Mengenal Transistor Final Amplifier

√ Mengenal Transistor Final Amplifier Yang Original dan KW

Posted on

Finoo.id – √ Mengenal Transistor Final Amplifier Yang Original dan KW. Bagaimana cara mengenali transistor final yang asli atau palsu? Transistor daya pada amplifier, khususnya transistor final, merupakan bagian yang kritis dalam menentukan kinerja sebuah amplifier. Transistor final memiliki berbagai jenis dengan kapasitas yang berbeda-beda, mulai dari yang kecil hingga berkapasitas tinggi. Informasi ini dapat ditemukan dalam datasheet yang disediakan oleh pabrik untuk setiap merk dan tipe transistor, yang sangat penting bagi pengguna untuk memahami karakteristiknya.

Namun, saat ini di pasaran, terdapat transistor final dengan kualitas yang beragam, termasuk KW2, KW3, dan yang asli atau original, sebagaimana halnya dengan produk-produk lainnya. Menentukan apakah sebuah transistor final adalah KW atau palsu bisa menjadi tugas yang sulit. Meskipun kapasitas atau kemampuan transistor final dapat dengan mudah diketahui melalui datasheet, bagaimana dengan transistor KW? Apa saja ciri-ciri transistor final KW atau palsu?

Mengenal Transistor Final Amplifier Yang Original dan KW

Meskipun bentuknya serupa dengan detail lekuk dan lubang baut yang identik, perbedaan antara transistor final yang asli dan yang palsu atau KW dapat dikenali. Agar terhindar dari pembelian barang KW, terutama KW3 atau palsu, yang dapat mengakibatkan hasil yang tidak memuaskan dan bahkan kerusakan cepat pada amplifier, penting untuk menjadi sangat jeli. Berikut adalah beberapa tips agar kamu dapat menilai kualitas transistor final yang kamu peroleh dari toko.

Memahami Istilah Transistor Final KW Dan Asli/Original

Transistor final yang asli atau original merupakan produk otentik langsung dari pabriknya, contohnya jika merknya berasal dari Jepang, maka transistor tersebut diproduksi di Jepang. Spesifikasi transistor ini tentu sesuai dengan datasheet yang dikeluarkan oleh pabrik.

Di sisi lain, barang KW2 mungkin memiliki perbedaan kualitas. Meskipun merknya sama, barang tersebut diproduksi di pabrik lain dengan lisensi; sebagai contoh, Toshiba mungkin diproduksi di Jepang, sedangkan versi KW-nya mungkin dibuat di Malaysia atau negara lain, sering disebut sebagai KW SUPER. Tentang kualitas KW SUPER, saya tidak dapat memberikan informasi pasti, namun kabarnya kemampuan tegangannya mungkin di bawah produk original, meski harganya memang berbeda.

Tidak masalah membeli barang KW, selama kita menyadari hal tersebut dan membelinya dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan barang asli, serta menggunakan sesuai dengan kapasitas driver yang akan dirakit. Jika kita merakit driver yang tidak terlalu besar atau hanya untuk kepuasan hobi, sepertinya tidak masalah menggunakan transistor final KW.

Baca Juga :   Penggunaan Transistor sebagai Saklar Yang Paling Tepat

Sementara itu, barang palsu atau yang disebut KW3 merupakan barang tiruan murni atau abal-abal. Kemampuannya tidak jelas, dan asal pabriknya pun tidak diketahui. Kualitasnya sangat buruk dan tidak dapat disamakan dengan produk lisensi, bahkan bisa jauh di bawah stkalianr tersebut. Meskipun menggunakan merk yang sama, barang palsu tersebut adalah produk bajakan atau tanpa izin lisensi. Ada juga yang berbeda merk dan tipe namun bentuk fisiknya sama. Kemampuan arus atau tegangan transistor palsu tidak dapat dipastikan. Penting untuk berhati-hati agar tidak mendapatkan barang palsu dengan harga setinggi KW2, apalagi harga original.

Beli Transistor Dulu Di Toko Terpercaya

Tidak semua toko bersifat curang dengan menyatakan barang palsu sebagai asli atau menyebut KW sebagai produk orisinal. Oleh karena itu, mencari informasi tentang toko yang dapat dikalianlkan dari teman atau pelanggan tetap sangat penting. Toko yang jujur umumnya memberikan panduan kepada calon pembeli dengan pendekatan seperti ini, “Apa perbedaan antara yang biasa dan yang bagus? Harga untuk yang biasa sekitar ini, sedangkan yang bagus sekitar ini.” Mereka tidak mengklaim barang asli, tetapi lebih fokus pada kualitas. Perlu diingat bahwa yang bagus belum tentu asli; bisa jadi yang dianggap bagus sebenarnya adalah produk KW, dan yang biasa mungkin KW3 atau palsu sepenuhnya.

Sebaiknya hindari pembelian yang diklaim memiliki kualitas biasa tetapi memiliki penulisan yang berbeda. Sebagai contoh, jika kalian sedang mencari Transistor Final Toshiba tipe c5200 beserta pasangannya, dan toko menawarkan yang lebih murah tetapi tidak mencantumkan tipe c5200, melainkan menuliskan tipe lain di badannya, seperti c3386, meskipun secara fisik serupa. Transistor final palsu atau KW3 semacam itu mungkin tidak memiliki datasheet yang dapat ditemukan secara online.

Dalam kasus lain, toko mungkin menawarkan transistor final yang dianggap biasa atau bagus, misalnya Toshiba c5200 atau Sanken. Baik yang dianggap biasa maupun yang dianggap bagus memiliki bentuk dan tulisan yang serupa. Dalam situasi seperti itu, pilihan terbaik adalah membeli yang dianggap bagus, dengan asumsi bahwa harga yang lebih tinggi mencerminkan kualitas yang lebih baik, kecuali toko tersebut ternyata memberikan informasi yang menyesatkan.

Melihat Dari Ciri Fisik

Transistor KW atau palsu dapat dengan mudah dikenali melalui ciri-ciri fisiknya, baik itu dari merek Sanken atau Toshiba. Secara umum, pengalaman menunjukkan bahwa barang palsu memiliki material yang lebih rendah kualitasnya. Sebagai contoh, kaki transistor yang palsu cenderung lebih tipis dan lebih mudah dibengkokkan, berbeda dengan yang asli yang memiliki kaki yang lebih tebal.

Transistor final KW atau palsu seringkali memiliki bodi besi yang mengkilap, menyerupai lapisan chrome, sementara transistor asli memiliki bodi yang buram karena terbuat dari tembaga. Bahan tembaga lebih mahal, dan tentu saja, barang palsu tidak mungkin menawarkan harga murah sambil menggunakan tembaga.

Baca Juga :   √ Persamaan Transistor A1015 Paling Lengkap dan Cocok

Selain itu, transistor palsu, terutama yang merek Sanken, cenderung lebih mudah pecah jika jatuh, terutama jika bodinya bukan logam dan berwarna hitam. Selain itu, sablonannya pada transistor palsu kadang terlihat kurang rapi.

Ditempelkan Magnet

Transistor yang palsu memiliki bodi yang terbuat dari besi, sehingga jika ditempelkan ke magnet, tentu saja akan menempel. Di sisi lain, transistor yang baik atau asli memiliki bodi yang terbuat dari tembaga, sehingga tidak akan menempel ketika didekatkan dengan magnet. Jika kamu menemui transistor final, baik itu Sanken atau Toshiba, yang menempel pada magnet, dapat dipastikan bahwa itu adalah KW3 atau palsu.

Tegangan Atau Disipasi Tidak Presisi Seperti Yang Ada Di Datasheet

Transistor KW3 diproduksi dengan kualitas yang lebih rendah, sehingga tidak mungkin menandingi kinerja yang asli bahkan jika dibandingkan dengan KW2. Bagaimana cara mengetahuinya? Sebagai contoh, transistor asli Toshiba, ketika diberi tegangan 90V, tetap mampu berfungsi dan menghasilkan panas yang masih dalam batas wajar. Sebaliknya, transistor KW3, saat diberi tegangan maksimal 90V, pasti akan mengalami overheat dan bahkan dapat terbakar.

Perbedaan dalam disipasi juga menjadi indikatornya. Sebagai contoh, transistor Toshiba asli dapat mengeluarkan daya RMS sebesar 150W dengan panas yang dihasilkan masih dalam batas wajar. Namun, transistor palsu tidak akan mampu mencapai daya 150W, dan meskipun begitu, suhu yang dihasilkan oleh transistor palsu sudah sangat tinggi bahkan sebelum mencapai batas tersebut.

Sanken kode 5DY adalah yang asli?

Banyak orang mengklaim bahwa kode 5DY adalah tkalian transistor Sanken yang asli. Meskipun mungkin benar pada masa lalu, pembuat produk tiruan sekarang tidak akan kesulitan menambahkan label 5DY. Mereka dapat dengan mudah menirunya berdasarkan asumsi masyarakat terhadap kode tersebut. Oleh karena itu, penting untuk membedakan secara fisik dan melakukan tes magnet untuk memastikan keaslian produk tersebut.

Harga Selaras Dengan Kualitas

Jika kalian berbelanja di toko konvensional di kota kalian, lebih mudah untuk memastikan keaslian produk karena biasanya penjual akan memberikan rekomendasi terkait kualitas yang bagus atau stkalianr. Namun, ketika berbelanja di toko online, perlu lebih berhati-hati terutama jika ada penawaran dengan harga yang sangat murah. kalian bisa melakukan uji coba dengan membeli sepasang produk terlebih dahulu, kemudian mengujinya di rumah. Jika kalian menemukan ciri-ciri barang palsu seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebaiknya menghentikan pembelian lebih lanjut.

Prinsip yang sama berlaku saat berbelanja di toko konvensional. Meskipun di toko fisik, disarankan untuk membeli satu pasang produk terlebih dahulu dan mengujinya, baik dengan metode pengujian yang umum maupun dengan memasangnya pada power amplifier untuk melihat hasilnya. Hal ini akan membantu memastikan kualitas produk sebelum kalian melakukan pembelian dalam jumlah yang lebih besar.

Baca Juga :   Persamaan Transistor D400 Yang Tepat Sebagai Pengganti

Jangan Tertipu Dengan Harga Yang Lebih Mahal

Memang tidak mudah untuk mendapatkan barang berkualitas di era ini, mengingat ketersediaan barang KW dan barang palsu yang melimpah. Jika pembeli memiliki pengetahuan dan pedagang memberikan harga yang berbeda, itu tidak menjadi masalah. Sebagai contoh, jika harga normal transistor Sanken adalah sekitar 65 ribu rupiah, namun ada yang menjualnya dengan klaim barang asli seharga 300 ribu rupiah, apakah itu benar-benar barang asli? Belum tentu, karena toko cenderung mengklaim barang jualannya dengan bebas.

Jika kalian membeli transistor Sanken dengan harga sekitar 65 ribu rupiah, lalu menggunakannya dan hasilnya sesuai dengan harapan, dengan daya yang baik, ketahanan yang baik, dan suara yang normal, tidak ada alasan untuk menggantinya dengan yang diklaim sebagai barang asli dengan harga yang tidak masuk akal, misalnya 300 ribu rupiah. Tidak perlu membuang-buang uang untuk sesuatu yang sulit dipastikan keasliannya.

Kamu Harus Membeli Dan Mencobanya Dulu

Menentukan apakah suatu produk KW, asli, atau berkualitas sulit dilakukan sebelum kalian benar-benar memiliki atau mencoba produk tersebut. Jika kalian belum pernah membeli, disarankan untuk mencoba membeli terlebih dahulu, mengujinya, dan mengidentifikasi ciri-ciri yang telah saya jelaskan sebelumnya. Penting diingat bahwa kunci utamanya adalah membeli dari toko yang dapat dipercaya. Pastikan kalian memperoleh informasi tentang toko yang dapat dipercaya dari sumber yang tepercaya, seperti teman atau dengan menguji sendiri barang yang dijual sebelum memutuskan untuk menjadikannya sebagai toko langganan.

Baca Juga :

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, mengenali transistor final amplifier yang original dan KW merupakan langkah penting untuk memastikan kualitas dan kinerja amplifier yang dihasilkan.

Dalam proses pembelian, perhatikan dengan cermat ciri-ciri fisik yang telah dijelaskan sebelumnya, dan pastikan untuk berbelanja di toko yang terpercaya.

Mencari referensi dari teman atau menguji sendiri barang yang dijual dapat menjadi strategi efektif untuk memastikan keaslian produk.

Ingatlah bahwa ketelitian dalam memilih transistor final amplifier dapat mempengaruhi hasil akhir dari sistem audio kalian.

Dengan mengetahui perbedaan antara transistor original dan KW, kalian dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam memilih komponen untuk meningkatkan kualitas suara sistem audio kalian.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Mengenal Transistor Final Amplifier Yang Original dan KW. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *