Finoo.id – √ Apa Itu Feed Pump? Fungsi, Komponen dan Cara Kerjanya. Salah satu komponen dalam sistem bahan bakar adalah feed pump. Fungsi feed pump adalah menghisap bahan bakar dari fuel tank dan menekannya melalui saringan bahan bakar menuju ruang pompa injeksi.
Pompa ini disebut sebagai feed pump (pompa pemberi) karena tugas utamanya adalah menyediakan bahan bakar agar selalu siap untuk digunakan oleh pompa injeksi.
Di beberapa tempat, feed pump juga dikenal sebagai fuel supply pump (pompa penyuplai bahan bakar) atau priming pump. Kita tahu bahwa terdapat dua jenis pompa injeksi yang umum digunakan dalam sistem bahan bakar mesin diesel, yaitu tipe in-line dan tipe distributor.
Kedua jenis pompa injeksi ini menggunakan feed pump yang berbeda. Berikut adalah gambar konstruksi feed pump pada pompa injeksi tipe in-line.
Apa Itu Feed Pump?
Feed pump, yang juga dikenal sebagai pompa pemberi atau fuel supply pump (pompa penyuplai bahan bakar), adalah komponen penting dalam sistem bahan bakar diesel. Peran utama feed pump adalah memastikan bahwa bahan bakar selalu tersedia dan siap disalurkan ke pompa injeksi.
Feed pump ini memiliki dua jenis model yang harus disesuaikan dengan jenis pompa injeksi pada mesin diesel. Kedua model tersebut beroperasi dengan prinsip kerja yang sama, yaitu menghisap bahan bakar dari tangki bahan bakar dan menekannya melalui saringan bahan bakar menuju ruang pompa injeksi.
Setiap mesin diesel menggunakan bahan bakar solar yang harus disalurkan ke injektor. Injektor ini kemudian menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar untuk melakukan proses pembakaran yang menghasilkan tenaga. Pada kondisi mesin yang beroperasi pada kecepatan tinggi, feed pump sangat dibutuhkan untuk memastikan aliran bahan bakar tetap lancar dan mencukupi kebutuhan mesin.
Dengan adanya feed pump, mesin diesel dapat beroperasi dengan efisien dan konsisten, terutama dalam kondisi beban tinggi atau kecepatan tinggi yang memerlukan suplai bahan bakar yang lebih besar. Feed pump membantu menjaga kestabilan tekanan bahan bakar dan memastikan mesin mendapatkan bahan bakar dalam jumlah yang tepat sesuai kebutuhan operasionalnya.
Fungsi Feed Pump
Feed pump dalam sistem bahan bakar diesel berfungsi untuk menghisap bahan bakar dari tangki dan menekan bahan bakar tersebut ke pompa injeksi melalui filter solar, yang bertugas menyaring bahan bakar sebelum masuk ke pompa injeksi.
Feed pump ini dipasang pada pompa injeksi dan digerakkan oleh camshaft (poros nok). Di dalam feed pump (priming pump), terdapat komponen yang berguna untuk mengeluarkan udara dari sistem bahan bakar. Proses ini biasanya dilakukan setelah pembongkaran atau saat terjadi masalah pada pompa injeksi bahan bakar mesin diesel.
Mengapa diperlukan feed pump jika sudah ada pompa injeksi? Ruang bahan bakar pada pompa injeksi harus selalu terisi dengan jumlah bahan bakar yang cukup. Namun, pompa injeksi sendiri tidak mampu menyediakan bahan bakar yang cukup pada saat putaran mesin (RPM) tinggi. Oleh karena itu, feed pump diperlukan untuk menyuplai bahan bakar ke pompa injeksi.
Agar feed pump dapat mensuplai bahan bakar dengan baik, tekanan pengaliran bahan bakar harus berada di kisaran 1,8 – 2,2 kg/cm² (25-31 psi, 177-216 kPa). Jika tekanan bahan bakar berada di bawah stkalianr ini, elemen pompa tidak akan mampu menyediakan bahan bakar yang cukup untuk memenuhi kebutuhan mesin, terutama pada saat kecepatan tinggi.
Komponen-komponen Feed Pump
Agar Feed pump pada mesin mobil diesel berfungsi dengan baik, diperlukan kerja dari beberapa komponen di dalamnya. Berikut ini adalah daftar komponen yang diperlukan:
1. Priming Pump Piston
Feed pump piston adalah komponen utama dari priming pump pada mobil diesel. Bagian ini dirancang khusus untuk memompa material yang sulit dipompa. Dengan menggunakan priming pump piston, bahan bakar solar dapat terpompa lebih efisien, sehingga aliran bahan bakar menjadi lebih baik dibandingkan dengan jenis pompa atau piston lainnya.
Saat priming pump piston ditekan, komponen ini memberikan tekanan udara ke tangki penyimpanan bahan bakar, yang menyebabkan tangki terbuka. Setelah itu, piston menyedot bahan bakar yang kemudian disaring terlebih dahulu sebelum disalurkan ke pompa injeksi.
2. Filter Solar
Sebelum bahan bakar solar disalurkan ke berbagai komponen mobil yang membutuhkan bahan bakar untuk beroperasi, solar harus melewati saringan terlebih dahulu. Tujuannya adalah memastikan bahwa solar yang masuk sudah dalam keadaan bersih. Bahan bakar yang kotor dapat merusak mesin.
Jika kotoran dari bahan bakar dibiarkan masuk, mereka dapat menumpuk dan mengendap di dalam mesin mobil. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan karena sifat korosifnya, bahkan bahan metal pun bisa aus. Oleh karena itu, fungsi filter sangat krusial dalam sistem ini, memastikan bahwa hanya bahan bakar bersih yang mencapai mesin dan komponen-komponennya.
3. Check Valve
Check valve adalah katup dengan dua port. Satu port berfungsi untuk masuknya cairan (bahan bakar solar), sedangkan port lainnya berfungsi untuk keluarnya cairan. Ukuran check valve biasanya sangat kecil dan memiliki desain yang sederhana, serta harganya terjangkau. Check valve bisa terbuat dari plastik atau metal, tetapi pada mesin diesel, biasanya terbuat dari metal.
4. Inlet Valve
Inlet valve adalah katup masuk dalam sistem priming pump yang memungkinkan campuran cairan bahan bakar masuk ke dalam silinder ketika katup terbuka. Inlet valve dirancang untuk membuka dan menutup pada waktu yang tepat, memungkinkan mesin diesel bekerja efisien pada berbagai kecepatan.
Ketika inlet valve terbuka, bahan bakar masuk ke dalam silinder. Di dalam silinder, bahan bakar mengalami proses pengapian yang menghasilkan energi untuk menggerakkan mobil. Sisa gas hasil pembakaran ini kemudian dikeluarkan melalui exhaust valve atau katup buang. Saat handle priming pump ditekan, inlet valve akan terbuka, memungkinkan aliran bahan bakar ke dalam silinder.
Bagaimana Cara Kerja Feed Pump dalam Sistem Bahan Bakar Mesin Diesel?
Feed pump bekerja dengan digerakkan oleh camshaft (poros nok) pada pompa injeksi, yang menggerakkan piston secara bolak-balik. Gerakan ini memungkinkan feed pump menghisap dan mengeluarkan bahan bakar dengan tekanan tertentu.
Komponen-komponen Feed Pump:
- Camshaft
- Tappet Roller
- Push Rod
- Piston
- Inlet Valve
- Piston Spring
- Pressure Chamber
- Outlet Valve
- Pressure Chamber
Langkah Penghisapan Bahan Bakar
Saat camshaft tidak mendorong tappet roller, piston bergerak ke bawah didorong oleh tegangan piston spring.
Pada saat ini, volume dalam pressure chamber membesar, membuka inlet valve, dan menghisap bahan bakar.
Langkah Penekanan Bahan Bakar
Piston akan didorong saat tappet roller dan push rod dipacu oleh camlobe (tonjolan) pada camshaft. Ketika piston naik, tekanan di dalam pressure chamber meningkat, menutup inlet valve dan mendorong bahan bakar keluar dari feed pump ke pompa injeksi dengan tekanan yang sesuai dengan stkalianrnya.
Sebagian bahan bakar yang dikeluarkan memasuki pressure chamber (9) di belakang piston. Ketika tekanan bahan bakar (tekanan pengeluaran) di belakang piston mencapai 1,8 – 2,2 kg/cm² (25-31 psi, 177 – 261 kPa), tegangan pegas tidak cukup kuat untuk menurunkan piston. Akibatnya, piston tidak dapat lagi bergerak bolak-balik dan feed pump berhenti berfungsi.
Namun, begitu tekanan sedikit turun karena pompa injeksi bekerja, tegangan pegas dapat menurunkan piston dan siklus penghisapan dimulai kembali.
Priming Pump untuk Pompa Injeksi Tipe Distributor
Pada tipe pompa injeksi tipe distributor, priming pumpnya dilengkapi dengan filter bahan bakar dan water sedimenter. Berikut adalah cara kerjanya:
Tekan Handle Pompa Diaphragm: Tekan handle pompa diafragma ke bawah. Bahan bakar atau udara dalam ruang pompa akan membuka outlet check valve dan mengalir ke saringan bahan bakar. Pada saat yang sama, inlet check valve akan menutup, mencegah bahan bakar mengalir kembali.
Bebaskan Handle Pompa: Ketika handle pompa dibebaskan, tegangan pegas akan mengembalikan diafragma ke posisi semula, menciptakan vakum di dalam ruang pompa. Ini menyebabkan inlet valve terbuka karena adanya kevakuman, dan bahan bakar akan mengalir ke dalam ruang pompa.
Penutupan Outlet Valve: Pada saat yang sama, outlet valve akan menutup, mencegah kembalinya aliran bahan bakar. Proses ini berulang-ulang, naik dan turun, sehingga menyebabkan bahan bakar disalurkan ke saringan bahan bakar secara berkelanjutan.
BACA JUGA :
- √ Apa Itu Fire Pump? Fungsi, Cara Kerja dan Jenisnya Lengkap
- √ Apa Itu Slurry Pump? Komponen dan Jenis-Jenisnya
- √ Apa Itu Dosing pump? Jenis, Cara Kerja, dan Aplikasinya
- √ Apa Itu Pompa Air Pendorong ( Booster Pump) Berikut Penjelasanya
Penutup
Feed pump, sebuah komponen vital dalam dunia mesin diesel, seringkali tersembunyi di dalam sistem yang kompleks namun menjalankan peran yang krusial. Tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan feed pump?
Dalam dunia mesin diesel, feed pump adalah sebuah mekanisme yang mengatur aliran bahan bakar dari tangki ke pompa injeksi. Fungsi utamanya adalah menyediakan pasokan bahan bakar yang konsisten dan sesuai tekanan untuk memastikan kinerja mesin yang optimal.
Tidak hanya sebagai penyuplai bahan bakar, feed pump juga bertanggung jawab dalam menjaga tekanan yang tepat dalam sistem bahan bakar. Ini penting untuk memastikan pembakaran bahan bakar yang efisien, yang pada gilirannya mempengaruhi kinerja keseluruhan mesin.
Dengan demikian, feed pump adalah salah satu komponen yang tidak boleh diabaikan dalam sistem bahan bakar mesin diesel. Kemampuannya untuk menyediakan bahan bakar dengan tekanan yang tepat memengaruhi kinerja dan efisiensi mesin secara keseluruhan.
Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Apa Itu Feed Pump? Fungsi, Komponen dan Cara Kerjanya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel ini.