Finoo.id – √ Cara Mengatasi Air Sumur yang Bau Dengan Mudah. Bergantung pada air sumur untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari memang lebih ekonomis daripada berlangganan layanan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Pasalnya, ketika terjadi masalah, penanganannya dapat dilakukan secara langsung tanpa harus menunggu prosedur perbaikan yang mungkin memakan waktu berlama-lama. Sayangnya, air sumur seringkali menghadapi masalah bau dan kekeruhan yang disebabkan oleh faktor alam dan polusi lingkungan.
Namun, tak perlu khawatir karena ada beberapa cara praktis untuk mengatasi permasalahan tersebut, menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Salah satunya adalah metode menghilangkan bau pada air sumur dengan menggunakan garam atau bahan alami lainnya. Kamu juga dapat mencoba bahan kimia yang aman digunakan. Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak ulasan Hipwee Tips berikut!
Masalah Bau Air pada Sumur
Namun, seringkali air sumur menghadapi masalah, terutama terkait dengan risiko tercemar bakteri yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diare dan tipes. Tidak hanya itu, terkadang air sumur juga dapat mengeluarkan bau belerang atau aroma tak sedap karena terkontaminasi oleh limbah, posisi yang terlalu dekat dengan selokan, atau septic tank.
Secara umum, air sumur yang bersih dapat diperoleh dengan menggali hingga mencapai kedalaman 10 meter dengan jarak minimal 10 meter dari septic tank. Hal ini bertujuan untuk mencegah air kotor dari septic tank agar tidak merembes ke dalam air sumur, sehingga kualitas kejernihannya tetap terjaga.
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Sumur
Apabila air sumur yang kamu pakai mengeluarkan bau yang tidak sedap, terdapat beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut. Bau yang dimaksud dapat berasal dari endapan, kandungan besi, atau aroma yang kurang menyenangkan lainnya:
1. Cara mengatasi air sumur bau comberan karena endapan lumpur dan bakteri dengan larutan garam
Garam yang umumnya digunakan sebagai bumbu dapur ternyata dapat efektif mengatasi bau pada air sumur. Terutama pada kondisi di mana air sumur tetap jernih namun memiliki bau, hal ini sering terjadi pada sumur bor atau sumur tertutup. Metode menghilangkan bau air sumur dengan menggunakan garam dapat menjadi pilihan yang layak dicoba. Garam bermanfaat secara efektif untuk air sumur karena mengandung natrium klorida yang mampu menetralisir bau dan sekaligus membunuh bakteri penyebab bau. Berikut adalah langkah-langkah cara menghilangkan bau air sumur dengan garam:
- Larutkan 1 kg garam dapur dalam 20 liter air bersih.
- Tuangkan larutan garam ke dalam sumur dan biarkan selama 6 jam.
- Setelah itu, periksa hasilnya. Jika bau air sumur masih ada, ulangi proses tersebut beberapa kali.
Untuk mencegah timbulnya bau pada air sumur secara berkala, disarankan untuk mengulangi langkah-langkah ini sekali seminggu. Hal ini bertujuan untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada lumpur yang dapat menyebabkan bau seperti comberan pada air sumur.
2. Cara alami lainnya, coba gunakan arang batok kelapa untuk mengikat bau besi pada air sumur
Permasalahan bau besi seringkali menjadi masalah serius pada air sumur, terutama ketika sumur terkontaminasi oleh logam besi. Salah satu cara efektif untuk mengatasi bau besi pada air sumur adalah dengan menggunakan arang batok kelapa. Pendekatan ini merupakan salah satu metode alami untuk menghilangkan bau air sumur. Arang dari batok kelapa memiliki kandungan karbon aktif yang memiliki kemampuan mengikat zat logam, termasuk yang larut dalam air. Selain itu, keberadaan arang juga dapat membantu mengikat kotoran, sehingga kualitas air menjadi lebih jernih. Berikut adalah langkah-langkah cara menghilangkan bau air sumur menggunakan arang batok kelapa:
- Siapkan sekitar 2 kg arang batok kelapa jika kedalaman sumur kurang dari 10 meter. Jika kedalaman sumur lebih besar, tambahkan jumlah arang sesuai kebutuhan.
- Bungkus batok kelapa menggunakan sehelai kain dan ikat dengan tali.
- Masukkan bungkusan arang tersebut ke dalam sumur dan biarkan selama beberapa hari hingga bau pada air sumur hilang.
- Dengan menggunakan arang batok kelapa, kamu dapat secara efektif mengurangi bau besi pada air sumur secara alami, sehingga meningkatkan kualitas air yang digunakan.
3. Gunakan kombinasi bahan alami garam dan arang batok kelapa untuk menghilangkan bau bangkai di sumur
Pernahkah kamu mengalami masalah di mana air sumur mengeluarkan bau yang mirip dengan bangkai? Jangan khawatir, karena ada cara alami yang cukup mudah untuk mengatasi masalah ini. Cobalah menggunakan larutan air garam, seperti yang dijelaskan pada cara pertama di atas. Setelah larutan air garam didiamkan selama 6 jam, langkah selanjutnya adalah menambahkan bungkusan arang batok kelapa, sebagaimana dijelaskan pada cara kedua.
Penggunaan garam memiliki manfaat untuk menetralisir bau dan membunuh bakteri penyebab bau seperti yang umumnya terkait dengan bau bangkai. Sementara itu, zat karbon aktif yang terdapat pada arang batok kelapa dapat menyerap bau yang tidak diinginkan. Dengan menggabungkan kedua cara ini, kita dapat mengatasi bau bangkai pada air sumur secara aman dan efektif.
Langkah-langkah menghilangkan bau bangkai di sumur ini tidak hanya memberikan solusi cepat, tetapi juga memberikan hasil yang bertahan lama. Menggunakan pendekatan alami dengan air garam dan arang batok kelapa membantu menjaga kualitas air sumur dengan aman dan efektif, serta memberikan kenyamanan dalam penggunaannya sehari-hari.
4. Jika airnya bau dan keruh, gunakan bahan alami pengikat seperti jerami, ijuk, dan sabut kelapa
musim hujan. Untuk mengatasi permasalahan ini, kita dapat menggunakan bahan alami seperti jerami, ijuk, dan sabut kelapa. Kombinasi ketiga bahan tersebut atau penggunaan salah satunya dapat efektif dalam menjernihkan dan menghilangkan bau pada air sumur. Ketiga bahan ini memiliki kemampuan daya serap yang baik untuk menyerap dan mengikat kotoran penyebab bau. Berikut adalah cara menjernihkan dan menghilangkan bau air sumur menggunakan jerami, ijuk, dan sabut kelapa:
- Buatlah jaring-jaring menggunakan kayu atau bambu yang berfungsi sebagai tempat menempelkan jerami, ijuk, dan sabut kelapa.
- Alternatif lain adalah dengan menggabungkan ketiga bahan tersebut, lalu membentuknya menjadi lingkaran yang kuat dan mengikatnya dengan menggunakan tali.
- Setelah jaring-jaring atau lingkaran terbentuk, masukkan ke dalam sumur dan biarkan selama beberapa hari sampai air sumur menjadi jernih. Proses ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari.
5. Jika kamu ingin mencoba cara kimia tapi ingin tetap aman, coba cara menghilangkan bau air sumur menggunakan tawas
Tawas memang dikenal sebagai agen penjernih air yang efektif serta dapat menghilangkan aroma yang tidak sedap. Kandungan aluminium kalium sulfat yang terhidrasi secara kimia memberikan tawas kemampuan untuk mengikat dan menggumpalkan zat-zat penyebab bau serta kekeruhan air. Keunggulan ini membuat tawas menjadi solusi yang efisien untuk mengatasi masalah tersebut, terutama pada air sumur bor. Proses aplikasinya yang cukup mudah menjadikan tawas sebagai pilihan yang praktis. Berikut adalah cara praktis yang bisa kamu coba untuk menghilangkan bau pada air sumur bor dengan menggunakan tawas:
- Haluskan sekitar 1/4 kg tawas hingga menjadi bubuk, lalu larutkan dalam 100 liter air.
- Tuangkan larutan tawas tersebut ke dalam sumur.
- Tunggu selama 6-8 jam, membiarkan tawas bekerja dengan mengikat kotoran dan menghilangkan bau pada air sumur.
Dengan mengaplikasikan tawas sesuai dengan petunjuk di atas, kamu dapat mengoptimalkan kemampuan tawas untuk membersihkan air sumur bor dari bau yang tidak diinginkan. Metode ini tidak hanya sederhana, tetapi juga efektif dalam meningkatkan kualitas air sumur, menjadikannya lebih jernih dan bebas dari bau yang mengganggu.
6. Selain tawas, kamu juga bisa menggunakan bahan kimia kaporit untuk menghilangkan bau air sumur yang membandel
Penting untuk diingat bahwa penggunaan kaporit secara berlebihan dapat menyebabkan air sumur menghasilkan bau kaporit yang tidak diinginkan. Selain itu, kaporit juga tidak aman jika tertelan. Oleh karena itu, cara mengatasi bau pada air sumur dengan menggunakan kaporit sebaiknya menjadi opsi terakhir apabila upaya-upaya sebelumnya tidak berhasil. Berikut adalah panduan penggunaan kaporit untuk menghilangkan bau pada air sumur:
- Dalam penggunaan kaporit, perlu dilakukan dengan hati-hati, SoHip. Takarannya harus disesuaikan dengan petunjuk yang tertera pada kemasan kaporit. Kadar kaporit dapat bervariasi, oleh karena itu, disarankan untuk menyesuaikan dengan jenis kaporit yang digunakan.
- Pertama, pilih takaran yang paling kecil, misalnya, 1 sendok takar untuk 100 liter air. Campurkan hingga larut, lalu masukkan larutan ke dalam sumur.
- Untuk kadar kaporit yang rendah, dibutuhkan waktu sepanjang hari hingga bau yang tidak diinginkan hilang. Jika ingin hasil lebih cepat, pertimbangkan untuk menambah takaran kaporit, namun tetap perhatikan dengan seksama karena penambahan yang berlebihan dapat menyebabkan air berubah menjadi bau kaporit.
- Penting untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan kaporit secara cermat dan menghindari penggunaan berlebihan demi menjaga kualitas air sumur dan keamanan penggunaannya.
Tips Mencegah Air Sumur yang Bau
Bahan alami seperti tawas dan garam memang dapat membantu menghilangkan bau pada air sumur di rumah kalian. Meskipun demikian, untuk memastikan bahwa air tersebut benar-benar bersih dan layak konsumsi, penggunaan filter air sumur tetap diperlukan.
Biaya filter air sumur yang cenderung mahal mungkin menjadi pertimbangan sebelum kalian memutuskan untuk membelinya. Terlebih lagi, jika filter tersebut mengalami kerusakan, maka air sumur kalian berisiko kembali menjadi kotor dan berbau. Situasi ini tidak hanya memakan waktu tetapi juga biaya yang seharusnya dapat dihindari.
Dalam hal ini, tindakan pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah kontaminasi bakteri atau bau pada air sumur di rumah kalian:
1. Menggali sumber air yang lebih dalam dan jauh dari septic tank:
Air sumur yang keruh dan berbau bisa disebabkan oleh sumur yang terlalu dangkal. Salah satu cara untuk mengatasi bau pada sumur adalah dengan menggali sumur lebih dalam, sehingga aliran air lain tidak dapat mengontaminasi air sumur.
2. Membersihkan dinding sumur:
Membersihkan dinding sumur dengan menggunakan Vixal dapat segera menghilangkan bau dan bakteri. Dengan melakukan pembersihan rutin pada dinding sumur, kerak dan endapan yang menempel dapat dihindari, menjaga kualitas air sumur di rumah kalian.
3. Melapisi dinding sumur:
Untuk mencegah kontaminasi dari air tanah yang kotor, kalian dapat melapisi dinding sumur dengan semen atau beton. Dengan adanya lapisan tambahan ini, rembesan air tanah dan air comberan tidak dapat masuk ke dalam sumur, meningkatkan kebersihan dan kualitas air sumur kalian.
Baca Juga :
- √ Tips Mebersihkan Papan Tulis Dengan Langkah Yang Tepat
- √ Daftar Alat Pembersih Kaca Jendela Terbaik, Wajib Dimiliki!
- √ Cara Menghilangkan Sablon di Jaket Dengan Mudah
Penutup
Dengan demikian, menjaga kebersihan dan kualitas air sumur di rumah menjadi suatu aspek yang sangat penting. Terutama ketika dihadapkan dengan masalah bau yang mengganggu.
Sejumlah cara alami, seperti penggunaan tawas, garam, dan bahkan kaporit, dapat menjadi solusi untuk mengatasi bau pada air sumur.
Namun, perlu diingat bahwa filter air sumur tetap diperlukan untuk memastikan kebersihan air yang layak konsumsi.
Selain itu, pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Tips sederhana, seperti menggali sumber air yang lebih dalam, membersihkan dinding sumur secara berkala, dan melapisi dinding sumur, dapat menjadi langkah-langkah preventif untuk mencegah adanya kontaminasi bakteri atau bau yang tidak diinginkan pada air sumur.
Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, kalian dapat menikmati air sumur yang bersih, jernih, dan tentu saja bebas dari bau yang mengganggu.
Jadi, jangan ragu untuk mengambil tindakan yang tepat agar air sumur di rumah tetap berkualitas dan nyaman untuk digunakan.
Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Cara Mengatasi Air Sumur yang Bau Dengan Mudah. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.
