√ Apa Itu Kalsiboard? Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Baca Cepat Buka

FInoo.id – √ Apa Itu Kalsiboard? Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya. Dalam sebuah struktur bangunan, tidak hanya penampilan dinding dan lantai yang harus mendapat perhatian. Penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana plafon ditempatkan untuk menutupi bagian atas bangunan.

Salah satu pilihan plafon yang dapat digunakan adalah kalsiboard. Mungkin istilah ini terdengar asing bagi mereka yang belum berpengalaman dalam bidang ini. Namun, bagi para profesional konstruksi, plafon jenis ini dianggap sebagai pilihan yang hkalianl untuk memastikan keberhasilan pembangunan yang kuat dan tahan lama.

Apa Itu Kalsiboard?

Kalsiboard merupakan salah satu material bangunan yang umum digunakan. Bahan ini dibuat dari campuran beberapa komponen, seperti pasir silika, semen, dan serat selulosa yang diproses dengan suhu tinggi, menghasilkan material yang kuat dan padat.

Kekuatan kalsiboard membuatnya sangat cocok digunakan untuk plafon rumah. Banyak orang memkalianngnya lebih unggul dibandingkan dengan gypsum dan asbes. Gypsum cenderung mudah pecah jika terpapar air, sementara asbes dianggap berisiko bagi kesehatan penghuni rumah.

Ini menjadi alasan mengapa banyak orang beralih ke kalsiboard, terutama untuk plafon rumah yang memerlukan bahan tahan air untuk mencegah kebocoran saat musim hujan tiba.

Kalsiboard hadir dalam berbagai ketebalan dan ukuran. Semakin tebal dan lebar kalsiboard yang digunakan, semakin tinggi harganya. Sebaliknya, jika memilih yang lebih tipis dan sempit, harganya lebih terjangkau.

Material ini dapat diaplikasikan pada berbagai jenis plafon, termasuk plafon atap rumah, dinding, dan partisi portabel. Bahkan, ada yang menggunakan kalsiboard untuk proyek industri dan komersial, seperti pembuatan papan iklan atau dinding di terowongan dan kapal.

Jenis-Jenis Kalsiboard

Material ini merupakan pilihan yang ideal untuk konsep rumah minimalis. Terutama bila digunakan untuk plafon ruang tamu dengan desain elegan minimalis atau rumah berdesain ruang tamu klasik, akan memberikan suasana yang nyaman dan memikat bagi siapa pun yang melihatnya.

Terdapat beberapa jenis bahan kalsiboard yang dapat kalian pilih. Apa saja jenis-jenisnya?

1. Kalsirata

Jenis pertama adalah kalsirata. Umumnya, kalsirata memiliki ketebalan sekitar 3 mm dengan ukuran panjang dan lebar sekitar 1 meter. Banyak orang lebih suka memilih kalsirata dengan ukuran yang tidak terlalu besar agar lebih mudah dibawa dan dipasang.

Meskipun jenis ini relatif mudah dipasang, sebaiknya hindari pemasangan sendiri jika tidak memiliki keahlian. Lebih baik serahkan tugas ini kepada para ahli yang berpengalaman di bidangnya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

2. Kalsifloor

Ini termasuk kategori yang lebih ringan. Kalsifloor juga mudah dipasang karena bobotnya cenderung lebih ringan, bahkan tanpa memerlukan proses pengecoran, sehingga pemasangannya lebih mudah dan tidak memakan waktu lama.

Kemampuan pemasangannya yang cepat membuatnya cocok untuk kondisi yang memerlukan kecepatan. Selain digunakan sebagai kalsiboard untuk plafon rumah, bahan ini sangat ideal juga untuk bangunan-bangunan tinggi seperti perkantoran, mal, dan sejenisnya.

3. Kalsiling

Kalsiling ini hampir serupa dengan jenis kalsirata, dengan perbedaan utama terletak pada ukuran panjang, lebar, dan ketebalannya. Meskipun demikian, kalsiling memiliki beragam varian ketebalan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan rumah. Terdapat jenis yang cocok untuk dinding interior rumah, sementara ada juga yang ideal untuk plafon rumah.

Ketika memasang plafon rumah menggunakan kalsiling, diperlukan penggunaan material rangka. kalian dapat memilih rangka yang terbuat dari besi atau kayu, tergantung pada kebutuhan. Jika kalsiling yang digunakan cukup besar dan memiliki bobot yang cukup berat, disarankan untuk menggunakan rangka besi guna memberikan dukungan maksimal.

Namun, jika bobot kalsilingnya ringan, maka penggunaan rangka kayu sudah cukup memadai.

4. Kalsipart

kalian juga dapat memilih jenis yang lebih ringan, dikenal dengan sebutan kalsipart. Apa itu kalsiboard kalsipart? Ini adalah jenis yang memiliki sifat fleksibel, ringan, dan mudah untuk dibongkar pasang.

Dengan karakteristik seperti itu, tidak mengherankan banyak yang memilihnya sebagai sekat di pusat perbelanjaan, rumah pribadi, atau bahkan dalam kamar darurat rumah sakit. Bahkan, ruangan perkantoran juga sering menggunakan kalsipart sebagai pembatasnya.

5. Kalsiclad

Seperti jenis lainnya, kalsiclad sangat sesuai untuk pelapis dinding interior rumah dan dapat dikalianlkan untuk kebutuhan eksterior rumah. Oleh karena itu, banyak yang mengapresiasi bahan material ini, terutama sebagai alternatif terbaik pengganti gypsum.

Jika kalian berminat menggunakan material ini, disarankan untuk menambahkan rangka baja sebagai pendukung. Hal ini bertujuan agar kalsiclad dapat terpasang dengan kokoh dan tidak mudah goyah.

6. Kalsiplank

Jenis terakhir adalah kalsiplank. Material ini mungkin tidak terlalu diperhitungkan dari segi kekalianlannya. Namun, jika kalian ingin menonjolkan keindahan, kalsiplank bisa menjadi pilihan yang tepat. Jenis ini menawarkan beragam motif yang menarik, mulai dari motif asli hingga tampilan kayu yang sangat mirip dengan kayu jati.

Ukuran Plafon Kalsiboard

Apabila kalian berencana menggunakan kalsiboard sebagai plafon untuk kamar berukuran sekitar 3×3 meter, disarankan untuk memilih kalsiboard dengan ukuran 4×8 kaki atau sekitar 1,22×2,44 meter. Selanjutnya, kalian dapat menyesuaikan ukuran kalsiboard sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.

Untuk ruangan yang lebih besar, kalian dapat menggunakan kalsiboard dengan ukuran 10×10 kaki atau sekitar 3,05×3,05 meter. Jika dirasa belum mencukupi, alternatifnya adalah memilih kalsiboard dengan ukuran yang lebih besar, seperti 12×12 kaki atau sekitar 3,66×3,66 meter.

Kelebihan dan Kekurangan Kalsiboard

Di bawah ini terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan kalsiboard yang perlu kalian ketahui sebelum memutuskan untuk membelinya, di antaranya:

Kelebihan Kalsiboard

Setelah memahami plafon ini, Pinhome ingin mengajak kalian untuk lebih memahami kelebihan dari plafon ini. Berikut adalah daftar keunggulan dari plafon tersebut.

1. Lentur dan Mudah Dibentuk

Keunggulan utama dari plafon jenis ini adalah kelenturan dan kemudahan pembentukannya. Bahkan, plafon ini dapat digunakan pada bangunan yang memiliki bentuk melengkung. Beberapa orang mungkin khawatir bahwa plafon dapat patah atau pecah ketika digunakan untuk bangunan melengkung. Namun, kalian tidak perlu khawatir! Karena plafon ini telah diuji kekuatannya dan terbukti sangat tahan terhadap tekanan.

2. Pemasangan yang Mudah

Kelebihan kedua dari plafon jenis ini adalah kemudahan pemasangannya. Hal ini disebabkan oleh ketebalan yang lebih tipis pada sisi plafon, memudahkan proses pemasangan. Selain itu, sambungan plafon memiliki permukaan yang rata, memudahkan penyambungan antara satu plafon dengan yang lainnya, bahkan tanpa menggunakan kompon.

3. Anti Rayap

Jika pada plafon kayu biasanya Pins khawatir akan serangan rayap, namun berbeda dengan penggunaan plafon jenis ini. Plafon ini memiliki keunggulan sebagai anti-rayap, sehingga Pins tidak perlu khawatir. Bahkan, material yang digunakan pada plafon memiliki sifat anti lapuk dan anti karat, sehingga kalian tidak perlu memberikan perawatan tambahan pada plafon ini.

Untuk membersihkannya, kalian hanya perlu mengelap plafon menggunakan sapu plafon. Jika terdapat noda air, Pins dapat mengamplas plafon hingga halus.

4. Tidak Mudah Terbakar

Selain memiliki sifat anti rayap, anti karat, dan anti lapuk, plafon ini juga memiliki ketahanan terhadap kebakaran, sehingga dapat mengurangi risiko kebakaran. Hal ini disebabkan oleh kekuatan material plafon yang sangat tinggi, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk menyebabkan terbakarnya plafon. Tentu saja, hal ini dapat menjadi kelebihan yang perlu dipertimbangkan ketika memilih jenis plafon ini untuk digunakan di rumah.

5. Ramah Lingkungan

Aspek lain yang perlu menjadi pertimbangan kalian dalam menggunakan plafon ini adalah sifatnya yang ramah lingkungan. Mengapa demikian? Karena jenis plafon ini tidak mengandung asbes, sehingga tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan, terutama terhadap sistem pernapasan anggota keluarga di rumah.

Kekurangan Kalsiboard

Setelah kita membahas tentang keunggulan plafon ini sebelumnya, sekarang kita akan membahas apa saja kelemahan dari jenis plafon ini. Apa sajakah itu? Mari simak penjelasannya di bawah ini.

1. Tidak Tahan Air

Walaupun plafon ini memiliki ketahanan terhadap serangan rayap, serta sifat anti karat dan anti lapuk, sayangnya, plafon ini kurang tahan terhadap air. Permukaan plafon dapat mengalami perubahan warna atau menjadi kotor apabila terkena air secara berulang. Oleh karena itu, saat musim hujan tiba, Pins perlu memeriksa atap secara rutin agar tidak terjadi kebocoran, sehingga atap dapat tetap awet dan tahan lama, terutama selama musim hujan.

2. Dapat Menyusut

Pertimbangan lain yang perlu kalian pikirkan sebelum menggunakan kalsiboard sebagai plafon adalah kemungkinan penyusutan plafon, terutama selama musim kemarau. Ukuran plafon dapat menyusut jika terpapar suhu udara yang tinggi. Bahkan, dalam kondisi cuaca yang sangat panas, plafon dapat mengalami keretakan.

Hal ini disebabkan oleh penyusutan pori-pori pada plafon, yang secara perlahan dapat menyebabkan terbentuknya retakan pada plafon. kalian dapat mengatasi risiko penyusutan atau keretakan plafon dengan menggunakan AC (Air Conditioner) untuk menjaga suhu udara di dalam ruangan tetap sejuk.

3. Harga yang Tidak Murah

Pertimbangan terakhir sebelum menggunakan plafon ini adalah harganya yang cukup tinggi. Jika Pins memiliki anggaran terbatas, hal ini perlu dipertimbangkan. Biaya yang harus dikeluarkan bisa mencapai sekitar 57-65 ribu rupiah untuk satu lembar plafon berukuran 1,2 x 2,4 meter.

Demikianlah informasi tentang kalsiboard sebagai material bangunan beserta kelebihan dan kekurangannya, termasuk pertimbangan terakhir terkait harganya. Semoga dengan pengetahuan ini, kalian dapat membuat keputusan yang matang dalam memilih plafon yang sesuai untuk rumah kalian.

Harga Kalsiboard

Harga kalsiboard menunjukkan variasi yang cukup luas, mulai dari yang terjangkau hingga yang lebih mahal. kalian dapat menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Sebagai contoh, harga terbaru untuk kalsiboard dengan ketebalan 3,5 mm dan ukuran 1.220×2.440 mm adalah Rp. 63.000.

Bahkan, untuk kalsirata dengan ketebalan 3 mm, kalian bisa menemukan kalsiboard dengan harga termurah sekitar Rp. 14.000 dengan ukuran 1.000×1.000 mm. Jadi, bagaimana, apakah kalian tertarik untuk menggunakan kalsiboard sebagai plafon?

BACA JUGA :

Penutup

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Kalsiboard merupakan material bangunan yang serbaguna dengan keunggulan dan kelemahan tertentu.

Sebagai alternatif untuk plafon, Kalsiboard menawarkan berbagai jenis dengan kelebihan masing-masing, mulai dari kekuatan, kemudahan pemasangan, hingga sifat ramah lingkungan.

Jadi, apa itu Kalsiboard? Singkatnya, Kalsiboard adalah pilihan material bangunan yang populer dan multifungsi, memberikan kemudahan dalam pembangunan dan memberikan tampilan estetis yang menarik.

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangannya, kalian dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kalian.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Apa Itu Kalsiboard? Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.