Finoo.id – Kerusakan Pada Pengering Mesin Cuci dan Cara Mengatasinya. Selamat datang di panduan praktis tentang kerusakan pada pengering mesin cuci. Mesin cuci adalah salah satu perangkat rumah tangga yang paling vital dalam kehidupan modern kita.
Namun, seperti halnya perangkat lainnya, pengering mesin cuci juga dapat menghadapi beberapa masalah teknis dari waktu ke waktu.
Jangan khawatir! Artikel ini akan membantu kalian memahami berbagai kerusakan yang umum terjadi pada pengering mesin cuci kalian dan memberikan panduan langkah demi langkah untuk mengatasi masalah tersebut.
Kami juga akan memberikan tips pencegahan untuk memastikan pengering mesin cuci kalian berfungsi dengan baik untuk jangka waktu yang lebih lama.
Kerusakan Pada Pengering Mesin Cuci
Beberapa jenis kerusakan pada mesin cuci dan cara mengatasinya yaiatu sebagai berikut:
1. Cara Memperbaiki Pengering Mesin Cuci 2 Tabung
Pengecekan dan perbaikan pada mesin cuci 2 tabung / manual umumnya lebih sederhana karena tidak melibatkan modul pcb elektronik. Cukup dengan menelusuri saklar, sensor, dan timer yang ada. Berikut adalah beberapa langkah yang perlu dilakukan saat melakukan pengecekan pada mesin cuci:
a. Kabel Mesin Cuci Putus
Masalah umum yang hampir selalu terjadi pada mesin cuci adalah kehadiran hewan pengerat, seperti tikus, yang suka menggigit kabel instalasi di dalam mesin cuci hingga menyebabkannya putus. Ukuran tikus yang kecil memungkinkan mereka masuk ke bagian kelistrikan mesin cuci.
Jika kalian memiliki sedikit keahlian dalam bidang listrik, kalian bisa mencoba untuk memperbaiki mesin cuci sendiri dengan membuka bagian tutup atasnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Periksa bagian dalam: Setelah membuka tutup atas mesin cuci, periksa dengan seksama bagian dalamnya untuk menemukan kabel yang terputus akibat gigitan tikus.
- Sambung kembali kabel yang putus: Jika kalian menemukan kabel yang putus, coba sambung kembali kabel tersebut dengan hati-hati. Pastikan sambungan kabel cukup kuat dan aman.
- Perhatikan pemilihan kabel yang sesuai: Ketika menyambungkan kembali kabel yang putus, pastikan kalian menggunakan kabel yang sesuai. Perbedaan warna pada sebagian besar kabel akan memudahkan penelusuran dan penyambungan kembali.
b. Tali Rem Pengering Mesin Cuci Putus
Cara pertama dalam mengatasi kendala ini adalah dengan menarik bagian tali rem pengeringnya. Tarik kawat sling rem sehingga tali rem terbuka. Setelah terbuka, cobalah untuk memutarnya dengan tangan. Jika tali rem berputar dengan lancar, berarti pengering dapat digunakan kembali.
Kerusakan yang mungkin terjadi pada bagian ini adalah putusnya tali rem, yang dapat menyebabkan kampas rem pada dinamo penggerak menjadi terkunci sehingga motor pengering tidak bisa berputar. Untuk menguji mekanisme pengereman ini, kalian dapat mencoba menarik tali rem dan perhatikan bagian mana yang bergerak.
Tali rem pengering berfungsi sebagai pengamanan, sehingga ketika pintu bukaan atas dibuka, kampas rem akan berada dalam posisi “mengerem”.
c. Kapasitor Mesin Cuci Rusak
Pada setiap mesin cuci, terdapat kapasitor yang berfungsi untuk membantu putaran awal dinamo dan menambah tenaga pada dinamo mesin cuci. Untuk informasi lebih detail tentang fungsi kapasitor mesin cuci, kalian dapat melihat artikel yang membahas hal tersebut. Seiring dengan penggunaan mesin cuci dalam jangka waktu tertentu, kapasitas kapasitor cenderung menurun, yang akhirnya menyebabkan motor dinamo menjadi lemah dalam melakukan putaran.
Kerusakan pada kapasitor cukup sulit dideteksi hanya dengan melihat fisiknya saja, sehingga diperlukan alat ukur khusus. Jika kalian ingin referensi lebih lanjut mengenai ciri-ciri kapasitor mesin cuci yang rusak, kalian bisa mengunjungi link yang menyediakan informasi tersebut.
Namun, apabila terdapat ciri-ciri kerusakan fisik pada kapasitor, seperti adanya pembengkakan, maka dapat dipastikan kapasitor tersebut harus diganti. Pastikan untuk menggantinya dengan kapasitor yang memiliki nilai yang sama dengan yang lama.
d. Ganti Timer Pengering
Jika mesin cuci memiliki timer dengan putaran yang berada di bagian atasnya, dapat dipastikan bahwa mesin cuci tersebut termasuk dalam jenis manual atau 2 tabung.
Kerusakan pada bagian timer juga sering terjadi, karena gear atau pegas pada timer bisa mengalami keausan atau terminal kontak dapat mengalami korosi yang menghambat aliran arus listrik.
Jika tali rem dan kapasitor tidak mengalami masalah, maka komponen timer menjadi langkah berikutnya yang disarankan untuk diperiksa. Jika terdapat kerusakan pada timer, disarankan untuk mengganti timer dengan yang sesuai dengan merek mesin cuci yang kalian gunakan. Jika perlu, bawa contoh timer saat membeli untuk memastikan bahwa knopnya juga sesuai dengan mesin cuci yang kalian miliki.
e. Kerusakan pada Door Switch
Bagian door switch berfungsi sebagai pengaman agar motor spin/pengering hanya berfungsi setelah pintu tutup atas pengering telah tertutup. Hal ini penting karena putaran yang cepat dari motor dapat menyebabkan pakaian terlempar keluar, terutama jika pakaian tidak ditata dengan baik saat dimasukkan ke dalam tabung pengering mesin cuci.
Kerusakan yang sering terjadi pada door switch adalah korosi pada terminal kontak, yang menyebabkan gangguan aliran arus listrik. Solusi sederhana untuk masalah ini adalah dengan membersihkan terminal kontak menggunakan anti karat dan mengampelasnya sebisa mungkin. Namun, jika korosi sudah parah, disarankan untuk mengganti door switch dengan yang baru.
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan perawatan door switch agar mesin cuci tetap berfungsi dengan baik dan aman saat digunakan. Jika kalian tidak yakin atau tidak memiliki pengalaman dalam melakukan perbaikan, lebih baik minta bantuan dari teknisi terlatih untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan yang tepat..
f. Periksa Motor Penggerak Spin
Karena bagian ini merupakan bagian yang paling mahal di mesin cuci, penting untuk memastikan terlebih dahulu bahwa bagian-bagian yang telah disebutkan sebelumnya tidak mengalami masalah.
Pada mesin cuci 2 tabung, motor dinamo penggerak terdiri dari dua bagian, yaitu untuk fungsi mencuci dan mengeringkan. Posisi motor ini mudah dikenali karena berada tepat di bawah tabung masing-masing fungsinya.
Motor penggerak ini biasanya memiliki dua lilitan yang memiliki kabel masing-masing. Lilitan ini berfungsi untuk menggerakkan motor. kalian dapat mengukur lilitan tersebut dengan menggunakan Ohm meter pada pilihan range x10 Ohm. Jika lilitan terhubung dengan baik, hasil pengukuran akan normal.
Jika tidak, artinya ada salah satu sambungan yang terputus. Untuk mengatasinya, dinamo harus diganti. Meskipun ada solusi untuk mengganti gulungan, kalian harus berhati-hati karena banyak yang diganti dengan kawat alumunium yang tidak awet.
2. Cara Memperbaiki Pengering Mesin Cuci Otomatis 1 tabung
Kerusakan pada pengering mesin cuci otomatis sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mesin cuci 2 tabung seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun, proses pengecekannya bisa menjadi lebih rumit karena adanya modul board/pcb sebagai otak dari mesin cuci. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan saat melakukan pengecekan:
a. Kerusakan Motor Drain
Fungsi motor drain pada mesin cuci otomatis mirip dengan tombol/putaran manual yang digunakan untuk membuang air saat proses bilas. Motor drain bekerja dengan cara menarik klep pembuangan air pada saat proses mencuci selesai dan memulai proses bilas.
Pada proses bilas ini, air dibuang dengan menggunakan motor drain yang membuka klep pembuangan air. Jika motor drain mengalami kerusakan, maka air tidak akan bisa dibuang, sehingga menyebabkan proses spin/mengeringkan tidak dapat dilakukan oleh modul otomatis.
b. Kerusakan Modul Mesin Cuci
Kerusakan pada mesin cuci otomatis biasanya lebih rumit karena adanya modul PCB (Papan Sirkuit Cetak). Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk pengecekan dan perbaikan kerusakannya:
Mengganti dengan modul yang baru (asli): Cara ini merupakan pilihan paling praktis dan cepat, namun harganya cenderung sangat mahal karena modul asli biasanya lebih mahal.
Mengganti dengan modul universal: Terdapat modul PCB mesin cuci universal yang berasal dari Cina, namun ada risiko bahwa posisi tombol dan lampu indikator mungkin tidak sesuai dengan mesin cuci aslinya, sehingga dapat mengganggu penampilan mesin cuci. Selain itu, tombol mungkin tidak tertutup dengan rapat, sehingga rawan terkena air yang bisa menyebabkan korsleting listrik.
Merubah mesin cuci menjadi manual/timer: Mengubah mesin cuci otomatis menjadi seperti mesin cuci 2 tabung dengan pengoperasian manual menggunakan tombol timer juga tidak disarankan, karena penggunaannya menjadi lebih rumit dan kurang efisien.
Memperbaiki modul mesin cuci: Pilihan ini bisa menjadi opsi yang paling masuk akal, namun memperbaiki modul mesin cuci tidaklah mudah. Dalam hal ini, kalian bisa mencari spesialis layanan perbaikan modul mesin cuci yang biasanya memasang iklan di halaman web online dengan harga bervariasi.
Catatan
Sebagai informasi tambahan, kegagalan pengering pada mesin cuci tidak selalu disebabkan oleh kerusakan pada komponen mesin seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Ada faktor eksternal yang juga dapat menyebabkan pengering mesin cuci tidak berfungsi. Faktor ini berhubungan dengan penempatan mesin cuci di lantai dengan permukaan yang tidak rata.
Permukaan lantai yang tidak rata dapat menyebabkan sensor pada mesin cuci mengalami gangguan dan menyebabkan mesin cuci enggan beroperasi. Hal ini dapat menyebabkan pengering pada mesin cuci tidak berfungsi atau mati. Salah satu indikasinya adalah mesin cuci hanya dapat digunakan untuk mencuci, tetapi tidak dapat digunakan untuk mengeringkan.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan bahwa mesin cuci ditempatkan di lantai yang benar-benar rata dan stabil. Dengan demikian, sensor pada mesin cuci dapat berfungsi dengan baik dan menghindari masalah dalam penggunaan fungsi pengeringan.
Baca Juga :
- Penyebab Pengering Mesin Cuci Berdengung dan Cara Mengatasinya
- Ciri Ciri Dinamo Pengering Mesin Cuci Rusak & Penyebab
- Mesin Cuci untuk Daya Listrik 450 Watt Yang Disarankan
- Besaran Daya Listrik Mesin Cuci Berdasarkan Jenisnya Paling Tepat
Penutup
Sebagai penutup artikel finoo.id ini, kerusakan pada pengering mesin cuci bukanlah hal yang bisa diabaikan. Mesin cuci merupakan investasi rumah tangga yang penting, dan kerusakan pada bagian pengeringnya dapat menimbulkan dampak signifikan, termasuk merusak pakaian dan mempengaruhi efisiensi waktu dan energi.
Meski demikian, sebagian besar masalah ini dapat diatasi dengan pemeliharaan dan perbaikan yang tepat. Pastikan untuk selalu memeriksa mesin cuci kalian secara rutin dan segera mencari bantuan profesional jika kalian menemui masalah. Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati.
Di era digital ini, pengetahuan dan informasi tentang pemeliharaan dan perbaikan mesin cuci mudah ditemukan. Namun, kesadaran dan disiplin untuk melaksanakannya adalah kunci utama. Mari kita mulai memkalianng mesin cuci tidak hanya sebagai alat bantu, tetapi juga sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari yang memerlukan perawatan dan penghargaan.
Jadi, jangan biarkan kerusakan pada pengering mesin cuci mengganggu keseharian kalian. Dengan pemahaman dan perawatan yang tepat, mesin cuci kalian bisa berumur panjang dan terus mendukung aktivitas rumah tangga kalian.