Panduan Perbaikan Speaker

√ Panduan Perbaikan Speaker Berbagi Kerusakan Paling Tepat

Posted on

Finoo.id – √ Panduan Perbaikan Speaker Berbagi Kerusakan Paling Tepat. Speaker aktif kini menjadi suatu kebutuhan tak terhindarkan dalam konteks hiburan di rumah atau sebagai penunjang perangkat untuk keperluan pertemuan dan lain sebagainya. Karena sifatnya yang multi-fungsi, ketika mengalami kerusakan, pengguna dapat menghadapi kesulitan saat hendak menggunakannya. Mungkin saja speaker aktif menghasilkan suara kecil, bersuara serak, berdengung, atau bahkan mati tanpa suara sama sekali. Kelainan suara seperti serak dan dengung seringkali menjadi permasalahan yang umum.

Sebenarnya, beberapa permasalahan pada speaker aktif bisa diselesaikan tanpa harus membawanya ke bengkel elektronik. Jika kalian memiliki pengetahuan dasar tentang komponen elektronik, memperbaiki speaker aktif yang mengalami suara kecil, bersuara serak, berdengung, atau bahkan mati dapat menjadi lebih mudah. Komponen dalam speaker aktif sangat dasar, melibatkan transistor, resistor, IC, dan kapasitor.

Dalam melakukan perbaikan pada speaker aktif yang mengalami suara kecil, bersuara serak, berdengung, atau bahkan mati, menggunakan alat ukur menjadi krusial terutama jika kerusakannya cukup parah. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk mempelajari cara menggunakan alat ukur untuk komponen elektronik dan tegangan. Meskipun demikian, untuk permasalahan yang lebih sederhana, kalian mungkin bisa menanganinya tanpa menggunakan multitester.

Cara Cek Speaker Dengan Multitester

Bagi mereka yang tidak familiar dengan dunia elektronik, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil jika kalian berencana untuk memperbaiki speaker aktif yang mengalami kerusakan suara kecil, bersuara serak, berdengung, atau bahkan mati. Berikut adalah beberapa tindakan pertama yang dapat dilakukan pada speaker aktif:

1. Speaker Aktif Mati Total

Untuk penanganan sederhana pada speaker aktif yang mati total, periksa colokan AC 220V. Kadang-kadang, kabel putus disebabkan oleh korosi atau dimakan tikus. Pastikan untuk memastikan apakah kabel masih terhubung dengan menggunakan ohm meter x1 saat saklar berada dalam posisi on. (Penting: lakukan pengukuran tanpa terhubung ke sumber listrik).

2. Penyebab Mati Total Tanpa Multitester

Cara sederhana untuk mengetahui penyebab mati total pada speaker aktif tanpa multitester adalah dengan memeriksa saklar. Jika lampu pada saklar mati, itu menunjukkan bahwa arus tidak sampai ke saklar. Kemungkinan ada masalah pada kabel listrik atau saklar.

Perlu diingat, metode ini hanya berlaku untuk beberapa jenis speaker aktif, karena tidak semua speaker aktif dilengkapi dengan saklar lampu. Beberapa speaker aktif menggunakan lampu LED sebagai indikator. LED indikator biasanya terhubung dengan bagian output power supply, sehingga jika tidak ada output pada power supply, LED akan mati total, membuat sulit untuk menentukan apakah tegangan sudah masuk atau belum.

Itulah beberapa langkah sederhana untuk mengidentifikasi kerusakan mati total pada speaker aktif. Untuk perbaikan lebih lanjut, mungkin diperlukan penggunaan multitester.

Panduan Cara Memperbaiki speaker aktif

Terdapat beragam jenis speaker aktif di pasar, dengan beberapa rangkaian yang hampir serupa namun ada juga yang berbeda. Meskipun kalian berhasil memperbaiki satu speaker aktif, kemungkinan muncul masalah baru esok hari karena perbedaan jenis dan fiturnya.

Saat ini, jika kalian melihat di pasaran, terdapat dua model utama speaker aktif, yaitu speaker aktif dengan daya rendah dan daya tinggi. Perbedaan pada jenis dan model ini dapat dikenali dari jenis rangkaian yang digunakan. Speaker aktif dengan daya rendah cenderung menggunakan penguat akhir berupa IC amplifier, sementara untuk speaker aktif dengan daya watt besar, transistor seringkali digunakan sebagai penguat akhir.

Baca Juga :   √ Apa Itu Equalizer? Fungsi, Jenis dan Manfaatnya Lengkap

Bagi mereka yang memiliki pemahaman mengenai penguat akhir, mereka dapat langsung mengatasi permasalahan umum yang sering terjadi pada speaker aktif. Namun, bagi yang belum familiar dengan perbedaan antara IC dan transistor, disarankan untuk mempelajari terlebih dahulu apa itu transistor dan apa itu IC.

Beberapa masalah yang sering dikeluhkan oleh pengguna speaker aktif meliputi:

1. Cara Memperbaiki Speaker aktif mati total

Setelah memastikan bahwa kabel AC 220V dalam keadaan baik, mati total pada speaker aktif dapat disebabkan oleh sumber tegangan, seperti trafo atau SMPS, dioda primer, atau elko kering. Berikut adalah beberapa komponen yang perlu diperhatikan terkait penanganan model Trafo dan model SMPS:

Gunakan DC meter dengan batas 50V untuk mengukur tegangan output power supply. Jika power supply berfungsi normal, DC meter akan menunjukkan angka tergantung pada output yang dihasilkan, dengan rata-rata tegangan di atas 20 volt DC. Sebagai contoh, 25V-CT 25 VOLT. Pastikan tegangan tersebut seimbang. Ketidakseimbangan tegangan pada power supply output simetris biasanya disebabkan oleh elko kering atau adanya arus pendek di bagian yang turun, misalnya terjadi short pada transistor final.

Jika menggunakan SMPS dan output tidak mengeluarkan tegangan, periksa pada bagian primer (input 220V), dan pastikan tegangan sudah sampai pada elko 450 volt. Jika sudah, kemungkinan transistor FET pada SMPS mati, bisa juga disebabkan oleh komponen pendukungnya. Langkah cepat untuk menangani hal ini adalah dengan menggunakan gatcun modul, namun ini sebaiknya diambil sebagai langkah terakhir jika SMPS tidak dapat diperbaiki.

Sebagai contoh kerusakan pada SMPS speaker aktif Polytron PAS78, di mana terjadi mati total karena FET 7N65C rusak. Gejalanya, saat pertama kali dinyalakan, menyebabkan MCB ngetrip/jeglek.

Sebelum mengganti FET tersebut, sebaiknya periksa tegangan gate atau kaki satu, pastikan hanya ada 3 volt DC. Jika tegangan gate lebih dari 5 volt, biasanya akan menyebabkan FET rusak lagi. Periksa juga komponen R512, T504, DAN T505.

Kaki gate pada FET 7N65C terletak di kaki pertama dari kanan.

2. Memperbaiki Speaker aktif suara putus-putus

Pengguna Polytron mungkin akan menghadapi situasi di mana speaker aktif Polytron menghasilkan suara ngadat, dan beberapa penyebab potensial antara lain:

  • Solderan pada kaki transistor final retak.
  • Transistor final TIP41 TIP42 setengah short.
  • NTC yang terletak di bagian primer SMPS mati. (NTC berbentuk seperti kapasitor namun berwarna hitam)
  • FET 7N65C rusak, yang umumnya lebih sering disebabkan oleh komponen pendukung seperti transistor C946 dan A1815, serta resistor R512.

3. Cara Memperbaiki Speaker aktif hanya dengung

Ketika speaker aktif dihidupkan, hanya terdengar dengung meskipun suara input telah dimasukkan, masalah ini umumnya disebabkan oleh kebocoran arus DC ke speaker. Jika dibiarkan terus-menerus, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada speaker dan bahkan risiko kebakaran. Penyebabnya adalah transistor final yang rusak antara kolektor dan emitor, sehingga arus DC langsung masuk ke output power amplifier.

Kerusakan suara yang hanya terdengar dengung memiliki komponen yang mengalami kerusakan yang sama dengan gejala speaker aktif yang bersuara serak. Oleh karena itu, kedua masalah ini akan digabungkan pada bagian berikutnya.

