV15BXV atau RV15BXV14.
  2. Kapasitas 0.75 PK (7000 Btu) dapat dikenali dari nama atau model yang melibatkan angka “20”, misalnya FTV20BXV14.
  3. AC Daikin dengan kapasitas 1 PK ditandai dengan angka “25” pada model yang tersedia, seperti STV25BXV atau RV25BXV14.
  4. Kode ukuran AC split standard Daikin 1.5 PK (12000 Btu) diidentifikasi dengan angka “35”, contohnya STV35BXV.
  5. AC Daikin dengan kapasitas 2 PK ditandai dengan angka “50”, misalnya FTV50BXV14.
  6. Untuk AC dengan kapasitas 2.5 PK, akan ditandai dengan angka “60”, contohnya RV60BXV14.
Baca Juga :   Cara Setting Remote AC Akari Paling Dingin

Kode ukuran AC Split standard merk Gree

Salah satu contoh AC Split Gree adalah Type-Combo Split (Sistem Air Conditioner) yang menawarkan dua opsi unit internal, yaitu 1/2 PK + 1/2 PK atau 1/2 PK + 3/4 PK.

Kedua pilihan tersebut menggunakan unit outdoor dengan kode yang sama, yaitu GWCD-10CS/0. Sedangkan untuk unit internal dengan kapasitas pendingin 1/2 PK (5000 Btu/h), akan menggunakan kode 05. Contohnya, GWC-05CS/I. Sementara untuk AC standar dengan kapasitas 3/4 PK (7000 Btu/h), akan dikenali dengan angka 07. Contohnya, GWC-07CS/I.

Kode ukuran AC Split standard merek LG

Merek AC LG juga menggunakan kode-kode angka untuk mengidentifikasi kapasitas pendinginan pada produk mereka. Untuk AC dengan kapasitas 0.5 PK (2000 – 6500 Btu/h), umumnya ditandai dengan angka “06”. Sebagai contoh, E06SV4. Sementara untuk AC dengan kapasitas 1 PK, ditandai dengan angka “10” pada nama model, misalnya P10RV3 (9000 Btu/h).

Pada merek-merek lain seperti AUX atau Changhong, kita juga dapat mengidentifikasi ukuran atau kapasitas pendinginan AC dengan melihat angka yang tertera pada nama atau modelnya. Baik AC merk AUX maupun Changhong menggunakan kode yang serupa dengan yang digunakan oleh AC Samsung.

Dengan informasi ini, kita dapat mengetahui ukuran atau kapasitas AC AUX atau Changhong yang sesuai dengan kebutuhan pendinginan ruangan.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai penutup, penting untuk diingat bahwa mengetahui kode ukuran AC Split tipe standard adalah kunci utama dalam pemilihan unit AC yang tepat untuk rumah atau kantor anda.

Pemilihan ukuran yang sesuai tidak hanya akan memastikan efisiensi energi dan kenyamanan termal, tetapi juga memperpanjang usia pakai perangkat dan menjaga biaya operasional tetap rendah.

Ingatlah untuk selalu melakukan konsultasi dengan profesional atau tenaga ahli sebelum membuat keputusan akhir.

Dengan pemahaman yang baik tentang kode ukuran AC Split tipe standard, anda dapat membuat pilihan yang berpengetahuan dan yakin bahwa anda telah membuat investasi yang cerdas dan berkelanjutan untuk masa depan anda.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Kode Ukuran AC Split Tipe Standard Yang Tepat (Berbagai Merk). Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *