Ciri Kapasitor AC Rusak

√ Ciri Kapasitor AC Rusak Beserta Penyebabnya Lengkap

Posted on

Finoo.id – √ Ciri Kapasitor AC Rusak Beserta Penyebabnya Lengkap. Kapasitor AC yang rusak tentu akan menimbulkan masalah pada pendingin ruangan di rumah kalian. Kapasitor AC merupakan komponen penting pada pendingin ruangan yang berfungsi untuk menyimpan energi dan menyuplai daya. Tanpa kapasitor AC yang berfungsi dengan baik, pendingin ruangan akan mengalami kendala, tidak bisa bekerja maksimal, atau bahkan tidak bisa digunakan sama sekali. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri kapasitor AC yang rusak agar kalian dapat melakukan perawatan AC lebih dini.

Kapasitor AC yang mengalami kerusakan parah akan sangat merugikan, baik dari segi biaya maupun performa AC. Mengingat fungsi vital kapasitor AC sebagai penggerak awal dan penyimpan daya layaknya baterai isi ulang, gangguan pada kapasitor akan mempengaruhi keseluruhan kinerja pendingin ruangan di rumah kalian.

Agar pendingin ruangan kalian terhindar dari kerusakan parah atau permanen, penting untuk memperhatikan tkalian-tkalian kapasitor AC yang bermasalah. Berikut ini adalah ciri-ciri kapasitor AC rusak yang memerlukan segera dilakukan perawatan.

Apa Itu Kapasitor?

Kapasitor adalah komponen yang berfungsi sebagai penggerak motor kompresor dan motor dynamo fan pada AC rumah. Terdapat dua jenis kapasitor dalam sistem pendingin ruangan.

Jenis pertama adalah kapasitor kompresor, yang terletak di dalam mesin outdoor pendingin ruangan. Kapasitor ini berbentuk tabung kecil dan dipasang dekat dengan rangkaian kelistrikan outdoor.

Jenis kedua adalah kapasitor motor fan. Kapasitor ini bisa ditemukan di unit indoor maupun outdoor pendingin ruangan dan berfungsi untuk menggerakkan motor fan atau kipas pada kedua unit tersebut.

Dibandingkan dengan kapasitor kompresor, kapasitor motor fan memiliki ukuran yang relatif lebih kecil, berbentuk kotak, dan biasanya berwarna hitam. Beberapa merek pendingin udara menggabungkan kapasitor motor fan dengan kapasitor kompresor dalam satu unit.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada beberapa merek AC, kapasitor kompresor dan kapasitor motor fan digabungkan menjadi satu dan terpasang pada unit outdoor. Salah satu merek AC yang umum menggabungkan kedua kapasitor ini adalah LG.

Ciri – Ciri Kapasitor AC Rusak

Kerusakan pada kapasitor AC sering terjadi pada unit yang sudah lama beroperasi. Selain faktor usia, kapasitor juga bisa rusak akibat kurangnya perawatan yang memadai.

Baca Juga :   Cara Setting AC Polytron Biar Dingin Secara Merata

Idealnya, unit AC dibersihkan secara berkala setiap 3 bulan. Setidaknya, kamu bisa menggunakan fitur self-cleaning pada AC untuk membersihkannya secara otomatis.

Jika kerusakan pada kapasitor sudah terjadi, kamu bisa mengidentifikasinya dengan memperhatikan ciri-ciri berikut.

1. AC tidak langsung menyala saat dihidupkan

Tkalian awal kerusakan kapasitor AC adalah adanya penundaan saat kamu menghidupkan AC. Normalnya, AC akan langsung menyala ketika dinyalakan dengan remote control. Namun, jika kapasitor rusak, AC akan membutuhkan waktu lama untuk menyala.

Meskipun demikian, penundaan ini tidak selalu berarti kapasitor rusak. Ada beberapa penyebab lain yang bisa membuat AC tidak menyala segera saat dinyalakan dengan remote control. Misalnya, baterai remote yang habis atau sensor remote yang terhalang oleh objek lain.

2. Kipas AC tidak bergerak

Ciri lain dari kerusakan pada kapasitor adalah ketika kipas AC tidak bergerak meskipun unit AC sudah menyala. Kipas AC berfungsi untuk menyebarkan udara yang dihasilkan oleh AC secara merata ke seluruh ruangan. Jika kipas tidak beroperasi, proses pendinginan akan menjadi lambat dan tidak efisien. Udara dingin tidak akan tersebar dengan baik, menyebabkan beberapa bagian ruangan tetap panas.

3. Udara Tidak Dingin

Unit AC masih bisa menyala meskipun kapasitor mengalami masalah, tetapi kinerjanya akan terganggu, salah satunya adalah udara yang dihasilkan tidak dingin. Hal ini disebabkan oleh kapasitor yang berfungsi untuk menggerakkan kompresor.

Kompresor merupakan komponen utama dalam sistem AC, yang berperan untuk memompa zat freon ke seluruh sistem pendingin. Freon adalah zat yang bertanggung jawab untuk mendinginkan udara yang mengalir melalui unit AC. Ketika kapasitor rusak, kompresor tidak dapat beroperasi dengan baik, sehingga zat freon tidak dapat bersirkulasi secara optimal dan udara yang dihasilkan AC tidak akan cukup dingin. Ini akan mengakibatkan ruangan tetap panas meskipun AC sudah dinyalakan.

4. Terdengar Bunyi Klik Atau Suara Bising

Salah satu cara untuk mengetahui apakah kapasitor AC rusak adalah dengan memperhatikan suara yang dihasilkan oleh unit AC. Sebuah AC yang berfungsi dengan baik biasanya memiliki suara yang halus dan tidak bising.

Apabila terdengar bunyi berisik seperti klik-klik berulang, itu bisa menjadi pertkalian bahwa kapasitor AC lemah atau rusak dan perlu diganti. Bunyi klik ini disebabkan oleh kapasitor yang tidak mampu memberikan daya yang cukup untuk menggerakkan kompresor atau kipas secara efektif.

5. Badan Kapasitor Kembung

Cara lain untuk mengetahui kerusakan pada kapasitor AC secara pasti adalah dengan membuka unit AC dan memeriksa komponen di dalamnya. Salah satu indikasi yang jelas bahwa kapasitor rusak adalah jika badan kapasitor tampak cembung atau kembung.

Fenomena ini mirip dengan yang terjadi pada baterai handphone yang sudah tua. Bodi kapasitor yang cembung menkaliankan bahwa komponen tersebut sudah rusak dan perlu diganti. Kondisi kembung pada kapasitor disebabkan oleh penumpukan gas di dalam kapasitor akibat kerusakan internal, yang biasanya disebabkan oleh panas berlebih atau penuaan komponen.

Baca Juga :   Rekomendasi Merk Kapasitor AC Terbaik dan Layak Digunakan

Penyebab Kapasitor AC Rusak

Selain mengetahui ciri-ciri kapasitor AC yang rusak, penting juga untuk memahami penyebab kerusakannya. Berikut ulasannya:

1. Area atau Ruangan Terlalu Panas

Normalnya, AC digunakan untuk mendinginkan sebuah area atau ruangan. Namun, penting untuk diketahui bahwa AC sangat sensitif terhadap suhu tinggi dan panas. Oleh karena itu, AC sebaiknya ditempatkan di ruangan yang teduh dan suhunya tidak ekstrem.

Ketika suhu ruangan terlalu panas, mesin pendingin harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan suhu dan menghasilkan udara sejuk. Akibatnya, komponen-komponen mesin pendingin, termasuk kapasitor, bisa mengalami aus dan kerusakan.

2. Perbedaan Tegangan Kapasitor

Kapasitor AC tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan tingkat tegangan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing unit AC. Sayangnya, banyak pengguna yang kurang memperhatikan hal ini dan membeli kapasitor dengan tegangan yang tidak sesuai kebutuhan. Kapasitor dengan tegangan terlalu rendah akan bekerja di bawah tekanan yang lebih berat, yang menyebabkan umur kapasitor lebih pendek dan lebih cepat mengalami kerusakan.

3. Pemakaian Berlebihan

Salah satu kebiasaan yang bisa merusak kapasitor AC adalah penggunaan yang berlebihan. Jangan menyalakan AC sepanjang hari tanpa istirahat, dan hindari sering mematikan dan menyalakan AC karena hal ini membuat mesin mengeluarkan daya besar setiap kali menyala kembali. Pastikan kalian memiliki jadwal yang teratur untuk menyalakan dan mematikan AC. Kebiasaan ini sangat mempengaruhi kesehatan kapasitor AC, yang rentan mengalami kerusakan jika tidak digunakan dengan benar.

Cara Cek Kapasitor AC Menggunakan Alat

Jika kalian menduga bahwa pendingin ruangan kalian mengalami salah satu ciri di atas namun masih ragu, kalian bisa mencoba mengecek langsung kondisi kapasitornya. Berikut adalah beberapa cara untuk memeriksa kapasitor AC agar lebih pasti apakah benar-benar rusak atau tidak.

Cara memeriksa kapasitor AC dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa alat pengecek yang terjamin akurasinya, seperti multimeter digital, capacitance meter, atau LCR meter. Di sini, akan dijelaskan cara memeriksa kapasitor menggunakan multimeter digital.

Langkah pertama adalah atur posisi skala selektor multimeter ke Ω atau Ohm dengan skala x1K. Kemudian, hubungkan probe merah ke kaki positif kapasitor dan probe hitam ke kaki negatif kapasitor. Cara memeriksa kapasitor selanjutnya adalah dengan memeriksa jarum yang terdapat di display multimeter. Jika kondisi kapasitor masih baik, jarum akan naik dan kemudian kembali lagi ke titik awalnya. Namun, jika kapasitor rusak, jarum akan naik namun tidak kembali lagi, atau bahkan mungkin jarum tidak naik sama sekali.

Baca Juga :   √ Ciri-Ciri AC yang Kotor Yang Perlu Cuci dan Ditangani

Cara Mengganti Kapasitor AC yang Rusak

Bila setelah mencoba cara memeriksa kapasitor di atas dan ternyata memang kapasitor AC tersebut rusak, langkah selanjutnya adalah menggantinya dengan yang baru agar mesin pendingin dapat kembali bekerja secara optimal. Berikut adalah tahapan untuk mengganti kapasitor AC:

  1. Matikan daya ke sistem AC dengan mencabut steker dari stop kontak.
  2. Lepaskan panel samping yang melindungi unit kondensor untuk mengakses kapasitor AC.
  3. Temukan kapasitor AC dan lepaskan dayanya dengan memastikan bahwa listrik benar-benar sudah dimatikan.
  4. Turunkan kapasitor lama dengan hati-hati dan catat atau ingatlah cara kabel terhubung pada kapasitor tersebut.
  5. Lepaskan kabel dengan hati-hati dan perlahan dari tiga konektor kapasitor yang bertuliskan HERM, Fan, serta C. Pastikan untuk membuat catatan atau mengambil foto gambar kabel berwarna yang terhubung ke konektor kapasitor AC tersebut untuk memudahkan pemasangan kembali.
  6. Pasang kapasitor AC yang baru sesuai dengan petunjuk yang tertera pada manual atau petunjuk penggantian yang diberikan oleh produsen atau teknisi AC.
  7. Pasang kembali panel samping yang melindungi unit kondensor seperti semula dan pastikan semua koneksi sudah terpasang dengan baik dan aman.

BACA JUGA :

Penutup

Dalam menjaga kinerja optimal AC kalian, penting untuk memahami ciri-ciri kapasitor AC yang rusak. Dari penundaan saat menghidupkan AC hingga suara tidak wajar seperti klik-klik, tkalian-tkalian ini menunjukkan bahwa kapasitor AC mungkin perlu perhatian lebih.

Namun, mengenali tkalian-tkalian tersebut saja tidak cukup. Penting juga untuk memahami penyebab kerusakan kapasitor, seperti penggunaan yang berlebihan atau tegangan yang tidak sesuai. Dengan demikian, kalian dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan sistem pendingin ruangan kalian.

Jika kalian mendapati bahwa kapasitor AC kalian benar-benar rusak, jangan tunda untuk menggantinya dengan yang baru. Dengan melakukan perawatan yang tepat dan mengganti komponen yang rusak secara tepat waktu, kalian dapat memastikan bahwa AC kalian tetap berfungsi dengan baik dan memberikan kesejukan yang kalian butuhkan, bahkan di hari-hari paling panas sekalipun.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Ciri Kapasitor AC Rusak Beserta Penyebabnya Lengkap. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *