Pengertian Sensor Tekanan

Pengertian Sensor Tekanan: Kegunaan dan Prinsip Kerjanya

Posted on

Finoo.id – Pengertian Sensor Tekanan: Kegunaan dan Prinsip Kerjanya. Artikel ini membahas tentang pengertian, fungsi, dan prinsip kerja sensor tekanan. Kita akan menjelajahi dunia teknologi sensor dan bagaimana alat ini telah mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia.

Selamat datang, para pembaca yang budiman! Kali ini kita akan mengulas sebuah topik yang sering terdengar namun jarang dipahami secara mendalam: Pengertian Sensor Tekanan: Fungsi dan Cara Kerjanya.

Apa sebenarnya yang ada di balik sebuah sensor tekanan? Bagaimana caranya ia bisa bekerja? Apa saja fungsinya dalam kehidupan sehari-hari kita? Semua pertanyaan ini akan kita jawab dalam artikel ini.

Secara umum, sensor tekanan adalah perangkat yang mampu mengukur tekanan fluida, seperti gas atau cairan, dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Sinyal ini kemudian dapat dibaca dan diinterpretasikan oleh sistem lain.

Pengertian Sensor Tekanan

Sensor tekanan atau sensor pressure merupakan suatu perangkat yang berfungsi untuk membaca nilai tekanan dari cairan atau gas.

Sensor ini umumnya banyak digunakan dalam peralatan elektronik, otomotif, dan industri. Prinsip kerja dari sensor tekanan adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik untuk mengukur besaran tekanan. Dengan kata lain, sensor ini dapat mengubah tekanan menjadi induktansi.

Cara kerja sensor tekanan melibatkan perubahan tekanan di dalam kantung perangkat sensor, yang menyebabkan pergeseran posisi inti kumparan. Jenis kumparan yang digunakan pada sensor ini biasanya adalah kumparan CT (Center Tap).

Ketika terjadi pergeseran pada inti kumparan, induktansi pada salah satu kumparan akan bertambah, sementara induktansi pada kumparan lainnya akan berkurang.

Dengan demikian, sinyal pada perangkat akan berubah menjadi tegangan yang sebanding dengan induktansi magnetik yang muncul pada kumparan tersebut. Inilah yang memungkinkan sensor tekanan dapat mengukur dan membaca nilai tekanan dari cairan atau gas dengan akurat.

Prinsip Kerja Sensor Tekanan

Sensor tekanan merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur besaran tekanan. Caranya adalah dengan mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Dengan kata lain, alat ini mampu mengubah tekanan menjadi induktansi.

Baca Juga :   Pengertian Kabel NYM: Fungsi dan Jenisnya Secara Lengkap

Prinsip kerjanya adalah dengan mengubah tekanan di dalam kantung perangkat sensor, yang menyebabkan pergeseran posisi inti kumparan. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan induksi magnetik pada kumparan tersebut.

Sensor tekanan menggunakan jenis kumparan yang disebut kumparan CT (center tap). Ketika inti kumparan mengalami pergeseran, induktansi pada salah satu kumparan akan bertambah, sementara induktansi pada kumparan lainnya akan berkurang.

Hasilnya, sinyal pada perangkat akan berubah menjadi tegangan sebanding dengan induktansi magnetik yang timbul pada kumparan tersebut.

Kegunaan Sensor Tekanan

Setelah membaca beberapa informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa sensor tekanan memiliki banyak kegunaan yang beragam.

Pertama, sensor ini digunakan dalam bidang otomotif untuk sistem pengereman kendaraan, sehingga berperan penting dalam keselamatan berkendara.

Kedua, sensor tekanan juga bermanfaat dalam bidang biomedis, terutama untuk hal-hal vital seperti pengukuran tekanan darah. Selain itu, sensor ini juga digunakan sebagai bagian dari sistem kontrol yang krusial, seperti pada alat infus.

