Pengertian Site Manager

Pengertian Site Manager: Tugas dan Tanggung Jawabnya

Posted on

Finoo.id – Pengertian Site Manager: Tugas dan Tanggung Jawabnya. Ketika suatu proyek hendak dilaksanakan, akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari para pekerja lapangan hingga manajer proyek. Salah satu peran yang dianggap vital dalam proyek tersebut adalah site manager, yang konon memiliki peran penting ini tentu dibayangi oleh gaji yang menggiurkan.

Tak hanya site manager, terdapat juga posisi project manager. Beberapa orang mungkin mengira bahwa keduanya adalah jabatan yang serupa, atau paling tidak memiliki tugas serta tanggung jawab yang mirip. Namun, kenyataannya, keduanya memiliki perbedaan.

Namun perlu ditegaskan bahwa keduanya sama-sama terlibat dalam proyek yang akan dijalankan. Keduanya memiliki peran krusial dalam menjamin kesuksesan proyek. Berikut adalah definisi, tanggung jawab, keterampilan yang dibutuhkan, serta informasi terkini mengenai gaji site manager pada tahun ini.

Pengertian Site Manager

Seorang Site Manager merupakan individu yang memiliki peran penting dalam mendukung Project Manager dengan melakukan pemeriksaan yang rinci terhadap setiap aspek pekerjaan di lapangan. Site Manager memiliki tanggung jawab dalam perencanaan teknis serta pengaturan pelaksanaan pekerjaan.

Dalam konteks ini, tugasnya sering kali melibatkan pengelolaan biaya, waktu, dan kualitas pekerjaan.

Tugas utamanya melibatkan penjaminan bahwa konstruksi dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis dan jangka waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.

Selain itu, perannya juga sangat signifikan dalam memberikan arahan atau instruksi kepada subkontraktor di lapangan, sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan.

Tidak jarang, seorang supervisor juga terlibat untuk membantu mengkoordinasi setiap pekerja dalam menjalankan tugas sesuai dengan prosedur dan tujuan yang telah ditetapkan.

Tugas Site Manager

Tak hanya Project Control dan Project Manager saja, Site Manager juga memiliki peran penting dalam menjalankan sebuah proyek. Lalu, apa saja tugas yang diemban oleh Site Manager ini?

Baca Juga :   √ Apa Itu Bekisting Balok? Untuk Struktur Bangunan Yang Tepat

  1. Mengarahkan dan memberikan panduan kepada tim agar dapat melaksanakan pekerjaan teknis dengan optimal.
  2. Menyiapkan material yang akan digunakan dalam rencana proyek dengan kualitas yang unggul.
  3. Menyusun rincian material untuk perencanaan biaya proyek.
  4. Membuat jadwal bulanan dan mingguan untuk pelaksanaan proyek.
  5. Merencanakan kebutuhan sumber daya manusia (SDM).
  6. Menentukan perencanaan penggunaan bahan atau material dalam proyek.
  7. Mengembangkan metode kerja bersama divisi terkait.
  8. Memberikan saran untuk pengembangan karyawan melalui program pendidikan dan pelatihan.
  9. Menyusun rekomendasi rinci untuk optimalisasi proses lapangan sesuai waktu yang ditetapkan.
  10. Mempertahankan kerjasama yang baik dengan semua pihak terlibat dalam proyek.
  11. Menyusun skema, rencana kerja, dan tahapan pelaksanaan pekerjaan.
  12. Menetapkan bobot prioritas dalam rencana kerja.
  13. Membentuk tim lapangan yang efisien untuk mengawasi aktivitas kontraktor.
  14. Memberikan dukungan serta arahan kepada tim lapangan dalam mengatasi masalah.
  15. Mengatur semua pekerja yang terlibat dalam pelaksanaan proyek.
  16. Memeriksa laporan uji dan analisis dengan seksama.
  17. Bertanggung jawab atas pengujian dan penyelidikan lapangan.
  18. Menyiapkan laporan pekerjaan dengan rincian yang lengkap.

Tanggung Jawab Site Manager

  1. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pemilik proyek mengenai kemajuan pekerjaan yang telah dilakukan.
  2. Berinteraksi dengan pemilik proyek untuk membahas jenis material yang sesuai untuk digunakan dalam proyek.
  3. Berkomunikasi atau meminta izin tambahan kepada pemilik proyek jika terjadi penundaan karena alasan tertentu.
  4. Memeriksa izin bangunan Site Manager dan menjamin ketersediaan yang diperlukan sebelum memulai proyek.
  5. Berhubungan dengan warga setempat dan pihak berwenang mengenai rencana proyek melalui komunikasi tertulis maupun lisan.
  6. Bertanggung jawab atas keputusan pelaksanaan perubahan pekerjaan dalam situasi khusus, dan dapat berkomunikasi secara langsung dengan pemilik proyek.

Soft dan Hard Skill yang Dibutuhkan Site Manager

Untuk dapat mengatasi berbagai tugas kompleks seperti yang telah disebutkan di atas, seorang site manager perlu mengembangkan sejumlah keterampilan yang esensial. Berikut adalah beberapa soft skill dan hard skill yang diperlukan:

1. Kemampuan Komunikasi

Site manager akan memiliki interaksi dengan berbagai pihak, termasuk klien dan atasan. Oleh karena itu, kemampuan komunikasi yang kuat sangat penting. Kemampuan untuk mengungkapkan gagasan dengan jelas, mendengarkan dengan baik, dan berbicara secara efektif akan membantu dalam membangun hubungan yang produktif dan menjalankan proyek dengan lancar.

Baca Juga :   √ Apa Itu Network Planning? Manfaat, Cara Menyusun, Metode, Simbol

2. Kemampuan Manajemen

Kemampuan manajemen sangat penting bagi seorang site manager. Mereka harus mampu mengatur sumber daya, waktu, dan tenaga kerja dengan efisien. Mengelola tim, mengalokasikan tugas, serta merencanakan dan memprioritaskan pekerjaan akan membantu mencapai hasil yang optimal dalam tenggat waktu yang ditetapkan.

3. Kemampuan Olah Data

Selain menghabiskan waktu di lapangan dan berkomunikasi dengan berbagai pihak, site manager juga harus dapat mengolah data secara efektif. Mereka akan menggunakan perangkat lunak seperti PowerPoint, Excel, dan Word untuk menyusun presentasi, mengorganisir data proyek, serta menghasilkan laporan yang informatif.

4. Kemampuan Menulis Laporan

Penting bagi seorang site manager untuk dapat mengkomunikasikan temuan dan perkembangan proyek secara tertulis. Keterampilan dalam menulis laporan yang jelas, terstruktur, dan akurat menjadi kunci. Laporan ini akan menjadi bukti yang penting dan referensi untuk keputusan yang akan diambil dalam proyek.

Dengan menguasai keterampilan-keterampilan ini, seorang site manager akan siap untuk menghadapi tantangan yang kompleks dalam mengelola proyek, berinteraksi dengan berbagai pihak, dan memastikan kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

Perbedaan Site Manager dan Project Manager

Seorang Site Manager memiliki tanggung jawab utama dalam pelaksanaan suatu pekerjaan. Namun, perannya berbeda dengan Project Manager, terutama dalam hal fungsinya. Project Manager memiliki fungsi utama untuk memastikan semua divisi beroperasi sesuai fungsinya.

Selain itu, Project Manager juga harus memastikan kelancaran proyek baik dari segi pelaksanaan maupun administrasi.

Di sisi lain, Site Manager memiliki fungsi utama untuk memastikan proyek berjalan lancar dengan memberikan arahan terus-menerus kepada seluruh tim pelaksana.

Perbedaan antara Site Manager dan Project Manager dapat dilihat dengan jelas melalui beberapa hal berikut:

Penjadwalan Proyek

Project Manager bertanggung jawab atas penjadwalan proyek mulai dari awal hingga selesai.

Sementara itu, tugas Site Manager adalah memberikan arahan kepada tim begitu kontrak proyek telah ditandatangani.

Baca Juga :   √ Apa Itu Cladding? Fungsi, Jenis dan Tips Aplikasinya

Pengendalian dan Kontrol

Perbedaan lain terletak pada pengendalian. Project Manager bertugas mengendalikan kinerja seluruh anggota tim, termasuk Site Manager, hingga proyek selesai sesuai rencana.

Sementara Site Manager memberikan arahan rinci kepada tim pelaksana di lapangan mengenai proyek tersebut.

Hubungan Kerja

Project Manager juga berusaha menjaga hubungan kerja yang kooperatif dengan semua pihak terkait.

Namun, Site Manager fokus menjalin hubungan dengan tim yang bekerja di lapangan.

Ketika terjadi masalah di lapangan, Site Manager akan membantu menemukan solusi, baik dalam aspek teknis maupun kontrak kerja.

Tugas

Project Manager umumnya bertindak sebagai pemimpin utama yang memastikan kesuksesan atau kegagalan proyek.

Sementara tugas Site Manager melibatkan pemantauan terhadap kebutuhan material selama proyek berlangsung.

Keberadaan Site Manager sangat penting saat pelaksanaan pekerjaan lapangan. Bukan hanya Project Manager, kedua peran ini harus berkoordinasi dan saling terhubung untuk memastikan keberhasilan proyek.

Baca Juga : 

Penutup

Dalam rangka pembangunan dan manajemen proyek, peran sebuah Site Manager sangat krusial. Mengerti tugas dan tanggung jawab dari seorang Site Manager memungkinkan seluruh tim untuk bergerak secara sinkron dan efisien.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang pengertian Site Manager, kita dapat memastikan bahwa setiap aspek pekerjaan di lapangan dikelola dengan baik, menghasilkan pekerjaan yang berkualitas tinggi dan selesai tepat waktu.

Sebuah proyek yang dikelola dengan baik mencerminkan dedikasi, komitmen, dan profesionalisme dari seluruh tim yang terlibat, dengan Site Manager sebagai salah satu pilar utamanya.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Pengertian Site Manager: Tugas dan Tanggung Jawabnya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *