Finoo.id – √ Isi Keramik 30×30 Per Dus dan Harga Semua Merk Paling Lengkap. Seperti yang kita ketahui, lantai rumah merupakan salah satu bagian terluas dalam sebuah hunian. Sebagai komponen yang sangat penting, lantai rumah memiliki peran yang sangat vital, seperti sebagai tempat untuk aktivitas anggota keluarga, menopang berat penghuni rumah dan barang-barang di atasnya, serta membentuk karakter rumah.
Di Indonesia, tersedia berbagai pilihan material penutup lantai yang cukup beragam, dan salah satu yang sering dipilih oleh banyak orang adalah keramik. Salah satu alasan mengapa banyak orang lebih memilih keramik daripada bahan lain adalah karena kemampuannya untuk menambah keindahan dalam rumah, baik pada lantai maupun dinding.
Keramik dengan ukuran 30 cm x 30 cm sering menjadi pilihan yang populer untuk berbagai keperluan konstruksi rumah. Saat ini, keramik berukuran 30×30 ini dijual per dus dengan harga yang bervariasi, tergantung pada merknya.
Jika kalian berencana untuk membeli dan mengaplikasikan keramik 30×30 di rumah kalian, sebaiknya kalian mencari tahu terlebih dahulu berapa jumlah keramik dalam satu dus. Untuk membantu kalian, dalam artikel ini, kami akan menjelaskan berapa jumlah keramik 30×30 dalam setiap dus beserta kisaran harga jualnya di pasaran Indonesia.
Fungsi Keramik dalam Konstruksi Bangunan
Setelah menyadari bahwa tidak ada perbedaan antara keramik dan ubin, selanjutnya penting untuk memahami berbagai fungsi yang dimiliki oleh keramik. Berikut ini adalah beberapa fungsi umum dari keramik yang sering kalian temui:
1. Sebagai Finishing Konstruksi
Keramik memegang peran penting dalam menyelesaikan konstruksi sebuah bangunan. Bangunan akan terasa belum sempurna atau belum lengkap jika lantainya belum dilapisi dengan keramik. Pemasangan keramik sebagai finishing konstruksi memberikan sentuhan akhir yang mempercantik ruang, menciptakan kesan keseluruhan yang lebih enak dan nyaman untuk dilihat.
2. Penutup Lantai
Fungsi paling mendasar dari keramik adalah sebagai penutup lantai. Lantai rumah yang hanya terdiri dari semen halus akan tampak kurang menarik. Terlebih lagi, warna abu-abu semen cenderung memberikan kesan gelap dan kotor pada ruangan. Keramik, yang kini hadir dalam berbagai jenis ukuran dan material, berperan penting dalam mengubah penampilan lantai. Melalui keramik, lantai rumah menjadi lebih indah, nyaman, dan berkesan.
3. Penutup Dinding
Selain digunakan untuk melapisi lantai, keramik juga memiliki fungsi sebagai penutup dinding. Biasanya, pemasangan keramik pada dinding umumnya dilakukan di ruangan-ruangan seperti kamar mandi atau dapur.
Penggunaan keramik pada dinding dapur bertujuan agar noda-noda seperti bumbu dapur yang terciprat dapat mudah dibersihkan. Selain itu, dinding yang dilapisi keramik akan selalu tampak bersih dan rapi. Di sisi lain, penggunaan keramik pada dinding kamar mandi membantu mencegah pertumbuhan jamur pada dinding, menjaga kebersihan, dan memberikan tampilan yang estetis.
4. Pelapis Meja Dapur
Fungsi terakhir dari keramik adalah sebagai pelapis meja dapur. Pilihan ini disebabkan oleh keunggulan keramik dalam ketahanan. Keramik tidak mudah tergores, bahkan saat digunakan untuk mengulek bumbu, memotong bahan makanan, dan kegiatan dapur lainnya. Meja dapur yang dilapisi keramik juga lebih mudah dibersihkan dari noda-noda bahan makanan, serta tidak menyerap bau amis, menjadikan dapur lebih praktis, higienis, dan estetis.
Penggunaan Keramik 30×30
Sebelum kita mendalami pembahasan mengenai jumlah isi keramik 30×30 per dus lebih lanjut, penting untuk memahami berbagai penggunaan dari salah satu bahan bangunan ini. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keramik berukuran 30 cm x 30 cm sering digunakan sebagai material penutup lantai dalam sebuah hunian.
Selain itu, banyak orang juga memanfaatkan keramik 30×30 sebagai bahan untuk melapisi dinding rumah, baik itu di ruang dapur maupun kamar mandi. Pilihan ini tidaklah tanpa alasan, karena keramik 30×30 telah tersedia dalam berbagai motif dan tekstur di pasaran Indonesia, memungkinkan penggunaannya dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan dan preferensi.
Isi Keramik 30×30 Per Dus
Setelah kita memiliki pemahaman dasar tentang penggunaan keramik 30×30, langkah berikutnya adalah memasuki pembahasan utama mengenai jumlah isi per dus. Sama halnya ketika kita mencari tahu berapa isi keramik 30×60 per dus, terdapat suatu rumus yang dapat membantu dalam menentukan jumlah isi keramik per dusnya.
Secara umum, perhitungan kebutuhan keramik biasanya didasarkan pada luas permukaan area pekerjaan. Luas permukaan bangunan yang akan ditutupi dengan keramik diukur dalam meter persegi (m²). Untuk memudahkan perhitungan, keramik biasanya dijual dalam satuan dus.
Penting untuk diingat bahwa satu meter persegi adalah luas bidang persegi dengan panjang dan lebar masing-masing satu meter. Oleh karena itu, untuk mempermudah perhitungan kebutuhan keramik pada proyek tertentu, keramik dijual dalam dus.
Umumnya, satu dus keramik mampu menutupi luas permukaan sekitar satu meter persegi atau setidaknya cukup mendekati luas satu meter persegi. Sekarang, untuk keramik berukuran 30×30 cm, setiap lembar memiliki luas permukaan sekitar 900 sentimeter persegi atau sekitar 0.09 meter persegi.
Sebagai hasilnya, satu dus keramik ukuran 30×30 biasanya berisi sekitar 11 lembar atau keping material yang cukup untuk menutupi luas permukaan satu meter persegi (0.09 m² x 11 lembar). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jumlah isi keramik 30×30 per dus biasanya sekitar 11 lembar.
Perlu diingat bahwa penjelasan ini berlaku umum untuk berbagai merek keramik yang tersedia di pasar Indonesia. Intinya, satu dus keramik berisi sejumlah material yang mencukupi untuk menutupi luas permukaan satu meter persegi.
Harga Keramik 30×30 Per Dus
Telah diuraikan dengan lengkap mengenai jumlah isi keramik 30×30 per dus beserta beberapa penggunaannya. Namun, informasi yang penting juga adalah mengetahui harga jualnya di pasaran Indonesia. Berikut adalah perkiraan harga keramik lantai berukuran 30×30 di pasar Indonesia:
1. Harga Keramik Platinum 30×30
No | Spesifikasi Keramik | Harga Keramik |
---|---|---|
1 | Keramik Jungle red, green, grey, red KW- A | Rp38,000 |
2 | Keramik Capri brown, grey KW- A | Rp38,000 |
3 | Keramik Marble brown KW- A | Rp39,000 |
4 | Keramik Newton brown, green, grey KW- A | Rp40,000 |
5 | Keramik Mahoni brown, cream KW- A | Rp47,000 |
6 | Keramik Cargo, brown, grey, dark brown, dark grey KW- A | Rp47,000 |
7 | Keramik Clarin, bone, brown, grey KW- A | Rp48,000 |
8 | Keramik Cordon, bone, brown, cream KW- A | Rp48,000 |
9 | Keramik Bintan, bone, brown, cream KW- A | Rp48,000 |
2. Harga Keramik Mulia 30×30
No | Spesifikasi Keramik | Harga Keramik |
---|---|---|
1 | Keramik Warna Putih 30×30 | Rp33,000 |
2 | Keramik Warna marble 30×30 | Rp38,300 |
3 | Keramik Warna Impresi 30×30 | Rp41,000 |
3. Harga Keramik Arwana
No | Spesifikasi Keramik | Harga Keramik |
---|---|---|
1 | Keramik Arwana Arwana Warna Putih 30×30 | Rp32,000 |
2 | Keramik Arwana Arwana Warna Marble 30×30 | Rp37,000 |
3 | Keramik Arwana Arwana Warna Fancy 30×30 | Rp41,000 |
4. Harga Keramik Asia Tile 30×30
No | Spesifikasi Keramik | Harga Keramik |
---|---|---|
1 | Keramik Lantai ASIA TILE Murano 30×30 Keramik Putih Polos | Rp40,000 |
2 | Keramik Lantai ASIA TILE Murano 30×30 Keramik Oscar Black | Rp65,000 |
3 | Keramik Lantai ASIA TILE Murano 30×30 Keramik Oslo Brown | Rp42,000 |
5. Harga Keramik Roman 30×30
No | Spesifikasi Keramik | Harga Keramik |
---|---|---|
1 | Keramik Roman 30 x 30 Golongan B (match 20 x 60), | Rp32,000 |
2 | Keramik Roman 30 x 30 Golongan C (match 20 x 60), | Rp32,000 |
3 | Keramik Roman 30 x 30 Golongan D (match 20 x 60), | Rp32,000 |
4 | Keramik Roman 30 x 30 Golongan A (match 30 x 60), | Rp32,000 |
5 | Keramik Roman 30 x 30 Golongan B (match 30 x 60), | Rp32,000 |
6 | Keramik Roman 30 x 30 Golongan C (match 30 x 60), | Rp32,000 |
7 | Keramik Roman 30 x 30 Golongan D (match 30 x 60), | Rp32,000 |
Kesalahan Umum Saat Beli Keramik
Keramik merupakan elemen yang memerlukan perhatian khusus dalam desain bangunan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa keramik tersebar hampir di seluruh bagian bangunan. Selain berfungsi sebagai penutup lantai, keramik juga digunakan sebagai pelapis dinding. Dari segi estetika, keramik memiliki daya tarik yang sangat kuat, sementara dari segi fungsional, keramik juga harus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para penghuninya.
Ketersediaan berbagai model keramik di pasaran seringkali membuat kita bingung dan berisiko membuat pilihan yang tidak tepat. Untuk menghindari penyesalan di masa depan akibat kesalahan dalam memilih keramik, berikut adalah beberapa kesalahan yang perlu dihindari ketika membeli keramik.
1. Tidak menyesuaikan ukuran keramik
Ukuran keramik perlu disesuaikan dengan luas ruangan yang akan didekorasi. Hindari memaksa pemasangan keramik berukuran besar di ruangan yang terbatas hanya karena kalian menyukai motifnya. Ingatlah bahwa setiap pemasangan keramik memerlukan nat pada sambungan antar kepingannya. Jika kalian melanggar prinsip ini, bukannya menciptakan keindahan, ruangan malah akan terlihat tidak proporsional, dan motif yang indah tidak akan terpancar dengan sempurna.
Sebaiknya, pilih ukuran keramik yang sesuai dengan luas ruangan. Misalnya, untuk ruangan yang kompak, lebih baik memilih keramik berukuran 30×30 cm. Sementara untuk ruangan yang lebih luas, kalian dapat mempertimbangkan keramik berukuran 40×40 cm, 60×60 cm, atau bahkan ukuran yang lebih besar sesuai dengan kebutuhan dan tata letak ruangan.
2. Tidak membeli keramik dalam jumlah cukup
Sebelum kalian membeli keramik untuk menghiasi sebuah ruangan, pastikan telah mengukur luas ruangan tersebut dengan akurat. Dari hasil pengukuran ini, kalian dapat menghitung jumlah keramik yang diperlukan untuk menutupi seluruh luas ruangan. Namun, seringkali orang membuat kesalahan ketika hanya mempertimbangkan luas ruangan dalam perhitungannya.
Mereka seringkali lupa untuk mempertimbangkan kemungkinan keramik pecah selama proses pengangkutan atau kebutuhan untuk memotong beberapa keramik agar sesuai dengan sudut dan motif tertentu. Untuk mengantisipasi hal ini, disarankan untuk membeli keramik dengan jumlah yang sedikit lebih banyak, sekitar 5% hingga 10% lebih dari total kebutuhan yang dihitung. Dengan cara ini, kalian akan memiliki cukup cadangan keramik jika terjadi masalah dalam proses pemasangan, sehingga proyek dekorasi kalian dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan.
3. Menyingkirkan sisa keramik
Dalam proses pembangunan, seringkali kita memiliki sisa keramik setelah pemasangan selesai. Sebenarnya, memiliki sisa keramik setelah pemasangan lebih baik daripada kekurangan. Oleh karena itu, sebaiknya jangan terburu-buru membuang sisa keramik dengan anggapan bahwa ruangan sudah sempurna.
Kita tidak pernah tahu kapan suatu saat akan ada bagian keramik yang retak atau rusak dan perlu diganti. Tentu saja, akan sangat merepotkan jika kita harus membeli satu dus keramik hanya untuk mengganti satu keping yang rusak, bukan? Dengan menyimpan sisa keramik, kita akan memiliki cadangan yang siap digunakan tanpa perlu merogoh kocek lebih dalam.
Selain itu, tidak ada jaminan bahwa motif keramik yang kita gunakan akan tetap diproduksi dalam beberapa tahun ke depan. Jika pun masih ada, kemungkinan besar ukuran dan warnanya akan berbeda dengan batch produksi yang telah kita gunakan sebelumnya. Dalam skenario terburuk, kita mungkin tidak akan menemukan keramik pengganti yang cocok, dan akhirnya harus membongkar seluruh lantai untuk mengganti keramik secara keseluruhan. Hal ini tentu akan mengakibatkan biaya yang jauh lebih tinggi dan merepotkan.
4. Salah memilih jenis keramik
Tergantung pada fungsi dan kondisi ruangan, jenis keramik yang dibutuhkan akan berbeda. Banyak orang sering kali salah dalam memilih keramik karena kurang mempertimbangkan faktor ini. Pertimbangan pertama adalah tekstur permukaan. Keramik dengan permukaan glossy cocok digunakan di ruang keluarga, ruang makan, kamar tidur, lobi bangunan, dan area lain yang umumnya kering.
Keramik yang mengkilap juga merupakan pilihan yang baik untuk melapisi dinding interior. Mereka mudah dibersihkan dan memberikan kesan modern serta mewah.
Sementara itu, keramik dengan permukaan bertekstur kasar sangat dianjurkan untuk lantai area basah seperti dapur, kamar mandi, tepi kolam renang, dan teras. Dengan tekstur kasar, risiko tergelincir dapat diminimalisir.
Selain itu, kita perlu mempertimbangkan ketahanan terhadap cuaca. Area dalam ruangan biasanya dapat menggunakan berbagai jenis keramik. Namun, untuk area luar, diperlukan granit tile yang lebih kuat dan tahan terhadap perubahan cuaca eksternal seperti panas dan hujan.
5. Tidak meminta sample terlebih dahulu
Saat mengamati sampel keramik di showroom, perlu diingat bahwa penampilan mereka dipengaruhi oleh pencahayaan di lokasi serta warna dinding yang ada. Namun, kondisi dan konsep interior ruangan kalian mungkin sangat berbeda dari showroom tersebut.
Sebaiknya, pertimbangkan untuk mendapatkan saran dari seorang desainer interior. Selain itu, kalian juga dapat memesan beberapa sampel keramik dan menguji tampilannya di lingkungan ruangan masing-masing. Selain itu, pertimbangkan keselarasan warna keramik dengan warna furnitur yang akan digunakan dalam desain interior kalian.
6. Tidak mempertimbangkan waktu pengiriman
Jangan mengira bahwa membeli keramik mirip dengan membeli makanan instan yang bisa segera dibawa pulang. Terkadang, produk keramik yang ditampilkan di etalase toko atau supermarket hanyalah contoh. Hal ini wajar mengingat ukuran besar dan ruang yang diperlukan, sehingga tidak semua stok dapat ditempatkan di lokasi yang sama.
Selain itu, gudang penyimpanan keramik biasanya berada jauh dari lokasi penjualan, bahkan seringkali di luar kota. Ini berarti bahwa waktu pengiriman diperlukan, dan ada kemungkinan bahwa produk keramik yang kalian pesan akan memerlukan beberapa hari hingga tiba di tujuan. Oleh karena itu, sebaiknya kalian tidak mengambil keputusan mendadak ketika membeli keramik dan mempertimbangkan waktu pengiriman sebagai faktor penting dalam perencanaan kalian.
7. Lebih memilih harga ketimbang kualitas
Jika kalian hanya tergoda oleh harga keramik yang murah tanpa mempertimbangkan kualitasnya, bersiaplah untuk menghadapi risikonya. Kesalahan fatal ini akan memiliki dampak jangka panjang karena keramik dengan kualitas rendah cenderung mudah pecah, rusak, atau bahkan mengalami perubahan warna.
Alih-alih menghemat uang dengan membeli keramik murah, kalian justru mungkin akan menghabiskan lebih banyak biaya dalam jangka panjang untuk perawatan atau penggantian keramik yang cepat rusak.
Baca Juga :
- √ Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Meja Dapur : Material & Biaya
- √ Harga Borongan Dak Keraton Per Meter Terbaru Yang Tepat
- √ Cara Menghitung Kebutuhan Semen Mortar Untuk Perekat & Acian
- √ Harga Borongan Pasang Atap Genteng Per Meter Terbaru Paling Tepat
Penutup
Dalam artikel ini, kita telah membahas secara mendalam mengenai “Isi Keramik 30×30 Per Dus dan Harga Semua Merk.”
Dari pemahaman mengenai berapa jumlah isi keramik per dus hingga pemanfaatannya dalam berbagai aspek konstruksi, telah kita bahas dengan jelas.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai isi keramik 30×30 per dus dan harga dari berbagai merek, kalian akan dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam memilih keramik yang sesuai dengan proyek kalian, serta menghindari potensi kesalahan yang dapat mengakibatkan kerugian di masa depan.
Semoga artikel finoo.id ini bermanfaat bagi kalian dalam menjalani proyek desain interior atau konstruksi yang kalian rencanakan.