Cara Setting Print Kertas Art Paper

√ Cara Setting Print Kertas Art Paper yang Tepat

Posted on

Finoo.id – √ Cara Setting Print Kertas Art Paper yang Tepat. Mencetak dengan kertas art paper atau kertas art carton memberikan hasil yang lebih tajam dan berkualitas, menjadikannya pilihan utama dalam dunia percetakan komersial dan desain grafis. Namun, untuk menghasilkan cetakan yang optimal, tidak hanya kualitas tinta yang perlu diperhatikan, tetapi juga cara pengaturan printer dan pemilihan setting yang tepat. Banyak pengguna, baik profesional maupun pemula, sering kali mengalami kesulitan dalam mengatur printer untuk mendapatkan hasil cetak yang maksimal di kertas jenis ini, karena karakteristik kertas art paper yang lebih halus dan menyerap tinta dengan cara yang berbeda.

Untuk itu, artikel ini akan membahas langkah-langkah penting dalam mengatur setting printer agar hasil cetakan di kertas art paper menjadi sempurna. Mulai dari pengaturan kualitas cetak, pilihan jenis kertas, hingga pengaturan printer pada berbagai model dan merk, setiap faktor perlu diperhatikan secara seksama. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa setiap detail desain tercetak dengan jelas, warna yang tajam, dan permukaan kertas yang tetap terjaga kualitasnya.

Apa Itu Art Paper?

Art paper, atau yang dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai “kertas seni,” adalah jenis kertas khusus yang dirancang untuk mencetak berbagai karya seni seperti foto, gambar, ilustrasi, dan desain grafis dengan kualitas yang sangat tinggi. Kertas ini dibuat dengan teknik khusus untuk menghasilkan permukaan yang halus dan memiliki kemampuan menyerap tinta secara optimal, sehingga hasil cetakan menjadi lebih tajam dan hidup.

Karakteristik utama dari art paper adalah permukaannya yang glossy, memberikan kesan mewah pada hasil print. Hal ini menjadikan art paper sangat populer dalam dunia percetakan, terutama untuk bahan cetakan yang memerlukan detail dan kualitas tinggi, seperti katalog, brosur, undangan pernikahan, dan portofolio profesional.

Art paper memiliki banyak keunggulan dibandingkan jenis kertas lainnya, terutama dalam hal kerapatan dan distribusi warna. Kertas ini mampu menghasilkan warna yang lebih merata, sehingga foto atau desain yang dicetak terlihat lebih cerah dan tajam, tanpa adanya buram atau noda tinta. Ketebalan kertas art paper bervariasi, mulai dari yang tipis hingga ekstra tebal, dengan gramatur berkisar antara 80 gsm hingga lebih dari 300 gsm.

Semakin tinggi gramatur, semakin tebal dan padat kertas tersebut. Jenis-jenis art paper ini juga sering dibedakan berdasarkan penggunaan dan kebutuhan cetak tertentu, seperti art paper glossy untuk hasil yang lebih bersinar atau art paper matte untuk kesan yang lebih elegan dan tidak reflektif. Dengan karakteristik ini, art paper menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan hasil cetakan berkualitas tinggi dan tampilan yang memukau.

Jenis-Jenis Kertas Printer

Di dunia percetakan, terdapat beragam jenis kertas yang masing-masing memiliki karakteristik dan tujuan penggunaan yang berbeda. Jenis-jenis kertas ini dapat dibedakan berdasarkan bahan dan fungsinya, serta dapat dikenali melalui ciri khasnya. Sebagai contoh, kertas HVS yang terkenal dengan ketebalannya yang tipis sering digunakan untuk pencetakan dokumen sehari-hari. Berikut adalah beberapa jenis kertas yang perlu Anda ketahui:

  1. HVS
    HVS adalah jenis kertas yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama untuk mencetak dokumen seperti surat, laporan, atau tugas sekolah. Kertas ini tersedia dalam berbagai ukuran, dari A4 yang sering digunakan untuk dokumen, hingga A3 yang lebih besar dan sering digunakan untuk mencetak poster atau desain. HVS memiliki permukaan yang halus dan tipis, membuatnya cocok untuk pencetakan cepat dalam jumlah besar.
  2. Art Paper
    Art paper memiliki permukaan yang halus dan glossy, sehingga sangat ideal untuk mencetak materi dengan kualitas visual tinggi, seperti undangan, kartu nama, majalah, poster, brosur, sertifikat, dan profil perusahaan. Kertas ini dapat menampilkan warna yang lebih hidup dan detail yang lebih tajam, menjadikannya pilihan utama untuk produk cetakan yang membutuhkan tampilan premium.
  3. NCR (No Carbon Required)
    NCR adalah kertas yang dirancang untuk membuat salinan tulisan secara otomatis tanpa menggunakan karbon. Ketika Anda menulis di atas kertas NCR dengan pulpen, tinta akan meresap dan membuat salinan di kertas di bawahnya. Jenis kertas ini sangat sering digunakan dalam pencetakan nota, bon, faktur, surat jalan, dan struk, yang memerlukan salinan dokumen secara langsung.
  4. Matt Paper
    Matt paper adalah kertas yang memiliki permukaan tidak mengkilap, cocok untuk berbagai jenis pencetakan seperti brosur dan majalah yang memerlukan hasil yang elegan dan tidak reflektif. Karena permukaannya yang lebih tenang dan tidak mencolok, kertas ini memberikan kesan profesional yang lebih halus dan berkelas.
  5. Book Paper
    Book paper digunakan secara luas untuk pencetakan buku karena teksturnya yang halus dan daya serap tinta yang baik. Kertas ini dirancang agar tulisan tetap terlihat tajam dan mudah dibaca. Book paper hadir dalam berbagai ketebalan dan sering digunakan dalam pencetakan buku teks, novel, dan materi cetak lainnya yang membutuhkan kualitas tinggi dan ketahanan.
  6. Buffalo
    Buffalo adalah jenis kertas yang sangat tahan lama dan kuat, sering digunakan untuk mencetak sampul tesis, proposal, buku, kartu anggota, dan map. Kertas ini memiliki tekstur yang khas dan sering digunakan dalam produk cetakan yang membutuhkan ketahanan ekstra dan tampilan elegan.
  7. Duplex
    Duplex adalah jenis kertas yang terdiri dari dua lapisan, satu di bagian luar dan satu di bagian dalam. Kertas ini sering digunakan untuk membuat kemasan produk, seperti kotak kue atau kemasan farmasi, karena kekuatannya yang lebih besar dan kemampuannya untuk menjaga bentuk. Kertas duplex memiliki permukaan yang kuat dan tahan lama, sehingga cocok untuk produk yang membutuhkan perlindungan tambahan.
  8. Ivory
    Ivory adalah jenis kertas dengan permukaan yang halus dan agak kaku, sering digunakan untuk membuat kemasan produk seperti dus kosmetik, paper bag, buku agenda, poster, dan kotak makanan. Kertas ini memberikan kesan mewah dan berkualitas tinggi, sehingga sering digunakan dalam produk dengan nilai estetik tinggi.
  9. Karton BW
    Kertas karton BW digunakan untuk keperluan cetak yang lebih berat, seperti undangan, map, kartu iuran, dan sertifikat. Kertas ini memiliki ketebalan yang lebih tinggi dan cocok untuk produk cetakan yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan lebih baik, serta tampilan yang lebih profesional.
  10. Concorde
    Kertas Concorde memiliki permukaan halus dengan tekstur timbul, sering digunakan untuk pencetakan piagam, booklet, dan proposal. Tekstur timbul pada kertas ini memberikan kesan prestisius dan elegan, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk dokumen atau materi yang ingin memberikan kesan khusus kepada penerima.
  11. Art Carton
    Art carton adalah jenis kertas yang memiliki ketebalan dan kekuatan ekstra, cocok untuk mencetak brosur, kartu nama, profil perusahaan, dan katalog. Kertas ini sering digunakan untuk materi promosi yang memerlukan ketahanan lebih dan kualitas cetakan yang tajam dan jelas.
  12. Fancy Paper
    Fancy paper adalah kertas dengan berbagai desain atau tekstur khusus, sering digunakan untuk mencetak kartu ucapan, bahan maket arsitektur, scrapbook, atau proyek-proyek kreatif lainnya. Kertas ini memberikan sentuhan unik pada cetakan dan sering dipilih untuk aplikasi yang membutuhkan tampilan artistik atau personal.
  13. Jasmine Paper
    Jasmine paper adalah kertas dengan permukaan halus dan aroma ringan, sering digunakan untuk mencetak kartu ucapan dan undangan. Karena aromanya yang khas dan teksturnya yang elegan, jenis kertas ini memberikan nuansa mewah dan istimewa pada setiap cetakan.
  14. Manila
    Kertas manila terkenal dengan warna cokelat kekuningannya yang khas, sering digunakan untuk mencetak kartu nama, map, atau kartu stok. Kertas ini memiliki ketahanan yang baik dan tampilan yang lebih alami, sehingga sangat cocok untuk produk-produk yang membutuhkan kesan sederhana namun elegan.
  15. Kalkir
    Kalkir adalah jenis kertas transparan yang sering digunakan dalam sablon, karena kemampuannya untuk menahan tumpahan minyak atau tinta. Kertas ini juga banyak digunakan dalam pembuatan pola atau desain untuk bahan sablon, memberikan kejelasan pada gambar atau teks yang dicetak di atasnya.
Baca Juga :   Daftar Harga Mesin Cetak Banner Paling Lengkap

Dengan berbagai pilihan ini, setiap jenis kertas memiliki kegunaan tertentu yang dapat meningkatkan kualitas cetakan sesuai dengan kebutuhan.

Adakah Cara Tersendiri untuk Setting Print Pakai Kertas Art Paper?

Tentu saja ada cara tersendiri untuk mengatur printer agar hasil cetak dengan kertas art paper dapat optimal. Setiap printer memiliki pengaturan yang berbeda, dan untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda perlu memahami dengan baik menu Printer Properties yang ada pada masing-masing merek dan model printer. Tampilan menu ini bisa bervariasi, jadi sangat penting bagi Anda untuk memeriksa dan memahami pengaturan yang tersedia di printer Anda.

Secara umum, langkah-langkah untuk mengatur printer dengan kertas art paper sangat sederhana. Langkah pertama adalah mengatur “Media Type” pada printer ke opsi yang sesuai, seperti “Matte” atau “Glossy”, tergantung pada jenis permukaan art paper yang digunakan. Kertas art paper sering kali memiliki permukaan matte atau glossy, dan memilih media type yang tepat akan membantu tinta menyerap dengan lebih baik dan menghindari efek yang tidak diinginkan, seperti tinta yang menggenang atau buram.

Selanjutnya, atur opsi “Print Quality” ke “High” untuk memastikan gambar atau teks yang dicetak memiliki ketajaman dan kecerahan maksimal. Pengaturan kualitas cetak yang tinggi akan memungkinkan printer untuk mencetak detail lebih baik, menghasilkan warna yang lebih cerah dan tajam pada art paper. Setelah proses pencetakan selesai, Anda akan melihat bahwa hasil cetakan dengan kertas art paper akan lebih terang dan lebih cerah, serta warna akan terlihat lebih hidup setelah tinta mengering, memberikan tampilan yang lebih profesional dan berkualitas tinggi.

Cara Setting Print Kertas Art Paper

Kertas art paper sebenarnya juga dapat digunakan sebagai bahan baku untuk membuat kotak kemasan (Atika L, 2015). Meskipun demikian, art paper lebih sering digunakan sebagai kertas untuk mencetak foto. Jadi, apakah Anda bisa mencetak dengan art paper? Tentu saja bisa! Berikut adalah cara-cara untuk melakukannya!

Baca Juga :   Cara Cleaning Printer Canon G2010 Dengan Mudah

1. Klik Shortcut CTRL+P

Langkah pertama dalam mengatur pencetakan menggunakan kertas art paper adalah dengan menekan shortcut CTRL+P di keyboard Anda. Setelah itu, layar laptop atau komputer Anda akan menampilkan jendela “Print Properties”. Di sini, Anda akan menemukan berbagai pengaturan yang diperlukan untuk menentukan properti pencetakan, seperti jenis kertas, metode pencetakan, jumlah salinan, dan kualitas print. Pengaturan-pengaturan ini penting agar hasil cetakan menggunakan art paper dapat optimal, dengan detail gambar dan warna yang tajam.

2. Pilih Opsi Paper Type

Langkah selanjutnya adalah memilih opsi “Paper Type” di jendela Print Properties. Di sini, Anda akan melihat berbagai pilihan jenis kertas yang tersedia. Pilih opsi “Matte” dari daftar tersebut, karena kertas art paper sering kali memiliki permukaan matte atau glossy. Pilihan “Matte” akan memastikan bahwa hasil cetak tidak mengurangi detail gambar dan warna, serta memberikan tampilan yang lebih halus dan tidak mengkilap. Perlu dicatat bahwa pilihan jenis kertas ini dapat bervariasi tergantung pada merek printer yang Anda gunakan. Misalnya, pada printer Epson, Anda akan menemukan pilihan kertas “Epson Matte”, sementara pada printer Canon, pilihan kertasnya akan disebut “Matte Photo Paper”.

3. Ubah Print Quality

Setelah memilih jenis kertas, langkah berikutnya adalah mengatur “Print Quality” ke opsi “High”. Pada beberapa printer, menu Print Properties akan menampilkan dua opsi kualitas cetak, yaitu Standard dan High. Pilih opsi High untuk memastikan hasil cetakan memiliki kualitas terbaik, dengan detail yang lebih jelas dan warna yang lebih tajam. Selain itu, pastikan untuk memeriksa bagian “Additional Settings” di “Main Options”, dan pastikan bahwa opsi “High Speed” tidak dicentang. Opsi High Speed akan meningkatkan kecepatan pencetakan, namun ini bisa mengorbankan kualitas hasil cetakan. Dengan memilih kualitas tinggi dan memastikan High Speed tidak aktif, Anda dapat mencetak gambar dengan warna yang lebih akurat dan tinta yang menempel dengan baik pada kertas art paper. Setelah semua pengaturan selesai, cukup klik Print untuk mulai mencetak foto Anda.

Baca Juga :   Cara Cleaning Epson L1110 Paling Mudah dan Simpel

Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat memastikan bahwa hasil cetakan menggunakan art paper akan terlihat lebih profesional dan tajam, memberikan hasil yang maksimal sesuai dengan kualitas kertas tersebut.

BACA JUGA :

Penutup

Mengatur print dengan kertas art paper memang memerlukan perhatian khusus agar hasil cetakan dapat maksimal, baik dari segi kualitas gambar maupun detail warnanya.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Anda dapat memastikan bahwa printer Anda menghasilkan gambar yang tajam, cerah, dan memukau, sesuai dengan karakteristik kertas art paper yang memiliki permukaan halus dan mampu menampilkan warna secara lebih hidup.

Penting untuk selalu memilih pengaturan yang tepat, seperti memilih Paper Type yang sesuai dan mengatur Print Quality ke High, untuk mendapatkan hasil terbaik.

Jangan lupa untuk memeriksa pengaturan lain, seperti memastikan opsi High Speed tidak tercentang, agar kualitas cetakan tidak terganggu.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Cara Setting Print Kertas Art Paper yang Tepat. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *