Finoo.id – Pengertian Ergonomis: Fungsi, Unsur dan Prinsipnya Lengkap. Pernahkah kalian merasakan ketidaknyamanan atau bahkan mengalami cedera saat sedang bekerja? Jika iya, mungkin hal tersebut disebabkan oleh fakta bahwa lingkungan kerja kalian belum menerapkan prinsip-prinsip ergonomi.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan tentang cakupan dan manfaat penerapan prinsip ergonomi di tempat kerja. Namun sebelum kita masuk ke pembahasan itu, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan ergonomi.
Pengertian ergonomi
Jika melihat asal katanya, istilah “ergonomi” berasal dari gabungan kata Yunani “ergos” dan “nomos”. “Ergos” mengacu pada kerja, sementara “nomos” mengandung makna aturan. Oleh karena itu, istilah ini merujuk pada “aturan kerja”.
Ergonomi berkaitan dengan interaksi antara manusia dengan sistem, profesi, prinsip, data, dan metode. Tujuannya adalah untuk merancang sistem-sistem tersebut agar sesuai dengan kebutuhan, keterbatasan, dan keterampilan manusia.
Dengan kata lain, ergonomi adalah ilmu yang membahas tentang desain yang diperuntukkan bagi manusia. Secara simpel, istilah ini dapat diartikan sebagai usaha untuk menyesuaikan lingkungan kerja dengan kebutuhan dan karakteristik penggunanya.
Penyesuaian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi ketidaknyamanan saat bekerja.
Fungsi Ergonomis
Tak dapat disangkal bahwa ergonomi membawa sejumlah manfaat penting dan menjadi dasar dalam menciptakan lingkungan kerja yang efisien.
Ergonomi bisa digunakan untuk mengurangi risiko cedera dan meningkatkan efisiensi fisik. Riset menunjukkan bahwa keberhasilan implementasinya memerlukan komitmen berkelanjutan serta keterlibatan yang tulus dari seluruh karyawan.
kalian bisa meraih hal ini dengan berhasil melalui pendidikan diri mengenai kapan dan bagaimana prinsip ergonomi diterapkan.
Teruslah membaca untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana memodifikasi ruang kerja kalian dapat berkontribusi pada kemajuan bisnis kalian. Berikut adalah sembilan manfaat ergonomi yang mengesankan di lingkungan kerja.
1. Meningkatkan kesehatan
Mereka yang beraktivitas di tempat kerja yang menerapkan ergonomi akan mengalami peningkatan kesehatan. Peningkatan ini umumnya dimulai dari sistem kardiovaskular dan merambat ke area tubuh lainnya. Kesehatan jantung kalian akan lebih baik dibandingkan jika kalian bekerja dalam lingkungan kerja konvensional.
Selain itu, kalian dan rekan kerja kalian akan merasa lebih sedikit tekanan pada tubuh dengan menyesuaikan tempat kerja sesuai tinggi badan kalian. Posisi alami ini akan mengurangi tegangan pada mata dan leher kalian. Hal ini juga dapat mengurangi risiko bengkak pada kaki karena aliran darah kalian akan berjalan lebih optimal.
2. Peningkatan persepsi mental
Ketika kalian merasa nyaman, kalian dapat lebih mengarahkan perhatian pada tugas yang tengah dijalankan. Ergonomi membantu mengurangi ketidaknyamanan, memperkuat otot, serta meningkatkan sirkulasi darah. Gabungan faktor ini memberi kontribusi pada peningkatan ketajaman mental.
kalian dan tim karyawan akan mengalami tingkat kecemasan yang lebih rendah, peningkatan kesadaran, perasaan lebih positif, dan peningkatan konsentrasi.
Dalam artian ini, setiap individu akan mampu lebih fokus pada pekerjaannya. Semakin baik fokus yang dimiliki, semakin tinggi pula tingkat produktivitas yang dapat dicapai.
3. Tingkat produktivitas yang lebih tinggi
Semakin tajam fokus yang dimiliki oleh karyawan kalian, semakin meningkat pula tingkat produktivitas yang dapat mereka capai. Konsep ergonomi menggabungkan berbagai ide untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih alami. Hasilnya, produktivitas meningkat karena karyawan merasa lebih nyaman dan dapat lebih fokus.
Kesuksesan bisnis kalian bergantung pada peningkatan produktivitas. kalian memiliki kesempatan untuk merubah lingkungan kerja menjadi lebih optimal bagi karyawan kalian. Semakin positif perasaan karyawan terhadap pekerjaan mereka, semakin besar motivasi mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik.
