Finoo.id – Rekomendasi Receiver Parabola Terbaik : Cara Memilih & Harga. Saat ini, perkembangan televisi digital satelit mengalami pertumbuhan yang signifikan, terutama dalam jenis TV berbayar dan bebas iuran bulanan, termasuk parabola mini dan besar. Banyak rumah yang sudah terpasang antena parabola.
Namun, ketika memutuskan untuk menggunakan TV digital satelit, seringkali kita bingung dalam memilih perangkat parabola terbaik, seperti receiver dan jenis parabola yang tepat. Banyaknya merk dan perbedaan fitur membuat kita kesulitan memilih receiver terbaik.
Pemilihan atau pembelian receiver untuk perangkat parabola harus dilakukan dengan hati-hati, karena jika salah pilih, receiver bisa tidak bisa menangkap siaran, channel yang diinginkan tidak tersedia, atau jumlah channel yang terbatas. Bagaimana cara memilih receiver parabola terbaik?
Artikel ini akan membahas mengenai decoder parabola terbaik. Jika ingin mengetahui informasi lengkap tentang receiver parabola terbaik, silakan simak ulasan kami. Bagi pecinta bola, artikel mengenai receiver yang bisa nonton bola tanpa diacak juga bisa membantu.
Apa Itu Receiver Parabola ?
Receiver parabola adalah perangkat elektronik yang berfungsi untuk menerima dan mengolah sinyal satelit sehingga dapat ditampilkan pada layar televisi. Perangkat ini biasanya terhubung dengan antena parabola yang berfungsi untuk memancarkan sinyal satelit agar dapat diterima oleh receiver parabola.
Fungsi utama dari receiver parabola adalah untuk menerima sinyal satelit dan mengubahnya menjadi sinyal televisi yang bisa diterima oleh televisi. Receiver parabola juga dilengkapi dengan beberapa fitur tambahan seperti kontrol volume, pilihan saluran, dan pemrograman pemindaian otomatis untuk mencari saluran baru.
Receiver parabola bekerja dengan mengambil sinyal satelit yang diterima oleh antena parabola dan mengkonversinya menjadi sinyal televisi yang dapat dipahami oleh TV. Proses ini melibatkan tiga tahap utama, yaitu penerimaan sinyal, dekodiran sinyal, dan pemrosesan sinyal:
- Penerimaan Sinyal – Antena parabola menangkap sinyal satelit dan memancarkannya ke receiver parabola.
- Dekodiran Sinyal – Receiver parabola mengolah sinyal yang diterima menjadi sinyal digital yang dapat diterima oleh TV.
- Pemrosesan Sinyal – Receiver parabola memproses sinyal digital dan mengirimkannya ke TV untuk ditampilkan pada layar.
Receiver parabola dilengkapi dengan perangkat lunak yang memungkinkan pengaturan dan pemrograman saluran serta fitur tambahan seperti kontrol volume dan pemindaian otomatis.
Karena itu, pemilihan receiver parabola yang tepat dan instalasi yang benar sangat penting untuk memastikan kualitas sinyal yang diterima dan diproses.
Receiver Parabola Terbaik
Untuk memilih perangkat parabola terbaik, termasuk receiver di dalamnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih receiver parabola terbaik yang sesuai dengan kebutuhan:
1. Mengetahui Apa Itu Receiver Parabola
Receiver, decoder, atau Set Top Box adalah perangkat elektronik yang berfungsi untuk mengatur dan memeriksa hak akses saluran televisi yang akan diterima dan menghasilkan keluaran suara, gambar, dan beberapa konten lainnya.
Terdapat beberapa jenis receiver, di antaranya:
- Receiver Teresterial: Digunakan untuk menerima sinyal digital teresterial atau DVB-T2 generasi kedua.
- Receiver TV Kabel: Mengoptimalkan koneksi internet dalam menayangkan siaran televisi atau IPTV.
- Receiver Satelit: Dipakai khusus untuk menerima sinyal digital satelit atau DVB-S.
2. Mengenali Receiver Satelit Terbaik
Dilihat dari ukurannya, ada dua jenis perangkat parabola yang umum digunakan, yaitu parabola besar (C Band) dan parabola mini (Ku Band). Sedangkan jika dilihat dari jenis dish-nya, parabola juga terbagi menjadi dua, yaitu solid dan jaring. Dalam menentukan decoder parabola terbaik, harus dipertimbangkan juga jenis parabola yang akan digunakan.
Jika dilihat dari jenis parabola yang digunakan, receiver juga terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Receiver Hybrid: Mampu menerima semua sinyal frekuensi satelit, C Band, dan Ku Band.
- Receiver C Band: Hanya mendukung sinyal frekuensi C Band.
- Receiver Ku Band: Hanya mendukung sinyal frekuensi Ku Band.
Dalam menyalurkan siarannya, beberapa provider layanan TV satelit ada yang gratis dan ada juga yang berbayar atau dienkripsi. Jika dilihat dari hal tersebut, receiver terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Receiver Rekomendasi: Khusus dibuat untuk provider layanan TV satelit tertentu, dengan menggunakan receiver ini pengguna dapat mengakses berbagai siaran yang terenkripsi.
- Receiver Non Rekomendasi: Receiver pihak ketiga yang tidak terikat dengan provider penyedia layanan TV satelit tertentu.
Jadi, memilih decoder terbaik juga harus disesuaikan dengan jenis parabola dan LNB yang digunakan, apakah C Band atau Ku Band.
