Apa Itu Water Heater

√ Apa Itu Water Heater? Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Posted on

Finoo.id – √ Apa Itu Water Heater? Pengertian, Fungsi dan Jenisnya. Ingin mandi dengan lebih efisien menggunakan air hangat? Pilihlah water heater dari Rheem. Mesin pemanas air untuk kamar mandi ini lebih praktis dalam menyediakan air panas dibandingkan dengan merebus air secara manual.

Saat ini, penggunaan water heater semakin populer karena memberikan efisiensi kepada penggunanya. Terdapat berbagai jenis pemanas air yang dapat Anda pilih, mulai dari pemanas air listrik, gas, hingga tenaga surya. Penting untuk mengetahui jenis-jenis pemanas air ini agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Untuk informasi lebih lanjut, mari simak pembahasan lengkap di bawah ini.

Apa Itu Water Heater?

Water heater adalah perangkat yang digunakan untuk menghangatkan air dengan lebih efisien. Anda bisa memanfaatkan water heater untuk keperluan mandi, atau bahkan untuk berbagai keperluan komersial seperti membersihkan peralatan dapur dan mencuci pakaian.

Beberapa water heater dilengkapi dengan fitur tambahan seperti pengaturan suhu, pengaturan timer, dan sistem keamanan untuk mencegah kebocoran. Selain itu, water heater juga dapat berfungsi sebagai penyimpanan air panas, memastikan ketersediaan air panas setiap saat.

Merawat water heater dengan baik dapat memperpanjang umurnya dan meningkatkan efisiensi energinya. Ini melibatkan kegiatan seperti membersihkan sedimentasi yang mungkin ada di dalam water heater, memeriksa koneksi pipa dan konektor, serta memeriksa tekanan air.

Jika water heater Anda menunjukkan gejala kerusakan atau tidak berfungsi dengan baik, segera hubungi teknisi untuk perbaikan.

Fungsi Water Heater

Seperti yang banyak diketahui, water heater memiliki fungsi sebagai pemanas air. Alat ini bekerja dengan mengubah suhu air dari normal menjadi panas.

Setiap jenis dan merek water heater dilengkapi dengan pemanas yang berbeda. Ada yang menggunakan energi listrik dan ada juga yang menggunakan pemanas gas. Meskipun berbeda, keduanya memiliki kemampuan yang sama untuk memanaskan air.

Dengan menggunakan water heater, Anda tidak perlu lagi repot memasak air untuk mandi atau memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, water heater juga aman digunakan untuk mandi bayi. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika ingin memandikan bayi dengan air yang dipanaskan menggunakan water heater.

Cara Kerja Water Heater

Cara kerja water heater bervariasi tergantung pada jenisnya, namun pada dasarnya, water heater menggunakan elemen pemanas untuk memanaskan air yang disimpan dalam tangki. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang cara kerja beberapa jenis water heater:

Baca Juga :   √ Apa itu Soft Starters? Contoh, Manfaat dan Komponennya

  1. Water Heater Listrik: Air mengalir ke dalam tangki dan dipanaskan oleh elemen pemanas listrik. Begitu air mencapai suhu yang diinginkan, elemen pemanas mati, dan air panas disimpan dalam tangki untuk digunakan saat diperlukan. Proses ini memungkinkan ketersediaan air panas secara instan.
  2. Water Heater Gas: Pada water heater gas, air mengalir ke tangki dan dipanaskan oleh bahan bakar gas melalui elemen pemanas. Setelah air mencapai suhu yang diinginkan, pasokan bahan bakar gas dimatikan, dan air panas tetap disimpan dalam tangki untuk digunakan sesuai kebutuhan.
  3. Solar Water Heater: Pada jenis ini, air dipanaskan oleh panel surya dan kemudian disimpan dalam tangki. Saat dibutuhkan, air panas dialirkan ke dalam rumah melalui pipa. Proses ini memanfaatkan energi matahari untuk menghasilkan air panas, menjadi opsi ramah lingkungan.
  4. Tankless Water Heater: Water heater tanpa tangki bekerja dengan cara mengalirkan air langsung ke perangkat dan memanaskannya menggunakan elemen pemanas saat dibutuhkan. Air panas kemudian diteruskan langsung ke rumah tanpa disimpan dalam tangki, menghasilkan pemanasan air instan tanpa perlu menunggu.

Manfaat Memiliki Pemanas Air di Rumah

Sebelum Anda dapat memilih water heater atau pemanas air yang cocok, penting untuk memahami manfaat pemanas air di rumah. Pemanas air tidak hanya berguna untuk keperluan mandi, melainkan juga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga, seperti mencuci piring dan mencuci pakaian. Namun, manfaat memiliki pemanas air di rumah tidak hanya terbatas pada itu. Apa saja manfaat lainnya? Yuk, kita bahas lebih lanjut di bawah ini.

1. Lebih Hemat

Banyak orang beranggapan bahwa penggunaan pemanas air akan meningkatkan biaya listrik secara signifikan. Namun, konsumsi listrik sebenarnya tergantung pada daya watt yang dimiliki oleh water heater itu sendiri. Anda dapat memilih pemanas air dengan kapasitas watt yang rendah, yang ideal untuk kebutuhan rumah dan lebih ekonomis. Pada dasarnya, penggunaan pemanas air tidak akan berdampak pada kenaikan yang signifikan dalam tagihan listrik rumah Anda jika digunakan dengan efisien.

2. Aman untuk Bayi

Air hangat yang dihasilkan oleh pemanas air cenderung lebih aman dibandingkan dengan air hangat dari kompor gas. Mengapa demikian? Sebab pemanas air dilengkapi dengan pelapis anti bocor dan sistem keamanan yang berlapis untuk melindungi proses pemanasan. Sebaliknya, air hangat yang dihasilkan oleh kompor gas tidak melewati proses pemanasan yang dilengkapi dengan perlindungan seperti yang terdapat pada water heater. Oleh karena itu, air hangat dari pemanas air dianggap lebih aman untuk memenuhi kebutuhan keluarga Anda.

3. Lebih Praktis dalam Persediaan Air Panas

Kehadiran water heater mempermudah akses terhadap air panas secara praktis. Cukup dengan membuka kran, Anda dapat mengalirkan air panas tanpa kesulitan. Namun, sebelum dapat menikmati manfaat ini, instalasi water heater menjadi langkah awal yang perlu dilakukan. Proses instalasi sebaiknya dihandle oleh teknisi profesional untuk menghindari potensi kerusakan pada komponen pemanas air yang lain.

Baca Juga :   Pengertian Konektor Beserta Fungsi dan Jenis-Jenisnya

4. Meningkatkan Kualitas Hidup

Menggunakan air panas untuk mandi dikenal dapat merelaksasi otot-otot yang tegang dan membantu mengurangi tingkat stres. Selain manfaat kesehatan tersebut, penggunaan pemanas air juga memberikan kemudahan, kepraktisan, dan kenyamanan yang lebih. Keunggulan praktis ini secara otomatis dapat meningkatkan kualitas hidup Anda. Memiliki pemanas air tidak hanya memberikan kesejukan dan kepuasan, tetapi juga dianggap sebagai salah satu cara terbaik untuk menjadikan hidup Anda lebih sehat dan terhindar dari penyakit.

Jenis-Jenis Water Heater

Beberapa varian water heater umumnya tersedia di pasaran.

1. Electric Water Heater

Pemanas air listrik mengandalkan energi listrik sebagai sumber panasnya. Di pasar, berbagai merek electric water heater tersedia dengan rentang harga yang bervariasi. Jika Anda tertarik, Anda dapat mengunjungi toko sanitary untuk membelinya. Keunggulan pemanas air listrik termasuk kemudahan instalasi dan penggunaan, serta cukup efisien untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

2. Gas Water Heater

Gas water heater, sesuai dengan namanya, menggunakan energi dari gas elpiji sebagai sumber panasnya. Jenis pemanas air ini bisa menjadi opsi yang hemat biaya karena biaya gas elpiji relatif terjangkau, dan kecepatan pemanasannya cukup tinggi. Jika Anda mengutamakan efisiensi biaya dan kecepatan, gas water heater bisa menjadi pilihan yang baik.

3. Boiler Water Heater

Boiler water heater bekerja dengan mengandalkan energi dari boiler, di mana proses pemanasan air dilakukan hingga menjadi uap. Biasanya, boiler water heater digunakan untuk kebutuhan air panas dengan kapasitas besar dan suhu berkisar antara 80 hingga 100 derajat Celsius. Oleh karena itu, alat ini umumnya ditemukan di lingkungan industri seperti pabrik atau hotel besar. Kelebihan boiler water heater terletak pada kemampuannya menyediakan air panas dalam jumlah besar untuk keperluan komersial.

4. Solar water heater

Sesuai dengan namanya, alat ini mengandalkan energi matahari sebagai sumber pemanasnya. Konon, solar water heater sangat cocok digunakan di Indonesia karena negara ini terletak di garis khatulistiwa dan memiliki iklim tropis. Namun, pada beberapa waktu tertentu, alat ini mungkin tidak dapat berfungsi secara maksimal karena kurangnya paparan sinar matahari.

Namun, tidak perlu khawatir. Pada kondisi seperti itu, Anda dapat mengandalkan energi listrik sebagai pemanas penggantinya. Dengan catatan, pastikan membeli solar water heater yang dilengkapi dengan electric heater.

Selain keempat tipe water heater yang telah disebutkan, terdapat juga aircon water heater dan heat pump water heater. Keduanya memanfaatkan suhu tinggi dari buangan freon AC untuk memanaskan air. Teknologi ini memberikan alternatif tambahan yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan pemanasan air dengan lebih efisien.

Tips Memilih Pemanas Air yang Sesuai Kebutuhan

Agar dapat memilih pemanas air yang sesuai dengan kebutuhan, perlu untuk mempertimbangkan beberapa aspek dengan cermat. Langkah-langkah ini melibatkan pemilihan jenis water heater yang paling cocok, penyesuaian ukuran tangki dengan jumlah penghuni rumah, hingga pertimbangan terkait daya listrik rumah. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih water heater atau pemanas air yang tepat.

1. Tentukan Jenis Pemanas Air

Langkah pertama yang perlu dipertimbangkan adalah menentukan jenis pemanas air yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pemanas air memiliki beberapa varian, seperti water heater listrik, solar water heater, water heater pompa panas, dan gas water heater. Setiap jenis memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda. Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan apakah ingin memilih water heater dengan tangki penyimpanan atau tanpa tangki, tergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda dalam penggunaan air panas.

Baca Juga :   Pengertian Kabel NYY: Fungsi, Jenis dan Tabel Ukuranya

2. Sesuaikan Ukuran Tangki dengan Jumlah Penghuni Rumah

Langkah awal yang sebaiknya Anda lakukan adalah menyesuaikan ukuran tangki dengan jumlah penghuni rumah. Hal ini krusial untuk menentukan kapasitas tangki air yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan kamar mandi Anda. Sebagai contoh, tangki berkapasitas 15 liter idealnya digunakan untuk dua orang, sementara tangki berkapasitas 30 liter dapat memenuhi kebutuhan 3 hingga 4 orang dalam satu penggunaan.

3. Pilih Pemanas Air yang Awet dan Bergaransi Lama

Ketika Anda memilih pemanas air, pastikan bahwa produk tersebut dilengkapi dengan garansi. Hal ini bertujuan agar Anda dapat menukarkan produk atau komponennya tanpa biaya tambahan jika terjadi kerusakan. Selain itu, disarankan untuk memilih produk pemanas air dari merek terpercaya yang terkenal akan keawetannya, seperti pemanas air dari Rheem.

4. Pertimbangkan Daya Listrik Rumah

Secara umum, pemanas air biasanya memerlukan daya sekitar 350 Watt atau lebih, tergantung pada ukuran dan jenisnya. Sebaiknya, pilih pemanas air yang hemat energi atau sesuaikan dengan kapasitas daya listrik yang tersedia di rumah Anda.

5. Pertimbangkan Sistem Keamanan Pemanas

Pada tahap terakhir, yang perlu diperhatikan saat memilih pemanas air adalah mempertimbangkan sistem keamanannya. Disarankan untuk memilih pemanas air yang dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis guna meminimalkan risiko kebocoran. Anda juga dapat memilih pemanas air yang memiliki fitur safety system untuk meningkatkan tingkat keamanannya.

Baca Juga :

Penutup

Dengan menggali lebih dalam tentang Apa Itu Water Heater, kita telah memahami betapa pentingnya perangkat ini dalam menjadikan pengalaman mandi lebih nyaman dan efisien.

Water heater, dengan berbagai jenisnya seperti electric, gas, solar, dan lainnya, memberikan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan pemanasan air sesuai dengan preferensi dan kondisi rumah.

Memilih water heater yang sesuai dengan kebutuhan, menyesuaikan daya listrik, dan memperhatikan aspek keamanan adalah langkah-langkah kunci untuk memastikan penggunaan pemanas air yang optimal.

Dengan teknologi yang terus berkembang, pemanas air semakin menjadi salah satu elemen penting dalam menjaga kenyamanan di rumah.

Semoga informasi artikel finoo.id ini bermanfaat dan membantu Anda memilih water heater yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *