Apa Itu Bahan Moscrepe

Apa Itu Bahan Moscrepe? Ciri Khas dan Cara Merawatnya

Posted on

Finoo.id – Apa Itu Bahan Moscrepe? Ciri Khas dan Cara Merawatnya. kalian pernah mendengar tentang pakaian yang terbuat dari moscrepe? Jenis bahan ini sedang populer dan seringkali digunakan untuk menciptakan berbagai jenis pakaian, seperti blus, rok, gaun, dan lainnya. Moscrepe memiliki penampilan dan tekstur yang menyerupai kain lain. Untuk menghindari kebingungan, berikut ini penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan moscrepe yang perlu kalian ketahui!

Apa itu Bahan Moscrepe?

Moscrepe adalah salah satu jenis bahan dari keluarga crepe yang memiliki tekstur seperti kulit jeruk yang berkerut, tetapi licin saat disentuh. Kerutan pada moscrepe ini dihasilkan melalui berbagai proses tenun yang beragam.

Bahan moscrepe dibuat dari serat rayon dan ditenun menggunakan mesin tenun dobby, yang menghasilkan tekstur yang mirip dengan lumut. Oleh karena itu, bahan ini dinamai “moscrepe,” mengambil inspirasi dari kata “moss” yang berarti “lumut.” Ini adalah hal yang membedakan moscrepe dari jenis crepe lainnya.

Moscrepe adalah salah satu dari sedikit bahan kain yang dibuat menggunakan mesin tenun dobby. Tenun dobby adalah jenis tenun yang pertama kali ditemukan pada tahun 1840. Salah satu ciri khas tenun dobby adalah adanya pola atau motif, seringkali berbentuk geometris, yang terbentuk langsung dalam struktur kain.

Pola tersebut akan berulang-ulang di seluruh permukaan kain berkat mesin tenun dobby dan kartu dobby yang membantunya. Pada moscrepe, pola berulang tersebut terdiri dari butiran kecil, menyerupai pasir halus.

Ada beberapa karakteristik unik dari bahan moscrepe yang perlu dicatat. Berikut adalah penjelasannya.

Ciri khas bahan moscrepe

Moscrepe adalah pilihan yang sangat baik untuk kebutuhan fesyen, dan tidak heran banyak orang menyukainya karena kualitasnya yang unik, membedakan dirinya dari bahan kain lainnya. Bagi mereka yang tengah mencari moscrepe, penting untuk memahami ciri khasnya. Mari kita simak ulasan lengkap di bawah ini.

  1. Moscrepe memiliki tekstur yang lentur dan ringan.
  2. Tekstur moscrepe menyerupai kulit jeruk dengan pola yang menyerupai pasir halus.
  3. Bahan ini sangat cocok digunakan karena memiliki serat kain yang rapat dan elastis, memberikan kenyamanan kepada pemakainya.
  4. Moscrepe memiliki karakteristik bahan yang tidak terlalu kasar dan tidak mudah kusut.
  5. Meskipun moscrepe umumnya tidak tembus pkalianng, bahan berwarna putih masih memerlukan pelapis tambahan yang disebut furing.
  6. Bahan ini sangat sesuai untuk pembuatan tunik, gamis, bahkan khimar yang panjang.
  7. Meski tidak menyerap keringat dengan maksimal, moscrepe tetap nyaman dipakai. Masalah penyerapan keringat yang kurang dapat diatasi dengan menggunakan furing sebagai lapisan dalamnya.
Baca Juga :   Mengenal Kayu Ulin: Jenis, Karakteristik, Manfaat & Harganya

Jenis-Jenis Bahan Moscrepe

1. Bahan Diamond Crepe

Diamond crepe adalah salah satu variasi bahan moscrepe yang memiliki tekstur yang cenderung kasar saat diraba. Warna pada diamond crepe memiliki daya tahan yang cukup baik terhadap paparan sinar matahari, sehingga warnanya tidak mudah luntur.

Bahan diamond crepe umumnya terjangkau harganya, berkisar antara 20 hingga 70 ribu rupiah per kilogram, tergantung pada kualitasnya. Biasanya, diamond crepe digunakan sebagai bahan utama untuk pashmina dan kerudung. Keunggulan lain dari diamond crepe adalah kemampuannya menyerap keringat dengan baik.

2. Bahan Moscrepe Premium

Bahan moscrepe premium adalah salah satu jenis moscrepe yang memiliki sifat elastis, tidak tembus pkalianng, agak kaku, dan tidak mudah berkerut. Bahan ini sering digunakan sebagai bahan dasar untuk berbagai pakaian, seperti khimar, atasan pakaian muslimah, gamis, hijab, dan sebagainya. Sayangnya, kemampuan bahan moscrepe premium menyerap keringat terbatas.

3. Bahan Moscrepe Import

Bahan moscrepe impor memiliki karakteristik elastisitas yang sangat baik. Selain itu, bahan ini juga memiliki kemampuan menyerap keringat yang tinggi, sehingga memberikan kenyamanan dan kesegaran saat dipakai.

Namun, harga bahan moscrepe import relatif tinggi, sebanding dengan kualitasnya yang unggul. Oleh karena itu, banyak perancang busana yang memilih bahan ini sebagai bahan utama untuk pembuatan gamis panjang dan pakaian berkualitas tinggi.

Produk yang Dihasilkan dari Bahan Moscrepe

Dalam dunia mode, bahan moscrepe sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan pakaian muslimah, seperti khimar, tunik, gamis wanita, dan produk sejenisnya.

1. Khimar

Khimar, merupakan jenis hijab yang dapat menutup kepala, dada, dan punggung. Saat ini, hijab syar’i sering kali diperkaya dengan berbagai tambahan, seperti lapisan dan hiasan renda yang mempercantik penampilannya.

Khimar yang terbuat dari bahan moscrepe memiliki keunggulan dalam proses penjahitan karena bahan ini tidak licin dan tidak elastis seperti bahan hijab panjang lainnya. Selain itu, khimar dengan bahan moscrepe memberikan kenyamanan saat dipakai karena permukaannya tidak terlalu licin.

Ada beberapa model khimar yang terbuat dari bahan moscrepe, antara lain:

  • Khimar Rempel: Model ini dilengkapi dengan aksen rempel di beberapa bagian, biasanya terletak di bagian bawah khimar.
  • Khimar Pet: Model ini ditkaliani dengan tambahan bantalan busa atau “pet” di bagian depan yang membantu menyesuaikan lingkar wajah.
  • Khimar Simpel: Sesuai dengan namanya, model ini memiliki tampilan yang sederhana tanpa banyak variasi atau hiasan tambahan.
  • Khimar Layering: Model ini sengaja dibuat dengan menggunakan dua lapisan bahan kain yang kemudian dijahit bersama, menciptakan efek lapisan gkalian yang menarik.

2. Gamis Wanita

Gamis adalah pakaian tradisional wanita Muslim yang berasal dari wilayah Timur Tengah. Pakaian ini memiliki potongan lurus, longgar, dan panjang dengan tujuan untuk menutupi seluruh tubuh, mulai dari leher hingga mata kaki.

Baca Juga :   √ Apa Itu LNG? Sifat, Kegunaan dan Kelebihannya Lengkap

Dengan perkembangan zaman yang semakin canggih, model gamis wanita mengalami perubahan signifikan. Jika pada masa lalu, gamis umumnya memiliki potongan lurus panjang dan minim detail, saat ini variasi model gamis semakin beragam. Terdapat tambahan detail seperti peplum, ruffle, lengan lonceng, dan berbagai ornamen menarik lainnya.

Penting untuk diketahui bahwa kalian juga memiliki opsi untuk membuat gamis sendiri menggunakan bahan moscrepe. Berikut beberapa keuntungan yang bisa kalian peroleh ketika kalian memilih untuk membuat model gamis sendiri dengan bahan moscrepe:

  • Penyesuaian Ukuran: kalian dapat menyesuaikan ukuran gamis dari bahan moscrepe sesuai dengan bentuk tubuh kalian, sehingga tidak perlu khawatir mengenai kesesuaian ukuran.
  • Pilihan Warna yang Luas: Dengan membuat gamis sendiri dari bahan moscrepe, kalian memiliki kebebasan untuk memilih warna kain sesuai dengan selera dan preferensi kalian.
  • Kreativitas: Proses pembuatan gamis sendiri memungkinkan kalian untuk mengekspresikan kreativitas kalian dalam menciptakan model-model pakaian yang menarik dan unik.
  • Pakaian Limited Edition: Dengan membuat gamis sendiri, kalian dapat menciptakan pakaian yang menjadi edisi terbatas karena hanya kalian yang memiliki model tersebut.

3. Pashmina

Bahan moscrepe juga cocok digunakan untuk menciptakan pashmina. Pashmina adalah salah satu produk mode yang mirip dengan selendang, dan di Indonesia, pashmina umumnya digunakan sebagai hijab. Dari segi desain dan fungsi, pashmina tersedia dalam beragam ukuran yang dapat disesuaikan dengan preferensi penggunanya. Beberapa ukuran pashmina yang umum termasuk 200 cm x 75 cm, 90 cm x 200 cm, 125 cm x 250 cm, dan beberapa ukuran lainnya.

4. Tunik

Bahan moscrepe seringkali menjadi bahan utama dalam pembuatan tunik. Tunik adalah jenis pakaian longgar yang merentangi bagian dada, punggung, dan bahu. Tunik memiliki beragam variasi, termasuk yang memiliki lengan pendek, lengan panjang, bahkan yang tanpa lengan, tergantung pada kebutuhan pemakainya. Tunik tanpa lengan biasanya memerlukan penggunaan manset untuk menutupi seluruh tangan.

Tunik memiliki berbagai model yang sering dipilih oleh wanita sebagai busana untuk kepergian atau acara santai. Beberapa di antaranya termasuk tunik simpel, tunik dengan potongan asimetris, tunik dress, tunik vest atau rompi, tunik peplum, tunik abaya, dan banyak lagi.

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Moscrepe

Kelebihan Kain Moscrepe

  1. Harganya yang Murah: Salah satu keunggulan utama bahan moscrepe adalah harganya yang terjangkau, sementara tetap menjaga kualitas yang baik.
  2. Halus dan Lembut: Kain moscrepe memiliki tekstur yang halus dan lembut, sehingga sangat nyaman saat dikenakan, terutama pada kulit.
  3. Mudah dibentuk: Bahan moscrepe mudah untuk dibentuk dan dijahit, sehingga cocok digunakan untuk membuat berbagai jenis pakaian dengan beragam desain.
  4. Ringan: Meskipun termasuk dalam keluarga crepe, bahan moscrepe memiliki ketebalan yang sama, tetapi lebih ringan dibandingkan dengan beberapa jenis kain crepe lainnya. Hal ini membuatnya nyaman untuk dipakai sepanjang hari.
  5. Warna Kain Lebih Hidup: Bahan moscrepe memiliki kemampuan untuk menyerap warna dengan baik, sehingga pakaian yang terbuat dari moscrepe cenderung memiliki warna yang lebih cerah dan hidup.
Baca Juga :   √ Cara Menghitung Kebutuhan Wiremesh Yang Paling Tepat

Kekurangan Kain Moscrepe

  1. Panas: Bahan moscrepe memiliki tekstur yang cenderung kasar, sehingga bisa terasa panas ketika dipakai, terutama dalam cuaca panas. Namun, hal ini dapat diatasi dengan mengenakan puring atau lapisan dalam yang lebih lembut.
  2. Rentan Rusak saat Digosok: Bahan moscrepe sangat sensitif terhadap panas, sehingga perlu hati-hati saat menggosoknya dengan suhu yang terlalu tinggi. Perlu perhatikan suhu agar tidak merusak tekstur kainnya.
  3. Menerawang: Bahan moscrepe berwarna putih cenderung menerawang, sehingga disarankan untuk menggunakan puring atau manset sebagai lapisan dalam untuk menjaga privasi.

Cara Merawat Bahan Moscrepe

Setelah memahami kelebihan dan kekurangan bahan moscrepe, penting untuk mengetahui cara merawat kain jenis ini. Berikut adalah beberapa tips perawatan penting yang perlu kalian perhatikan:

1. Jangan Gunakan Mesin Cuci

Karena moscrepe adalah bahan yang lembut, sebaiknya kalian menghindari mencucinya menggunakan mesin cuci. Dalam hal pencucian, cukup gunakan spons atau kain lembut untuk membersihkannya secara manual jika terdapat noda pada bahan moscrepe. Hindari penggunaan sikat kasar atau bahan abrasif yang bisa merusak tekstur kainnya.

2. Jemur di Tempat Teduh

Saat mengeringkan bahan moscrepe, hindari sinar matahari langsung. Sebaiknya jemur pakaian dengan bahan moscrepe di tempat yang teduh atau hanya dengan sirkulasi udara alami. Moscrepe cenderung cepat kering karena bahan ringannya. Penting juga untuk diingat bahwa kalian tidak perlu memeras pakaian secara berlebihan atau menyetrikanya dalam suhu yang terlalu tinggi.

3. Pilih Detergen yang Tepat

Pemilihan detergen yang tepat juga sangat penting agar bahan moscrepe tetap terjaga kualitasnya. Pilihlah detergen yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras yang bisa merusak tekstur dan serat kain moscrepe. Pastikan untuk membaca instruksi pada label pakaian dan detergen untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam menjaga kain ini tetap awet dan cantik.

Baca Juga :

Penutup

Dalam dunia tekstil, bahan Moscrepe merupakan salah satu inovasi yang semakin mendapatkan perhatian. Namun, seberapa banyak yang kalian tahu tentang bahan Moscrepe?

Artikel ini telah mengungkap berbagai aspek tentang bahan tersebut, termasuk sifat-sifatnya, penggunaan yang mungkin, dan alasan mengapa Moscrepe menjadi bahan yang menarik dalam industri tekstil.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang Moscrepe, kalian dapat membuat pilihan yang lebih cerdas dalam berbagai aplikasi, dari fashion hingga dekorasi rumah.

Semoga artikel finoo.id ini telah memberikan penjelasan yang memadai, dan kalian kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bahan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *