Finoo.id – Rekomendasi Mixer Audio Terbaik Paling Baru. Audio mixer digunakan secara luas untuk berbagai keperluan, seperti pada LIVE Show Performance (Off Air dan On Air), baik itu dalam peragaan musik maupun kebutuhan lainnya. Selain itu, audio mixer juga digunakan di studio rekaman, dunia penyiaran seperti pada televisi dan radio, serta dalam pasca produksi pembuatan film dan masih banyak lagi.
Sebagai pencampur suara, mixing console memberikan manfaat bagi pengguna audio mixer. Analog mixer atau digital mixer, yang sering disebut soundboard atau mixing desk, adalah perangkat elektronik yang berguna untuk memadukan fungsi utama dari audio mixer dalam mencampur sejumlah sumber suara atau beragam sumber suara menjadi satu atau dua output suara. Hasil pencampuran suara akan menjadi lebih baik didengar dan mempunyai harmonisasi suara.
Banyak sumber suara yang dapat diterima oleh audio mixer, seperti dari mikrofon, perangkat musik, pemutar CD, tape deck, atau DAT. Dengan adanya audio mixer, pengaturan level masukan dan keluaran dari yang paling lembut sampai yang paling keras menjadi lebih mudah dilakukan.
Jika sistem audio diibaratkan sebagai manusia, kabel snake merupakan urat syaraf dan audio mixer adalah sebagai jantungnya. Pada kesempatan ini, teknisitv akan memberikan saran mengenai mixer audio terbaik yang dapat dijadikan referensi bagi mereka yang membutuhkan atau ingin membeli mixer audio.
Sekilas Apa itu Audio Mixer
Audio mixer memiliki fungsi utama untuk mencampurkan atau mixing suara dari berbagai sumber yang berbeda. Dengan menggunakan alat canggih ini, pengguna dapat menggabungkan berbagai sumber suara menjadi satu kesatuan yang menghasilkan alunan melodi serta harmonisasi suara sesuai keinginan. Mixer dari Goshen Swara Indonesia mudah ditemukan di acara-acara tertentu atau bahkan acara musik live.
Mixer juga sering digunakan di studio rekaman maupun di dunia penyiaran radio dan televisi. Dengan menggunakan alat ini, para kru dapat bekerja dengan baik dan tepat. Mixer memiliki peran penting dalam kegiatan produksi sehingga tidak heran jika ada banyak toko musik yang menjual mixer audio.
Pada pkalianngan pertama, kita dapat mengetahui bahwa alat tersebut bernama mixer dari banyaknya tombol yang tersematkan pada mesinnya. Namun perlu diketahui bahwa setiap tombol memiliki fungsi yang berbeda namun saling mengimbangi satu sama lain untuk menghasilkan harmonisasi audio yang mantap dan komposisi yang pas. Banyaknya fungsi yang dibawanya, membuat alat ini sangat populer digunakan.
Rekomendasi Mixer Audio Terbaik
Mixer memegang peran yang sangat penting dalam acara live maupun rekaman, karena dengan mixer inilah pengguna dapat mengatur volume, bass, midlle, serta treble.
Memilih mixer audio yang baik dan sesuai tidaklah mudah, karena terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih mixer audio, seperti jenis dan kriteria tertentu yang membuat musik terdengar sempurna saat didengarkan. Berikut adalah daftar rekomendasi mixer audio terbaik:
1. Mixer Yamaha MG 82 CX
Mixer ini dapat digunakan untuk membantu pekerjaan dalam hal audio dengan kualitas output yang bagus, dengan desain tampilan yang kecil dan ringan, menggabungkan komponen yang dipilih khusus untuk kinerja yang halus serta menghasilkan presisi audio yang halus. Berikut adalah keunggulan dari Mixer Yamaha MG 82 CX:
- Efisien untuk proses mixing dengan beberapa input
- Terdapat 8 input yang fleksibel
- Tampilan panel konektor dipasang di atas, sehingga mudah untuk diakses
- High-performance mic preamps
- Didalamnya terdapat Efek SPX, seperti reverb dan echo
- Built-in channel compression plus 3 band EQ
- Mic kondensor memakai tombol phantom (input 1-6)
2. Mixer Allen & Heath ZED 6
Mixer ini ditujukan untuk para musisi dengan kualitas output audio yang dapat dibanggakan. Melihat hal tersebut, mixer ini sangat cocok sebagai pendamping dalam mengerjakan ide kreatif bermusik. Berikut ini adalah keunggulannya:
- 2 Input mic / line dengan soket XLR dan TRS terpisah
- 2 Input Stereo menggunakan soket TRS jack
- 2 Guitar DI high impedance inputs, sehingga tidak membutuhkan kotak DI
- Filter Low cut yang mampu membersihkan kebisingan frekuensi rendah
- 2 band EQ
- 60 mm fader
- Output utama XLR
- 48 volt Phantom Power untuk mic kondensor
- Terdapat tiga pilihan dari mixer Allen & Heath ZED 6 ini, yaitu ZED 6, ZED 6FX, ZEDi 8
3. Mixer Peavey PV 6 BT
Meskipun memiliki ukuran yang kecil, mixer ini memiliki fitur yang bagus dan sangat direkomendasikan bagi yang berkecimpung dalam dunia musik live. Input untuk proses perekaman dan input nirkabel bluetooth serta efek digital berkualitas tinggi merupakan dua input yang terdapat pada mixer ini. Dengan koneksi port USB yang memungkinkan untuk memantau langsung saat merekam menggunakan DAW, seperti perangkat lunak Reaper dan sejenisnya. Berikut adalah spesifikasinya:
- 2 kombinasi XLR 1/4 inci preamp mic noise rendah
- 3 band EQ pada semua channel
- 2 saluran eksklusif Peavey midMorh EQ
- Channel 3/4 stereo 1/4 inci atau saluran masukan 3,5 mm
- Channel 5/6 stereo 1/4 inci RCA atau saluran input Bluetooth
- Built-in master compression
- Konektivitas nirkabel bluetooth, bluetooth 3.0 + EDR, A2DP
- Audio USB B streaming audio masuk dan keluar, 16 bit, hingga 48 kHz tingkat sampel
- Input gitar Hi-Z onboard dari Peavey
- Daya phantom global 48 volt
4. Mixer Soundcraft Notepad 8FX
Mixer jenis ini akan memudahkan pengolahan audio sound saat perform di panggung. Melihat hal tersebut, Mixer ini menggabungkan komponen analog kelas profesional dan pemrosesan sinyal digital, serta port audio USB built-in untuk digabungkan dengan software. Pada mixer ini, efek kualitas studio dari Lexicon sudah built-in tanpa perlu tambahan plug-in atau peralatan efek vokal lainnya. Berikut adalah spesifikasinya:
- Mixer 8 channel, cocok digunakan di panggung dan rekaman studio
- 2 preamplifier mikrofon dengan phantom power, filter highpass 100 Hz, serta EQ 3 band
- Channel 1 input untuk gitar dan bass
- Onboard Lexicon digital effects, termasuk delay, chorus, dan reverb
- Tombol penyesuaian parameter dan tombol tap tempo untuk memanggil setiap efek yang ada pada mixer ini
- Port USB untuk streaming video dan perekaman
5. Mixer Behringer Xenyx 802
Mixer ini dapat dengan mudah mengatur semua sinyal audio dan sangat cocok untuk studio ataupun perform live. Hal lain yang membuat mixer ini menjadi pilihan adalah Mixer ini memiliki 4 channel input mono dan stereo, serta dua preamp mic Xenyx dan dua saluran stereo dengan input 1/4 inci dan input/output CD atau tape dengan koneksi RCA. Berikut adalah spesifikasinya:
- Pilihan input dan output yang fleksibel
- 2 mic preamps
- 60 mm logarithmic taper master fader
- Tombol phantom untuk mic kondensor
- Panel FX untuk efek eksternal
6. Mackie ProFX12
Mixer ini adalah mixer profesional dengan 12 channel yang dilengkapi dengan prosesor RMFX 32 bit. Sangat cocok digunakan pada tempat kecil dan studio rumah serta untuk band-band saat manggung. Selain itu, terdapat input dan output USB yang memungkinkan untuk streaming musik serta rekaman digital.
7. Peavey XR 8600D
Mixer ini menggabungkan dua amplifier 600 watt, dan didukung total 1400 watt puncak. Sangat cocok digunakan untuk pertunjukan live band dan juga untuk DJ. Mixer ini memiliki 8 preamp suara rendah serta 10 input line dengan tiga band pemerataan di setiap saluran.
8. Behringer EURORACK UB1202FX
Mixer ini memiliki 12 input dan prosesor FX 24 bit dengan 100 preset efek reverb, chorus, delay, dan pitch shift. Pada mixer ini juga memungkinkan untuk kontrol penuh di setiap saluran karena menggunakan preamp ultra rendah serta tiga band pemerataan.
9. Soundcraft Spirit M8
Soundcraft Spirit M8 dilengkapi dengan 16 channel dan 100 fader mm untuk kontrol yang halus, selain itu juga dilengkapi dengan delapan saluran input mono serta empat saluran stereo.
10. MIDA S VeniceF
Mixer ini merupakan mixer kompak yang cocok untuk integrasi lengkap, baik untuk studio mixing maupun pertunjukan live. Midas Venice F juga merupakan mixer audio yang mendukung input audio analog serta digital, dengan fitur hingga 12 input dan output serta antarmuka audio digital firewire 24 bit.
Cara Memilih Mixer Audio Yang Bagus
Mixer merupakan perangkat utama pada sistem PA (public address) atau studio rekaman. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat akan membeli sebuah mixer audio, salah satunya adalah kemampuan untuk memberikan input dan output audio serta routing yang cukup.
Berikut adalah tips untuk memilih mixer audio yang baik:
1. Aplikasi
Sebelum membeli mixer audio, tentukan terlebih dahulu untuk keperluan apa mixer tersebut akan digunakan, apakah untuk merekam, bermain langsung, atau keduanya. Jika untuk merekam, faktor penting yang perlu diperhatikan adalah kualitas preamp mic dan kemampuan untuk menghubungkan prosesor eksternal. Sedangkan jika digunakan untuk live sound, pastikan mixer audio yang akan dibeli kompatibel dengan sistem suara yang ditawarkan, memiliki konektivitas yang baik, serta dapat mengolah dan mengontrol suara dengan baik untuk menangani semua band.
2. I / O (input / output) dan Saluran
Jumlah mikrofon yang akan digunakan juga perlu dipertimbangkan. Jika akan menggunakan mikrofon kondensor, diperlukan input mic yang menyediakan daya phantom, serta saluran stereo yang baik untuk mengakomodasi perangkat seperti keyboard stereo dan instrumen lainnya.
Selain itu, input langsung yang baik juga diperlukan jika ingin menghubungkan gitar dan bass langsung ke mixer.
3. Channel
Semakin banyak channel yang dimiliki oleh mixer, semakin banyak pula perangkat yang dapat dihubungkan ke mixer tersebut. Channel pada mixer biasanya hadir dalam dua jenis, yaitu Mono dan Stereo. Sinyal yang diterima dapat berupa sinyal level mic atau garis yang biasanya dilengkapi dengan preamp untuk menghasilkan input level yang sesuai, dan untuk mengontrol output channel, ditambahkan fader. Pada umumnya, setiap channel pada mixer dilengkapi dengan equalizer, pengiriman tambahan, serta kontrol panel.
4. Bus
Pada sebuah mixer, channel digunakan untuk memberikan sinyal ke salah satu bus. Output utama dari mixer dihubungkan ke bus master mixing yang diatur oleh fader channel. Begitu juga dengan setiap bus bantu (aux send), yang diatur oleh kontrol volume terpisah pada channel dan akan keluar dari mixer melalui jack output. Bus aux dapat beroperasi sendiri atau independen dari volume channel atau bahkan dipengaruhi oleh fader keluaran. Output khusus ini sangat berguna untuk digunakan dalam mixing monitor, mixing headphone, atau mixing rekaman.
5. Grup
Pengelompokan channel atau yang dikenal sebagai grup VCA adalah cara yang berguna untuk mengatur sejumlah besar channel, biasanya digunakan pada mixer dengan format yang besar. Matriks grup berada di antara channel dan bus utama dan bekerja dengan cara yang sederhana. Setiap grup memiliki output fader sendiri yang akan diumpankan ke master buss, sehingga memungkinkan pengguna untuk mengontrol seluruh bagian mixing dengan hanya beberapa fader tanpa mempengaruhi mixing relatif channel pada setiap grup.
6. Insert dan Output Langsung
Penggunaan efek pada beberapa channel membutuhkan penyisipan channel agar bisa menambahkan prosesor outboard seperti equalizer dan kompresor pada channel tertentu. Untuk itu, aux sangat ideal digunakan. Channel bisa disisipkan menggunakan jack send dan return individual atau menggunakan jack insert 1/4 inch, namun dibutuhkan kabel insert khusus. Penyisipan channel sebaiknya dilakukan setelah preamp dalam aliran sinyal.
7. Kemampuan EQ
Biasanya pada rekaman di studio, dibutuhkan penyesuaian suara yang lebih detail untuk mencapai hasil mixing yang optimal. Untuk itu, penggunaan equalizer parametrik multiband sangat diperlukan agar dapat menjangkau level kualitas suara yang diinginkan.
Baca Juga :
- Rangkaian Mixer Sederhana dan Cara Kerjanya Yang Tepat
- Skema Regulator Speaker Aktif Polytron XBR & Spesifikasinya
- Skema Rangkaian Speaker Aktif Polytron PAS 78 Yang Tepat
- Cara Merakit Ampli : 150 Watt, 300 Watt Paling Mudah
Penutup
Dengan memilih mixer audio terbaik, kalian dapat menghasilkan kualitas suara yang lebih baik dan memuaskan bagi pendengar. Sehingga dapat meningkatkan profesionalitas dan kualitas kinerja kalian dalam memproduksi musik atau mengadakan acara live.
Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Rekomendasi Mixer Audio Terbaik Paling Baru. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.