Finoo.id – Kode Error AC Sharp dan Keteranganya Paling Lengkap. kalian sebagai pengguna AC mungkin telah menghadapi berbagai masalah. Misalnya, freon habis, masalah arus daya listrik, komponen yang rusak, atau masalah lain yang sering muncul.
Biasanya, pabrikan AC dilengkapi dengan fitur yang menampilkan kode error ketika terjadi masalah pada AC atau komponennya. Kode error ini akan muncul di layar unit AC Indoor, namun banyak pengguna yang belum mengerti arti dari kode-kode error tersebut.
Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi mengenai kode error dari salah satu merek AC yang terkenal, yaitu merek Sharp.
Sharp dikenal sebagai merek yang menghasilkan produk elektronik berkualitas. Penggunaan peralatan elektronik mereka, termasuk AC, sudah cukup meluas. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk mengetahui kode error AC Sharp agar bisa memahaminya sendiri ketika muncul.
Daftar Kode Error AC Sharp
Untuk melakukan perbaikan AC dengan benar, penting bagi kalian untuk memahami arti dari kode-kode error yang muncul. Berikut ini adalah daftar kode-kode error yang dapat menjadi referensi kalian ketika muncul pada AC.
Kode Error | Keterangan |
---|---|
E0 | Kerusakan pada pompa air |
E1 | Kompresor memiliki tekanan terlalu tinggi |
E2 | Adanya pembekuan kompresor dalam ruangan |
E3 | Kompresor memiliki tekanan rendah |
E4 | Kompresor mengambil udara panas |
E5 | Perlindungan kompresor berlebihan |
E6 | Transmit malfungsi |
E8 | PEriksa indoor fan protection |
E9 | Periksa water flow protection |
ee (09-42k) | Ada masalah pada chip drive |
EE | Tombol terkunci |
F0 | Ada kerusakan sensor dalam ruangan pada ventilasi pengembalian udara |
F1 | Ada kerusakan sensor evaporator |
F2 | Ada kerusakan sensor kondensor |
F3 | Ada kerusakan sensor lingkungan luar |
F4 | Ada kerusakan sensor pelepasan udara |
F5 | Ada kerusakan sensor lingkungan pada displayer |
FF | Kegagalan komunikasi kontrol terkoneksi |
H3 | BEban berlebih pada kompresor |
H4 | Suhu berlebih pada evaporator/kondensor |
H6 | Ada masalah pada kipas kompresor |
H7 | Motor kompresor desinkronisasi |
Lc | Ada kegagalan proses pada kompresor |
Ld | Hilangnya fase |
P0 | Reset modul drive |
P5 | Ada masalah pada arus kompresor |
P6 | Ada kerusakan komunikasi pada main control & drive |
P7 | Ada masalah pada sensor suhu IPM/PFC |
P8 | Suhu berlebih pada IPM/PFC |
Pc | Adanya masalah pada sirkuit sensor arus |
PH | Ada tegangan berlebih |
PL | Tegangan arus terlalu rendah |
PP | Tegangan listrik tidak normal |
PU | Adanya masalah pada sirkuit pengisian daya |
U7 | Adanya kerusakan pada katup 4 arah (4-way valve) |
U8 | Adanya kerusakan sirkuit inspeksi zero crossing motor kipas IDU |
Penyebab AC Sharp Muncul Kode Error
Kode-kode tersebut muncul karena adanya kerusakan pada salah satu atau beberapa komponen AC, baik pada unit indoor maupun outdoor. Sebagian besar kode-kode tersebut sebenarnya merupakan singkatan dalam bahasa Inggris. Sebagai contoh, kode “Ld” adalah singkatan dari “Long Drain”.
Namun, biasanya komponen yang mengalami masalah pada setiap merek AC berbeda-beda, meskipun kode error-nya sama. Oleh karena itu, tabel kode yang disediakan hanya berlaku khusus untuk AC merek Sharp.
Kode Error AC Sharp Lainnya
Gejala | Solusi |
---|---|
Terdengar suara air mengalir | Ketika AC dinyalakan terkadang terdengar suara air mengalir. Ini tidak masalah, itu adalah suara refrigerant (freon) mengalir. |
Udara tidak segar/bau | Bau busuk berasal dari udara dalam ruangan/kamar Anda. Bersihkan filter udara untuk menghilangkan bau. |
AC mengeluarkan uap | Ini terjadi karena suhu ruangan Anda terlalu dingin atau lembab. Uap akan hilang jika suhu dan kelembaban ruangan menurun. |
Terdengar suara retakan ketika AC dinyalakan/dimatikan | Ini adalah suara gesekan yang berasal dari ekspansi, kontraksi panel atau bagian lainnya karena perubahan suhu. |
AC tidak bisa menyala | Ini terjadi karena listrik mati, timer on-off aktif atau ada kabel yang putus. |
Suhu pendinginan dan pemasanan kurang maksimal | Pastikan pengaturan temperatur sudah benar, ventilasi inlet dan outlet lancar, jendela/pintu tertutup, tidak ada kotoran dan debu yang menyumbat filter. |
Remote AC Sharp tidak berfungsi | Pastikan baterai remote penuh dan tidak ada gangguan magnetik atau listrik di dekat unit utama yang mungkin mempengaruhi pengoprasian remote control. |
Air bocor/menetes dari unit AC indoor | Ini terjadi karena ruangan terlalu lembab, air kondensasi meluap, pipa drainase unit indoor longgar. |
Suara bising pada unit indoor | Suara bising muncul ketika relay kipas atau kompresor dimatikan dan dihidupkan. |
Jika kalian tidak menemukan kode kesalahan yang kalian cari, cobalah langkah-langkah berikut setelah mencabut kabel AC yang terhubung ke sumber listrik:
- Periksa filter udara dan pastikan tidak ada kotoran yang menyumbatnya.
- Periksa saluran inlet/outlet pada unit AC indoor dan outdoor.
- Periksa apakah ada daun, kertas, atau kotoran lain yang menyumbat sirip aluminium pada unit AC outdoor.
Setelah menunggu sekitar 1 menit, sambungkan kembali kabel AC ke sumber listrik. Jika masalah masih terjadi, disarankan untuk segera menghubungi pusat layanan AC Sharp di nomor (0800-1-225588) dan jelaskan kerusakan yang terjadi pada AC kalian.
Kelebihan AC Sharp
Sebelum membahas kode-kode error pada AC Sharp, penting bagi kalian untuk mengetahui keunggulan produk ini. AC Sharp dilengkapi dengan berbagai teknologi yang memberikan kenyamanan bagi pemiliknya dan menyediakan udara sejuk yang sehat. Berikut adalah beberapa kelebihan AC Sharp.
1. Air of Confidence
Air of Confidence adalah teknologi yang menggabungkan fitur Super Jetstream, Eco Mode, dan J-Tech Inverter untuk menghasilkan penghematan energi hingga 65%.
2. Sharp Ion PLasmacluster
Salah satu keunggulan AC Sharp adalah kemampuannya dalam menghilangkan bakteri, virus, jamur, dan kontaminan lainnya dari udara. Dengan teknologi ini, udara yang dihasilkan menjadi lebih sehat dan segar untuk dihirup. Fitur ini sangat cocok bagi mereka yang menginginkan AC yang lebih bersih dan sehat, terutama untuk digunakan di rumah.
3. Eco Mode (Power Saving Mode)
Teknologi ini memiliki fungsi untuk mengurangi konsumsi energi listrik yang digunakan oleh AC. Fitur ini akan menjaga suhu ruangan agar tidak terlalu dingin.
4. Super Jetstream
Teknologi ini memiliki fungsi untuk mendinginkan ruangan dengan sangat cepat pada AC Sharp. Bahkan, teknologi ini mampu menurunkan suhu ruangan hingga 5 derajat Celsius dalam waktu 5 menit.
5. Turbo Cooling
Turbo Cooling adalah teknologi yang serupa dengan Super Jetstream. Fungsinya adalah untuk membantu mendinginkan ruangan dengan cepat.
Artificial Intelligence & Internet of Things (AIoT) adalah teknologi terbaru yang dimiliki oleh AC Sharp. Fitur ini memungkinkan AC untuk merasakan kehadiran manusia dan memilih pengaturan terbaik bagi pengguna. AC juga dapat memberikan saran penjadwalan operasional setelah mempelajari rutinitas pengguna.
6. J-Tech Inverter
Teknologi ini memungkinkan kompresor AC bekerja secara stabil untuk mengontrol suhu dengan baik, sehingga menghasilkan pendinginan yang merata dengan konsumsi listrik yang rendah.
7. Lock On Sensor
Fitur Lock-on Sensor ini memastikan bahwa AC tetap mengarahkan aliran udara dingin ke titik di mana remote AC berada.
Tips Merawat Ac Agar lebih Awet
1. Pastikan besarnya PK AC sesuai dengan luas ruangan
Hal yang paling penting yang perlu dilakukan sebelum membeli AC adalah menentukan daya pendingin (PK) yang sesuai. Hal ini akan berpengaruh pada performa AC di ruangan yang akan dipasang. Jika PK AC terlalu kecil untuk ruangan yang besar, suhu ruangan tidak akan terasa sejuk, dan AC akan bekerja keras secara terus-menerus untuk mencapai suhu yang diinginkan, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan pada AC.
Di sisi lain, jika PK AC terlalu besar untuk ruangan yang kecil, hal ini akan menyebabkan pemborosan energi listrik. Untuk menentukan PK AC yang tepat, terdapat rumusan perhitungan yang dapat dilihat lebih rinci dalam artikel mengenai Kebutuhan PK AC berdasarkan Luas Ruangan.
2. Jangan mengatur suhu thermostat dibawah 22°C
Salah satu kesalahan umum yang sering kita temui sebagai pengguna AC adalah pengaturan suhu yang salah melalui remote. Seringkali, ketika kita menyalakan AC, kita langsung mengatur suhu pada posisi terendah dengan harapan AC akan lebih cepat mendinginkan ruangan, benar kan? Saya akan menjelaskan sedikit tentang mekanisme kerja AC (non-inverter) agar lebih mudah memahami maksud dari poin ini.
Ketika kalian mengatur suhu pada 23°C, kompresor AC akan segera bekerja untuk mencapai suhu tersebut di dalam ruangan. Begitu AC mendeteksi bahwa suhu ruangan telah mencapai titik yang ditentukan, kompresor AC akan berhenti bekerja dan AC hanya akan mengeluarkan angin saja.
Namun, jika suhu diatur pada 16°C, hal ini menjadi masalah. Bayangkan dengan mekanisme kerja yang sama, tetapi AC tidak akan mampu mendeteksi suhu ruangan pada titik 16°C. Mengingat iklim di Indonesia, hampir tidak mungkin suhu ruangan mencapai 16°C. Akibatnya, kompresor AC akan terus bekerja maksimal secara terus-menerus, yang pada akhirnya akan mengurangi umur kompresor AC.
3. Bersihkan saringan udara AC secara berkala
Saringan udara yang terdapat di dalam unit AC berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran yang dapat menyumbat permukaan evaporator AC. Jika saringan udara tidak dibersihkan secara berkala, hal ini dapat menyebabkan AC tidak menghasilkan udara dingin. Sebagai reaksi, seringkali kita cenderung menurunkan suhu AC agar ruangan terasa lebih dingin.
Namun, asumsi ini sebenarnya salah. Untuk menjaga performa AC yang optimal, sangat penting untuk membersihkan saringan udara setidaknya dua kali dalam seminggu. Dengan membersihkan saringan udara secara teratur, kita tidak hanya menjaga daya tahan AC, tetapi juga memastikan AC bekerja dengan optimal.
4. Rutin Service AC (cuci AC dan cek freon)
Ini mungkin menjadi tugas yang cukup sulit jika kita melakukannya sendiri, dan biasanya kita memanggil tukang service AC. Namun, ada hal yang bisa kita lakukan sendiri, yaitu membersihkan filter AC.
Disarankan untuk membersihkan filter AC secara rutin setiap 3 bulan sekali. Selain membersihkan filter AC, saat melakukan pembersihan, kamu juga bisa meminta tukang service AC untuk memeriksa level freon AC apakah sudah kosong, perlu diisi ulang, atau mungkin ada kebocoran.
Baca Juga :
- Daftar Arti Lambang Pada Remote AC Sharp Paling Lengkap
- Cara Merubah Suhu Fahrenheit Ke Celcius di Remote AC Sharp
- AC Sharp Inverter 1 PK Berapa Watt? dan Tips Memilihnya
- Layar Remote AC Sharp Tidak Muncul & Cara Mengatasinya
Penutup
Dalam artikel finoo.id ini, kita telah membahas tentang masalah umum yang sering dialami oleh pengguna AC Sharp, yaitu kode error. AC Sharp merupakan salah satu perangkat pendingin udara yang populer, namun terkadang pengguna menghadapi masalah ketika muncul kode error pada layar AC mereka.
Kode error pada AC Sharp bisa memiliki berbagai macam arti dan indikasi, tergantung pada model dan jenis kerusakan yang terjadi. Beberapa kode error umum yang mungkin muncul antara lain E0, E1, E2, E3, E4, dan sebagainya. Setiap kode error ini mengindikasikan adanya masalah tertentu yang perlu diatasi.
Demikianlah pembahasan singkat tentang kode error pada AC Sharp. Semoga informasi ini dapat membantu kalian memahami masalah yang mungkin kalian hadapi dan mengambil langkah yang tepat untuk memperbaikinya. Jika kalian mengalami kesulitan yang lebih lanjut, disarankan untuk menghubungi teknisi AC Sharp terpercaya untuk mendapatkan bantuan profesional.