Finoo.id – Stop Kontak Nyala Tapi Tidak Bisa Digunakan, Ini Penyebabnya Lengkap. Apakah kalian memiliki stop kontak yang terlihat nyala tetapi tidak berfungsi? Jangan khawatir, mari kita cari tahu penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya di sini. Bagaimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat. Pada artikel ini, saya akan berbagi pengetahuan tentang masalah umum yang terjadi pada stop kontak.
Seperti yang kita ketahui, stop kontak adalah komponen dalam instalasi listrik yang berfungsi sebagai penyalur arus dari instalasi ke peralatan. Stop kontak ini digunakan untuk menghubungkan steker atau colokan peralatan listrik agar dapat menerima pasokan daya.
Namun, terkadang pengguna mengalami masalah yang cukup membingungkan, yaitu stop kontak yang terlihat menyala tetapi tidak berfungsi untuk menyalakan peralatan. Ketika dicek dengan tespen, stop kontak ini tampak normal dan tespen menunjukkan adanya arus listrik.
Namun, mengapa stop kontak ini tidak dapat digunakan? Daripada terus bingung, mari kita simak penjelasan berikut ini…
Penyebab Stop Kontak Nyala Tapi Tidak Bisa Digunakan
Untuk diketahui, penyebab stop kontak yang terlihat menyala tetapi tidak dapat digunakan adalah karena putusnya kabel netral pada stop kontak tersebut.
Akibatnya, aliran listrik yang seharusnya berjalan melalui jalur fasa – peralatan – netral menjadi terputus. Hal ini menyebabkan peralatan yang terhubung ke stop kontak tersebut tidak dapat berfungsi.
Namun, mengapa tespen masih bisa menyala? Hal ini karena saat melakukan pengujian dengan tespen, lubang yang diuji adalah lubang kabel fasa yang tidak putus. Oleh karena itu, tespen dapat menerima arus dari sana dan menyala.
Oleh karena itu, jangan terkecoh oleh stop kontak yang menyala saat diuji dengan tespen, karena jika peralatan tidak dapat dinyalakan, maka dapat dipastikan bahwa kabel netralnya yang putus.
Kabel netral dapat putus di bagian tengah kabel atau juga karena sambungannya dengan stop kontak lepas akibat baut penjepit yang longgar.
Cara Mengatasi Masalah / Kerusakan pada Stop Kontak Listrik
1. Stop Kontak Tidak Ada Arus Listrik
Stop kontak terdiri dari dua kabel listrik, yaitu kabel fase (api) dan kabel netral (massa). Lakukan pengecekan pada kedua lubang stop kontak menggunakan tespen. Bacalah petunjuk cara menggunakan tespen.
Dalam kondisi normal, kabel fase yang sedang mengalir listrik akan menyebabkan lampu pada tespen menyala. Jika tespen tidak menyala, dapat dipastikan bahwa kabel fase pada stop kontak tidak teraliri listrik. Hal ini bisa terjadi karena kabel fase terlepas dari stop kontak atau karena jalur kabel fase terputus.
Untuk memeriksa masalah ini, hati-hati membuka stop kontak. Untuk keamanan yang lebih baik, matikan aliran listrik dari sumbernya (MCB) terlebih dahulu. Periksa sambungan kabel pada stop kontak dengan membongkar stop kontak dari dinding. Periksa dan kencangkan kabel yang terlepas atau kendor.
Selanjutnya, periksa kembali apakah lubang kabel fase sudah teraliri listrik. Jika sudah, pasang kembali stop kontak ke dinding dengan benar.
2. Stop Kontak Kendor
Jika stop kontak menjadi kendor, akan sulit bagi kita untuk mencolokkan steker listrik ke dalamnya. Aliran listrik bisa terhubung kadang-kadang dan terputus kadang-kadang.
Hal ini sering terjadi pada stop kontak yang sering digunakan dengan melepas dan mencolokkan steker listrik secara berulang. Tindakan ini dapat membuat plat logam di dalam stop kontak menjadi kendor. Akibatnya, aliran listrik bisa terhubung kadang-kadang dan terputus kadang-kadang.
Plat logam tersebut berfungsi untuk menjepit steker, jadi jika plat logam kehilangan kekuatan cengkeramannya, maka stop kontak akan menjadi kendor.
Untuk mengatasi masalah stop kontak yang kendor, kita perlu membuka stop kontak terlebih dahulu. Pastikan untuk mematikan sumber arus listrik terlebih dahulu.
Buka stop kontak dan atur kembali ketegangan plat logam penjepit di dalamnya menggunakan tang atau alat serupa. Setelah itu, pasang kembali stop kontak dengan benar dan kencangkan.
3. Stop kontak meleleh
Stop kontak yang meleleh disebabkan oleh sambungan yang tidak kencang antara steker dan stop kontak. Sambungan yang tidak kencang akan menyebabkan timbulnya panas pada sambungan tersebut.
Jika masalah ini dibiarkan, seiring waktu, bagian stop kontak yang terbuat dari plastik akan meleleh karena tidak tahan terhadap panas. Untuk mengatasi stop kontak yang meleleh, langkahnya sama dengan masalah stop kontak yang kendor sebelumnya, yaitu dengan mengencangkan bagian logam penjepit pada stop kontak.
Namun, kami sarankan agar kalian segera mengganti stop kontak yang sudah meleleh dengan yang baru.
4. Stop Kontak Listrik Terbakar.
Ini merupakan kasus yang sangat berbahaya terkait dengan stop kontak. Kita harus menghindari terjadinya hal ini di rumah kita. Resiko dari stop kontak yang terbakar sangat mengancam keselamatan rumah. Bayangkan jika kejadian ini terjadi pada malam hari tanpa ada yang menyadarinya. Semoga kita tidak pernah mengalami kejadian seperti ini.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan stop kontak terbakar.
Pertama, pemasangan sambungan kabel yang tidak kencang pada stop kontak.
Sambungan kabel yang tidak kencang pada stop kontak dapat menyebabkan percikan listrik yang lambat laun akan menghasilkan panas. Solusinya, pastikan pemasangan kabel pada stop kontak dilakukan dengan kencang dan benar.
Kedua, kelonggaran colokan steker dan stop kontak.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, periksa kekencangan stop kontak dan colokan steker peralatan listrik di rumah kalian. Meskipun terlihat sepele, hal ini bisa berakibat fatal.
Ketiga, beban listrik yang terlalu besar.
Faktor ini terkait dengan dua hal, yaitu ukuran dan kualitas kabel instalasi pada stop kontak. Ukuran kabel yang terlalu kecil atau kualitas kabel yang buruk dapat menyebabkan kabel pada stop kontak menjadi panas akibat arus listrik yang berlebihan.
Oleh karena itu, pastikan bahwa ukuran diameter kabel instalasi listrik yang terhubung ke stop kontak memenuhi stkalianr instalasi listrik yang ditentukan.
Selain itu, beban pada peralatan listrik juga dapat menjadi penyebabnya. Beban yang besar, seperti mesin-mesin listrik bermotor atau berdaya tinggi, dapat membuat kabel tidak mampu menahan arus listrik yang mengalir. Akibatnya, kabel dapat menjadi panas dan berpotensi terbakar.
Baca Juga :
- Penyebab Sekring Listrik Berbunyi & Cara Mengatasinya
- Listrik 450 VA Berapa Watt? Beserta Cara Hitungnya
- Biaya Ganti Meteran Listrik ke Token Serta Syarat & Pengajuanya
- Penyebab MCB Sering Turun dan Cara Mengatasinya Yang Tepat
Penutup
Sebagai penutup, stop kontak yang menyala tapi tidak dapat digunakan adalah masalah yang cukup mengganggu, terutama dalam era digital saat ini, di mana hampir setiap perangkat kita membutuhkan listrik untuk berfungsi.
Namun, penting untuk kita selalu waspada dan proaktif dalam menjaga dan memelihara setiap komponen listrik di rumah kita, termasuk stop kontak.
Lakukan pengecekan dan perbaikan secara berkala dengan bantuan tenaga profesional, agar setiap gangguan dapat segera ditangani dan tidak menimbulkan risiko yang lebih besar.
Ingatlah bahwa kenyamanan dan keamanan dalam menggunakan listrik di rumah adalah prioritas utama. Jangan biarkan masalah sepele seperti stop kontak nyala tapi tidak bisa digunakan mengganggu kenyamanan hidup kalian.
Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Stop Kontak Nyala Tapi Tidak Bisa Digunakan, Ini Penyebabnya Lengkap. Semoga artikel kami dapat bermnafaat dan terimakasih telah membaca!