Finoo.id – √ Cara Menghitung Kebutuhan Atap Asbes Semua Jenis & Ukuran. Sebagian besar dari kalian mungkin pernah menemui beberapa bangunan yang menggunakan atap asbes. Meskipun terkenal dengan kebisingannya saat hujan, atap asbes memiliki kemampuan menahan panas dan api dengan sangat baik.
Atap asbes sendiri terdiri dari lembaran tipis bergelombang yang terbuat dari bahan dasar asbes semen atau serat. Yang menarik, proses pemasangan atap asbes relatif mudah, mempercepat waktu pembangunan sebuah struktur.
Ketika membahas pemasangan atap asbes, sangat penting untuk melakukan perhitungan kebutuhan material dengan cermat sejak awal. Perhitungan ini bertujuan agar pemilik bangunan dapat memperkirakan total biaya pembangunan.
Oleh karena itu, saat kalian hendak memasang atap asbes sebagai material atap sebuah bangunan, disarankan untuk menghitung total kebutuhan material terlebih dahulu. Pada kesempatan ini, kami akan menjelaskan dengan lengkap cara menghitung kebutuhan atap asbes untuk berbagai jenis dan ukuran.
Jenis Atap Asbes
Sebelum kita melanjutkan pembahasan tentang cara menghitung kebutuhan atap asbes, penting untuk memahami beberapa jenisnya terlebih dahulu. Di Indonesia, saat ini terdapat tiga jenis atap asbes, yakni asbes plastik, plafon, dan asbes gelombang.
1. Asbes Plastik
Asbes plastik solartuff terbuat dari polikarbonat yang kuat dan memiliki bentuk bergelombang, menyerupai atap seng. Jenis asbes ini umumnya tersedia dalam berbagai varian warna dan dapat memiliki sifat transparan. Pemakaian asbes plastik seringkali dijumpai pada atap kolam renang, gazebo, kanopi, garasi, dan berbagai struktur lainnya.
2. Asbes Plafon
Atap asbes plafon dibuat dari campuran semen dan beberapa material lainnya. Berbeda dengan jenis asbes lainnya, asbes plafon dirancang khusus sebagai konstruksi atap untuk bangunan. Harga asbes plafon biasanya bervariasi sesuai dengan ketebalannya. Semakin tebal atap asbes, semakin tinggi pula harganya.
3. Asbes Gelombang
Atap asbes gelombang memiliki kemiripan dengan atap seng. Jenis asbes ini memiliki bobot yang cenderung ringan, memudahkan proses pemasangannya. Biasanya, asbes gelombang digunakan sebagai atap untuk gudang atau garasi. Seperti halnya asbes plafon, harga asbes gelombang juga bergantung pada ukuran dan ketebalannya.
Kelebihan dan Kekurangan Atap Asbes
Tiap bahan material bangunan tentu memiliki karakteristiknya sendiri, dan hal ini juga berlaku untuk atap asbes. Sebagai pertimbangan sebelum kalian membeli dan memasangnya, berikut adalah beberapa keunggulan dan kelemahan dari atap asbes.
Kelebihan:
- Harganya Relatif Terjangkau:
Atap asbes menonjol karena harganya yang cukup terjangkau, menjadikannya pilihan ekonomis untuk kebutuhan atap bangunan. - Bobot Lebih Ringan:
Dibandingkan dengan jenis atap lainnya, atap asbes memiliki bobot yang lebih ringan. Hal ini tidak hanya memudahkan proses pemasangan, tetapi juga mengurangi beban struktural bangunan. - Proses Pemasangan Cepat:
Keunggulan lain dari atap asbes adalah kemudahan dan kecepatan dalam proses pemasangannya. Hal ini dapat mempercepat selesai pembangunan suatu struktur. - Mudah Dipindahkan:
Fleksibilitas atap asbes membuatnya mudah dipindahkan jika diperlukan. Ini memberikan kemudahan dalam hal renovasi atau perubahan tata letak bangunan.
Kekurangan:
- Efek Kurang Baik bagi Kesehatan Penghuninya:
Salah satu kekurangan utama atap asbes adalah efek buruknya terhadap kesehatan penghuninya. Serat asbes dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kesehatan lainnya jika terpapar dalam jumlah yang signifikan. - Tidak Menyerap Panas:
Atap asbes cenderung tidak menyerap panas dengan baik, sehingga suhu di dalam bangunan dapat lebih tinggi, terutama pada hari-hari panas. - Mudah Patah Apabila Terbentur Benda Keras:
Kekurangan fisik atap asbes adalah kecenderungannya untuk mudah patah jika terbentur oleh benda keras, seperti hujan es atau benda jatuh. - Desain Tidak Variatif:
Secara desain, atap asbes mungkin terbatas dalam variasi. Ini bisa menjadi kekurangan bagi mereka yang menginginkan variasi desain yang lebih kaya untuk penampilan bangunan mereka.
Ukuran Stkalianr Atap Asbes
Penting untuk dicatat bahwa perhitungan total kebutuhan material untuk pemasangan atap asbes akan dipengaruhi oleh ukurannya. Di pasar, atap asbes tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 150 x 105 cm, 180 x 105 cm, 210 x 105 cm, 240 x 105 cm, hingga 270 x 105 cm.
Sementara itu, ketebalan atap asbes bervariasi antara 3.1 mm hingga 10 mm. Dengan variasi ukuran yang signifikan ini, masyarakat memiliki kebebasan untuk menentukan penggunaan atap asbes sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.
Cara Menghitung Kebutuhan Atap Asbes
Secara keseluruhan, cara menghitung kebutuhan material atap asbes pada dasarnya tidak terlalu berbeda dengan perhitungan kebutuhan atap seng gelombang. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan awal untuk menentukan total luas atau volume dari area atap yang akan dilengkapi dengan atap asbes. Agar lebih memahami langkah-langkahnya, berikut kami akan menjelaskan secara rinci cara menghitung kebutuhan atap asbes untuk berbagai jenis dan ukuran.
Volume Pekerjaan
Langkah awalnya, harap tentukan total volume pekerjaan untuk atap asbes. Misalnya, jika kalian hendak memasang atap asbes berukuran 180 cm x 105 cm pada gudang berdimensi 8 m x 15 m dengan overstek atau overhang 1 meter, dan kemiringan atap sebesar 10 derajat, berikut adalah cara menghitungnya:
Diketahui :
- Ukuran asbes : 180 cm x 105 cm.
- Ukuran gudang : 8 m x 15 m.
- Overstek : 1 m.
- Kemiringan atap : 10 derajat = 0.984.
Perhitungan :
- Luas atap gudang : ((Panjang + overstek) x (lebar + overstek)) ÷ Cos (kemiringan atap).
- Luas atap gudang : ((15 m + 1 m) x (8 m + 1 m)) ÷ 0.984.
- Luas atap gudang : (16 m x 9 m) ÷ 0.984.
- Luas atap gudang : 144 m2 ÷ 0.984 = 146.34 m2.
- Luas 1 lembar asbes : 180 cm x 105 cm = 18.900 cm2 atau 1.89 m2.
Kebutuhan Atap Asbes
Langkah selanjutnya adalah menghitung total kebutuhan atap asbes untuk menutup seluruh luas atap gudang yang mencapai 146.34 meter persegi. Cara perhitungannya adalah dengan membagi volume pekerjaan tersebut dengan luas satu lembar atap asbes.
Kebutuhan atap asbes: 146.34 m2 ÷ 1.89 m2 = 77.42 lembar.
Dari hasil perhitungan tersebut, total kebutuhan material atap asbes ukuran 180 cm x 105 cm untuk dipasang pada atap gudang berukuran 8 m x 15 m adalah sekitar 77.42 lembar, atau dapat dibulatkan menjadi 78 lembar.
Analisa Biaya Pemasangan Atap Asbes
Sebelumnya telah diuraikan dengan rinci tentang cara menghitung kebutuhan atap asbes untuk berbagai jenis dan ukurannya. Selanjutnya, di bawah ini kami juga akan menyajikan analisis perhitungan biaya pemasangan atap asbes gelombang per meter persegi.
Keterangan | Koefisien | Satuan | Harga Satuan | Jumlah Harga |
---|---|---|---|---|
Asbes | 0.5300 | lbr | Rp51,000 | Rp27,030 |
Paku pancing 60 x 230 | 0.1200 | kg | Rp25,000 | Rp3,000 |
Pekerja | 0.1400 | OH | Rp30,000 | Rp4,200 |
Tukang kayu | 0.0750 | OH | Rp42,500 | Rp3,187 |
Kepala tukang | 0.0080 | OH | Rp45,000 | Rp360 |
Mandor | 0.0080 | OH | Rp40,000 | Rp320 |
TOTAL BIAYA | – | – | – | Rp38,097 |
Dengan demikian, total biaya yang diperlukan untuk memasang atap asbes berukuran 180 cm x 105 cm pada gudang dengan dimensi 8 m x 15 m adalah sekitar Rp 38.097 per meter persegi.
BACA JUGA :
- √ Harga Borongan Konstruksi Baja WF Terbaru Per KG & Per Meter
- √ Biaya Pembuatan Kolam Ikan Beton Paling Tepat & Lengkap
- √ Kuda Kuda Baja Ringan Bentang 8 Meter : Bentuk & Ukuran
- √ Ukuran Kolom Rumah 3 Lantai & Cara Menghitungnya Paling Tepat
Penutup
Dengan demikian, kita telah menjelajahi secara komprehensif cara menghitung kebutuhan atap asbes, mengacu pada berbagai jenis dan ukurannya.
Mulai dari tahap penentuan volume pekerjaan hingga perhitungan biaya pemasangan, semoga informasi ini dapat membantu dalam merencanakan proyek atap asbes kalian.
Ketepatan dalam menghitung kebutuhan material tidak hanya memastikan ketersediaan yang cukup, tetapi juga dapat mengoptimalkan penggunaan dana.
Dengan pemahaman yang baik terhadap langkah-langkah perhitungan, diharapkan kalian dapat melaksanakan proyek pemasangan atap asbes dengan lebih efisien dan efektif.
Terakhir, perlu diingat bahwa dalam menghitung kebutuhan atap asbes, faktor-faktor seperti ukuran, bentuk, dan kondisi bangunan menjadi kunci.
Jangan ragu untuk mendapatkan saran profesional jika diperlukan, guna memastikan keberhasilan proyek kalian. Semoga informasi artikel finoo.id ini berguna dan membantu kalian meraih hasil terbaik dalam pemasangan atap asbes.