4. Mengurangi rasa sakit
Ergonomi bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih alami dan aman dalam segala hal. Dengan adanya perubahan ini, tubuh kalian akan merasakan lebih sedikit tekanan dan kesehatan kalian akan mengalami peningkatan. Kombinasi ini pada akhirnya akan mengurangi rasa sakit yang dirasakan.
Ketika karyawan merasakan ketidaknyamanan, hal itu akan berdampak pada kemampuan mereka dalam bekerja. kalian bisa mencoba bekerja dengan meja berdiri atau beralih dari ponsel ke headset untuk memulai. Semakin minim rasa sakit yang dirasakan oleh karyawan, semakin baik pula fokus mereka terhadap kualitas pekerjaan.
5. Pekerjaan berkualitas lebih tinggi
Keuntungan dari ruang kerja yang ergonomis meliputi aspek tubuh dan kualitas kerja. Rasa sakit, kelelahan, pegal, dan masalah lainnya bisa berdampak pada kinerja seorang pekerja. Ergonomi memiliki potensi untuk mengatasi permasalahan tersebut dan mendorong pekerja untuk memulai aktivitas kerjanya.
Ketika individu merasakan kenyamanan, mereka mampu memusatkan perhatian pada hasil kerja yang berkualitas tinggi. Hal ini, ditambah dengan tingkat produktivitas yang meningkat, juga akan berdampak positif pada kepuasan konsumen kalian.
6. Menghilangkan bahaya
Sebagian dari usaha menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif adalah mengeliminasi risiko-risiko sehari-hari yang dapat membahayakan para karyawan kalian.
Ancaman-ancaman ini tidak hanya tidak aman, tetapi juga berpotensi menimbulkan dampak yang lebih serius di masa yang akan datang. Perhatikan dan pahami lingkungan kantor kalian sehingga kalian dapat mengidentifikasi potensi bahaya yang ada.
Pendekatan yang bagus adalah dengan bertanya kepada para karyawan kalian mengenai risiko-risiko yang mereka hadapi setiap harinya. Dengan meminta masukan dari mereka, kalian menunjukkan kepedulian kalian terhadap keamanan mereka.
Melaksanakan perubahan sebagai respons atas masukan ini akan membuktikan kepada mereka bahwa suara mereka didengar dan dihargai.
7. Keterlibatan karyawan yang lebih besar
Karyawan-karyawan kalian akan melihat bahwa perusahaan kalian menyediakan kondisi terbaik untuk menjaga kesehatan dan keselamatan mereka.
Dengan tidak adanya kelelahan atau rasa tidak nyaman, kalian akan mengamati peningkatan dalam tingkat keterlibatan karyawan.
kalian akan menemukan bahwa semakin mereka merasa diperhatikan oleh perusahaan, semakin tinggi motivasi mereka.
Hal ini berpotensi mengurangi tingkat pergantian karyawan dan membuat orang lain tertarik untuk bergabung dengan perusahaan kalian. Pkalianngan karyawan memiliki nilai yang signifikan, dan kalian dapat memanfaatkannya dengan menerapkan prinsip-prinsip ergonomi.
8. Mempromosikan keamanan
Ergonomi akan membentuk lingkungan kerja yang lebih aman dan meningkatkan kesadaran. kalian akan menghilangkan potensi bahaya, meningkatkan stasiun kerja untuk mengurangi gangguan, dan mengajarkan kepada karyawan tentang pentingnya mempertimbangkan keselamatan dalam mengatur ruang kerja mereka.
Selain itu, manfaat kesehatan yang terkait dengan ergonomi akan menjaga karyawan tetap sehat selama berada di tempat kerja. Ini akan memperkuat tingkat keamanan dalam berbagai aspek.
Dengan menyediakan lingkungan yang aman bagi karyawan di mana mereka dapat berkembang, kalian dapat memastikan stabilitas dan kelangsungan pekerjaan kalian.
9. Karyawan yang lebih bahagia, kalian lebih bahagia
Semakin optimal penerapan ergonomi, semakin besar kebahagiaan karyawan kalian. Mereka akan merasa lebih antusias dalam menjalani hari kerja dibandingkan sebelumnya, dan hal ini akan berdampak positif pada suasana di sekitar mereka. kalian pun akan merasakan perbedaan dalam tingkat kebahagiaan pribadi kalian.
Ketika karyawan kalian merasa senang dan puas dengan pekerjaan mereka, tingkat produktivitas mereka akan meningkat. Semakin baik kinerja mereka, semakin baik pula performa bisnis kalian. Semua hal ini menjadi faktor penting dalam menjaga keamanan dan kebahagiaan bagi semua orang yang terlibat.
Unsur ergonomis
Terdapat lima elemen dalam ergonomi: keamanan, kenyamanan, kemudahan penggunaan, produktivitas/kinerja, dan estetika.
1. Keamanan
Ketika prinsip-prinsip ergonomi diaplikasikan dalam kerangka keselamatan kerja, terciptalah konsep keselamatan ergonomis. Keselamatan ergonomis memastikan bahwa produk, metode, dan lingkungan yang digunakan oleh para pekerja sesuai dengan tuntutan pekerjaan serta kapabilitas individu pekerja.
2. Kenyamanan
Sangatlah penting bahwa produk, termasuk furniture, dirancang dengan mempertimbangkan prinsip ergonomi. Furniture harus memberikan kenyamanan kepada pengguna, misalnya kursi harus mampu mendukung punggung pengguna dan ketinggian kursi harus disesuaikan dengan perkiraan tinggi kaki pengguna sehingga kakinya dapat menyentuh lantai.
Dalam hal pencahayaan di meja kerja, ada beberapa lampu kerja yang memiliki intensitas cahaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan lingkungannya, yang dapat menyebabkan silau dan ketidaknyamanan bagi pengguna.
Prinsip-prinsip ergonomi dapat memungkinkan untuk merancang ulang hal-hal ini dengan berfokus pada kontrast prinsip-prinsip yang ada.
3. Kemudahan penggunaan
Ketika duduk di kursi yang dirancang ergonomis dan bekerja dengan komputer, perlu untuk menyesuaikan ketinggian kursi. Menempatkan monitor komputer pada posisi yang tidak menyebabkan stres pada mata atau tangan adalah hal yang penting.
Sebaiknya, bagian atas layar ditempatkan tepat di bawah ketinggian mata. Dengan duduk tegak, posisi ini tidak akan memberikan beban ekstra pada leher, bahu, atau mata kalian.
4. Produktivitas / kinerja
Ergonomi juga memiliki potensi untuk meningkatkan tingkat produktivitas. Dalam setiap rumah, dapur sering menjadi ruangan yang paling sering digunakan. Dan sebuah dapur yang dirancang dengan efisiensi biasanya menjadi kunci utama untuk menciptakan kehidupan yang lebih nyaman.
5. Estetika
Estetika berkaitan dengan penginderaan kita dan respons kita terhadap suatu objek. Jika sesuatu memiliki daya tarik estetis bagi kalian, maka itu dianggap ‘menyenangkan’ dan kalian akan merasa senang terhadapnya.
Ini melibatkan integrasi antara fungsi, kegunaan, dan estetika dalam desain atau hal yang bersangkutan. Sebagai contoh, papan distribusi bisa ditempatkan pada ketinggian yang sesuai dengan prinsip-prinsip ergonomi, sehingga ketinggiannya konsisten dan mudah dijangkau, sementara juga tidak mengganggu tampilan interior secara keseluruhan. Dengan cara ini, interior dapat tetap tampak menarik tanpa terlalu mengutamakan elemen-elemen dinding.
Prinsip Ergonomi
Prinsip-prinsip Ergonomi adalah pedoman dalam menerapkan ergonomi di lingkungan kerja. Menurut Baiduri, prinsip-prinsip ergonomi tersebut meliputi:
- Mengurangi beban berlebih
- Menyediakan ruang yang memadai
- Mengurangi gerakan statis
- Membuat tampilan dan petunjuk mudah dimengerti
- Bekerja dalam posisi atau postur normal
- Menempatkan peralatan dalam jangkauan yang tepat
- Menghindari gerakan berulang dan berlebihan
- Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman
- Mengurangi risiko titik tekan
- Melakukan gerakan olahraga dan peregangan saat bekerja
- Bekerja sesuai dengan dimensi tubuh dan tinggi badan.
Baca Juga :
- Pengertian Kalibrasi: Fungsi, Jenis dan Manfaatnya Lengkap
- Pengertian Roda Gigi: Fungsi, Jenis dan Prinsip Kerjanya
- Mengapa Memilih Plafon GRC? Berikut Kelebihan & Kekuranganya
- Cat Minyak untuk Tembok dan Cara Menggunakanya Yang Tepat
Penutup
Sebagai simpulan, pengertian ergonomis tidak hanya terbatas pada desain produk atau tempat kerja semata. Ini adalah ilmu yang menekankan keseimbangan antara manusia dan lingkungannya, memastikan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan.
Dengan memahami dan menerapkan prinsip ergonomis, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, produktif, dan aman. Karena, di akhir hari, apa yang paling penting adalah kesejahteraan dan kualitas hidup kita.
Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Pengertian Ergonomis: Fungsi, Unsur dan Prinsipnya Lengkap. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.