Pengertian Alat Ukur Volume

Pengertian Alat Ukur Volume: Jenis, Fungsi dan Cara Membacanya

Posted on

Finoo.id – Pengertian Alat Ukur Volume: Jenis, Fungsi dan Cara Membacanya. Dalam bidang ilmu fisika dan kimia, sering kali eksperimen dilakukan di laboratorium. Terdapat beragam jenis peralatan yang diperlukan untuk menjalankan eksperimen ini, dan salah satunya adalah alat pengukur volume.

Alat pengukur volume merupakan instrumen yang digunakan untuk menentukan besaran volume dari suatu cairan. Alat ini memiliki berbagai variasi bentuk dan ukuran yang disesuaikan dengan keperluan penggunaannya.

Tiap jenis alat pengukur volume ini dibedakan berdasarkan tingkat akurasinya. Nah, apa saja yang masuk dalam kategori alat pengukur volume? Yuk, mari kita lihat uraian berikut mengenai ragam alat pengukur volume, mulai dari yang memiliki akurasi rendah hingga tinggi.

Pengertian Alat Ukur Volume

Alat pengukur volume merupakan perangkat khusus yang dirancang untuk mengukur volume bahan cair atau cairan. Terdapat beragam jenis alat yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran volume zat cair.

Bahkan tiap jenis alat pengukur volume cair tersebut hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran yang berbeda, sehingga dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan atau tujuan yang beragam pula.

Peralatan apa saja yang dapat digunakan untuk melakukan pengukuran volume benda cair dengan tingkat akurasi yang tinggi? Jawaban mengenai berbagai jenis alat pengukur volume dapat kalian temukan di bawah ini.

Jenis Alat Ukur Volume

Terutama di lingkungan laboratorium, pengukuran volume larutan dilaksanakan menggunakan beragam jenis peralatan ukur yang beraneka ragam. Jenis-jenis peralatan ukur ini dibedakan berdasarkan tingkat akurasi yang dimilikinya.

Dalam uraian di bawah ini, disajikan berbagai jenis peralatan ukur yang telah diurutkan mulai dari yang memiliki tingkat akurasi paling rendah hingga yang memiliki tingkat akurasi tertinggi.

1. Gelas Ukur

Peralatan pengukur ini memiliki peran dalam menentukan volume bahan kimia yang berwujud cair. Gelas ukur diberi skala dan memiliki beragam dimensi. Ukuran gelas ukur bisa berkisar dari 10 ml hingga 2 liter.

Baca Juga :   √ Apa itu Alat Ukur Percepatan? Prinsip Kerja dan Jenisnya

Peralatan pengukur ini berbentuk seperti silinder atau tabung. Tepi gelas ukur terdapat tkalian-tkalian untuk menunjukkan jumlah cairan yang telah diukur menggunakan alat ini.

Gelas ukur yang digunakan dalam lingkungan laboratorium umumnya berukuran besar dan terbuat dari polipropilena, sebuah bahan dengan ketahanan kimia yang sangat baik.

Selain itu, terdapat juga gelas ukur yang dibuat dari polimetilpentena, sebuah bahan yang memiliki transparansi lebih baik, sehingga gelas ukur menjadi lebih jernih dan terang.

2. Pipet Ukur

Langkah selanjutnya melibatkan pipet ukur, sebuah perangkat untuk mengukur volume yang berfungsi untuk memindahkan larutan dari satu wadah ke wadah lainnya.

Penggunaan pipet ukur untuk memindahkan cairan melibatkan volume yang kecil dan tidak membutuhkan akurasi yang sangat tinggi. Untuk penggunaan yang tepat, langkah-langkah berikut perlu diikuti:

  • Mengatur posisi pipet secara vertikal dengan menggenggam bagian tengah pipet menggunakan jari tengah, sehingga posisi pipet dapat diatur dengan akurat.
  • Jari telunjuk dan ibu jari digunakan untuk mengontrol tekanan pada bagian bulat dan memencet bola secara perlahan guna menghasilkan tetesan sesuai yang diinginkan.
  • Tidak boleh meletakkan pipet secara mendatar saat sedang digunakan.
  • Pipet ukur berbentuk silinder panjang dan memiliki lubang dengan penampang yang seragam sepanjangnya, serta dilengkapi dengan skala pengukuran.

3. Pipet Gondok atau Pipet Volume

Peralatan pengukur volume berikutnya adalah alat yang juga digunakan untuk mentransfer volume yang spesifik dengan akurat. Volume yang dipindahkan harus sesuai dengan kapasitas alat tersebut.

Tingkat akurasi dari perangkat pengukur ini cukup tinggi. Pipet akan menarik cairan dengan bantuan bola hisap. Alat ini hadir dalam variasi volume, termasuk 25 ml, 10 ml, 5 ml, dan bahkan 2 ml.

Pipet ini memiliki bentuk ramping terutama pada bagian indikator volumenya. Pipet volume ini hanya memiliki satu ukuran volumenya.

4. Buret

Alat pengukur berikutnya memiliki peranan yang sangat penting, yaitu untuk menggoutkan reagen berbentuk cair ke dalam eksperimen atau penelitian yang mengharapkan tingkat ketelitian yang tinggi.

Baca Juga :   √ Mengenal Solar Power Meter: Cara Kerja, Kelebihan & Kekuranganya

Salah satu penggunaan utama peralatan ini terjadi dalam eksperimen titrasi atau penelitian. Buret merupakan alat ukur yang sangat akurat. Ada jenis buret kelas A yang mampu memberikan akurasi hingga 0,05 cm³.

Dikarenakan tingkat ketelitian yang tinggi dari buret ini, pengguna perlu sangat hati-hati ketika menggunakan buret untuk mengukur volume, guna menghindari atau meminimalkan kesalahan sistematis.

Dalam peralatan pengukur ini, terdapat tabung yang memuat titran dan telah dikalibrasi. Selain itu, terdapat komponen berupa keran atau katup yang berfungsi mengontrol aliran titran.

Katup stopcock atau pinchcock yang sederhana biasanya terbuat dari kaca dan perlu diberi pelumas. Ada situasi di mana beberapa larutan bisa menyebabkan katup macet, sehingga perlu segera dibersihkan.

5. Labu Takar atau Labu Ukur

Terdapat pula perangkat pengukur volume yang disebut labu takar atau labu ukur, yang fungsi utamanya adalah untuk menyiapkan larutan dengan jumlah dan konsentrasi yang telah ditentukan.

Akurasi yang tinggi dari perangkat ini membuatnya sangat cocok digunakan dalam pengukuran yang memerlukan ketelitian yang tinggi.

Pada bagian atas perangkat pengukur ini, terdapat lingkaran volume, gradasi, kalibrasi suhu, toleransi, dan kelas gelas. Terdapat juga penkalian batas pada bagian leher labu ukur yang mengindikasikan volume.

Umumnya, labu ukur memiliki tampilan transparan, meskipun saat ini ada juga yang memiliki tampilan berwarna gelap. Labu ukur seringkali dilengkapi dengan penutup yang terbuat dari polietilen.

6. Labu Erlenmeyer

Labu Erlenmeyer ini berperan sebagai wadah untuk mengandung cairan dan digunakan dalam berbagai kegiatan seperti pencampuran, pemanasan, pendinginan, inkubasi, penyaringan, penyimpanan, dan berbagai proses penanganan cairan lainnya.

Bentuk miring serta desain leher yang sempit pada perangkat pengukur volume ini memungkinkan gerakan pencampuran yang berputar tanpa risiko tumpahan, sangat cocok untuk titrasi dan juga untuk cairan yang sedang mendidih.

7. Micropipet

Mikropipet adalah salah satu perangkat laboratorium yang sering digunakan untuk mengalihkan volume cairan dengan tepat dan akurat dalam rentang mikroliter. Mikropipet dapat ditemukan dalam variasi tunggal atau dengan beberapa saluran.

Cara Membaca Alat Ukur Volume

Hanya memiliki pemahaman mengenai berbagai jenis alat untuk mengukur volume cairan bukanlah cukup. Jika kalian beroperasi di laboratorium, kalian juga perlu memahami bagaimana cara membaca volume yang benar.

Baca Juga :   √ Apa Itu Thickness Gauge? Fungsi Serta Cara Menggunakannya

Ketidakpahaman dalam membaca volume dengan benar oleh pengguna alat pengukur dapat mengakibatkan perhitungan yang tidak akurat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kesalahan dalam hasil analisis.

Di dalam perangkat pengukur volume, terdapat miniskus yang menggambarkan lengkungan permukaan cairan di dalam alat. Miniskus tersebut terbagi menjadi dua bagian, yaitu miniskus bagian bawah dan bagian atas.

Pastikan bahwa kalian mengerti setiap jenis perangkat pengukur yang akan sering digunakan, serta bagaimana cara menggunakannya dengan benar dan tepat. Hindari kesalahan perhitungan yang dapat berdampak serius.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai penutup, penting untuk memahami bahwa alat ukur volume adalah komponen esensial dalam berbagai aspek kehidupan kita, mulai dari laboratorium kimia hingga industri makanan dan minuman.

Memiliki pemahaman yang jelas tentang pengertian alat ukur volume tidak hanya mempermudah kegiatan sehari-hari tetapi juga meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengukuran.

Tanpa alat ukur volume yang tepat, sulit untuk mencapai hasil yang akurat, yang bisa berakibat fatal dalam beberapa kasus. Oleh karena itu, memilih alat yang tepat dan mengetahui cara menggunakannya adalah hal yang sangat krusial.

Selalu update informasi dan pengetahuan kalian tentang alat ukur ini untuk memaksimalkan kegunaannya. Dengan begitu, kita bisa lebih percaya diri dalam melakukan berbagai jenis pengukuran dan analisis yang membutuhkan ketelitian volume.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Pengertian Alat Ukur Volume: Jenis, Fungsi dan Cara Membacanya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *