Finoo.id – Pengertian Bahan Buatan: Jenis, Fungsi dan Kegunaan. Saat membuat kerajinan tangan, terdapat berbagai jenis bahan yang bisa digunakan, baik yang terbuat dari alam maupun yang buatan. Bahan buatan memiliki beragam jenis yang lebih variatif dan bisa diolah dengan lebih mudah. Contoh bahan buatan yang sering digunakan dalam kerajinan tangan antara lain sabun, gips, polymer clay, dan masih banyak lagi.
Bahan-bahan buatan ini dapat diolah sesuai dengan berbagai keperluan yang berbeda. Proses pembuatan bahan buatan ini melibatkan penggunaan berbagai jenis bahan kimia dengan tujuan agar bahan tersebut memiliki penampilan yang mirip dengan bahan aslinya. Selain itu, bahan buatan juga lebih mudah ditemukan dan biasanya lebih ekonomis harganya.
Pengertian Bahan Buatan
Terdapat beragam contoh bahan buatan yang dapat ditemukan dan digunakan dalam proses pembuatan kerajinan tangan. Namun, sebelum kita lebih jauh menjelajahi berbagai jenis bahan buatan yang tersedia, penting untuk memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan bahan buatan.
Pengertian dari bahan buatan adalah bahan yang diciptakan oleh manusia dengan cara menggabungkan berbagai bahan kimia. Tujuan utama dari pembuatan bahan buatan ini adalah untuk menciptakan bahan yang memiliki kemiripan atau efek duplikasi dengan bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita. Dengan kata lain, manusia menciptakan bahan buatan agar dapat meniru atau menggantikan sifat-sifat dari bahan-bahan alam, dengan beragam kegunaan yang sesuai dengan kreativitas dan kebutuhan kita.
Penggunaan bahan buatan ini telah menjadi suatu inovasi yang sangat berguna dalam berbagai bidang, termasuk dalam seni dan kerajinan tangan. Ini memberikan para pengrajin kesempatan untuk menggambarkan keindahan alam atau menciptakan bentuk-bentuk yang unik dengan cara yang lebih terkendali dan konsisten. Dengan demikian, bahan buatan menjadi elemen kunci dalam mewujudkan berbagai ide kreatif dalam dunia kerajinan tangan.
Kategory Jenis bahan Buatan
Bahan Lunak:
Bahan lunak mengacu pada jenis bahan dengan sifat fisik yang empuk atau lembut, sehingga memungkinkan untuk dibentuk dengan sangat mudah. Contohnya, dalam dunia pembuatan produk kerajinan tangan, kita sering menggunakan bahan seperti sabun batangan, lilin parafin, gips, clay, styrofoam, karet busa, plastik lembaran, dan berbagai bahan lainnya. Sifat empuk dari bahan-bahan ini memungkinkan pengrajin untuk dengan mudah membentuk dan mengubahnya sesuai dengan ide kreatif mereka.
Bahan Sedang:
Bahan sedang merujuk pada jenis bahan yang memiliki sifat fisik yang tidak terlalu lunak namun juga tidak terlalu keras. Contoh bahan-bahan ini sering digunakan dalam berbagai proyek kerajinan tangan, seperti plastik kotak kemasan, karet ban, dan berbagai jenis bahan lainnya. Sifat bahan yang tidak terlalu lembut atau keras ini memberikan fleksibilitas dalam pembentukan dan penggunaan yang lebih beragam.
Bahan Keras:
Bahan keras adalah jenis bahan dengan sifat fisik yang keras, sehingga sulit untuk dibentuk tanpa menggunakan alat bantu atau peralatan khusus. Contohnya termasuk aluminium, kaca, plat seng, plastik atom, plastik mika, dan banyak bahan lainnya. Dalam pembuatan produk kerajinan tangan, penggunaan bahan keras memerlukan keterampilan khusus dan peralatan yang sesuai untuk membentuk dan mengolahnya sesuai dengan kebutuhan.
Jenis Bahan Buatan
Seiring dengan kemajuan teknologi, variasi bahan buatan juga semakin bertambah. Kehadiran beragam bahan buatan ini membawa inovasi baru dalam proses pembuatan kerajinan tangan dan bisa menjadi alternatif yang sangat berguna ketika bahan alami sulit untuk ditemukan. Ada berbagai macam jenis bahan buatan yang tersedia untuk digunakan. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang hal ini, mari kita telaah penjelasannya di bawah ini:
1. Lilin
Biasanya, lilin dikenal sebagai sumber cahaya alternatif yang dinyalakan dengan mematikan sumbu di dalamnya. Namun, lilin memiliki beragam kegunaan, salah satunya adalah sebagai bahan dalam pembuatan kerajinan tangan. Lilin ini terbuat dari bahan seperti minyak bumi, batu bara, atau minyak serpih yang dicampur dengan molekul hidrokarbon.
Lilin memiliki bentuk padat, namun teksturnya lembut dan tidak memiliki warna khusus. Ketika dipanaskan, lilin akan mencair dan bisa diberi berbagai warna yang menarik. Dalam dunia kerajinan tangan, lilin dapat digunakan dalam berbagai cara. Lilin yang sudah meleleh dapat dicetak menjadi berbagai bentuk, diwarnai dengan warna-warna yang menarik, dan bahkan diberi aroma yang sesuai dengan preferensi pribadi.
Dengan begitu banyak potensi kreatif, lilin menjadi salah satu bahan yang serbaguna dalam pembuatan kerajinan tangan, memungkinkan para pengrajin untuk menciptakan beragam karya seni yang indah dan fungsional.
2. Gips
Selanjutnya, salah satu contoh bahan buatan yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan adalah gips atau gypsum. Bahan buatan ini berasal dari mineral yang tidak larut dengan mudah dalam air saat sudah mengeras. Gips sering digunakan dalam pembuatan kerajinan seperti miniatur, patung, dan berbagai karya seni lainnya.
Proses pembuatan kerajinan dari gips relatif sederhana. Pertama-tama, bubuk gips dicampur dengan air hingga membentuk pasta gips yang kental. Kemudian, campuran tersebut dituangkan ke dalam cetakan silikon dengan berbagai bentuk yang diinginkan. Setelah gips mengeras, karya seni tersebut dapat dilepaskan perlahan dari cetakan. Hasil akhir dari karya tersebut dapat dihiasi dengan melukis permukaan gips menggunakan berbagai warna, menambahkan elemen kreatif yang lebih menarik.
3. Fiberglass
Selanjutnya, bahan buatan yang dapat digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan adalah fiberglass. Dalam konsep yang lebih sederhana, fiberglass adalah serat tipis yang terbuat dari kaca cair yang ditarik menjadi serat-serat. Serat-serat tersebut kemudian dicampur dengan resin untuk membentuk bahan yang kuat dan tahan terhadap pecahan.
Proses pembuatan kerajinan tangan dari fiberglass relatif tidak rumit. Pertama-tama, persiapkan semua bahan yang diperlukan untuk membuat fiberglass, termasuk resin, katalis, dan serat fiber. Campurkan semua komponen tersebut dan cetak dalam cetakan khusus yang terbuat dari silikon. Setelah itu, larutan tersebut akan mengeras dan dapat dilepaskan dari cetakan silikon dengan mudah.
4. Sabun
Bahan buatan berikutnya yang menarik adalah sabun, barang yang umumnya digunakan dalam kegiatan mandi ternyata memiliki potensi sebagai bahan dasar dalam pembuatan kerajinan tangan. Dalam konteks ini, sabun yang dimaksud dapat berupa sabun batangan atau bahkan sabun cair.
Pemilihan sabun sebagai bahan dalam kerajinan tangan dikarenakan permukaan sabun batangan yang lembut dan mudah diukir dalam berbagai bentuk. Salah satu metode lain adalah dengan menghaluskan sabun, misalnya dengan memarutnya, lalu mencampurnya dengan air dan sagu.
Selanjutnya, semua bahan tersebut dicampur hingga membentuk adonan yang konsisten. Jika diinginkan, pewarna dapat ditambahkan untuk memberikan warna pada kerajinan tersebut. Namun, hal ini bersifat opsional, karena warna alami dari sabun biasanya sudah cukup menarik. Setelah adonan siap, kalian dapat membentuknya sesuai dengan kreativitas dan preferensi kalian. Setelah kerajinan mengeras kembali, maka karya seni kalian sudah siap untuk dipamerkan.
5. Bubur Kertas
Tidak hanya berguna untuk menulis, kertas ternyata juga dapat menjadi bahan yang fantastis untuk membuat kerajinan tangan. Jika kalian memiliki stok kertas yang tidak terpakai di rumah, kalian dapat mencoba memanfaatkannya dalam pembuatan kerajinan tangan. Proses penggunaannya pun cukup sederhana.
Pertama-tama, hancurkan kertas dengan cara merobeknya menjadi potongan-potongan kecil. Setelah itu, rendam potongan-potongan kertas tersebut dalam air hingga menjadi lembut. Setelah kertas tersebut menjadi lembek, angkat dan haluskan dengan cara menumbuknya atau menggunakan blender.
Ketika kertas telah berubah menjadi bubur yang halus, tambahkan campuran lem dan sedikit air hingga bubur kertas tersebut membentuk adonan yang kohesif. Adonan ini dapat diolah sesuai dengan imajinasi kalian untuk membentuk berbagai bentuk yang menarik. Setelah adonan selesai dibentuk, biarkan mengeras dengan sendirinya. Dengan demikian, karya seni kalian akan segera tercipta dan kalian juga dapat memberikan warna untuk membuatnya terlihat lebih menarik.
6. Polymer Clay
Selanjutnya, bahan buatan yang digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan adalah polymer clay. Bahan ini memiliki bentuk yang mirip dengan tanah liat. Polymer clay dibuat dari senyawa polivinil klorida dan plasticizer. Bahan ini memiliki sifat yang fleksibel dan tersedia dalam berbagai pilihan warna yang beragam. Keistimewaan dari polymer clay adalah kemampuannya untuk mengeras secara permanen ketika dipanggang atau dipanaskan.
7. Plastisin
Mirip dengan polymer clay, plastisin juga memiliki tekstur yang lembut dan dapat dibentuk sesuai keinginan. Plastisin adalah jenis lilin mainan yang sering digunakan oleh anak-anak. Dengan warna-warni cerah dan kelembutan bentuknya, plastisin dapat diolah menjadi berbagai bentuk seperti miniatur objek, hewan, atau karya seni kerajinan lainnya.
8. Kulit Sintetis
Kerajinan yang menggunakan kulit hewan asli seringkali memiliki harga yang tinggi. Untungnya, saat ini tidak perlu lagi merasa khawatir, karena ada bahan buatan yang memiliki tampilan yang menyerupai kulit hewan asli, yaitu kulit sintetis. Bahan ini memiliki harga yang lebih terjangkau namun tetap memberikan tampilan yang mirip dengan kulit hewan asli.
Di atas tadi adalah beberapa contoh bahan buatan yang dapat digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan. Dengan adanya bahan buatan ini, kerajinan yang dihasilkan dapat menjadi lebih beragam. Selain itu, harga dari bahan buatan ini juga lebih terjangkau, membuat kerajinan tangan menjadi lebih accessible bagi banyak orang.
Baca Juga :
- Pengertian Material Komposit: Arti, Klasifikasi dan Contohnya
- Apa Itu Pasir Silika? Pengertian dan Fungsinya Lengkap
- Apa Itu Gypsum? Pengertian, Fungsi dan Jenisnya Lengkap
- Contoh Benda Bahan Keras Yang Perlu Kita Ketahui
Penutup
Dalam era modern ini, teknologi dan inovasi terus berkembang, memungkinkan manusia menciptakan berbagai bahan yang sebelumnya tidak ditemukan di alam.
Pengertian bahan buatan merujuk pada bahan-bahan yang dihasilkan melalui proses sintesis atau modifikasi, bukan secara alami.
Keberadaannya telah memperkaya pilihan dan alternatif bagi masyarakat dalam berbagai sektor, mulai dari industri hingga kehidupan sehari-hari.
Meskipun memiliki beragam manfaat, penting bagi kita untuk selalu memahami dampak dan cara penggunaannya agar dapat memanfaatkannya dengan bijak.
Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi diri sendiri dan masyarakat tentang bahan-bahan ini, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan bersama.
Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Pengertian Bahan Buatan: Jenis, Fungsi dan Kegunaan. Semoga aartikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.