Finoo.id – Pengertian ELCB: Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan & Kekuranganya. Apakah kalian familiar dengan istilah ELCB? Secara umum, ELCB adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi kebocoran dalam instalasi listrik.
Selain itu, ELCB juga memiliki fungsi penting dalam melindungi individu dari risiko tersengat aliran listrik atau tersetrum, terutama ketika seseorang tanpa sengaja terhubung dengan sistem listrik yang mengalami masalah.
Pada kesempatan kali ini, kita akan menjelaskan secara detail mengenai apa itu ELCB, termasuk definisi, ilustrasi, peran, prinsip kerja, variasi jenis, cara pemasangan, serta kelebihan dan kekurangannya. Mari simak informasi lebih lanjut di bawah ini!
Pengertian ELCB
ELCB adalah singkatan dari Earth Leakage Circuit Breaker. ELCB adalah komponen listrik yang berperan sebagai pelindung dalam instalasi jaringan listrik.
Ketika ada kebocoran dalam jaringan listrik, ELCB akan memutuskan aliran arus dalam jaringan tersebut.
Perlu diingat, ELCB tidak menggunakan unit termal magnetik, sehingga perangkat ini sebaiknya tidak dipasang jika terdapat arus singkat melebihi 6 A.
Kelebihan lain dari ELCB adalah kemampuannya untuk dioperasikan secara manual. Prinsip kerja ELCB mirip dengan saklar, dan mekanisme pemicu khususnya memungkinkan ELCB untuk mendeteksi kebocoran sejak dini.
Fungsi ELCB
ELCB merupakan komponen dalam sistem kelistrikan yang utamanya berperan dalam mendeteksi arus bocor dalam instalasi listrik. ELCB ini tidak dapat beroperasi secara mandiri karena dilengkapi dengan pengaman magnetis dan termal, sehingga memerlukan MCB sebagai pelindung dari gangguan arus singkat.
ELCB dapat dikombinasikan dengan perangkat tambahan seperti MN, OFS, dan MX yang memiliki fitur serta sinyal khusus.
Meskipun secara fisik ELCB mirip dengan MCB, fungsi keduanya sangat berbeda. MCB bertanggung jawab untuk melindungi sistem dari beban berlebih (overload) dan arus singkat, sedangkan ELCB berperan dalam melindungi sistem dari potensi kebocoran arus atau kesetrum yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
Cara Kerja ELCB
Prinsip operasi ELCB akan aktif secara otomatis ketika terjadi kebocoran arus dalam sistem listrik, baik itu disebabkan oleh gangguan pada grounding atau lonjakan arus listrik yang signifikan.
Cara kerja ELCB dapat dijelaskan sebagai berikut:
- ELCB membandingkan nilai arus yang mengalir dalam fase dan netral dalam sistem listrik. Idealnya, nilai arus keluar dari keduanya harus seimbang atau proporsional.
- Jika terdeteksi ketidakseimbangan antara titik fase dan netral, ELCB akan secara otomatis memutus arus listrik yang mengalir dalam jaringan tersebut.
- Contoh penggunaannya adalah ketika ada insiden seseorang tersengat listrik. Kejadian ini akan mengakibatkan ketidakseimbangan nilai arus antara fase dan netral. Ketika hal ini terjadi, ELCB akan mendeteksinya dan mengaktifkan sistem relay pada MCB (Miniature Circuit Breaker), yang akan memutus aliran arus listrik dalam jaringan.
Simbol ELCB
Terdapat banyak simbol ELCB yang bisa kalian kenali. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat gambar simbol ELCB di bawah ini.
Jenis-jenis ELCB
Mengingat fungsi dan manfaatnya, tidak dapat disangkal bahwa ELCB adalah perangkat yang sangat penting untuk dimiliki di rumah.
Sebelum kalian memutuskan untuk membelinya, mari kita ketahui lebih lanjut tentang jenis-jenis ELCB seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Terdapat tiga jenis ELCB:
1. Jenis ELCB Berdasarkan Tipenya
Berdasarkan tipe, ELCB dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
a. Tipe AC: ELCB tipe AC digunakan untuk arus bolak-balik (AC) dalam instalasi listrik. Perangkat ini sebaiknya digunakan untuk peralatan listrik, bukan peralatan elektronik.
b. Tipe A: ELCB tipe A cocok untuk tegangan listrik AC dan DC. Biasanya digunakan pada peralatan elektronik.
c. Tipe B & F: ELCB anti kontak tipe B dan F dapat digunakan baik untuk arus searah (DC) maupun arus bolak-balik (AC). Disarankan untuk digunakan pada peralatan listrik.
2. Jenis ELCB Berdasarkan Sensitivitasnya
Berdasarkan sensitivitasnya, terdapat tiga jenis ELCB, yaitu:
a. Sensitivitas Tinggi: ELCB dengan sensitivitas tinggi biasanya digunakan untuk melindungi keselamatan kerja. Mampu mendeteksi arus sekecil 6 mA hingga 30 mA.
b. Sensitivitas Sedang: ELCB dengan sensitivitas sedang memiliki rentang arus sekitar 100 mA hingga 1000 mA. Biasanya digunakan untuk melindungi benda-benda yang berpotensi terbakar.
c. Sensitivitas Rendah: ELCB dengan sensitivitas rendah digunakan untuk melindungi berbagai peralatan listrik dengan arus sekitar 3 A hingga 30 A.
3. Jenis ELCB Berdasarkan Waktu Operasinya
Berdasarkan waktu operasinya, ELCB dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Tipe Cepat: ELCB tipe cepat memiliki respon yang sangat cepat, dengan waktu respon hingga 0,1 detik ketika terjadi kebocoran. Biasanya digunakan untuk deteksi kebakaran atau melindungi keselamatan manusia.
b. Tipe Tunda: ELCB tipe tunda memerlukan waktu beberapa saat untuk mendeteksi risiko kebocoran dalam instalasi jaringan listrik. Biasanya ditemukan pada mesin atau peralatan listrik sehari-hari.
Cara Pemasangan ELCB
ELCB, yang sering disebut sebagai anti kontak dalam bahasa Indonesia, adalah sebuah komponen listrik yang dirancang khusus sebagai perlindungan untuk instalasi listrik. Agar dapat berfungsi secara optimal, pemasangan ELCB harus dilakukan dengan benar.
Untuk memastikan pemasangan yang tepat, berikut adalah penjelasan langkah-langkahnya:
1. Pasang ELCB pada Sumber Listrik Utama
Untuk melindungi seluruh jaringan dan instalasi listrik, ELCB harus dipasang dengan benar di sumber listrik utama. Ini berarti ELCB harus ditempatkan sebelum instalasi listrik memasuki titik beban.
Pastikan bahwa semua peralatan listrik di dalam bangunan terdeteksi oleh perangkat ini. Kesalahan dalam pemasangan dapat mengakibatkan kebocoran tidak terdeteksi, terutama jika ada titik listrik yang tidak terproteksi oleh ELCB.
2. Sesuaikan Ukuran dan Jenis ELCB
Pemilihan jenis ELCB yang sesuai harus dilakukan sebelum pemasangan. Jenis ELCB harus disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Misalnya, untuk melindungi keselamatan pekerja, ELCB dengan sensitivitas 30 mA mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kalian menginginkan perlindungan yang lebih kuat, ELCB dengan sensitivitas 300 mA bisa dipertimbangkan.
Selain itu, pastikan ELCB yang dipilih memiliki daya dan beban listrik yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, jika beban listrik di rumah atau bangunan adalah 20 Ampere, pilih ELCB dengan nilai yang lebih tinggi dari 20 Ampere.
3. Pastikan Kabel Phase dan Netral Dipasang Melalui ELCB
Pastikan bahwa kabel fase dan kabel netral terpasang melalui ELCB secara langsung. Ini akan membantu mencegah ELCB memutuskan tegangan listrik secara tidak semestinya, karena mendeteksi hal tersebut sebagai kebocoran.
4. Pastikan Sistem Grounding Sudah Benar
Salah satu langkah penting dalam pemasangan ELCB adalah memastikan sistem grounding atau pertanahan telah dilakukan dengan benar. Sistem grounding sebaiknya memiliki resistansi kurang dari 5 ohm.
Setelah pemasangan ELCB selesai dengan benar, langkah selanjutnya adalah menguji fungsi perangkat tersebut. Apakah ELCB berfungsi secara maksimal sebagai alat pengaman listrik? Hal ini dapat diketahui dengan melakukan pengujian terhadap ELCB.
Kelebihan dan Kekurangan ELCB
Tentu saja, setiap perangkat memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk ELCB.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan ELCB:
1. Kelebihan ELCB
Sejumlah kelebihan yang dimiliki oleh ELCB adalah sebagai berikut:
- Sensitivitas Tinggi: ELCB memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi terhadap kebocoran dan korsleting. Ketika terjadi korsleting listrik, ELCB dapat memutuskan aliran arus dalam waktu secepat 0,1 detik.
- Proteksi Lebih Baik: ELCB memberikan proteksi yang lebih baik sebagai alat pengaman listrik. Proteksi ini tidak hanya berlaku untuk instalasi listrik, tetapi juga melindungi manusia dari bahaya tersengat listrik.
- Proteksi Keamanan Lebih Tinggi: ELCB memberikan tingkat proteksi keamanan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, stkalianr pemasangan ELCB digunakan dalam beberapa industri dengan skala besar.
2. Kekurangan ELCB
Selain memiliki beragam kelebihan, ELCB juga memiliki beberapa kekurangan.
Beberapa kekurangan ELCB meliputi:
- Harga Lebih Mahal: Meskipun memiliki rating arus yang sama dengan MCB, ELCB cenderung memiliki harga yang lebih tinggi. Hal ini dapat menjadi pertimbangan biaya tambahan dalam instalasi listrik.
- Rentan Terhadap Gangguan Instalasi: Jika instalasi listrik tidak terpasang dengan baik atau mengalami masalah, ELCB dapat sering memicu trip. Hal ini dapat mengakibatkan terputusnya pasokan listrik dalam instalasi.
- Disarankan untuk Dipasang oleh Ahli: Pemasangan ELCB sangat direkomendasikan untuk dilakukan oleh ahli atau teknisi yang berpengalaman dalam instalasi listrik. Hal ini dikarenakan pemasangan yang tidak benar dapat mengurangi efektivitas dan kekalianlan ELCB.
Baca Juga :
- Perbedaan MCB Schneider Asli dan Palsu Yang Perlu Diketahui
- Penyebab MCB Sering Turun dan Cara Mengatasinya Yang Tepat
- Saklar MCB Meteran Listrik Tidak Bisa ON, Apa Penyebabnya?
- Perbedaan MCB Schneider Domae Paling Lengkap
Penutup
Dalam mengakhiri pembahasan kita kali ini, ELCB atau Earth Leakage Circuit Breaker memegang peranan vital dalam memastikan keamanan sirkuit listrik di rumah atau gedung komersial.
Pengertian ELCB sebagai alat yang melindungi dari kebocoran arus listrik ke tanah menegaskan pentingnya alat ini dalam mencegah risiko kecelakaan listrik.
Sebagai pengguna, kita perlu memahami fungsi dan kegunaannya agar selalu memastikan keamanan listrik di sekeliling kita.
Selalu pastikan bahwa instalasi listrik di rumah atau tempat kerja kalian dilengkapi dengan perlindungan yang tepat, seperti ELCB, demi kesejahteraan dan keselamatan bersama.
Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Pengertian ELCB: Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan & Kekuranganya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.