Finoo.id – Daftar Frekuensi Parabola Semua Satelit Terbaru. Apakah pernah terjadi masalah pada saluran televisi yang gelap atau hilang? Kemungkinan penyebabnya adalah adanya perubahan spektrum saluran dari penyedia televisi.
Untuk mengembalikan frekuensi yang hilang pada layanan parabola, kalian dapat melakukan pencarian otomatis. Setiap decoder dilengkapi dengan fitur tersebut sebagai fungsi dasarnya untuk memindai seluruh saluran.
Meskipun ada banyak kelebihan dalam menonton televisi menggunakan parabola, namun tidak berarti bebas dari kendala. Beberapa kendala yang mungkin terjadi seperti cuaca buruk dan perubahan frekuensi yang umumnya tidak perlu dikhawatirkan.
Kami telah menyusun daftar frekuensi parabola untuk semua satelit, baik spektrum Ku Band maupun C Band. Dengan demikian, kalian dapat mencari saluran televisi yang hilang dan mengembalikan siarannya agar kembali normal.
Sekilas Tentang Frekuensi Parabola
Frekuensi TV parabola adalah sebuah antena berdaya jangkau tinggi yang digunakan untuk komunikasi radio, televisi, dan data, serta radiolocation (RADAR) pada bagian UHF dan SHF dari spektrum gelombang elektromagnetik.
Antena parabola memiliki bentuk piringan dan dapat digunakan untuk mentransmisikan berbagai data, termasuk sinyal telepon, sinyal radio, sinyal televisi, dan data lainnya yang dapat ditransmisikan melalui gelombang.
Panjang gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi-frekuensi ini memungkinkan antena parabola memiliki ukuran yang masuk akal dalam rangka mencapai unjuk kerja yang diinginkan baik untuk menerima maupun memancarkan sinyal. Secara umum, masyarakat di Indonesia mengenal frekuensi parabola sebagai alat untuk menerima siaran televisi satelit.
Pentingnya Daftar Frekuensi Parabola Semua Satelit
Meskipun menggunakan parabola memiliki kelebihan, namun tidak menjamin bebas dari kendala. Salah satu kendala yang sering terjadi adalah ketika frekuensi parabola mengalami perubahan kode, sehingga frekuensi tersebut hilang dari jangkauan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu dilakukan pencarian frekuensi yang hilang dengan menggunakan fitur blind scan transponder. Fitur ini akan membantu menemukan kode frekuensi yang hilang.
Untuk memudahkan dalam melakukannya, penting untuk memeriksa daftar frekuensi parabola untuk semua satelit yang tersedia. Dengan begitu, kalian dapat mengembalikan frekuensi yang hilang dan menikmati siaran televisi kembali dengan normal.
Frekuensi Parabola Ku Band
Ku Band adalah jenis LNB yang dirilis setelah C Band, dengan kualitas gambar dan penangkapan sinyal yang lebih baik daripada C Band. LNB ini didesain untuk menangkap sinyal dengan frekuensi 10,7 hingga 12,75 GHz secara baik dan maksimal. LNB Ku Band memiliki dua jenis, yaitu LNB Ku Band Prime Fokus dan LNB Ku Band Offset.
Jenis LNB Ku Band Offset merupakan yang paling banyak digunakan oleh TV berbayar di Indonesia, sehingga mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang terjangkau dan kemampuan menangkap siaran TV yang baik. Sementara itu, LNB Ku Band Prime Fokus menawarkan performa yang lebih baik namun dengan harga yang lebih mahal, dan biasa digunakan untuk menangkap sinyal yang sulit dijangkau. Namun, kedua jenis LNB ini dapat digunakan pada jenis televisi berbayar.
Frekuensi LNB Ku Band berkisar antara 9.750 hingga 10.600 MHz, dan karena itu sering digunakan oleh berbagai TV berbayar di Indonesia, seperti SMV Media, Transvision, K Vision, Big Tv, hingga Orange Tv. Untuk mengatur frekuensi, dapat dilakukan dengan menggunakan receiver. Namun, jika frekuensi yang dimasukkan lebih atau kurang dari rentang yang telah disebutkan, maka LNB akan otomatis mati.
Berikut adalah daftar frekuensi parabola untuk satelit Ku Band:
1. Ses 9
Satelit SES 9 saat ini digunakan oleh provider Nex Parabola dan Matrix Garuda untuk memberikan layanan siaran televisi tanpa biaya bulanan.
Satelit Ses 9 | Frekuensi |
---|---|
Transporder 1 | 11861 H 45000 |
Transporder 2 | 11861 V 45000 |
Transporder 3 | 11921 V 45000 |
2. Measat 3a
Operator K-Vision saat ini menggunakan satelit Measat 3a untuk memberikan layanan siaran televisi gratis tanpa biaya bulanan, dan dapat diisi dengan voucher.
Satelit Measat 3a | Frekuensi |
---|---|
Transporder 1 | 12396 H 31000 |
Transporder 2 | 12436 H 31000 |
3. Measat 3b
Measat 3b saat ini digunakan oleh Transvision untuk memberikan layanan TV berlangganan yang memerlukan pembayaran tagihan bulanan dari konsumen.
Satelit Measat 3b | Frekuensi |
---|---|
Transporder 1 | 12643 H 30000 |
Transporder 2 | 12643 V 30000 |
Transporder 3 | 12603 H 30000 |
Transporder 4 | 10603 V 30000 |
Transporder 5 | 12603 H 30000 |
Transporder 6 | 12603 V 30000 |
4. Asiasat 9
Provider Ninmedia saat ini menggunakan satelit Asiasat 9 sebagai layanan resmi untuk menawarkan banyak channel FTA yang tersedia.
Satelit Asiasast 9 | Frekuensi |
---|---|
Transporder 1 | 12415 V 45000 |
Transporder 2 | 11490 H 45000 |
Dibandingkan dengan sinyal C Band yang setiap stasiun TV memiliki transponder tersendiri, untuk mencari seluruh channel yang tersedia pada frekuensi parabola Ku Band, kalian hanya perlu memindai satu frekuensi saja. Hal ini memudahkan dan lebih sederhana.
Frekuensi Parabola C Band
C Band adalah jenis LNB Parabola pertama yang diperkenalkan di Indonesia, dengan bentuk solid dan jaring. Pada masanya, jenis parabola ini sangat diminati oleh konsumen karena dianggap memiliki ketahanan dan kestabilan khusus saat cuaca buruk. C Band memiliki frekuensi yang kecil, sehingga membutuhkan antena parabola berukuran lebih besar yang biasa disebut sebagai parabola jaring.
Berikut adalah daftar frekuensi parabola untuk satelit C Band:
1. Telkom 4
Satelit Telkom 4 saat ini menjadi pilihan utama bagi pengguna parabola besar untuk menonton puluhan channel free to air.
Provider | Frekuensi |
---|---|
Telkomsat | 3720 H 32727 |
Intech | 3766 H 21818 |
K Vision | 3860 V 31000 |
Transmedia | 3888 H 9600 |
Nex Parabola | 3900 V 29800 |
TVRI | 3924 H 6500 |
Nusantara HD | 3934 V 10000 |
NET | 3986 H 4400 |
Indosat Ooredoo | 4080 H 32677 |
Emtek | 4121 H 12250 |
Media Group | 4156 H 3777 |
2. Nusantara Satu
Nusantara Satu adalah satelit baru yang beroperasi di orbit bumi dan dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Sayangnya, hingga saat ini belum terdapat banyak saluran yang tersedia pada satelit ini, hanya satu channel saja yang dapat diakses.
Provider | Frekuensi |
---|---|
Saling Sapa TV | 4009 H 5453 |
Saat ini, belum ada pengguna parabola yang melakukan tracking satelit Nusantara Satu. Kemungkinan besar, ini disebabkan oleh ketersediaan channel TV yang masih terbatas. Namun, perkembangan selanjutnya akan terus dipantau untuk melihat kemungkinan di masa depan terdapat beberapa provider yang akan mengisi channel tersebut.
Perbedaan C Band Dan Ku Band
Perbedaan antara C Band dan Ku Band terletak pada harga, ketahanan, dan efisiensi ruang. C Band memiliki harga yang lebih mahal daripada Ku Band, namun dapat memberikan ketahanan yang lebih stabil terutama saat cuaca hujan sedang sangat deras, dan ukurannya kecil sehingga cocok untuk tempat yang terbatas.
Sementara itu, Ku Band memiliki harga yang lebih terjangkau daripada C Band, namun kurang tahan terhadap cuaca dan memerlukan ruang yang lebih besar karena ukurannya yang lebih besar. Oleh karena itu, C Band dianggap lebih unggul daripada Ku Band di Indonesia, terutama karena cuaca hujan yang sering terjadi sehingga ketahanannya menjadi sangat penting.
Baca Juga :
- Daftar Satelit Ku Band Terbaru di Parabola
- Cara Mudah Memperbaiki Receiver Parabola Terbaru
- Cara Merubah Frekuensi Parabola Di Receiver Dengan Mudah
- Cara Setting Frekuensi Parabola Di Receiver Termudah
Penutup
Demikianlah artikel finoo.id yang mengulas tentang daftar frekuensi parabola untuk semua satelit yang dapat diakses. Dengan memanfaatkan informasi ini, pengguna parabola dapat menikmati siaran televisi dan radio dari berbagai negara dan konten yang beragam.
Perlu diingat, informasi ini dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada perubahan yang dilakukan oleh penyedia layanan satelit. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memperbarui informasi frekuensi parabola kalian secara berkala. Terima kasih telah mengikuti artikel ini dan semoga bermanfaat.