Terakhir, dalam bidang manufaktur, sensor tekanan berperan dalam melakukan pendeteksian yang akurat. Hal ini membuatnya cocok digunakan dalam berbagai aplikasi seperti pemanasan, pengovenan, sistem pneumatik, komponen komposit, dan masih banyak lagi.

Sensor tekanan memiliki peran yang sangat dekat dengan kehidupan manusia dan berfungsi sebagai komponen vital dalam berbagai bidang. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian.

Macam-macam Sensor Tekanan

Sensor tekanan memiliki beberapa jenis yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis-jenisnya:

1. Pressure Gauge (Tekanan Gauge)

Jenis sensor tekanan ini dikenal sebagai tekanan relatif, yang berarti tekanan diukur relatif terhadap tekanan atmosfer. Dalam jenis ini, tekanan yang diukur merupakan selisih antara tekanan absolut dengan tekanan atmosfer.

2. Differential Pressure (Tekanan Diferensial)

Sensor tekanan bertipe diferensial digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan antara dua titik atau media. Sensor ini berguna untuk mengukur perbedaan tekanan pada sistem yang berbeda.

3. Vacuum (Tekanan Hampa)

Jenis tekanan ini juga dikenal dengan istilah tekanan hampa. Tekanan vakum lebih rendah dibandingkan dengan tekanan atmosfer. Sensor tekanan vakum digunakan untuk mengukur tekanan yang berada di bawah tekanan atmosfer.

4. Absolute Pressure (Tekanan Absolut)

Tekanan absolut adalah nilai tekanan yang dihitung relatif terhadap tekanan nol mutlak, yang berarti tidak ada referensi terhadap tekanan atmosfer. Sensor tekanan absolut ini memberikan nilai tekanan sesuai dengan tekanan nol mutlak.

Setiap jenis sensor tekanan memiliki kegunaan dan aplikasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan pengukuran dan lingkungan di mana mereka digunakan. Pemilihan jenis sensor tekanan yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat dan dapat dikalianlkan.

Baca Juga :   Pengertian Dioda Bridge Beserta Fungsi dan Prinsip Kerjanya

Jenis jenis Sensor Tekanan

Di bawah ini terdapat beberapa contoh jenis sensor tekanan yang sering digunakan:

1. Linear Variable Differential Transformer (LVDT)

LVDT (Linear Variable Differential Transformer) merupakan sensor tekanan yang bekerja berdasarkan adanya medan magnet. Penemu pertama kali dari LVDT adalah G.B. Hoadley, yang awalnya menggunakan perangkat ini untuk keperluan militer.

Sensor tekanan LVDT mulai dikembangkan pada tahun 1950-an dan tetap populer hingga saat ini. Bahkan, kini LVDT telah digunakan dalam berbagai kepentingan industri.

Hal ini dikarenakan LVDT memiliki berbagai keunggulan, seperti kepadatan yang tinggi, kekuatan yang baik, sensitivitas yang tinggi, kemampuan untuk menangani input yang berlebih, dan lain-lain.

2. Sensor Tekanan Semikonduktor

Tipe yang dimaksud dikenal juga dengan nama MPX4100, merupakan seri Manifold Absolute Pressure (MAP). Perangkat ini berfungsi untuk membaca tekanan udara di dalam manifold suatu sistem.

MPX4100 termasuk salah satu jenis sensor tekanan yang telah dilengkapi dengan rangkaian pengkondisian sinyal. Selain itu, sensor ini juga dilengkapi dengan temperatur kalibrator yang membuatnya tetap stabil dalam menghadapi perubahan suhu.

Prinsip kerja dari perangkat ini adalah dengan mengubah tegangan mekanik menjadi listrik. Ketika daya diberikan pada kawat di dalam perangkat, kawat tersebut dapat mengalami bengkok. Akibatnya, ukuran kawat berubah yang selanjutnya mempengaruhi ketahanannya.

3. Tipe Bourdon Tubes

Bourdon Tubes merupakan contoh sensor tekanan selanjutnya. Perangkat ini memiliki bentuk pipa pendek yang melengkung, dimana salah satu ujungnya biasanya tertutup. Prinsip kerjanya adalah dengan memberikan tekanan untuk menegangkan pipa.

Perubahan bentuk pipa tersebut menghasilkan pergerakan yang sebanding dengan besarnya tekanan yang diberikan.

Salah satu kelebihan dari sensor tekanan ini adalah ketahanannya terhadap perubahan temperatur, dan cocok digunakan untuk mengukur tekanan dalam rentang mulai dari 30 hingga 100.000 psi.

Aplikasi Pressure Sensor

Sensor tekanan dapat diaplikasikan pada berbagai bidang, di antaranya adalah:

1. Motor Bensin

Sensor tekanan sangat penting dalam motor bensin untuk mengukur tekanan udara dalam manifold intake. Informasi ini diperlukan untuk sistem kontrol mesin yang dapat menyesuaikan jumlah bahan bakar yang disuntikkan ke dalam silinder. Selain itu, sensor tekanan juga digunakan untuk memantau tekanan oli dan cairan pendingin dalam mesin.

2. Pesawat Terbang

Dalam pesawat terbang, sensor tekanan digunakan dalam berbagai aplikasi. Salah satu yang paling penting adalah dalam sistem pitot-static yang berfungsi untuk mengukur kecepatan udara dan ketinggian pesawat. Sensor tekanan juga digunakan untuk memantau tekanan dalam sistem hidrolik pesawat, serta tekanan udara dalam kabin pesawat.

Baca Juga :   √ Apa Itu Sinar Inframerah? Karakteristik Serta Jenisnya

3. Pengukur Tekanan Ban

Sensor tekanan pada ban mobil atau sepeda motor memungkinkan pengendara memantau tekanan udara dalam ban secara real-time. Tekanan yang tepat pada ban sangat penting untuk kinerja dan keamanan kendaraan. Sensor tekanan ini umumnya terintegrasi dalam sistem pemantauan tekanan ban (TPMS).

4. Pengukur Tinggi Cairan

Sensor tekanan diferensial sering digunakan dalam aplikasi pengukuran tinggi cairan. Sensor ini mengukur tekanan yang disebabkan oleh kolom cairan dan mengubahnya menjadi tinggi cairan.

5. Ketinggian dalam Pesawat Terbang, Roket, Satelit, Balon Udara, dll

Sensor tekanan absolut digunakan untuk mengukur ketinggian dalam pesawat terbang, roket, satelit, dan balon udara. Di sini, tekanan atmosfer yang berkurang seiring dengan kenaikan ketinggian digunakan sebagai dasar untuk mengukur ketinggian. Selain itu, dalam aplikasi seperti sistem navigasi satelit dan sistem kontrol penerbangan roket, sensor tekanan juga digunakan.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai penutup, penting sekali untuk memahami pengertian sensor tekanan. Kita harus menghargai peran pentingnya dalam berbagai aspek kehidupan kita, dari penggunaan sehari-hari seperti dalam perangkat elektronik dan kendaraan, hingga penggunaannya dalam industri dan bidang penelitian. Sensor tekanan adalah contoh bagaimana teknologi dapat bekerja secara halus, namun penting, di belakang layar untuk memastikan operasi berbagai sistem yang kita kalianlkan setiap hari.

Ingatlah bahwa meskipun teknologi ini mungkin tampak rumit, prinsip dasarnya cukup sederhana: merespons tekanan dan mengubahnya menjadi sinyal listrik yang dapat kita baca dan pahami. Dengan pengetahuan ini, kita bisa lebih menghargai cara kerja perangkat yang kita gunakan setiap hari dan bagaimana inovasi dalam teknologi sensor tekanan dapat membuka peluang baru di masa depan.

Semoga artikel finoo.id ini telah memberikan kalian wawasan yang lebih baik tentang pengertian sensor tekanan dan pentingnya dalam kehidupan kita sehari-hari. Teknologi ini, meskipun sering diabaikan, adalah bagian penting dari dunia modern kita. Mari kita terus belajar dan menghargai peran teknologi dalam membentuk hidup kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *