Pengertian Speaker Aktif

Pengertian Speaker Aktif: Fungsi dan Jenisnya Lengkap

Posted on

Finoo.id – Pengertian Speaker Aktif: Fungsi dan Jenisnya Lengkap. Speaker aktif merupakan komponen elektronika yang berfungsi menghasilkan suara dengan volume yang tinggi. Alat elektronik ini sangat dikenal oleh banyak orang dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, tidak peduli apa pun profesinya.

Di pasaran, terdapat berbagai jenis speaker aktif yang tersedia. Setiap jenis memiliki kualitas audio dan spektrum frekuensi yang berbeda, sesuai dengan fungsi atau kegunaannya.

Kali ini, kita akan membahas secara detail tentang speaker aktif, mulai dari pengertian, fungsi, jenis, dan aplikasinya. Silakan simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Speaker Aktif

Speaker aktif adalah perangkat elektronik yang paling umum digunakan dalam sistem suara. Speaker aktif merupakan jenis perangkat keras yang berfungsi untuk meningkatkan volume suara. Bahkan, speaker aktif dengan spesifikasi tertentu dapat menghasilkan audio yang lebih jernih.

Pada speaker aktif, terdapat komponen tambahan yaitu amplifier. Pada jenis speaker ini, amplifier terintegrasi dalam speaker itu sendiri.

Keberadaan amplifier pada speaker aktif membantu perangkat ini dalam menjalankan fungsi utamanya, yaitu menyaring dan mengatur karakteristik suara. Dengan adanya amplifier, speaker mampu menghasilkan output suara yang lebih jernih, keras, dan nyaman untuk didengar.

Fungsi Speaker Aktif

Speaker aktif merupakan sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk menghasilkan gelombang suara sebagai output. Fungsi-fungsi utama dari speaker aktif antara lain:

1. Sebagai Pengeras Suara

Fungsi utama speaker aktif adalah sebagai perangkat yang membantu memperkuat sinyal suara. Dengan demikian, gelombang suara yang awalnya lemah dapat diperkuat agar menjadi lebih keras dengan bantuan speaker.

Baca Juga :   √ Pengertian Crossover Pasif: Fungsi & Kegunaan Dalam Sistem Audio

2. Menghasilkan Suara yang Lebih Jernih

Selain berperan dalam meningkatkan volume suara, speaker aktif juga membantu menghasilkan audio dengan kualitas yang lebih jernih. Dengan adanya speaker aktif, suara yang dihasilkan menjadi lebih jelas dan fokus. Hal ini membuat suara dari speaker lebih nyaman didengar oleh indera pendengaran manusia.

Mengenal Jenis – Jenis Speaker Aktif

Di pasaran, terdapat beragam macam dan jenis speaker aktif yang tersedia. Setiap jenis memiliki karakteristik, fungsi, dan kelebihan yang berbeda-beda.

Berikut ini adalah informasi lebih lanjut mengenai setiap jenis speaker aktif:

1. Speaker Aktif Tweeter

Tweeter merupakan salah satu jenis speaker aktif yang dikenal juga sebagai speaker treble. Speaker ini memiliki ukuran yang sangat kecil, sehingga sering dianggap sebagai speaker terkecil. Rentang frekuensi yang dihasilkan oleh tweeter berkisar antara 3.500 Hz hingga 20 kHz.

Meskipun ukurannya kecil, tweeter tidak boleh diremehkan dalam hal kualitas audio yang dihasilkan. Meskipun ukurannya hanya sekitar 4 inci, tweeter mampu menghasilkan suara yang jernih.

Suara yang dihasilkan oleh tweeter tidak hanya jernih, tetapi juga menghasilkan efek getaran pada diafragma. Getaran ini disebabkan oleh gerakan kumparan yang tergantung dan medan magnet yang tetap di dalamnya.

Getaran ini dipicu oleh arus listrik yang mengalir pada kumparan. Gerakan kumparan dan medan magnet yang dihasilkan memberikan efek suara treble yang nyaring pada tweeter.

2. Speaker Aktif Midrange

Selain tweeter, terdapat juga jenis speaker aktif yang disebut sebagai midrange. Speaker midrange memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dibandingkan tweeter, yaitu sekitar 6 hingga 10 inci.

Seperti halnya tweeter, speaker midrange juga menghasilkan efek getaran pada output suara yang dihasilkan. Namun, speaker midrange hanya mampu menghasilkan efek suara pada tingkat pertengahan. Dengan kata lain, speaker ini tidak mampu menghasilkan nada tinggi seperti yang dapat dihasilkan oleh tweeter.

Baca Juga :   √ Apa Itu Audiophile? dan Istilah-Istilah yang Sering Digunakan

Speaker midrange memiliki rentang frekuensi antara 500 Hz hingga 5000 Hz. Karena itu, suara yang dihasilkan oleh speaker ini terdengar lebih fokus dan jelas. Karena berada pada frekuensi pertengahan, speaker ini memiliki peran yang penting karena sebagian besar suara yang dihasilkan adalah frekuensi yang sering kita dengar.

Jenis speaker ini biasanya digunakan untuk menghasilkan suara dengan karakteristik tertentu, seperti suara vokal dan suara alat musik seperti biola, piano, harmonika, gitar, dan lain sebagainya.

3. Speaker Aktif Subwoofer

Speaker subwoofer merupakan jenis speaker aktif yang dirancang khusus untuk menghasilkan suara dengan nada rendah. Batas frekuensi yang dimiliki oleh subwoofer berkisar sekitar 20 Hz hingga 200 Hz.

Pada sistem suara, subwoofer berperan dalam menambahkan efek suara bass. Dengan demikian, frekuensi suara yang dihasilkan oleh subwoofer terletak di 3 oktaf terendah dari rentang pendengaran manusia.

Dibandingkan dengan jenis speaker aktif lainnya, subwoofer memiliki ukuran yang lebih besar. Umumnya, ukuran subwoofer berkisar antara 8 hingga 21 inci. Speaker ini sering digunakan dalam sistem suara mobil, komputer, home theater, dan sebagainya.

Namun, subwoofer tidak hanya cocok untuk penggunaan di rumah. Speaker subwoofer juga dapat digunakan untuk keperluan skala yang lebih besar, seperti di tengah lapangan, panggung, dan sebagainya. Hal ini dikarenakan efek bass yang dihasilkan oleh subwoofer tetap optimal meskipun digunakan di ruang terbuka yang luas.

4. Speaker Aktif Woofer

Speaker aktif jenis woofer memiliki fungsi yang sama dengan subwoofer, yaitu untuk menghasilkan suara frekuensi rendah. Rentang frekuensi yang dimiliki oleh woofer berkisar antara 40 Hz hingga 2.000 Hz.

Woofer memiliki ukuran sedang, dengan diameter antara 4 hingga 12 inci. Pada woofer, terdapat kumparan suara dan medan magnet.

Baca Juga :   Cara Menyambung Speaker Aktif ke TV LCD Samsung: Mudah

Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan, komponen tersebut akan bergetar dan mendorong membran speaker. Getaran yang dihasilkan oleh kumparan ini akan menghasilkan gelombang suara frekuensi rendah.

Karena kemampuannya dalam menghasilkan suara frekuensi rendah, woofer juga dikenal sebagai speaker bass. Speaker jenis ini sering digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk di dalam home theater dan sistem suara ruangan.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai penutup, kita telah memahami pengertian speaker aktif sebagai alat elektronik yang mempunyai kemampuan untuk memancarkan suara tanpa perlu amplifier eksternal.

Kelebihannya memudahkan kita dalam berbagai situasi, baik itu di rumah, di kantor, maupun di ruang publik. Dengan speaker aktif, kita bisa menikmati suara yang jernih dan berkualitas tinggi tanpa perlu mengkhawatirkan penambahan perangkat lain.

Maka, tidak ada salahnya jika kita mempertimbangkan speaker aktif sebagai investasi dalam mendapatkan pengalaman mendengar yang luar biasa.

Kita harus bijak dalam memilih, mengingat banyaknya variasi dan jenis speaker aktif di pasaran. Jadi, mari kita nikmati musik dan suara dengan kualitas terbaik dari speaker aktif. Terima kasih telah membaca artikel finoo.id ini, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *