Finoo.id – Apa Itu Atap Multiroof? Serta Cara Menghitung Kebutuhanya Lengkap. Seperti yang diketahui, permintaan akan bahan bangunan terus berkembang seiring dengan munculnya inovasi menarik dalam berbagai jenis material. Material atap bangunan, seperti genteng, asbes, spandek, dan lainnya, selalu mengalami perkembangan yang pesat.
Di banyak kota besar, banyak orang saat ini beralih menggunakan atap logam atau genteng metal multiroof untuk rumah mereka. Ini bukan tanpa alasan, karena atap multiroof memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan material sejenisnya.
Jika kalian berencana menggunakan material multiroof untuk atap rumah kalian, sangat penting untuk mengetahui cara menghitung total kebutuhan materialnya. Ini bertujuan agar kalian tidak mengalami kekurangan atau kelebihan material selama proses pembangunan.
Namun, ada sebagian orang yang mungkin merasa bingung tentang langkah-langkah menghitung total kebutuhan material genteng metal tipe multiroof. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap tentang cara menghitung kebutuhan atap multiroof untuk semua jenis dan ukurannya.
Apa Itu Atap Multiroof ?
Atap adalah salah satu komponen penting dalam sebuah bangunan. Atap berfungsi melindungi area dalam bangunan dari paparan sinar matahari, perubahan cuaca, hembusan angin, dan mengurangi masuknya debu.
Di Indonesia, terdapat berbagai jenis atap yang bisa digunakan untuk bangunan. Salah satunya adalah atap multiroof.
Atap multiroof adalah jenis genteng berbentuk lembaran yang terbuat dari bahan metal ringan, dan penampilannya menyerupai genteng tanah liat atau genteng beton. Produk ini juga tersedia dalam berbagai warna yang beredar di pasaran.
Dalam pembuatannya, genteng metal multiroof terdiri dari berbagai logam, seperti baja berlapis zinc dan aluminium. Meskipun terbuat dari logam, genteng ini diklaim memiliki ketahanan terhadap karat dan daya tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem.
Keberhasilan dan popularitas nama multiroof di pasaran tidak terlepas dari peran PT Tatalogam Lestari. Perusahaan ini merupakan produsen dan pemasar utama genteng metal dengan merek dagang multiroof di pasar.
Kesuksesan pemasaran produk ini telah menarik perhatian pasar, dengan banyak produsen lain yang mencoba memproduksi dan memasarkan produk serupa. Akibatnya, saat ini banyak orang mengidentifikasi semua jenis genteng metal sebagai atap multiroof.
Kelebihan dan Kekurangan Atap Multiroof
Sesuai yang telah diuraikan sebelumnya, banyak orang lebih cenderung memilih atap multiroof daripada material jenis lain karena berbagai keunggulannya. Akan tetapi, tidak berarti bahwa atap multiroof bebas dari kelemahan atau kekurangan sama sekali. Oleh karena itu, sebelum kita menjelaskan cara menghitung kebutuhan atap multiroof lebih rinci, berikut adalah beberapa keunggulan dan kekurangannya.
Kelebihan:
- Atap Multiroof Anti Karat: Salah satu keunggulan utama dari atap multiroof adalah ketahanannya terhadap karat. Material ini terdiri dari logam berkualitas, seperti baja berlapis zinc dan aluminium, sehingga atap ini tidak mudah mengalami korosi.
- Tahan Lama Hingga Puluhan Tahun: Atap multiroof dikenal memiliki umur pakai yang panjang. Dengan perawatan yang tepat, atap ini dapat bertahan selama puluhan tahun tanpa memerlukan penggantian.
- Bobot Cukup Ringan: Keunggulan lainnya adalah bobot ringan dari atap multiroof, sehingga tidak memberatkan struktur bangunan. Hal ini juga membuat pemasangan atap ini menjadi lebih mudah.
- Proses Pemasangan Cepat dan Mudah: Pemasangan atap multiroof relatif cepat dan mudah dilakukan. Hal ini menghemat waktu dan tenaga selama proses konstruksi.
- Ramah Lingkungan: Atap multiroof lebih ramah lingkungan dibandingkan beberapa material atap lainnya, karena penggunaan logam yang dapat didaur ulang.
- Tersedia dalam Berbagai Macam Jenis Varian: Atap multiroof hadir dalam berbagai jenis varian, termasuk warna dan tekstur yang beragam, sehingga memungkinkan kalian untuk memilih sesuai dengan kebutuhan dan selera desain.
- Harga Terjangkau: Meskipun memiliki banyak keunggulan, atap multiroof umumnya memiliki harga yang terjangkau, menjadikannya pilihan yang ekonomis untuk banyak orang.
- Tahan Terhadap Segala Kondisi serta Cuaca: Atap multiroof mampu bertahan dalam berbagai kondisi cuaca ekstrem, termasuk hujan deras, panas terik, dan angin kencang.
Kekurangan:
- Menimbulkan Suara Bising saat Keadaan Tertentu: Salah satu kelemahan atap multiroof adalah suara bising yang dihasilkan, terutama saat hujan lebat. Ini dapat mengganggu kenyamanan di dalam bangunan.
- Risiko Korosi Tinggi: Meskipun umumnya tahan terhadap korosi, atap multiroof masih memiliki risiko tertentu terhadap korosi jika terjadi kerusakan pada lapisan pelindungnya.
- Rentan terhadap Pengelupasan: Walaupun memiliki daya tahan yang baik, atap multiroof dapat mengalami pengelupasan pada permukaannya seiring berjalannya waktu.
- Warna Rentan Memudar: Warna pada atap multiroof, terutama pada kondisi cuaca yang ekstrem, dapat memudar seiring waktu, yang mungkin mengurangi daya tarik visual atap tersebut.
Ukuran Standar Atap Multiroof
Ketika ingin mengetahui cara menghitung kebutuhan atap multiroof, penting juga untuk memahami dimensi atau ukuran stkalianrnya. Saat ini, di pasaran Indonesia, atap multiroof hadir dalam berbagai jenis dan ukuran, seperti tipe color, stone, hingga trendi.
Atap multiroof memiliki ukuran stkalianr yang mencakup 1 x 4, 1 x 5, 2 x 4, hingga 2 x 5. Ukuran-ukuran ini mengacu pada jumlah susunan lembaran atap, misalnya 1 susun 4 daun, 1 susun 5 daun, 2 susun 4 daun, atau 2 susun 5 daun. Oleh karena itu, ukuran stkalianr atap multiroof dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan pemilik rumah.
Secara umum, banyak orang memilih atap multiroof dengan ukuran 2 x 5 yang memiliki spesifikasi stkalianr panjang efektif sekitar 77 cm, lebar sekitar 100 cm, dan ketebalan sekitar 0,40 cm. Dengan ukuran tersebut, untuk menutup bidang pekerjaan seluas satu meter persegi, kalian akan memerlukan sekitar 1.3 lembar atap multiroof.
Cara Menghitung Kebutuhan Atap Multiroof
Setelah memahami ukuran stkalianr atap multiroof, langkah berikutnya adalah memahami cara menghitungnya. Sebagai informasi tambahan, cara menghitung total kebutuhan atap multiroof sebenarnya hampir sama dengan saat menghitung kebutuhan atap spandek.
Hal ini bukan tanpa alasan, karena kalian perlu terlebih dahulu menentukan total luas bidang pekerjaan atap rumahnya. Untuk menghindari kebingungan, mari perhatikan dengan saksama tata cara menghitung kebutuhan atap multiroof untuk semua jenis dan ukurannya berikut ini.
Menghitung Volume Pekerjaan Atap
Langkah pertama dalam menghitung kebutuhan atap multiroof adalah menentukan luas atau volume bidang pekerjaan. Sebagai contoh, jika kalian ingin memasang atap multiroof ukuran 2 x 5 pada atap rumah dengan desain model pelana yang memiliki panjang 12 meter, lebar 8 meter, overstek 1.5 meter, dan tingkat kemiringan sebesar 10 derajat, berikut adalah tata cara menghitung luas bidang pekerjaannya:
Diketahui:
- Panjang atap: 12 meter.
- Lebar atap: 8 meter.
- Overstek atap: 1.5 meter.
- Tingkat kemiringan atap: cos 10 derajat atau 0.984.
Perhitungan:
- Volume atap: ((Panjang + Overstek) x (Lebar + Overstek)) ÷ Cos kemiringan atap.
- Volume atap: (12 m + 1.5 m) x (8 m + 1.5 m) ÷ 0.984.
- Volume atap: (13.5 m x 9.5 m) ÷ 0.984.
- Volume atap: 128.5 m² ÷ 0.984 = 130.55 m² (dibulatkan menjadi 131 m²).
Dari perhitungan di atas, total luas atau volume bidang atap untuk rumah dengan desain model pelana berpanjang 12 meter dan lebar 8 meter adalah sekitar 131 meter persegi.
Menghitung Kebutuhan Multiroof
Langkah berikutnya adalah menghitung kebutuhan atap multiroof 2 x 5 untuk atap rumah model pelana seluas 131 meter persegi. Tata cara menghitung kebutuhannya adalah dengan membagi luas bidang pekerjaan dengan luas 1 lembar atap multiroof. Untuk lebih memahami, berikut adalah cara menghitung kebutuhan atap multiroof ukuran 2 x 5:
Diketahui:
- Volume atap rumah: 131 m².
- Luas 1 lembar multiroof: 0.77 m².
Perhitungan:
- Kebutuhan material: Volume atap ÷ Luas 1 lembar multiroof.
- Kebutuhan material: 131 m² ÷ 0.77 m² = 170.129 lembar (dibulatkan menjadi 171 lembar).
Dengan demikian, total kebutuhan material atap multiroof 2 x 5 untuk rumah model pelana berukuran 12 meter x 7 meter adalah sekitar 171 lembar.
Menghitung Biaya Pembelian Multiroof
Setelah mengetahui total kebutuhan atap multiroof 2 x 5 untuk rumah model pelana seluas 131 meter persegi, langkah berikutnya adalah menghitung anggaran biaya pembelian atap tersebut. Misalkan kita mengasumsikan harga atap multiroof 2 x 5 saat ini di pasaran Indonesia adalah Rp 90.000 per lembar, maka kalian perlu menyiapkan anggaran biaya sebesar Rp 15.390.000 (Rp 90.000 x 171 lembar).
Perlu diingat bahwa dalam besaran anggaran tersebut hanya termasuk biaya pembelian material atap, belum termasuk biaya pemasangan. Untuk menghemat lebih banyak biaya, disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan pekerja borongan. Hal ini karena biasanya biaya pekerjaan borongan dalam proyek bangunan dianggap lebih ekonomis dibandingkan dengan sistem pembayaran harian.
Baca Juga :
- Mengenal Atap Alderon Serta Harga Borongan Pemasangnya
- Pengertian Atap Bitumen: Jenis, Kelebihan, dan Kekurangan
- Pilihan Jenis dan Bahan Atap Rumah Yang Paling Tepat
- Harga Pasang Galvalum Per Meter Terbaru Paling Tepat
Penutup
Dengan begitu, kita telah menjelajahi beragam aspek yang terkait dengan atap Multiroof. Dari keunggulan estetika hingga keunggulan fungsionalnya, atap jenis ini menjadi pilihan yang menarik untuk berbagai proyek konstruksi.
Apa itu atap Multiroof? Secara sederhana, ini adalah solusi atap inovatif yang menawarkan banyak manfaat, dan pilihan yang patut dipertimbangkan untuk rumah atau bangunan kalian.
Dengan desain yang tahan lama, tampilan yang menawan, dan beragam kegunaan, atap Multiroof menjadi elemen penting dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan bergaya.
Sebelum memutuskan jenis atap yang akan digunakan dalam proyek kalian, pertimbangkan dengan cermat manfaat yang ditawarkan oleh atap Multiroof ini.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang jenis atap ini, kalian dapat membuat keputusan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan konstruksi kalian.
Semoga artikel finoo.id ini bermanfaat dan membantu kalian dalam memilih solusi atap terbaik untuk proyek kalian.