4. Cara Memperbaiki Speaker aktif serak

Speaker aktif yang bersuara serak hampir identik dengan speaker aktif yang bersuara dengung, perbedaannya terletak pada bagian kerusakan, yakni antara transistor final dan transistor driver.

Baca Juga :   √ Mengenal Driver Amplifier Class TD Cara Kerja & Kelebihanya

Pada jenis OCL yang menggunakan transistor final TIP41C dan TIP42C, digunakan transistro driver A733 dan C945 pada bagian driver, serta C945 pada bagian bias. Komponen-komponen inilah yang umumnya mengalami kerusakan.

Namun, belum lama ini, saya menemui sebuah speaker aktif yang mengalami suara serak akibat penurunan tegangan pada output power supply, disebabkan oleh elko kering pada bagian sekunder power supply.

Kerusakan pada speaker aktif sering kali terjadi, dan perbaikannya hanya memerlukan penggantian beberapa komponen. Karena kompleksitas masalah pada bagian ini, saya dengan sengaja memotret amplifier speaker aktif merek Fujitek sebagai ilustrasi lebih lanjut untuk bagian yang akan dijelaskan. Hal ini bertujuan agar istilah-istilah yang digunakan dapat lebih mudah dipahami, terutama bagi mereka yang sedang belajar memperbaiki perangkat speaker aktif.

Gambar di atas menunjukkan bagian-bagian dari amplifier speaker aktif yang sering mengalami kerusakan. Dalam gambar tersebut, terlihat dengan jelas perbedaan antara transistor final dan transistor driver, serta beberapa komponen lain yang sering mengalami kerusakan, seperti resistor kapur, relay, dan soket input.

Contoh amplifier speaker aktif tersebut termasuk dalam jenis amplifier stereo, sehingga memiliki dua kanal power amplifier. Jika salah satu kanal mengalami kerusakan, biasanya speaker aktif akan mati pada sisi tersebut.

1. Transistor Final C4465 dan a 1695

Jika salah satu dari speaker aktif mengalami kerusakan, gejalanya dapat bervariasi, seperti suara speaker aktif hanya keluar suara kecil, berdengung, serak, atau pecah, karena arus DC dapat mengalir ke output speaker.

Transistor jenis C4465 adalah NPN, sementara A1695 adalah PNP. Oleh karena itu, kalian dapat menggantinya dengan transistor lain jika tidak dapat menemukan seri transistor yang sama. Tkalian kerusakan pada transistor adalah ketika diukur menggunakan ohm meter, terjadi hubung singkat antara kolektor dan emitor, atau kaki basis tidak terhubung dengan kaki kolektor dan emitor saat diukur. Untuk pemahaman lebih lanjut, kalian dapat mempelajari cara mengukur transistor TIP41/42 karena jenisnya hampir serupa. Pada speaker aktif jenis lain, menggunakan transistor final TIP3055 dan TIP2955.

2. Transistor driver

Ketika transistor driver mengalami kerusakan, gejalanya hampir mirip dengan kerusakan pada transistor final. Oleh karena itu, jika kalian menemui kerusakan seperti yang telah disebutkan pada transistor final, disarankan untuk juga memeriksa transistor driver. Berdasarkan pengalaman, terkadang transistor driver akan mengalami kerusakan saat transistor final mengalami kerusakan.

3. Soket input

Dalam upaya untuk mempermudah instalasi dan perakitan di pabrik pembuat, pembuat sistem soket diimplementasikan sebagai solusi untuk menghubungkan bagian-bagian berbagai modul. Meskipun demikian, dalam penggunaan jangka panjang, soket seringkali menjadi sumber masalah pada speaker aktif. Kendala terutama muncul ketika speaker aktif telah digunakan untuk waktu yang lama, dan soket mengalami kekendoran. Hal ini dapat menyebabkan berbagai gangguan audio yang mencakup:

  • Dengung yang Mengganggu:
    Kekendoran pada soket dapat menciptakan jalur listrik yang tidak stabil, menyebabkan dengung yang mengganggu pada suara output speaker aktif.
  • Suara Grek Saat Hentakan Bass:
    Kondisi kendor pada soket dapat menghasilkan gangguan suara seperti suara grek ketika terjadi hentakan bass, memengaruhi kualitas audio secara keseluruhan.
  • Pengurangan Suara Speaker Aktif:
    Jika soket mengalami kekendoran yang signifikan, hal ini dapat menyebabkan pengurangan suara pada speaker aktif, membuat output audio menjadi lebih kecil dan kurang memuaskan.

4. Resistor kapur

Pada jenis OCL yang menggunakan transistor TIP41C dan TIP42C, umumnya tidak dilengkapi dengan resistor fuse di bagian emitor. Sebagai gantinya, resistor kapur sering digunakan untuk transistor dengan daya yang lebih tinggi, seperti TIP3055, TIP2955, C4465, dan A1695. Ukuran yang sering digunakan untuk resistor kapur ini mencakup nilai 0,5 ohm, 0,48 ohm, dengan daya sekitar 5 watt, dan kadang-kadang juga menggunakan resistor 2 watt.

Baca Juga :   Pengertian Speaker Pasif: Fungsi & Cara Kerjanya yang Tepat

5. Relay

Penggunaan relay bertujuan untuk mencegah lonjakan arus DC saat pertama kali speaker aktif dinyalakan, sehingga menghindari timbulnya suara “jedug” yang dapat mengganggu. Meskipun sistem relay memiliki keunggulan dalam mengurangi gangguan dan meningkatkan keamanan, namun di sisi lain, jika relay mengalami kerusakan, dapat menyebabkan speaker aktif tidak dapat menghasilkan suara sama sekali, bahkan sedikit dengung pun tidak akan terdengar.

5. Cara memperbaiki Speaker aktif suara kecil

Walaupun volume sudah diatur maksimal, suara tetap terdengar kecil, bahkan terkadang disertai dengan suara pecah. Karakteristik suara kecil dan pecah pada speaker aktif tidak selalu berasal dari amplifier. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk memahami penyebab suara kecil pada speaker aktif.

  1. Sumber Input:
    Beberapa merek menggunakan tone control mono namun menyediakan soket stereo, sehingga ketika digunakan untuk input stereo, sinyal antara kiri (L) dan kanan (R) menjadi satu. Akibatnya, speaker aktif dapat menghasilkan suara kecil. Untuk mengatasi hal ini, tambahkan resistor pembatas pada masing-masing soket agar tidak terjadi hubung singkat antara L dan R, sehingga speaker dapat memberikan output stereo yang maksimal.
  2. Player MP3 Bluetooth:
    Pada model baru, banyak speaker aktif menggunakan MP3 player sebagai input, dan sistem aux telah digabungkan ke dalam mode MP3 Bluetooth player tersebut. Terkadang, volume pada MP3 berada dalam posisi minimum tanpa disadari. Sebelum memeriksa bagian dalam, pastikan untuk mengatur volume pada MP3 menggunakan remote control. Mungkin saja volume MP3 player sedang dalam keadaan minimum, sehingga perlu diatur agar speaker aktif dapat menghasilkan suara dengan volume yang diinginkan.
  3. Tone Control Mati:
    Kegagalan pasokan daya dari power supply dapat menjadi pemicu tone control mati, yang pada akhirnya dapat menyebabkan speaker aktif menghasilkan suara yang kecil. Meskipun volume masih berfungsi, tetapi output suara terdengar kecil. Lakukan pemeriksaan tegangan yang mengalir ke jalur tone control. Jika menggunakan tone control model dengan IC, cek jalur menuju IC. Jika ada tegangan, tetapi suara masih kecil, kemungkinan besar IC mengalami kerusakan. Untuk informasi lebih lanjut, baca juga mengenai penyebab dan cara memperbaiki speaker aktif yang menghasilkan suara kecil.

Baca Juga :

Penutup

Dengan demikian, panduan perbaikan speaker ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan panduan praktis bagi kalian yang menghadapi masalah pada speaker aktif.

Dari pemahaman tentang sumber input hingga solusi terhadap tone control yang mati, setiap langkah perbaikan disusun untuk membantu kalian mengatasi berbagai kendala suara yang mungkin dihadapi.

Ingatlah untuk selalu melakukan pemeriksaan secara berkala dan merawat speaker aktif kalian agar tetap dalam kondisi optimal.

Semoga artikel finoo.id ini bermanfaat dan memberikan solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas suara speaker aktif kalian. Terima kasih telah mengikuti panduan perbaikan speaker ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *