Finoo.id – Syarat Pasang Listrik Bisnis Terbaru Serat Biayanya Lengkap. Setiap hunian tentunya memerlukan pasokan listrik sebagai sumber utama energi sehari-hari, terutama bagi rumah-rumah yang baru selesai dibangun. Listrik seringkali dianggap sebagai kebutuhan pokok yang menduduki peringkat keempat setelah skalianng, pangan, dan papan.
Tidak hanya penduduk di daerah terpencil, warga kota besar juga kadang-kadang memerlukan pemasangan listrik dari PLN. Biasanya, mereka membutuhkan penyambungan listrik setelah selesai membangun rumah, toko, atau tempat usaha lainnya.
Ketika berbicara tentang tempat usaha atau bisnis, pemasangan listrik PLN untuk kelompok ini memiliki beberapa persyaratan khusus. Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelanggan adalah melengkapi dan mematuhi semua syarat pemasangan listrik untuk bisnis.
Oleh karena itu, sebelum mengajukan permohonan untuk memasang listrik baru, penting untuk mengetahui syarat-syarat yang perlu dipenuhi. Dalam kesempatan ini, kami akan menjelaskan dengan lengkap mengenai persyaratan pemasangan listrik untuk bisnis dan prosedur pengajuannya.
Apa Itu Listrik Bisnis
Sebelum kita memahami syarat-syarat pemasangan listrik untuk bisnis lebih rinci, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pelanggan bisnis. Pelanggan bisnis adalah mereka yang menggunakan sebagian atau seluruh tenaga listrik yang disuplai oleh PLN untuk satu atau lebih dari berikut ini:
- Usaha jual beli barang, jasa, atau perhotelan.
- Usaha perbankan.
- Usaha perdagangan ekspor atau impor.
- Kantor perusahaan (PT, CV, Firma) atau badan hukum/perorangan yang bergerak dalam sektor perdagangan.
- Usaha badan hukum atau perorangan yang berfokus pada penjualan barang atau jasa.
- Jenis usaha lainnya yang memiliki unsur komersial, seperti praktek dokter dan lain sebagainya.
Jadi, pelanggan bisnis adalah mereka yang menggunakan listrik untuk kegiatan komersial atau bisnis mereka, seperti berdagang, beroperasi di sektor jasa, atau melibatkan transaksi keuangan. Ini adalah golongan pelanggan yang memiliki kebutuhan listrik khusus dan perlu mematuhi persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh PLN dalam proses pemasangan listriknya.
Syarat Pasang Listrik Bisnis
Sebenarnya, syarat-syarat pemasangan listrik untuk golongan bisnis hampir sama seperti golongan-golongan listrik lainnya. Namun, semua persyaratan ini harus dipenuhi oleh semua pemohon pemasangan listrik PLN agar proses pemasangan berjalan lancar. Berikut adalah beberapa syarat pemasangan listrik untuk bisnis:
- Fotokopi Kartu Identitas Pemohon: Pemohon harus menyediakan fotokopi kartu identitas, seperti Kartu Tkalian Penduduk (KTP) atau Surat Izin Mengemudi (SIM). Ini diperlukan untuk keperluan identifikasi.
- Denah Lokasi Rumah: Untuk mempermudah proses survei lapangan, pemohon perlu menyediakan denah lokasi rumah atau tempat usaha yang akan disambungkan listrik. Denah ini akan membantu teknisi PLN dalam menentukan lokasi yang tepat untuk penyambungan.
- Nomor HP atau Nomor Telepon Pemohon: Pemohon harus memberikan nomor telepon yang dapat dihubungi, baik nomor ponsel maupun nomor telepon rumah. Ini penting untuk komunikasi selama proses pemasangan dan pemeliharaan nantinya.
- Email Aktif Pemohon: Pemberian alamat email aktif juga diperlukan untuk memudahkan komunikasi dan pemberian informasi terkait proses pemasangan dan tagihan.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Pribadi: NPWP pribadi pemohon juga perlu disediakan sebagai salah satu syarat. Ini diperlukan untuk tujuan perpajakan dan administrasi.
- Surat Kuasa (Jika Diperlukan): Jika pemilik tempat usaha atau rumah tidak dapat mengajukan permohonan pemasangan listrik sendiri, maka perlu disertakan surat kuasa yang memberi wewenang kepada pihak yang mengajukan permohonan.
Pelunasan Tagihan Penyambungan Listrik Bisnis: Semua tagihan terkait penyambungan listrik bisnis harus dilunasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini mencakup biaya administrasi dan biaya penyambungan.
Dengan memenuhi semua syarat ini, pemohon akan memastikan bahwa proses pemasangan listrik bisnis berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Cara Pasang Listrik Bisnis
Setelah semua persyaratan pemasangan listrik bisnis telah terpenuhi, langkah selanjutnya adalah memahami prosedur pengajuan permohonan. Saat ini, PLN telah mengadopsi kemudahan bagi pelanggan dalam memasang listrik baru dengan memperkenalkan sistem pendaftaran online. Untuk mendapatkan panduan yang lebih rinci tentang cara memasang listrik bisnis baru, mari kita perhatikan dengan baik langkah-langkahnya berikut ini.
1. Mendaftar Secara Online
Langkah pertama dalam proses pemasangan listrik bisnis baru adalah mendaftar secara online melalui website resmi PLN. Ketika mengakses halaman utama website resmi tersebut, carilah opsi “Pasang Baru” dan klik pada menu tersebut.
2. Mengisi Formulir Pemasangan Listrik
Setelah kalian telah menyetujui semua persyaratan pemasangan listrik bisnis, langkah selanjutnya adalah mengisi formulir permohonan pasang listrik baru. Pada formulir ini, lengkapi semua data pelanggan dengan rinci, mulai dari nama lengkap hingga alamat rumah atau lokasi usaha yang akan disambungkan listrik. Pastikan data yang diisi akurat dan lengkap untuk memperlancar proses selanjutnya. Informasi yang tepat sangat penting agar teknisi PLN dapat melakukan survei dan instalasi dengan tepat dan efisien.
3. Mengisi Data Pemohon
Selanjutnya, kalian diharuskan untuk mengisi formulir pada kolom data pemohon. Untuk mempermudah proses ini, disarankan untuk memilih opsi “Copy berdasarkan data pelanggan” jika tersedia. Dengan melakukan ini, informasi akan secara otomatis terisi sesuai dengan data pelanggan yang telah kalian masukkan sebelumnya. Ini akan menghemat waktu dan meminimalkan potensi kesalahan dalam pengisian data.
4. Hitung Biaya Pasang Daya Baru
Setelah semua data pribadi terisi dengan lengkap, lanjutkan dengan menggulir ke bawah layar untuk menghitung jumlah daya baru yang kalian butuhkan. Isilah informasi ini sesuai dengan kebutuhan bisnis atau usaha kalian, termasuk jenis produk atau layanan yang kalian sediakan dan keperluan daya listrik yang diperlukan. Setelah mengisi semua informasi yang diperlukan, secara otomatis akan muncul perkiraan besar biaya yang harus dibayarkan ke rekening PLN. Pastikan untuk memeriksa kembali data ini untuk memastikan akurasi.
5. Membayar Biaya Pasang Listrik Bisnis
Langkah terakhir dalam proses ini adalah membayar biaya pasang listrik bisnis sesuai dengan besaran yang telah ditentukan sebelumnya. kalian dapat melakukan pembayaran ini melalui ATM atau datang langsung ke loket PLN terdekat. Penting untuk menyimpan struk pembayaran tagihan pemasangan listrik ini sebagai bukti sah transaksi. Setelah pembayaran selesai, kalian perlu menunggu beberapa hari hingga pihak PLN melakukan survei lokasi pelanggan untuk memastikan semua persyaratan terpenuhi dan instalasi listrik dapat dilakukan dengan lancar.
Tarif Listrik Bisnis
Harga listrik untuk keperluan bisnis telah dirancang secara khusus untuk perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pasokan listrik yang signifikan. Biasanya, tarif ini berlaku bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki kebutuhan daya listrik lebih dari 4.400 VA. Tarif ini menawarkan diskon yang lebih besar dibandingkan dengan tarif listrik untuk rumah tangga.
Selain itu, tarif listrik bisnis juga dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, termasuk:
ENIS TARIF LISTRIK BISNIS | KETERANGAN |
---|---|
Tarif Listrik Bisnis Daya Menengah | Untuk bisnis yang memiliki daya listrik antara 6.600 VA sampai dengan 200 kVA |
Tarif Listrik Bisnis Daya Besar | Untuk bisnis yang memiliki daya listrik lebih dari 200 kVA sampai dengan 500 kVA |
Tarif Listrik Bisnis Daya Khusus | Untuk bisnis yang memiliki kebutuhan listrik khusus, seperti penerangan jalan, lift, dan sebagainya |
Biaya Pasang Listrik Bisnis
Di atas, kami telah menjelaskan secara rinci mengenai persyaratan dan langkah-langkah pengajuan pemasangan listrik bisnis. Namun, ada faktor penting lain yang perlu dipertimbangkan dalam keberhasilan pengajuan pemasangan listrik baru, yaitu biaya yang terkait. Dalam proses pemasangan listrik bisnis, terdapat beberapa komponen biaya yang harus diperhitungkan, antara lain:
- Biaya Penyambungan (BP): Biaya ini mencakup semua proses fisik yang diperlukan untuk menghubungkan listrik ke lokasi bisnis atau usaha kalian. Ini termasuk instalasi perangkat listrik dan peralatan yang diperlukan.
- Uang Jaminan Langganan (UJL): UJL adalah uang jaminan yang dibayarkan oleh pelanggan sebagai bentuk tanggung jawab atas penggunaan listrik. Jumlahnya dapat berbeda-beda tergantung pada daya yang diminta.
- Pajak Penerangan Jalan (10% x b3): Pajak ini adalah pajak yang dikenakan pada penggunaan listrik untuk menerangi jalan-jalan umum. Besarannya sekitar 10% dari tagihan listrik (b3) yang kalian bayar.
- Pembelian Token Perdana: Untuk mengaktifkan listrik pada awalnya, kalian perlu membeli token perdana. Ini adalah saldo awal yang digunakan untuk mengisi daya listrik di prabayar.
- Rupiah Token Dikonversi ke kWh: Ketika kalian membeli token listrik, uang yang kalian bayarkan akan dikonversi menjadi sejumlah kilowatt jam (kWh) yang dapat digunakan. Harga per kWh akan bervariasi tergantung pada tarif listrik yang berlaku.
Setiap jenis meteran dan besaran daya listrik yang kalian pilih akan berdampak pada besaran biaya penyambungan listrik baru. Di bawah ini, kami akan menyajikan daftar biaya penyambungan listrik untuk berbagai besaran daya listrik dalam golongan bisnis, baik itu prabayar maupun pascabayar.
DAYA | BIAYA PENYAMBUNGAN |
---|---|
450 VA | Rp421.00 |
900 VA | Rp843.00 |
1300 VA | Rp1,218,000 |
2200 VA | Rp2,062,000 |
3500 VA | Rp3,391,500 |
4400 VA | Rp4,263,600 |
5500 VA | Rp5,329,500 |
6600 VA | Rp6,395,400 |
7700 VA | Rp7,461,300 |
10600 VA | Rp10,271,400 |
11000 VA | Rp10,569,000 |
13200 VA | Rp12,790,800 |
16500 VA | Rp15,988,500 |
23000 VA | Rp22,287,000 |
33000 VA | Rp31,977,000 |
41500 VA | Rp40,213,500 |
Baca Juga :
- √ Contoh Perubahan Energi Cahaya Menjadi Energi Listrik Lengkap
- Urutan Daya Listrik PLN Paling Teopat Sesuai Kebutuhan
- Jenis Alat Ukur Daya Listrik: Pengertian & Cara Kerjanya Lengkap
- Pengertian Listrik Dinamis: Aplikasi, Manfaat dan Contohnya
Penutup
Dalam dunia bisnis, kebutuhan akan pasokan listrik yang hkalianl dan aman menjadi salah satu hal yang tidak bisa dihindari.
Untuk itu, pemilik bisnis perlu memahami dengan baik syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam proses pemasangan listrik untuk bisnis mereka.
Kepastian pasokan listrik yang stabil adalah kunci dalam menjaga kelancaran operasional dan pertumbuhan bisnis kalian.
Dengan memahami dan memenuhi semua syarat pasang listrik bisnis, kalian akan dapat menjalankan operasional bisnis kalian dengan lebih lancar, efisien, dan aman.
Semoga artikel finoo.id ini memberikan wawasan yang berguna bagi kalian yang tengah merencanakan pemasangan listrik untuk bisnis kalian.
Tetaplah berkomunikasi dengan baik dengan pihak terkait dan selalu prioritaskan keamanan dan kekalianlan pasokan listrik kalian. Sukses untuk bisnis kalian!