Finoo.id – √ Cara Ampuh Bersihkan Kerak Membandel pada Akuarium. Banyak yang beranggapan bahwa mengurus ikan di rumah adalah hobi yang cukup sederhana. Tetapi kenyataannya, diperlukan kehati-hatian dan ketelatenan agar ikan tetap sehat dan terhindar dari stres. Salah satu langkah penting adalah memahami cara membersihkan kaca akuarium dengan benar.
Sebab, kaca akuarium yang berkerak dan kabur menunjukkan bahwa kualitas akuarium tersebut kotor dan dapat membahayakan ikan yang berada di dalamnya. Selain itu, kaca akuarium yang kotor juga tidak enak dipkalianng, terutama bagi kalian yang menggunakan akuarium sebagai dekorasi ruangan.
Membersihkan kerak pada kaca akuarium sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah, aman, bahkan tanpa perlu mengurasnya terlebih dahulu. kalian juga dapat menggunakan bahan alami yang tersedia di rumah, lho!
Bagi kalian yang ingin tahu cara membersihkan kaca akuarium dengan mudah dan praktis, yuk, simak tips dan triknya di bawah ini!
Penyebab Akuarium Kotor
Sebelum mengulas tips dan trik membersihkan akuarium, ada beberapa faktor yang dapat membuat akuarium terlihat kotor, di antaranya:
1. Pertumbuhan Lumut yang Cepat
Ketika kaca akuarium mulai ditumbuhi lumut dengan cepat, air di dalamnya akan berubah menjadi hijau karena pertumbuhan alga yang pesat. Selain merugikan estetika akuarium, pertumbuhan lumut ini juga dapat memberikan dampak negatif pada ikan yang berada di dalamnya. Lumut memiliki kemampuan untuk menguras oksigen di dalam air, yang merupakan sumber kehidupan penting bagi ikan. Oleh karena itu, kehadiran lumut dapat mengganggu keseimbangan ekosistem akuarium dan mempengaruhi kesehatan ikan.
2. Filter Akuarium Kurang Baik
Penggunaan filter dalam akuarium memiliki peran yang krusial dalam menjaga kejernihan air. Filter berfungsi menyaring berbagai jenis kotoran, mulai dari feses ikan hingga sisa pakan yang tidak terkonsumsi. Tanpa adanya filter dalam akuarium, kotoran-kotoran tersebut akan mengendap di dasar akuarium, menciptakan lingkungan yang tidak sehat dan tidak bersih. Oleh karena itu, keberadaan filter yang baik sangat diperlukan untuk menjaga kualitas air dan kesehatan ikan dalam akuarium.
3. Pencahayaan Berlebihan
Pencahayaan yang berlebihan dapat berasal dari lampu yang ditempatkan dekat dengan akuarium atau sinar matahari yang langsung menyorot ke dalam akuarium. Semakin terang cahaya dan semakin lama paparan cahaya tersebut pada akuarium, maka pertumbuhan lumut pada dinding akuarium akan semakin cepat. Cahaya yang berlebihan dapat menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan alga, yang pada gilirannya dapat mengubah air menjadi berwarna hijau karena reproduksi yang pesat.
4. Terlalu Banyak Memberi Pakan
Memberi pakan yang berlebihan dapat menimbulkan masalah dalam akuarium. Jika terlalu banyak pakan diberikan, sebagian besar tidak akan dimakan oleh ikan dan akan jatuh ke dasar akuarium. Sisa-sisa pakan ini kemudian menjadi sumber nutrisi bagi pertumbuhan lumut dan alga di dalam akuarium. Akumulasi pakan yang tidak terkonsumsi ini dapat menyebabkan air menjadi keruh dan bahkan dapat memicu pertumbuhan alga yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, pemberian pakan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan ikan dan dijaga agar tidak berlebihan.
5. Muncul Kerak pada Kaca Akuarium
Apabila kalian menemui kaca akuarium yang tampak dilapisi dengan noda putih, hal tersebut merupakan akumulasi residu dari penguapan air sadah (air yang mengandung tinggi mineral). Saat air sadah menguap, gas air meninggalkan unsur-unsur yang menempel pada kaca dan membentuk residu putih bergaris-garis yang umumnya disebut sebagai kerak. Meskipun residu tersebut tidak secara langsung membahayakan ikan, namun, hal ini dapat mengganggu keindahan visual dari akuarium.
Cara Membersihkan Kaca Aquarium yang Berkerak
Menghilangkan kerak pada akuarium ternyata sangat sederhana. Namun, sebelumnya, kalian perlu memahami penyebab-penyebab timbulnya kerak agar dapat mencegahnya di masa mendatang. Salah satu penyebab utama munculnya kerak adalah kurangnya perawatan yang diberikan oleh pemiliknya. Beberapa orang mungkin meninggalkan akuarium di samping rumah untuk waktu yang lama setelah tidak digunakan, sehingga seiring berjalannya waktu, jamur dan lumut muncul yang sulit dibersihkan meskipun sudah disikat dan digosok dengan berbagai alat.
Penyebab lain dapat terjadi karena kurangnya tindakan pencegahan dari pemiliknya, seperti kurangnya pemeliharaan rutin atau tidak adanya ikan pembersih akuarium. Ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pemula. Penting untuk diketahui bahwa air di dalam akuarium mengandung mineral yang berasal dari kotoran ikan, sisa makanan, atau alga yang hidup di tumbuhan air/hardscape.
Ketika air menguap dan menyebabkan penurunan permukaan air, noda putih akan muncul pada kaca. Jika noda putih tersebut dibiarkan, seiring waktu, kerak yang sulit dibersihkan akan terbentuk. Oleh karena itu, kebersihan akuarium, baik yang terbuat dari kaca, plastik, atau serat, perlu diperhatikan. Untuk mengatasi lumut/alga, disarankan untuk memelihara ikan pembersih akuarium.
Selanjutnya, mari kita bahas cara paling ampuh untuk menghilangkan kerak pada kaca akuarium:
1. Teknik Pertama Menggunakan Cairan Pembersih Kaca Aquarium
Metode yang paling efektif dan ampuh adalah menggunakan cairan pembersih khusus untuk mengatasi kerak pada kaca akuarium. Meskipun metode ini memerlukan biaya, kalian dapat membeli cairan tersebut di toko akuarium dengan harga umumnya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000, tergantung pada ukuran dan merknya. Meski begitu, hasil yang diperoleh sebanding dengan investasi yang kalian lakukan. Penggunaan cairan pembersih ini tidak memerlukan waktu yang lama; cukup disiramkan langsung pada kaca yang terkena kerak, kemudian bersihkan dengan menggunakan spons.
Berbagai merek cairan pembersih kaca akuarium tersedia di pasaran, seperti merk Titanic, Super Glass Cleaner, dan banyak lagi yang tidak bermerk. Cairan ini dapat digunakan untuk membersihkan kaca bagian dalam maupun luar akuarium. Berikut langkah-langkah cara membersihkan kaca akuarium yang berkerak:
- Siapkan alat seperti lap bekas, kuas, spons, kain, atau sikat gigi.
- Ambil akuarium dan bersihkan dari semua benda atau aksesoris akuarium.
- Siram kaca atau serat akuarium dengan air, lalu oleskan cairan pembersih kaca menggunakan kuas.
- Jika cairan tersebut efektif, kerak akan terangkat dalam waktu sekitar satu menit.
- Selanjutnya, sikat menggunakan spons dan bilas dengan air dingin, atau lebih baik lagi, gunakan air hangat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, saya yakin kerak yang membandel akan hilang dengan cepat.
2. Bersihkan Kaca Aquarium Berkerak yang Sederhana Pakai Odol
Bagi yang tidak memiliki anggaran untuk membeli cairan pembersih, tidak perlu khawatir, karena masih ada cara sederhana dan gratis yang dapat digunakan tanpa harus mengeluarkan uang. kalian hanya perlu menyiapkan odol dan sikat gigi (pastinya ada odol di rumah, bukan?). Meskipun odol ini didapatkan secara gratis (mungkin dibeli oleh orang tua), bukan berarti kurang efektif; hasilnya tetap sama bagus. Perbedaannya hanya terletak pada waktu yang dibutuhkan. Nah, agar tidak bingung, berikut tahapan-tahapan membersihkan kerak pada akuarium menggunakan odol secara mudah:
- Siapkan alat pembersih kerak pada kaca akuarium: odol (bahan utama), spons/sikat, air bersih (idealnya hangat), dan handuk lembut, tisu, atau kain lembut.
- Siram kaca akuarium yang berkerak dengan air bersih.
- Lumuri kaca dengan odol secukupnya.
- Ratakan odol menggunakan sikat atau spons.
- Tunggu 15-30 menit sebelum dibilas. Jangan langsung membilas setelah mengoleskan odol.
- Setelah menunggu, sikat lagi menggunakan spons, khususnya pada daerah pojokan yang perlu diperhatikan.
- Siram dengan air hangat. Keraknya seharusnya sudah terangkat.
- Terakhir, bersihkan sisa-sisa odol menggunakan tisu atau handuk halus.
Selamat, kini kaca akuarium kalian akan terlihat seperti baru kembali. Pastikan untuk menjaga kebersihan kaca agar tidak terjadi kerak lagi. Menurut saya, yang paling efektif adalah menggosok dengan busa halus (bagian halus spons), tetapi jika keraknya agak bandel, bisa menggunakan sikat gigi bekas (untuk menghemat).
3. Membersihkan Kerak Kaca Akuarium Pakai Pembersih Lantai
Sebetulnya, teknik ketiga ini tidak berbeda dengan teknik kedua, perbedaannya hanya terletak pada bahan yang digunakan. Saya pernah mencoba menggunakan pembersih keramik dan ternyata hasilnya sangat efektif. Bahkan kerak yang sudah berwarna hijau pun dapat terangkat. Berbagai merek pembersih keramik tersedia, seperti Prostek, Wipol, dan lain sebagainya.
Intinya, setelah pembersih keramik disiramkan ke kaca, jangan segera dibilas. Sikat dulu dan tunggu selama 20 menit. Setelah 20 menit, siram lagi dan lakukan sikat ulang. Proses ini bertujuan agar kotoran yang paling sulit dapat terangkat dengan lebih baik. Mengingat bau pembersih keramik yang cukup tajam, pastikan untuk membilasnya dengan bersih setelah proses pembersihan selesai. Disarankan menggunakan air hangat untuk membantu menghilangkan bau dengan lebih cepat.
4. Membersihkan Kerak Pakai Pemutih Pakaian
Sejujurnya, saya pribadi belum pernah mencoba cara ini, namun saya telah menyaksikan salah satu teman yang berhasil membersihkan kerak atau noda putih di akuarium menggunakan pemutih pakaian. Metodenya mirip, hanya saja teman saya menggunakan dua bahan, yaitu deterjen dan pemutih pakaian Bayclin. Mereka kemudian menyikatnya dengan sikat pakaian, dan hasilnya sungguh memuaskan. Saya mengundang kalian untuk mencobanya sendiri agar dapat merasakan kepuasan dari hasilnya.
Untuk menghindari bau sabun yang mungkin timbul, disarankan untuk membilasnya hingga bersih. Bilas dengan menggunakan air hangat bisa menjadi opsi yang baik untuk mencapai hasil yang optimal.
5. Bersihkan Kaca Aquarium Pakai Sitrun dan Air Hangat
Memiliki jeruk sitrun di rumah? Manfaatkan bahan tersebut untuk membersihkan noda yang membandel pada tangki ikan. Persiapkan peralatan pembersih, lalu tuangkan air jeruk sitrun ke dalam akuarium yang terkena jamur, dan sikatlah hingga bersih. Akhiri dengan menyiramkan air hangat. Jika masih terdapat noda, kalian dapat mengulangi langkah-langkah di atas.
6. Membersihkan Kaca Dengan Ikan Pembersih
Jangan salah paham, ikan pembersih seperti ikan sabu-sabu, ikan oto, atau yang lainnya tidak mampu membersihkan kerak pada kaca. Tugas utama mereka adalah mencegah dan mengurangi risiko timbulnya kerak. Oleh karena itu, saya menyertakan mereka dalam pembahasan ini. Sebaiknya, rawatlah ikan sabu-sabu sebagai “cleaning service” bagi akuarium kalian. Namun, apabila kalian penggemar aquascape, prioritaskan pemeliharaan ikan pembersih yang aman dan tidak merusak tanaman.
7. Bersihkan Menggunakan Alat Pembersih Kaca
Cara terakhir yang bisa dikalianlkan adalah menggunakan alat pembersih kaca akuarium yang canggih. Meskipun lebih efektif, disarankan tetap menggunakan bahan cairan pembersih. Menurut pendapat saya, alat pembersih kaca sangat cocok untuk mengatasi noda-noda yang ringan atau digunakan sebagai tindakan pencegahan agar kaca tetap bersih. Di sisi lain, terdapat juga alat pembersih kaca dengan bahan magnet, sehingga kalian hanya perlu menggesernya dari luar kaca, dan secara otomatis alat tersebut akan bergerak membersihkan lumut-lumut yang mungkin ada.
Baca Juga :
- √ Cara Membersihkan Lantai Granit Yang Kusam Agar Berkilau
- √ Tips Membersihkan Kaca Jendela Rumah Agar Mengkilap
- √ Cara Membersihkan Keramik Kamar Mandi yang Kuning Paling Mudah
- √ Tips Agar Lantai Dapur Tidak Licin Yang Paling Tepat
Penutup
Dengan demikian, kita telah menjelajahi berbagai cara ampuh untuk membersihkan kerak membandel pada akuarium. Mulai dari penggunaan cairan pembersih khusus, bahan alami yang ada di sekitar kita, hingga pilihan bahan-bahan alternatif seperti odol atau pemutih pakaian. Setiap metode memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing.
Sebagai penghujung, penting untuk diingat bahwa menjaga kebersihan akuarium bukan hanya untuk estetika visual, tetapi juga untuk kesehatan ikan yang menjadi penghuni di dalamnya.
Dengan melibatkan perawatan rutin dan pemilihan metode pembersihan yang tepat, kita dapat memastikan akuarium tetap bersih, sehat, dan nyaman bagi ikan-ikan yang kita pelihara.
Semoga artikel finoo.id ini bermanfaat dan memberikan solusi bagi kalian yang ingin mengatasi kerak membandel pada akuarium. Selamat mencoba dan selamat merawat akuarium kesayangan kalian!