Pengertian Alat Ukur Mekanik: Fungsi dan Jenisnya Paling Lengkap

Posted on

Finoo.id – Pengertian Alat Ukur Mekanik: Fungsi dan Jenisnya Paling Lengkap. Alat ukur mekanik merupakan instrumen yang diperuntukkan untuk melakukan pengukuran secara mekanik. Apa contoh pengukuran mekanik yang kamu kenal? Contohnya adalah saat kamu mengukur dimensi seperti panjang, lebar, kedalaman, atau diameter (baik diameter dalam maupun luar) suatu objek, itu merupakan tindakan pengukuran mekanik.

Umumnya, alat ukur yang berkaitan dengan dimensi objek memanfaatkan skala metrik atau skala inchi. Apa yang membedakan kedua skala tersebut? Skala metrik umumnya menggunakan satuan milimeter (mm), sedangkan skala inchi menggunakan satuan inchi sebagai acuannya. Itulah mengapa pada penggaris yang sering kita gunakan, kita bisa melihat angka dalam satuan mm, cm, dan inch.

Pengertian Alat Ukur Mekanik

Alat ukur mekanik adalah instrumen yang berfungsi untuk mengukur dimensi suatu objek secara mekanik. Selain jenis mekanik, ada dua tipe alat ukur lainnya yaitu alat ukur pneumatik dan alat ukur elektrik.

Dalam kategori mekanik, beberapa alat yang dapat digunakan antara lain adalah pengukur kedalaman, lebar, dan panjang. Selain itu, alat ukur mekanik juga bisa digunakan untuk menentukan diameter dalam dan luar suatu objek. Berikut adalah beberapa contoh alat ukur dengan prinsip kerja mekanik.

Macam Macam Alat Ukur Mekanik

Banyak alat ukur yang diciptakan untuk keperluan pengukuran secara mekanik. Dari beragam alat itu, berikut beberapa yang kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :   √ Apa itu Brake Fluid Tester? Berikut Penjelasan Lengkapnya!

1. Mistar Baja

Alat ini dapat ditemukan dengan mudah di berbagai toko alat tulis dan sering digunakan oleh para siswa, dikenal juga sebagai ‘penggaris besi’.

Mistar baja berguna untuk mengukur kedalaman, tinggi, panjang, dan lebar suatu benda. Tingkat ketelitian mistar baja bisa mencapai 1 mm atau bahkan 0,5 mm.

Panjang mistar baja bervariasi. Beberapa memiliki panjang 30 cm atau 300 mm, sementara yang lain memiliki panjang 50 cm atau 500 mm. Keduanya mudah ditemui.

2. Penggaris Gulung

Alat pengukur mekanik berikutnya disebut penggaris gulung. Alat ini memiliki fungsi serupa dengan mistar baja, yaitu untuk mengukur panjang suatu benda.

Perbedaan antara penggaris gulung dan mistar baja terletak pada bahan pembuatannya. Penggaris gulung terbuat dari pita baja yang bisa digulung.

Sama seperti mistar baja, penggaris gulung juga tersedia dalam berbagai panjang yang berbeda. Mulai dari 2 m atau 2000 mm, 5 m atau 5000 mm, hingga ada yang panjangnya 15 m.

3. Busur Derajat

Nama lain dari alat ini adalah busur derajat. Busur derajat atau protractor sangat berguna dalam memeriksa dan mengukur sudut pada suatu benda.

Bentuk busur derajat menyerupai setengah lingkaran, dengan potongan logam panjang dan lurus yang terhubung pada bagian yang membentuk setengah lingkaran.

Dengan menggabungkan kedua bentuk tersebut, busur derajat dapat digunakan secara efektif untuk mendapatkan ukuran benda dengan lebih presisi dan akurat.

4. Vernier Caliper

Istilah lain untuk alat ukur mekanik ini adalah jangka sorong. Alat ukur ini utamanya digunakan untuk mengukur lebar atau ketebalan suatu benda.

Ketelitian alat ukur jangka sorong dapat mencapai hingga seperseratus milimeter. Jangka sorong memiliki dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius, juga dikenal sebagai skala Vernier.

Meskipun penggunaan jangka sorong sebenarnya tidak terlalu rumit, penggunanya perlu memiliki tingkat ketelitian yang tinggi untuk memperoleh hasil yang akurat.

Baca Juga :   √ Apa itu Tachometer? Fungsi, Jenis dan Jenisnya

5. Outside Caliper

Selanjutnya, terdapat alat ukur yang dikenal sebagai caliper luar. Alat ini digunakan untuk mendapatkan ukuran diameter luar, mengukur dimensi bagian luar, dan memeriksa kesejajaran permukaan suatu benda.

Alat pengukur ini memiliki dua kaki dan sebuah titik putar pegas yang disebut sebagai titik engsel pegas, serta dilengkapi dengan sekrup penyesuaian.

6. Inside Caliper

Alat pengukur mekanik berikutnya ialah caliper dalam. Fungsi utamanya adalah untuk mendapatkan ukuran diameter dalam serta mengukur dimensi bagian dalam suatu benda.

Caliper dalam juga dapat dipergunakan untuk memeriksa kesejajaran permukaan dalam suatu objek. Terdapat dua kaki pada alat pengukur ini.

Kedua kaki ini dihubungkan dengan sekrup penyesuaian dan titik engsel pegas yang berfungsi sebagai penahan, sehingga kaki-kaki tersebut tetap dalam posisi yang stabil.

7. Outside Micrometer

Outside micrometer digunakan untuk mendapatkan ukuran diameter luar dari suatu objek. Dibandingkan dengan jangka sorong, outside micrometer memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi.

Ketelitian alat ini dapat mencapai 0,01 mm, bahkan hingga 0,001 mm. Terdapat berbagai komponen yang digunakan dalam pembuatan alat ini.

Komponen-komponen yang terdapat pada outside micrometer meliputi anvil, frame, spindle, sleeve, kunci pengunci, penghenti roket atau ratchet knop, dan thimble.

8. Inside Micrometer

Selanjutnya, terdapat alat ukur mekanik yang dikenal sebagai inside micrometer. Alat ini utamanya digunakan untuk mendapatkan ukuran dalam suatu objek. Tingkat ketelitian alat ini sama dengan alat sebelumnya.

Ketelitian inside micrometer dapat mencapai 0,01 mm hingga 0,001 mm. Mirip dengan outside micrometer, alat ini juga terdiri dari berbagai komponen.

Komponen yang terdapat dalam alat inside micrometer meliputi thimble, sleeve, spindle lock screw, spacer, dan spindle.

Baca Juga :   Pengertian Sound Level Meter: Fungsi dan Prinsip Kerjanya

Perawatan Alat Ukur Mekanik

Setelah mengenal berbagai macam alat ukur tersebut, penting bagi kalian untuk memahami bagaimana menjaga agar seluruh alat tersebut tetap berfungsi optimal dalam jangka waktu yang panjang.

Terdapat prosedur operasional stkalianr (SOP) yang harus diikuti dalam melakukan perawatan, sehingga alat-alat ukur kalian tetap terjaga kualitasnya dan mampu beroperasi dengan baik dalam jangka waktu yang lama.

Pastikan kalian mengikuti panduan yang diberikan untuk merawat alat ukur mekanik dengan baik, dan selalu pastikan kebersihan alat setiap kali digunakan.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai simpulan, pengertian alat ukur mekanik tidak hanya terbatas pada definisi semata. Lebih dari itu, alat-alat ini memiliki peran penting dalam beragam aspek kehidupan kita, terutama di dunia industri dan teknik.

Memahami fungsi dan cara kerjanya bukanlah tugas yang sederhana, namun dengan pemahaman yang tepat, alat ukur mekanik dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan karya yang akurat dan berkualitas.

Semoga dengan pemahaman yang mendalam tentang alat ukur mekanik, kita dapat semakin menghargai betapa pentingnya akurasi dan presisi dalam setiap tindakan pengukuran kita.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Pengertian Alat Ukur Mekanik: Fungsi dan Jenisnya Paling Lengkap. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *