Harga Pasang HPL Per Meter

√ Harga Pasang HPL Per Meter Terbaru Semua Jenis dan Ukuran

Posted on

Finoo.id – √ Harga Pasang HPL Per Meter Terbaru Semua Jenis dan Ukuran. Seperti yang kita ketahui, saat ini berbagai jenis interior, termasuk furnitur, kitchen set, dan ornamen dinding, seringkali menggunakan bahan pelapis sintetis. Di Indonesia, terdapat beragam jenis pelapis sintetis, seperti Viconsit, tacosheet, vinil, dan HPL.

HPL bisa dianggap sebagai salah satu jenis pelapis sintetis yang paling umum digunakan karena dianggap tahan lama dan tersedia dalam berbagai jenis dan warna. Selain itu, berbagai merek HPL beredar di pasaran Indonesia dengan beragam harga.

Pada dasarnya, pemasangan material HPL sebagai lapisan finishing memerlukan pekerja khusus dan jarang ditemui. Namun, seiring berjalannya waktu, sekarang sudah banyak pekerja yang menawarkan jasa pemasangan HPL sebagai bagian dari kebutuhan finishing.

Oleh karena itu, jika kalian berencana untuk memasang HPL, penting untuk mengetahui berapa tarif atau harga jasa pemasangannya. Pada kesempatan ini, kami akan memberikan informasi lengkap mengenai harga pemasangan HPL per meter untuk semua jenis dan ukuran.

Apa itu HPL?

“HPL” merupakan kependekan dari “High Pressure Laminate.” HPL dibuat dari material komposit yang terdiri dari tiga lapisan: lapisan bahan dasar, lapisan resin melamin, dan lapisan tissue. Semua lapisan ini dikenakan tekanan tinggi dan suhu tinggi untuk membentuk material yang kuat dan awet.

HPL sering digunakan dalam berbagai aplikasi dekoratif dan fungsional, seperti dalam pembuatan meja, lemari, dinding, dan lantai. Keunggulan HPL meliputi ketahanan terhadap air, api, rayap, jamur, serta kemudahan dalam perawatan dan pembersihan. Material ini juga memiliki ketahanan baik terhadap goresan, kerusakan mekanis, dan perubahan warna yang tidak mudah pudar.

Selain itu, HPL juga menjadi pilihan populer sebagai bahan dasar pembuatan panel kayu untuk meja, kursi, dan lemari dapur. HPL sering dipilih karena lebih tahan lama dan lebih mudah dalam pemeliharaan dibandingkan dengan kayu murni.

Asal Usul Kayu HPL

Asal Usul Kayu HPL

Asal-usul HPL dapat ditelusuri hingga tahun 1930-an ketika Roland Fuchs, seorang ahli kimia Jerman, menemukan metode produksi resin melamin berbahan dasar sintetis. Pada masa itu, melamin digunakan untuk melapisi bahan dasar kayu guna meningkatkan ketahanan terhadap air dan kekuatan material tersebut.

Pada tahun 1960-an, HPL mulai luas digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan furnitur. Awalnya, HPL digunakan sebagai pelapis permukaan meja, tetapi seiring berjalannya waktu, penggunaannya meluas dan mulai menjadi bahan utama dalam pembuatan meja, lemari, dinding, dan lantai.

Saat ini, HPL menjadi bahan dasar yang populer dalam berbagai aplikasi industri, termasuk pembuatan furnitur, dinding, dan lantai, serta digunakan sebagai bahan dekoratif dalam desain interior dan eksterior. Keunggulan fungsionalnya menjadikan HPL sangat diminati.

Baca Juga :   √ Apa Itu Wall Panel? Fungsi, Jenis dan Kelebihanya

Penggunaan Kayu HPL

Kayu HPL memiliki banyak penggunaan dan aplikasi dalam industri serta dekorasi rumah. Berikut adalah beberapa penggunaan umum Kayu HPL:

  1. Pembuatan Meja: Kayu HPL sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan meja karena memiliki ketahanan yang baik terhadap air, api, rayap, jamur, dan goresan.
  2. Pembuatan Kabinet: Kayu HPL juga sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan kabinet untuk dapur, kamar mandi, dan ruang tamu.
  3. Pembuatan Dinding: Kayu HPL dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan dinding, baik di ruang tamu maupun kamar mandi.
  4. Pembuatan Lantai: Kayu HPL juga dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan lantai karena memiliki ketahanan yang baik terhadap goresan dan kerusakan mekanis.
  5. Dekorasi Interior: Kayu HPL juga dapat digunakan sebagai material dekoratif dalam dekorasi interior rumah, misalnya dalam pembuatan panel dinding, meja, dan kabinet.

Kelebihan dan Kekurangan HPL

Setiap bahan bangunan memiliki karakteristik unik, termasuk HPL. Sebagai panduan sebelum membeli dan menggunakannya, berikut beberapa kelebihan dan kekurangan dari HPL sebagai material finishing.

Kelebihan

Kelebihan HPL sebagai material finishing adalah:

  1. Proses Pemasangan Cepat: Pemasangan atau pengerjaan HPL cenderung lebih cepat dibandingkan dengan beberapa alternatif lainnya, menghemat waktu selama proses renovasi atau pembangunan.
  2. Biaya Perawatan Rendah: HPL memiliki biaya perawatan yang relatif rendah. Permukaannya mudah dibersihkan dan memerlukan sedikit perawatan khusus untuk menjaganya tetap terlihat bagus.
  3. Konsistensi Warna dan Motif: HPL memastikan bahwa warna dan motif furnitur tetap seragam, menghindari risiko perbedaan mencolok dalam tampilan, seperti belang-belang yang mungkin terjadi pada bahan lain.
  4. Beragam Jenis dan Motif: HPL menawarkan berbagai jenis dan motif, termasuk motif kayu, warna solid, motif yang meniru marmer dan granit, serta pilihan warna metalik, sehingga kalian memiliki banyak opsi untuk mencocokkan desain interior.
  5. Cocok untuk Tampilan Modern dan Minimalis: HPL sangat cocok untuk aplikasi dalam furnitur dengan tampilan modern dan minimalis, karena memberikan sentuhan bersih dan tampilan yang rapi.
  6. Kebersihan dalam Aplikasi: HPL memiliki sifat yang lebih bersih dalam aplikasinya, sehingga mudah dijaga agar tetap bersih dan higienis.
  7. Ketahanan Terhadap Panas, Goresan, dan Zat Kimia: HPL memiliki ketahanan yang baik terhadap suhu panas, goresan, dan zat kimia, menjadikannya pilihan yang kuat untuk penggunaan di lingkungan yang mungkin mengalami berbagai tekanan fisik dan kimia.
  8. Harga Terjangkau: HPL seringkali lebih ekonomis dibandingkan dengan beberapa alternatif lainnya, sehingga cocok untuk berbagai anggaran proyek.

Kekurangan

Kekurangan HPL sebagai material finishing adalah:

  1. Pengerjaan Sulit untuk Bidang Lengkung Kecil: Pemasangan HPL dapat menjadi sulit, bahkan tidak memungkinkan, pada bidang lengkung yang sangat kecil, yang memerlukan keterampilan khusus.
  2. Potensi Ketidaksempurnaan Pemotongan: Kesalahan dalam pemotongan HPL dapat mengakibatkan lapisan ketebalan HPL yang terlihat, mengurangi kesan kebersihan dan ketertiban dalam tampilan akhir.
  3. Kekerasan Material: HPL adalah material yang sangat keras, yang juga berarti kurang fleksibel. Hal ini dapat mengakibatkan kerapuhan dan potensi kerusakan jika terkena tekanan yang berlebihan.
  4. Potensi Pengeleman yang Tidak Sempurna: Jika proses pengeleman saat pemasangan tidak sempurna, HPL dapat dengan mudah terlepas dari permukaan, menciptakan masalah dalam jangka panjang.
  5. Tampilan Tidak Se-Elegan Cat Duco: Meskipun HPL menawarkan berbagai pilihan motif dan warna, tampilannya mungkin tidak se-elegan dengan cat jenis Duco, yang sering menjadi pilihan untuk hasil akhir yang sangat halus dan mewah.
Baca Juga :   √ Apa Itu Kuat Tekan Beton? Serta Faktor Yang Mempengaruihnya

Ukuran Stkalianr HPL

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, di pasar Indonesia, HPL telah tersedia dalam berbagai jenis, warna, motif, dan ukuran. Namun, secara umum, dimensi HPL yang sering digunakan sebagai material pelapis adalah panjang 244 cm dan lebar 122 cm, dengan ketebalan berkisar antara 0.8 mm hingga 1.5 mm.

Penting untuk dicatat bahwa ukuran HPL juga dapat memengaruhi harga pemasangan HPL per meter. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa ukuran HPL dapat memengaruhi tingkat kesulitan, kompleksitas, dan risiko selama proses pemasangan, yang pada akhirnya dapat berdampak pada variasi harga pemasangan.

Harga Pasang HPL Per Meter

Setelah memahami konsep, dimensi, serta kelebihan dan kekurangan bahan HPL, selanjutnya penting untuk memahami berapa besar tarif atau harga jasa pemasangan. Secara umum, harga pemasangan HPL per meter dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor yang berbeda di beberapa wilayah.

Perbedaan harga ini sering kali disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk lokasi proyek, tingkat kerumitan, dan risiko yang terkait dengan pemasangan. Selain itu, jenis aplikasi HPL juga dapat memengaruhi biaya, misalnya, pemasangan HPL pada kitchen set akan berbeda dengan pemasangan HPL pada partisi atau dinding.

Walaupun demikian, umumnya harga pemasangan HPL per meter berada dalam kisaran antara Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000. Harap diingat bahwa biaya ini sudah mencakup biaya tenaga kerja dan pembelian material. Namun, jika kalian memilih untuk membeli material sendiri, kemungkinan besar tarif jasa pemasangan HPL akan sedikit lebih rendah.

Cara Menghitung Biaya Pasang HPL

Kami telah menjelaskan secara komprehensif mengenai harga pemasangan HPL per meter untuk berbagai jenis dan ukuran. Namun, pengetahuan tentang besaran harga pemasangan saja belum cukup; kalian juga perlu memahami cara menghitung total biaya pemasangan. Oleh karena itu, berikut adalah panduan tentang bagaimana menghitung biaya pemasangan HPL untuk penggunaan sebagai material partisi atau dinding dalam hunian.

Volume Pekerjaan

Langkah pertama adalah menghitung volume atau luas bidang pekerjaan pemasangan HPL. Sebagai contoh, jika kalian ingin memasang HPL sebagai struktur dinding dengan panjang 6 meter dan lebar 4 meter, berikut adalah tata cara perhitungannya:

Diketahui:

  • Panjang: 6 meter.
  • Lebar: 4 meter.

Perhitungan:

  • Volume pekerjaan dinding: Panjang x Lebar.
  • Volume pekerjaan dinding: 6 meter x 4 meter = 24 meter persegi.

Biaya Pasang HPL

Tahap selanjutnya adalah menghitung total biaya pemasangan HPL untuk konstruksi dinding atau partisi. Caranya adalah dengan mengalikan volume pekerjaan dinding dengan harga pemasangan HPL per meter persegi.

Baca Juga :   √ Jenis Semen Untuk Konstruksi Beserta Fungsinya Lengkap

  • Perhitungan biaya pemasangan HPL: Volume pekerjaan x harga pemasangan HPL.
  • Biaya pemasangan HPL: 24 meter persegi x Rp 500.000 = Rp 12.000.000.

Jadi, total biaya yang diperlukan untuk pemasangan HPL sebagai material partisi dinding dengan panjang 6 meter dan lebar 4 meter adalah sekitar Rp 12.000.000. Kami menyarankan untuk menggunakan material berkualitas seperti HPL TACO, meskipun harganya mungkin sedikit lebih tinggi.

Teknik Pemasangan HPL

Inilah langkah-langkah pemasangan kayu HPL:

  1. Mulailah dengan membersihkan permukaan tempat pemasangan dan pastikan bahwa permukaan tersebut kering, bersih, dan rata. Jika diperlukan, lakukan perbaikan dan pengecatan permukaan sebelum memasang HPL.
  2. Potong kayu HPL sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Jika perlu, gunakan alat potong khusus untuk memotong HPL dengan presisi.
  3. Aplikasikan lem pada permukaan tempat pemasangan, lalu letakkan kayu HPL pada tempat tersebut. Gunakan roller untuk menghilangkan udara di bawahnya dan menyusun posisi kayu HPL dengan baik.
  4. Gunakan alat pemotong untuk memotong bagian-bagian yang tidak pas pada sudut dan sisi. Jika terjadi kesalahan saat penempelan, gunakan alat seperti obeng untuk memperbaiki posisi HPL.
  5. Gunakan segel atau caulk untuk menutup celah antara HPL dan permukaan tempat pemasangan. Gunakan spatula atau alat lainnya untuk menghasilkan segel yang halus dan rata.
  6. Jika diperlukan, tahap pemolesan dapat dilakukan untuk memberikan sentuhan akhir yang halus pada permukaan HPL. Gunakan alat seperti roller atau kuas untuk mengaplikasikan lapisan pemolesan.

Tahap-tahap ini adalah pedoman umum untuk pemasangan HPL dan mungkin dapat bervariasi tergantung pada aplikasi dan jenis HPL yang digunakan. Sebaiknya berkonsultasi dengan seorang profesional untuk memastikan bahwa pemasangan HPL dilakukan dengan benar dan sesuai dengan stkalianr keamanan yang berlaku.

Baca Juga :

Penutup

Dalam menjadikan rumah atau ruangan kalian lebih cantik dan tahan lama, pemasangan HPL (High Pressure Laminate) adalah pilihan yang tepat.

HPL tidak hanya memberikan tampilan yang elegan, tetapi juga menjaga permukaan dari kerusakan sehari-hari.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan para profesional dalam pemasangan HPL untuk mendapatkan perkiraan harga yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan kalian.

Dengan perencanaan yang matang, kalian dapat menciptakan ruangan yang indah dengan HPL tanpa melampaui anggaran kalian.

Semoga artikel finoo.id ini bermanfaat dan memberikan panduan yang berguna dalam proyek pemasangan HPL kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *