Menggunakan Gacun Apakah Aman

√ Menggunakan Gacun Apakah Aman Simak Ulasan Berikut ini!

Posted on

Finoo.id – √ Menggunakan Gacun Apakah Aman Simak Ulasan Berikut ini!. Memanfaatkan gacun untuk memperbaiki power supply SMPS agar dapat berfungsi kembali seperti semula merupakan strategi umum dalam layanan elektronika. Teknisi menggunakan gacun dengan alasan-alasan tertentu, namun terdapat pro dan kontra yang harus dipertimbangkan di antara mereka.

Apa Itu Gacun?

PERINGATAN: HARAP DIKETAHUI BAHWA GACUN ADALAH MEREK/PRODUK TERTENTU. Terdapat banyak produk serupa dengan merek gacun NAMUN dengan merek yang berbeda, meskipun fungsinya sama. Oleh karena itu, kita anggap gacun dalam konteks ini bukan sebagai merek, melainkan sebagai alat pengganti blok switching pada power supply SMPS.

Bagi yang belum familiar dengan istilah gacun, berikut adalah penjelasan poin utamanya. Secara umum, gacun adalah modul elektronika yang dirancang khusus untuk menggantikan blok regulator/power supply SMPS bagian primer pada suatu blok power supply yang dianggap sulit untuk diperbaiki. Blok primer, terutama pada blok switching, terdiri dari rangkaian modul penghasil pulsa (PWM) dan saklar solid state (saklar elektronik) yang dapat berupa transistor mosfet, SCR, atau transistor bjt.

Dengan kata lain, gacun adalah modul switching praktis yang sudah mencakup PWM dan saklar elektronik. Apabila terjadi kerusakan pada blok switching pada power supply SMPS, gacun dapat digunakan sebagai pengganti langsung, sehingga teknisi tidak perlu repot-repot memperbaiki blok switching tersebut. Sangat praktis dengan sistem plug and play, tanpa perlu repot memperbaiki blok switching secara manual.

Alasan Teknisi Menggunakan Gacun

Sejatinya, penggunaan gacun bertujuan untuk segera menggantikan blok switching ketika kerusakan pada blok tersebut sulit untuk diperbaiki, seperti contohnya:

  • Bagian yang rusak sulit ditemukan.
  • Blok switching mengalami kerusakan berat sehingga banyak komponen kecil yang terbakar dan sulit diidentifikasi.
  • Kesulitan lainnya, seperti tidak dapat melacak jalur yang terbakar.

Namun, ada beberapa alasan tertentu yang membuat teknisi memilih menggunakan gacun, seperti:

  • Biaya yang lebih terjangkau.
  • Memperpendek waktu pengerjaan.
  • Kemalasan.

Meskipun alasan-alasan tersebut terdengar masuk akal, karena memperbaiki blok switching pada power supply SMPS memang relatif sulit, terutama jika ketersediaan alat terbatas. Namun, pada kenyataannya, ketika modul switching secara fisik masih terlihat utuh, dengan komponen yang dapat diidentifikasi dan masih tersedia di pasaran, memperbaikinya sebenarnya tidaklah sulit. Meski demikian, beberapa teknisi lebih memilih jalan instan dengan menggunakan gacun karena alasan kemalasan dan ketidakinginan untuk berlama-lama.

Baca Juga :   Cara Memeriksa Tegangan T-Con Funsinya Yang Tepat

Apakah Gacun Aman?

Secara umum, prinsipnya adalah bahwa yang asli adalah yang terbaik, dan gacun bukanlah bagian asli dari sebuah blok power supply. Tentu saja, terdapat pro dan kontra terkait penggunaan gacun, karena banyak bukti yang menunjukkan bahwa penggunaan gacun dapat mengakibatkan ketidakawetan dan merusak blok elektronika yang disupply. Namun, ada juga bukti yang menunjukkan bahwa suatu perangkat elektronika dapat tetap berumur panjang meskipun telah menggunakan gacun. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat sejumlah faktor kemungkinan yang mendasarinya:

1. Bisa menyebabkan umur alat elektronika menjadi pendek dan makin rusak mungkin karena :

  • Gacun dilengkapi dengan trimpot untuk mengatur tegangan output, namun setelan ini mungkin tidak akurat, dapat menyebabkan over voltage yang dapat merusak perangkat secara lebih serius.
  • Kualitas komponen gacun yang rendah dapat menyebabkan perubahan atau pelarannya, yang kemudian dapat menyebabkan lonjakan tegangan output skunder pada power supply, mengakibatkan over voltage.
  • Ketidakstabilan power supply bisa terjadi karena kurang optimalnya kinerja rangkaian feedback pada power supply SMPS setelah digantikan dengan gacun.
  • Kesalahan dalam memilih jenis gacun yang sesuai dengan kebutuhan juga dapat menjadi faktor risiko.
  • Penggunaan peralatan elektronika yang telah menggunakan gacun tanpa memperhatikan aturan penggunaannya, misalnya menyalakannya selama 24 jam, dapat menimbulkan masalah.

2. Awet bertahun tahun dengan gacun

Jika suatu perangkat elektronika dapat tetap awet bertahun-tahun meskipun telah mengganti gacun pada rangkaian switching-nya, kemungkinan besar teknisi yang memasangnya telah melakukan pemasangan dengan cermat dan mempertimbangkan semua faktor keamanan. Pengguna juga memahami penggunaan alat elektronika dengan benar. Atau mungkin, aliran listrik di rumah pengguna relatif stabil, karena umumnya kelemahan gacun terletak pada kesulitan untuk menjaga stabilitasnya sebagaimana pada kondisi aslinya.

Namun, faktor-faktor yang mendasarinya mungkin tidak terbatas pada hal tersebut saja; ada banyak kemungkinan yang dapat mempengaruhi daya tahan gacun, baik menjadi awet maupun tidak.

Kekurangan Gacun

Ketika menggunakan gacun yang bukan bagian aslinya, tentu saja terdapat kelemahan-kelemahan tertentu. Gacun mungkin sulit diintegrasikan dengan sistem feedback yang sangat krusial untuk menjaga stabilitas tegangan output pada modul SMPS, sehingga risiko terjadinya penurunan atau lonjakan tegangan dapat meningkat. Meskipun jalur feedback tersedia pada gacun, namun pengaturan feedback mungkin tidak optimal, walaupun ada teknisi yang mampu mengatasi kelemahan ini dengan pemasangan yang benar dan aman, serta pemilihan jenis gacun yang tepat.

Baca Juga :   Pengertian DIAC, Cara Kerja dan Simbolnya Yang Tepat

Meskipun mungkin dimungkinkan, beberapa power supply mungkin kurang sesuai jika blok switching-nya digantikan dengan gacun. Dalam beberapa kasus, penggunaan gacun untuk mengatasi kerusakan mungkin dapat diakali, tetapi hal ini tidak akan berlangsung lama tanpa adanya modifikasi tertentu. Pekerjaan modifikasi ini bukanlah tugas yang mudah, kecuali bagi mereka yang memiliki pengalaman yang sangat mendalam dalam hal tersebut.

Jenis-Jenis Gacun

Secara fungsional, semua jenis gacun memiliki fungsi yang sama, namun di pasaran terdapat variasi jenis gacun. Perbedaan ini timbul karena disarankan untuk menggunakan jenis tertentu sesuai dengan power supply SMPS pada perangkat elektronika tertentu. Jenis-jenis gacun mengacu pada jumlah kabel dan fitur, termasuk tambahan fitur feedback tertentu. Teknisi perlu cermat dalam memilih gacun yang sesuai agar hasilnya sesuai dengan harapan.

Gacun 3 kabel adalah yang umum, biasanya digunakan untuk menggantikan rangkaian switching pada blok power supply SMPS pada TV tabung dan beberapa power supply SMPS yang sederhana. Gacun 4 kabel dan 5 kabel umumnya digunakan untuk pesawat TV LED/LCD karena membutuhkan fitur-fitur yang tidak terdapat pada gacun 3 kabel. Berikut adalah fitur-fitur dari jumlah kabel masing-masing gacun:

  • Gacun 3 kabel: Terdiri dari kabel hitam, biru, dan merah. Kabel hitam menuju Ground blok primer, kabel biru ke rangkaian feedback pada power supply, dan kabel merah ke pin trafo ferit yang sebelumnya terhubung dengan pin drain mosfet yang sudah dilepas.
  • Gacun 4 kabel: Terdiri dari kabel hitam, biru, merah, dan oranye. Gacun 4 kabel sudah memiliki fitur feedback sendiri. Kabel hitam ke ground blok primer, kabel biru ke ground blok skunder, dan blok oranye ke jalur keluaran positif (+5-24V) dari dioda pada blok skunder.
  • Gacun 5 kabel: Terdiri dari kabel kuning, hitam, hijau, merah, dan abu-abu. Gacun 5 kabel biasanya untuk TV LED dan membutuhkan tegangan input dari feedback 12-18 volt. Kabel hitam ke ground blok primer, kabel merah ke tegangan ouput feedback 12-18 volt, kabel kuning ke pin colector/dari transistor atau drain mosfet yang sudah dilepas yang terhubung dengan trafo ferit, kabel hijau ke positif (+300V), dan kabel abu-abu menuju ke pin dari 4 optocoupler.
Baca Juga :   Pengertian Kabel NYA: Fungsi, Jenis dan Ukuranya Paling Tepat

Meskipun demikian, fitur-fitur dari berbagai merek “gacun” dapat bervariasi, seperti adanya yang sudah dilengkapi dengan optocoupler dan yang tidak.

Jenis gacun lainnya berkaitan dengan kapasitas, contohnya gacun untuk TV 21 inch dan gacun untuk TV 29 inch akan berbeda dalam hal kapasitas arus yang dihasilkan melalui output skunder sebuah trafo switching. Gacun untuk TV 29 inch tentu memiliki kapasitas arus yang lebih besar.

Manfaat Gacun Lainnya

Gacun juga menawarkan manfaat khusus yang banyak diminati oleh para perakit elektronika. Dengan menggunakan gacun, kita dapat merakit sebuah power supply SMPS dengan mudah karena tidak perlu merancang blok PWM dan switching, karena semua komponen tersebut sudah terdapat pada gacun. Proses merakit menjadi lebih sederhana, di mana kita hanya perlu fokus pada pembuatan blok penyearah, trafo inti ferit, rangkaian feedback, dan blok penyearah skunder. Dengan memanfaatkan gacun, kita dapat merakit power supply SMPS dengan kapasitas arus mencapai 20 Ampere, yang dapat digunakan untuk menyuplai tegangan untuk power amplifier sebesar 300 watt.

Baca Juga :

Penutup

Dengan berbagai keuntungan dan kemudahan yang ditawarkan oleh penggunaan gacun dalam merakit power supply SMPS, seringkali muncul pertanyaan kritis: Menggunakan Gacun, Apakah Aman?

Kendati gacun dapat mempermudah proses perakitan, penting bagi para perakit elektronika dan teknisi untuk mempertimbangkan aspek keamanan dengan seksama.

Pemilihan gacun yang tepat, pemahaman terhadap spesifikasi perangkat elektronika yang ditenagai, serta penerapan stkalianr keselamatan dapat menjadi kunci dalam menjawab pertanyaan ini.

Sebelum mengadopsi gacun dalam proyek elektronika, menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa penggunaannya sesuai dengan panduan dan aturan keamanan yang berlaku.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Menggunakan Gacun Apakah Aman Simak Ulasan Berikut ini!. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *