Finoo.id – TV Satelit Gratis Nikmati Siaran Tanpa Biaya Bulanan. Saat ini, menonton tayangan TV Satelit gratis bukanlah sekedar impian lagi, melainkan telah menjadi kenyataan yang populer dengan menggunakan antena parabola mini atau besar. Meskipun biaya sewa transponder untuk siaran sangatlah mahal, masih terdapat provider yang menyediakan layanan gratis.
Masyarakat Indonesia sejak dahulu selalu mencari siaran Free To Air untuk menonton channel lokal maupun luar negeri. Namun, jarang yang mau berlangganan mungkin karena biaya paket yang relatif mahal. Biasanya, hanya perusahaan atau keluarga kelas atas saja yang berlangganan pay tv.
Gratis dalam hal ini hanya berlaku untuk saluran televisi, sedangkan perangkat penerima frekuensi satelit membutuhkan biaya. Contohnya, seperti menonton siaran Analog UHF, di mana peralatan antena harus dibeli terpisah.
Namun, pada tahun 2021 ini masih ada kesempatan untuk menonton acara favorit melalui TV satelit gratis, dari beberapa provider terkemuka. Selain kualitas gambar dan suara yang jernih, jumlah channel yang tersedia juga cukup lengkap dengan STB Rekomendasi.
Daftar TV Satelit Gratis Tanpa Biaya Bulanan
Di sini, gratis tidak berarti sepenuhnya tanpa biaya. Kalian harus menyiapkan peralatan di awal seperti parabola, LNB, dan tentunya receiver yang merupakan hal terpenting. Satu-satunya yang bisa diakali adalah perangkat parabola. Di luar sana, banyak orang yang membuktikan bisa menggunakan peralatan yang tidak biasa, seperti wajan atau tutup kipas angin, untuk mengunci satelit.
Menurut finoo.id, terdapat 4 jenis siaran gratis di satelit.
Free To Air (FTA)
Dapat disebut sebagai siaran gratis tanpa syarat, pengguna parabola dapat menikmati siaran FTA (Free-to-Air) dengan receiver merk apapun. Namun, receiver harus mendukung format video dan audio dari siaran tersebut. Sebagai contoh, jika formatnya MPEG-4, receiver lama yang hanya mendukung MPEG-2 tidak dapat membuka siaran tersebut.
Namun sayangnya, jumlah channel FTA di dalam satu satelit tidak sebanyak PayTV. Untuk mengatasi hal ini, seorang tracker dapat mengunci 3-6 satelit dalam satu dish parabola. Namun, hal ini cukup sulit dilakukan karena jarak antara LNB dan kedalaman harus diatur dengan baik. Selain itu, bracket tempat LNB juga harus dibuat sendiri karena tidak dijual di toko.
C-Band
Satelit C-band yang menawarkan banyak siaran gratis dari Indonesia adalah Telkom 4. Dengan satelit ini, kita bisa mendapatkan stasiun TV Nasional yang lengkap, kecuali RCTI, MNCTV, dan Global TV. Selain itu, terdapat banyak channel lokal dan islami yang selain menghibur, juga memberikan edukasi.
Satelit Telkom 4 biasanya dikombinasikan dengan TV luar negeri yang ada di Asiasat 7, Asiasat 5 (satelitnya siaran feed), Thaicom 6, Telkom 3s, Chinasat 10, Intelsat 20, Apstar 6C, Apstar 7, dan masih banyak lagi.
Beam dari satelit C-band memiliki jangkauan yang sangat luas, sehingga ada banyak pilihan yang dapat di-lock. Dengan menggunakan peralatan yang mumpuni, seperti dish solid lebar dan LNB Prime Focus, kita bahkan dapat mengunci channel milik Rusia seperti Match TV.
Ku-Band
Satelit Ku-band yang sering digunakan untuk menonton siaran gratis adalah Measat 3a (siaran gratis k-vision), Asiasat 9 (Ninmedia), SES 9 (gratisan dari NEX Parabola), Thaicom 4 (Aora TV), dan JCSAT 4B (BigTV).
Sinyal satelit dari negara tetangga sulit untuk ditangkap karena jangkauan beam satelit Ku-band lebih sempit dibandingkan dengan C-band. Namun, terdapat beberapa pilihan seperti Thaicom 8, Intelsat 19 (Arirang World, channelnya pecinta K-Pop), Thaicom 8, Laosat 1, dan lain sebagainya.
Meskipun siaran FTA (Free-to-Air) gratis, kadang-kadang channel tersebut bisa teracak, seperti saat ada pertandingan bola, bulu tangkis, balap motor, dan sebagainya. Sebagai contoh, siaran Moto GP Trans 7 pernah menghilang di Ninmedia dengan alasan pembatasan hak siar.
Siaran langsung dari acara olahraga pasti akan gelap saat sedang berlangsung. Oleh karena itu, tracker Indonesia biasanya mencari alternatif dari TV Thailand untuk menonton siaran luar negeri yang gratis. Meskipun bukan 100% gratis, siaran tersebut hanya teracak Biss dan dapat dibuka dengan bisskey terbaru.
Free To View (FTV)
Siaran yang gratis dan teracak (di enkripsi) tidak memerlukan biaya bulanan. Namun, pengguna harus membeli receiver khusus untuk membuka acakan. Beberapa layanan TV satelit menawarkan siaran gratis setelah pembelian paket sekali saja untuk proses aktivasi receiver.
Sejak pertengahan tahun 2019, masyarakat Indonesia menjadi gila-gilaan dengan siaran gratis FTV. Hal ini disebabkan karena teracaknya siaran FTA dari tiga stasiun TV MNC Group. Para ibu rumah tangga marah karena tidak dapat menonton sinetron di RCTI. Banyak anak-anak yang menangis karena tidak bisa menonton Upin Ipin dan Spongebob. Akhirnya, para teknisi lebih menyarankan layanan TV berlangganan daripada FTV. Sekarang, RCTI, GTV, dan MNCTV hanya bisa ditonton melalui FTV dari K-Vision, NEX Parabola, dan Nusantara HD saja.
Di Indonesia, terdapat beberapa layanan yang menawarkan siaran Free To View.
Ninmedia merupakan salah satu layanan TV satelit gratis yang pernah menjadi tren di Indonesia. Namun sayangnya, Ninmedia kini mulai ditinggalkan oleh pengguna sejak kehilangan RCTI, MNC TV, GTV, Indosiar, dan SCTV. Meskipun demikian, Ninmedia masih menyediakan receiver rekomendasi serta channel premium yang dapat dibeli dari tiviplus.
Membuka Acakan
Hal terakhir yang sering dilakukan oleh pengguna parabola di Indonesia adalah membuka siaran yang teracak dengan menggunakan key yang tepat. Sebagai contoh, jika siaran terenkripsi dengan BISS, kita masih dapat membukanya dengan menggunakan bisskey. Contoh lain adalah siaran yang teracak PowerVU, kita dapat membukanya dengan menggunakan key yang terbaru.
Beberapa channel TV di Thaicom 8 sering menggunakan BISS, siaran feed di Asiasat 5 juga sering teracak dengan BISS, dan siaran dari HBO di Intelsat 20 menggunakan PowerVu. Namun sayangnya, BISS dan PowerVU mulai ditinggalkan dan banyak channel yang menggunakan acakan maut yang sulit untuk dibobol.
Sebenarnya, membuka siaran yang teracak adalah hal yang ilegal karena merupakan tindakan membobol siaran yang dikunci. Meskipun berlangganan Pay TV terlalu mahal, tetapi tidak baik juga kalau kita memilih untuk membobol siaran tersebut karena takut berdosa. Semoga sinyal terestrial semakin meluas sehingga semua masyarakat di pelosok dapat menikmati siaran TV tanpa harus khawatir tentang biaya bulanan.
Cara Mendapatkan Siaran TV Satelit Gratis
Untuk menyaksikan siaran televisi satelit, diperlukan peralatan tambahan karena sistem transmisi sinyal yang berbeda dengan TV UHF. Peralatan tambahan yang diperlukan adalah satu set parabola dan receiver parabola.
Saat ini, peralatan TV parabola sudah mudah didapatkan dengan harga yang relatif terjangkau. Terlebih lagi, di zaman yang serba internet ini, kalian bisa memesan peralatan TV satelit dengan mudah melalui online.
Ada dua pilihan jalur frekuensi satelit yang berisi tayangan televisi secara gratis, yaitu jalur C band dan KU band. Perbedaan antara kedua jalur ini terletak pada jangkauan frekuensi satelit yang ditransmisikan. Oleh karena itu, kita memerlukan LNB sebagai penerima sinyal parabola yang berbeda sesuai dengan jalur frekuensi yang diinginkan.
Baca Juga :
- Daftar Frekuensi Parabola Semua Satelit Terbaru
- Daftar Satelit Ku Band Terbaru di Parabola
- Kelebihan Dan Kekurangan Parabola Mini dan Rekomendasinya
Penutup
Dalam era modern saat ini, menikmati tayangan televisi tak lagi terbatas pada saluran televisi kabel atau televisi biasa. Kini, dengan hadirnya TV satelit gratis, siapa pun bisa menikmati tayangan favorit mereka tanpa harus membayar biaya langganan yang mahal.
Namun, meskipun TV satelit gratis bisa menjadi alternatif yang menarik untuk menonton tayangan televisi, tetap saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pastikan perangkat yang digunakan mendukung fitur TV satelit gratis, dan hindari memasang antena di tempat yang terlalu dekat dengan sumber radiasi atau listrik yang kuat.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kita bisa menikmati tayangan televisi favorit tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal.
Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Cara Nonton TV Satelit Gratis Tanpa Biaya Bualanan. Semoga artikel kami dapat bermanfaat, dan terimakasih telah membaca.