Finoo.id – Apa Itu Undercarriage ? Fungsi, Klasifikasi, Jenis & Komponen. Bagi mereka yang bekerja di industri konstruksi bangunan atau proyek pertambangan, pasti sudah akrab dengan istilah “undercarriage.” Hal ini tidaklah tanpa alasan, karena undercarriage adalah sistem penggerak yang digunakan pada kendaraan beroda besar seperti excavator dan bulldozer.
Undercarriage berbeda dengan roda biasa yang umumnya berbentuk bulat dan terbuat dari karet. Undercarriage terbuat dari besi yang saling terhubung satu sama lain. Penggunaan bahan ini bertujuan untuk memberikan tingkat ketahanan yang sangat baik, terutama saat menopang beban berat.
Namun, beberapa orang juga mendefinisikan undercarriage sebagai komponen bagian bawah dari alat berat yang memiliki rantai sebagai bagian penggerak. Oleh karena itu, agar tidak ada kebingungan, penting untuk memahami definisi, fungsi, spesifikasi, dan jenis-jenis undercarriage secara sekilas.
Maka dari itu, pada kesempatan ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai undercarriage, termasuk definisinya, fungsi, klasifikasinya, dan jenis-jenisnya. Kami juga akan memberikan rincian tentang komponen-komponen yang ada dalam sistem penggerak ini.
Apa Itu Undercarriage?
Undercarriage merujuk kepada sistem penggerak yang diterapkan pada kendaraan beroda besar seperti excavator dan bulldozer. Berbeda dengan roda konvensional yang berbentuk bulat dan terbuat dari karet, undercarriage dibuat dari bahan besi yang saling terhubung satu sama lain. Kekuatan undercarriage ini sangat penting karena selain berfungsi sebagai penggerak, juga harus mampu menopang beban berat dari alat berat tersebut.
Ada yang mendefinisikan undercarriage sebagai komponen bagian bawah pada alat berat yang menggunakan track rantai sebagai elemen penggerak. Undercarriage ini merupakan bagian integral dari kerangka bawah alat berat jenis crawler tractor.
Fungsi Undercarriage
Setelah memahami secara ringkas tentang undercarriage, selanjutnya penting untuk memahami berbagai fungsi dan peranannya. Beberapa orang mungkin menganggap undercarriage sebagai komponen bagian bawah pada alat berat berjenis track rantai yang berfungsi sebagai pembawa alat berat.
Ini dikarenakan sistem penggerak ini merupakan bagian integral dari kerangka bawah crawler tractor. Secara umum, undercarriage memiliki beberapa fungsi atau peran. Untuk lebih klarifikasi, berikut adalah beberapa fungsi dari komponen sistem penggerak pada alat berat tersebut.
- Undercarriage bekerja sama dengan sistem kemudi dan rem untuk menggerakkan unit sehingga dapat bergerak maju, mundur, ke kiri, dan ke kanan.
- Undercarriage memiliki peran utama dalam menopang beban dari alat berat.
- Selain itu, undercarriage juga bertindak sebagai pendukung dan pengangkut unit.
Berdasarkan berbagai fungsi tersebut, dapat disimpulkan bahwa undercarriage merupakan komponen yang sangat krusial dalam crawler tractor. Oleh karena itu, perlu untuk secara rutin memeriksa kondisinya oleh para operator alat berat.
Jika kondisinya tidak dipantau dengan baik, dapat berdampak negatif pada kinerja alat berat tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang lebih besar, suatu situasi yang tentunya tidak diinginkan oleh siapa pun.
Komponen Undercarriage
Berikut adalah komponen-komponen undercarriage yang digunakan pada dozer atau traktor:
1. Track Link (Rantai Pelacak)
Track link, bersama dengan bushing, berfungsi sebagai penghubung dan penahan antara satu track link dengan yang lainnya. Komponen ini sangat penting untuk menjaga kestabilan rantai pelacak sehingga alat berat dapat beroperasi dengan lancar.
2. Track Bushing (Penghubung Rantai)
Track bushing dan track pin bekerja bersama-sama untuk menghubungkan dan menahan rantai pelacak. Mereka juga berperan dalam memisahkan antara bushing dan link dalam rangkaian, memastikan agar rantai tetap berfungsi dengan baik dan terhindar dari keausan yang berlebihan.
3. Track Line Joint (Sambungan Rantai)
Track link memiliki fungsi penting dalam menghubungkan satu rantai pelacak dengan yang lainnya, sehingga memastikan bahwa rantai tetap terjaga kesatuan dan kinerjanya optimal. Sambungan rantai ini membantu menjaga kekuatan dan kestabilan seluruh sistem undercarriage.
4. Track Shoe (Pelat Rantai)
Track shoe adalah bagian undercarriage yang memiliki peran krusial dalam menopang beban mesin. Selain itu, track shoe juga memberikan traksi yang diperlukan agar mesin dapat bergerak dengan lancar di berbagai medan. Ada berbagai jenis track shoe yang tersedia, yang dapat disesuaikan dengan kondisi operasional mesin. Contohnya, terdapat extreme service shoe yang cocok untuk kondisi ekstrem, single grouser shoe yang memiliki satu gusset, self-cleaning low ground pressure shoe yang membantu mengurangi tekanan ke tanah, double grouser shoe yang memiliki dua gusset, chopper shoe yang dirancang untuk mengatasi material yang keras, dan trapezoidal center hole shoe yang memiliki lubang tengah berbentuk trapesium.
5. Track Roller (Roda Pelacak)
Track roller berperan penting dalam menahan mesin dan memungkinkannya bergerak di atas track dengan lancar. Terdapat dua jenis track roller yang umum digunakan, yaitu double flange roller yang memiliki dua pelat penahan pada kedua sisi track, dan single flange roller yang memiliki satu pelat penahan pada salah satu sisi track. Track roller membantu menjaga stabilitas mesin dan mendistribusikan beban dengan merata pada undercarriage.
6. Carrier Roller (Roda Pembawa)
Carrier roller adalah komponen dalam undercarriage yang bertanggung jawab untuk menahan beban yang dihasilkan oleh rantai yang bergerak di antara sprocket dan idler. Selain itu, carrier roller juga memiliki peran penting dalam meratakan gerakan rantai di bagian atas undercarriage. Dengan mengoptimalkan distribusi beban dan meminimalkan gesekan, carrier roller membantu memastikan kinerja yang optimal dan umur panjang undercarriage.
7. Sprocket (Gigi Pemutar)
Gigi pemutar, atau sprocket, memiliki peran vital dalam mentransmisikan tenaga dari final drive menuju ke bushing track link. Cara kerja sprocket adalah dengan menarik track bushing dan menggerakkan rangkaian rantai, sehingga memungkinkan alat berat untuk bergerak maju atau mundur. Sprocket ini berperan sebagai komponen penghubung antara final drive dan undercarriage, menjaga agar tenaga yang dihasilkan oleh mesin dapat efektif digunakan untuk menggerakkan alat berat. Kualitas dan kondisi sprocket sangat penting untuk memastikan kinerja yang optimal dalam operasi alat berat.
8. Idler (Pemandu Rantai)
Fungsi utama idler adalah sebagai panduan yang memungkinkan rantai untuk masuk dan keluar dari track roller dengan lancar. Selain itu, idler juga memiliki peran dalam menahan sebagian beban mesin dan membantu mengendalikan pergerakan rantai. Pada undercarriage dengan jenis elevated sprocket, biasanya terdapat dua idler yang ditempatkan di depan dan belakang mesin. Sedangkan pada undercarriage dengan jenis oval track, hanya ada satu idler yang berada di bagian depan atau belakang. Idler yang berfungsi baik sangat penting untuk memastikan bahwa rantai tetap berada pada jalur yang benar dan tidak mengalami keausan berlebihan, sehingga mendukung kinerja dan umur panjang undercarriage.
Jenis Undercarriage
Setelah memahami konsep undercarriage, fungsi, serta klasifikasinya, langkah berikutnya adalah memahami berbagai jenis undercarriage yang ada. Dilihat dari bentuknya, sistem penggerak ini dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama, yaitu undercarriage dengan track oval dan undercarriage dengan sprocket terangkat.
1. Track Oval
Secara umum, track oval adalah bagian belakang dari struktur sprocket pada mesin, sedangkan idler berada di bagian depan mesin. Di atas rangka track, terdapat satu atau dua carrier roller dan beberapa track roller di bagian bawahnya.
Komponen yang langsung berinteraksi dengan mesin adalah track link. Track link berfungsi sebagai penghubung yang sangat penting, sementara track shoe berperan sebagai komponen berat yang menopang mesin dengan stabil.
2. Track Sprocket Terangkat
Jenis komponen sistem penggerak ini memungkinkan final drive dan sprocket tidak perlu menanggung beban mesin secara langsung. Selain itu, posisi yang lebih tinggi membuatnya terhindar dari terlalu banyak lumpur atau kotoran.
Hal ini juga menjadi salah satu faktor mengapa final drive menjadi komponen yang tahan lama dan memiliki umur pakai yang lebih panjang dibandingkan dengan komponen lainnya. Yang menarik, mesin akan menjadi lebih seimbang, menghasilkan daya dorong atau traksi yang lebih besar, dan memberikan kemampuan rangka track roller untuk bergerak dengan lebih fleksibel.
Perawatan dan Perbaikan Undercarriage
Undercarriage pada alat berat kalian adalah salah satu komponen yang dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi. Untuk memaksimalkan produktivitas dan mengoptimalkan investasi yang telah dilakukan, sangat penting untuk menjalankan perawatan rutin dan menghindari perbaikan yang membebankan secara finansial. Langkah pertama yang perlu diambil adalah menghindari tindakan-tindakan yang dapat merusak undercarriage, seperti mengemudi dengan kecepatan tinggi, terlalu sering melakukan mundur, atau melakukan putaran track yang berlebihan, dan sebagainya.
Manajer peralatan juga seharusnya secara berkala melakukan pemeriksaan untuk memantau tingkat keausan pada pin dan bushing, terutama jika ada tkalian-tkalian kurangnya pelumasan. Jika masalah ini tidak segera ditangani, bisa menyebabkan rantai menjadi terlalu kencang atau terlalu longgar pada treknya. Selain itu, salah satu tindakan yang dapat dipertimbangkan adalah memutar bagian-bagian ini dengan cara membalik bushing dan pin yang sering digunakan pada sisi tertentu. Tindakan ini dapat membantu memperpanjang masa pakai undercarriage sebelum akhirnya perlu dibawa ke ahli perbaikan khusus untuk mendapatkan perawatan yang lebih mendalam. Dengan menjalankan perawatan yang baik, kalian dapat menjaga kinerja alat berat dan menghindari biaya perbaikan yang tidak perlu.
Baca Juga :
- Jenis-Jenis Alat Berat dan Fungsinya Dalam Konstruksi
- √ Apa Itu Asphalt Sprayer? Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya
- √ Pengertian Feller Buncher: Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya
- √ Pengertian Motor Grader: Fungsi, Komponen dan Cara Kerjanya
Penutup
Dalam dunia alat berat, banyak istilah dan komponen yang mungkin tidak familiar bagi sebagian orang. Salah satu istilah yang sering kita dengar adalah “undercarriage.” Apa sebenarnya yang dimaksud dengan undercarriage?
Undercarriage adalah bagian dari kendaraan yang terletak di bawahnya, yang mencakup semua komponen yang mendukung kendaraan tersebut.
Ini termasuk roda, suspensi, sistem rem, dan komponen lainnya yang terletak di bawah badan kendaraan. Undercarriage sangat penting karena berperan dalam menjaga stabilitas, kenyamanan, dan keamanan saat kita mengemudi.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang apa itu undercarriage, kita dapat lebih menghargai pentingnya menjaga komponen ini agar kendaraan kita tetap aman dan nyaman digunakan.
Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Apa Itu Undercarriage ? Fungsi, Klasifikasi, Jenis & Komponen. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.