3. Memperhatikan Harga Receiver Terbaik
Di pasar, terdapat banyak merk receiver dengan fitur keunggulan masing-masing dan harga yang berbeda-beda. Dalam memilih receiver terbaik, harus bijak dan cermat dalam mempertimbangkan harga dan manfaat yang akan didapatkan nantinya. Oleh karena itu, untuk memilih receiver terbaik, sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan.
Rekomendasi Receiver Parabola Terbaik
Paket pembelian satellite dish receiver umumnya sudah termasuk kabel, garansi, buku manual, remote, serta perangkat berbentuk layaknya mesin DVD yang ukurannya sesuai dengan merk.
Ada dua jenis merk receiver parabola terbaik, yaitu receiver rekomendasi dan non-rekomendasi.
Penting untuk menyesuaikan receiver parabola terbaik dengan kebutuhan Kalian jika sedang mencari perangkat ini.
Beberapa merk receiver parabola biasanya sudah bekerja sama dengan provider perusahaan televisi berlangganan, yang disebut receiver rekomendasi. Namun, ada juga yang bersifat lepasan, yang disebut receiver non-rekomendasi. Berikut adalah 10 merk receiver parabola terbaik yang dapat dipertimbangkan:
1. Nex Parabola
Pembelian paket Nex Parabola Garuda G2 berwarna hitam telah menyertakan 1 receiver Nex Parabola Garuda, 1 remote control, 1 buku manual, 1 kabel RCA, kartu garansi, dan 2 baterai AAA.
Semua barang tersebut disimpan dalam kotak berwarna biru dengan fitur menarik layar HD yang memberikan gambar televisi yang lebih tajam.
Dengan harga Rp280.000, receiver Nex Parabola yang direkomendasikan ini telah dilengkapi dengan suara berkualitas. Merk receiver Nex Parabola menyediakan Mola TV dan channel FTA (Free to Air) maupun FTV (Free to View) dengan mudah.
2. K-Vision
C-2000 Bromo adalah merk receiver parabola terbaru yang dianggap sebagai yang terbaik. K-Vision termasuk dalam kategori parabola rekomendasi yang memungkinkan pengguna untuk menikmati berbagai tontonan yang lebih bervariasi dibandingkan dengan receiver non-rekomendasi.
Selain itu, C-2000 Bromo juga dilengkapi dengan port HDMI yang meningkatkan kualitas tampilan pada layar televisi LED.
K-Vision C-2000 Bromo dijual seharga sekitar Rp300.000. Dengan harga tersebut, pengguna tidak perlu repot melakukan aktivasi mesin karena dapat melakukan informasi aktivasi sebelum barang dikirim ke rumah. Sangat mudah bagi pengguna yang awam, bukan?
3. Receiver Parabola Tanaka
Jika Kamu tidak memiliki jaringan Wi-Fi di rumah, receiver parabola Tanaka bisa menjadi pilihan yang tepat.
Mesin ini dapat tetap bekerja dengan modem 3G dan dilengkapi dengan port stik Nintendo yang dapat digunakan untuk bermain bersama keluarga di rumah.
Namun, perlu diingat bahwa Kamu harus membeli stick game terpisah untuk menggunakannya.
Harga receiver Tanaka T-22 Jurassic dimulai dari Rp200.000 dan dilengkapi dengan fitur Support PVR untuk merekam gambar menggunakan flashdisk atau hardisk eksternal. Receiver ini masuk dalam kategori non-rekomendasi.
4. Visat
HD Q1 ultimate keluaran Visat adalah salah satu jenis receiver non rekomendasi yang memiliki bodi tahan banting sehingga dapat menghantarkan panas dengan baik.
Merk ini sangat cocok untuk pengguna yang menggunakan mesin secara terus-menerus. Namun, pastikan untuk mematikannya agar tidak terjadi overheating.
Paket Visat HD Q1 Ultimate sudah termasuk remote, receiver Visat, buku panduan, baterai A3, kabel RCA, dan kartu garansi.
Mesin ini dapat diperoleh dengan harga Rp122.000. Spesifikasinya mencakup Autoroll Power Vu, Bisskey, CCAM, dan full compliant with MPEG4 HD/(DVB-S, DVB-S2).
5. Skybox
Skybox A-1 Combo adalah merk selanjutnya yang menarik karena memiliki banyak keuntungan tanpa ribet. Dengan membeli receiver ini, pengguna sudah mendapatkan 2 fungsi sekaligus, yaitu DVB-S2 dengan parabola dan DVB-T2 dengan antena UHF.
Oleh karena itu, pengguna dapat menggunakan tipe antena biasa atau antena parabola tanpa perlu menggantinya.
Kisaran harga untuk Skybox Combo berada di rentang Rp400-600 ribu dengan spesifikasi gambar teknologi MPEG 4 HD DVB-S2 yang menghasilkan layar yang jernih sebagaimana TV berlangganan.
Selain itu, receiver ini juga dapat merekam gambar dengan hardisk eksternal atau flashdisk.
Baca Juga :
- Cara Mudah Memperbaiki Receiver Parabola Terbaru
- Cara Menambah Satelit Telkom 4 Semua Parabola & Receiver
- Cara Merubah Frekuensi Parabola Di Receiver Dengan Mudah
Penutup
Dengan memilih receiver parabola terbaik, kalian akan dapat menikmati tayangan televisi dengan kualitas yang prima dan berbagai fitur menarik yang dapat memudahkan kalian dalam mengakses berbagai tayangan televisi favorit kalian.
Demikianlah artikel finoo.id yang membahasa tentang Rekomendasi Receiver Parabola Terbaik : Cara Memilih & Harga. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca.